Minggu, 31 Oktober 2021

DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLAS**




DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLAS**

(SEMPATLAH SEBENTAR MEMBACA TULISAN INI)

Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda:

"Demi Allah yang jiwaku di genggamnya" 


Sesunggugnya: Qul Huwallahu Ahad, itu tertulis di sayap malaikat Jibril, 

Allahhus Somad, itu tertulis di sayap malaikat Mikail,

Lam Yalid Walam Yuulad , itu tertulis pada sayap malaikat Izra'il,

Walam Yakullahu Kufuwan Ahad, itu tertulis pada sayap malaikat Israfil,

Berkata Ibu Abbas r.a bahwa Rasulullah SAW telah bersabda ketika saya (Rasulullah SAW) Isra kelangit , saya melihat Arasy di atas 360.000 pilar dan jarak jauh antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300.000 tahun perjalanan, pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12.000 dan luasnya setiap satu padang seluas dari timur hingga ke barat , pada setiap padang itu terdapat 80.000 malaikat yang mana kesemua nya membaca surat Al-Ikhlas

Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berbahaya mereka:

Wahay Tuhan kami sesunggugnya pahala dari bacaan ini kami berikan kepada orang yang membaca surah 

Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan ...

Riwayat Anas bin Malik juga memerlukan kisah berkaitan surah Al-Ikhlas.

Suatu ketika 70.000 malaikat diutus datang kepada seorang sahabat di madinah yang meninggal.

Kedatangan para malaikat itu hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 

Malaikat itu diutus hanya karena Almarhum sering membaca ini.

Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk menceritakan kejadian yang sedang terjadi di madinah.


Rasulullah S.A.W bersabda: 

Barang siapa surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tumbuhnya tidak akan membusuk didalam kubur nya dan malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi Titian Siratul Mustaqim lalu menuju ke syurga.

(HR Qurthuby).

**Subhanallah**......


Jika anda men_share ini ke 1 orang artinya anda sudah menyebar kan 10 kabaikan di akhirat.

Ya Allah, jadikan kami langgeng dalam membaca suratul Al-Ikhlas dan mengucapakan Subhanallah.

Menjadi manusia sesuai yang di sabdakan Nabi SAW.

Sehat, bermanfaat dan wafat dalam keadaan Husnul Khatimah.


Aamiin yaa robbal'allamin.

🙏🙏🙏

Sabtu, 30 Oktober 2021

ARTI SHALAWAT ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT


ARTI SHALAWAT ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT

Bagi kita umat Islam, sholawat tidak sekadar pujian dan sanjungan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sholawat juga menjadi doa untuk memanjatkan hajat.


Setiap manusia tentu membutuhkan rezeki agar dapat melanjutkan kehidupan. Tak hanya lahir, namun juga rezeki batin yang menghadirkan ketentraman.


Selain itu, mencari rezeki adalah fitrah makhluk. Tetapi, rezeki sepatutnya didapat melalui cara yang halal.


Keutamaan shalawat ini adalah menjadi salah satu pintu kenikmatan dunia dan akhirat bagi pembacanya.


Selain itu, pahala untuk orang yang tidak melupakan shalawat ini adalah tidak terhingga.


BACALAH SHOLAWAT BERIKUT INI PAGI DAN MALAM SEBANYAK 11 KALI


اللَّهُم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ كَرِيمِ الآبَاءِ والأُمَّهَاتِ

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN KARIMIL ABA’I WAL UMMAHAT


Artinya: Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW yang Beliau memiliki nasab mulia di jalur bapak dan jalur ibu sampai Nabi Adam dan semua orang yang beriman.


“Apabila diamalkan secara konsisten maka akan mendatangkan kecintaan kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan menjadi penyebab terbukanya kucuran rejeki,” kata Kiyai Rizqi Dzulqornain dalam tausiyahnya.


Diriwayatkan bahwa barang siapa yg membaca sholawat tsb “maka ia akan dicintai oleh Rasulullah SAW”


Dikutip Dari Kitab Atthorof Asysahiyah Hal 48




 

RASULULLAH SAW TIDAK SUKA ORANGTUA YANG PILIH KASIH



RASULULLAH SAW TIDAK SUKA ORANGTUA YANG PILIH KASIH


Banyak orangtua yg tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak2nya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tsb.


