๐Ÿ˜†Mengikis dendam, membuka pintu rahmat

 *Terapi pikiran dan perasaan dengan Hipnoterapi.*


๐ŸŽญ Skrip Panggung & Terapi:


“Memaafkan Seperti Rasulullah ๏ทบ”

Gaya: Lembut, reflektif, menyentuh hati

Durasi: ±7 menit

Tema: Mengikis dendam, membuka pintu rahmat



๐ŸŽ™️ 1. Pembuka Hati – Renungan


“Saudaraku… memaafkan bukan berarti melupakan luka…

Tapi memilih untuk tidak menambahnya lagi…”


“Rasulullah ๏ทบ pernah diludahi, disakiti, dikhianati…

Tapi beliau tetap memaafkan…

Bahkan… kepada musuh yang hendak membunuhnya…”


“Karena beliau tahu…

memaafkan adalah kekuatan…

bukan kelemahan.”



๐Ÿ˜Œ 2. Induksi dan Relaksasi


“Sekarang… duduk atau rebahlah dengan nyaman…”

“Tarik napas perlahan…

dan hembuskan…”


“Biarkan tubuhmu tenang…

Biarkan hatimu seperti malam di Madinah…

Saat Rasulullah ๏ทบ berdoa… memohon ampun untuk umatnya…”



๐Ÿง  3. Visualisasi dan Transformasi


“Bayangkan satu wajah…

Orang yang sangat sulit kau maafkan…”

“Lihat dia… dalam cahaya samar…”


“Lalu ucapkan perlahan dalam hati…”


‘Ya Allah… aku tidak kuat menyimpan dendam ini selamanya…

Maka ringankanlah hatiku…

Seperti Engkau ringankan beban Rasul-Mu di saat beliau dihina…’


“Bayangkan sekarang… wajah itu mulai memudar…

Bukan karena lupa… tapi karena hatimu lapang…”


“Rasulullah ๏ทบ pernah berkata:

‘Barangsiapa memaafkan padahal dia mampu membalas, maka Allah akan mengangkat derajatnya.’” (HR. Tirmidzi)



๐ŸŒฟ 4. Afirmasi Pemaafan


“Ulangi dalam hati…”


‘Aku memaafkan… bukan karena dia layak…

Tapi karena aku ingin hatiku bersih…’


‘Aku memaafkan… karena Allah mencintai hamba yang memaafkan…’


‘Aku memaafkan… karena aku juga ingin dimaafkan oleh-Nya…’



๐Ÿ•Š️ 5. Penutup & Doa


“Ya Allah…

Jika Rasul-Mu mampu memaafkan mereka yang menyakitinya…

Maka mampukan aku…

Agar aku bisa hidup tenang… dan mati dalam damai…”


“Biarkan yang lalu menjadi pelajaran…

Dan hari ini… menjadi permulaan…”



๐Ÿ’ฌ Sugesti Harian

“Memaafkan bukan untuk orang lain. Tapi untuk hatiku sendiri.”

“Setiap aku memaafkan, aku menenangkan jiwaku.”

“Allah memaafkan, maka aku pun belajar memaafkan.”


https://whatsapp.com/channel/0029Vb5NYqr4inokMzI4PF0T


Konseling : datang ke 

https://g.co/kgs/aC1sVTi

Komentar