Sikap orangtua yg pilih kasih dan membeda2kan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.


Sebagaimana sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata:


"Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.” Kemudian Rasulullah SAW. bersabda: “ Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?”

Dia menjawab: “ Tidak.” Maka Rasulullah SAW. bertanya : “ Apakah engkau senang apabila mereka (anak2mu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?” Dia menjawab: “ Aku mau (wahai Rasulullah).” Lalu Rasulullah SAW. bersabda: “ Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).”


(HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)


Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak2 itu mempunyai suatu kebutuhan yg lebih dari lainnya lantaran sebab yg diperbolehkan sedangkan yg lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing2.


Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yg disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”


Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak2. Rasulullah SAW sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:


“Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban)

Jumat, 29 Oktober 2021

DOA ORANG YANG DIZALIMI

 


DOA ORANG YANG DIZALIMI.

Seorang nelayan miskin yang hidupnya menanggung keluarga dengan hasil tangkapan ikan.

Malangnya tangkapan ikannya selalu tiada.

Hanya menggunakan jala, dia menebarkannya di tepian pantai dengan harapan akan ada ikan yang tersangkut.

Beberapa kali dicoba, nampaknya tiada razeki buatnya. Begitulah beberapa hari dan dia tidak berputus asa. Dia mempunyai kesabaran dan tekad berusaha yang tinggi.

Pada suatu hari, dia ke pantai lagi, menebar jala dengan harapan ada ikan yang tersangkut.

Beberapa kali dicoba, namun tiada.

Namun, dia mencoba juga dengan longlai dan penuh harapan.

Lalu, Allah mentakdirkan seekor ikan besar terperangkap dalam jalanya... Alangkah gembiranya melihat ikan besar itu.

Sambil menarik ikan tersebut, dia pun membayangkan apa yang akan dilakukan dengan ikan itu...

Akan aku beri makan kepada keluargaku sehingga kenyang.

Kepada jiranku juga harus diberikan.

Selebihnya barulah aku jualkan.

Demikian nelayan itu merencanakan apa yang akan dibuatnya terhadap ikan itu. Rezeki yang begitu sukar diperolehi.

Malangnya, ketika itu lalu seorang raja dengan askarnya. Raja itu sangat tertarik melihat ikan besar yang baru diperolehi nelayan itu. Lantas, disuruhnya pengawalnya mendapatkan ikan tersebut dari nelayan...

Sudah tentu nelayan itu sangat keberatan.

Setelah merasakan bahawa dia tidak dapat mempertahankan ikannya itu dari diambil oleh raja, dia pun meminta harga sebagai bayaran.

Dengan angkuh pengawal itu merampas ikan itu dan mengatakan raja tidak membayar harga daripada apa yang dikehendakinya.

Maka, ikan itupun dibawa pergi... 😥😥

Bergenang air mata sang nelayan miskin yang daif dan tak mampu berbuat apa-apa. Haknya dirampas.

Kepada siapa hendak dia mengadu..?

Hanya kepada Allah Tuhan yang satu.

Dia pun menadahkan tangan dan berdoa.

Sementara raja itu, dengan senang hati kerana dapat ikan, disuruhnya tukang masak istana segera masakan ikan itu. Ikan sebesar itu dia seorang saja yang makan.

Malangnya, beberapa hari setelah makan ikan itu, raja telah dijangkiti satu penyakit aneh. Penyakit itu pada mulanya hanya berupa bengkak pada ibu jarinya. Bengkak itu disertai dengan sakit yang sangat mengganggu keselesaannya.

Lama kelamaan mula bernanah.

Tabib istana dipanggil dan setelah dicermati, dia menasihatkan supaya ibu jari kaki raja itu dipotong. Raja enggan menerima nasihat tabib istana dan disuruh carikan obat untuk sakitnya.

Namun obat tidak ditemui juga walau bermacam ikhtiar diusahakan.

Beberapa hari kemudian, tabib istana yang merawatnya memberitahu bahawa penyakit itu telah merebak hingga ke buku lali. Kakinya hendaklah dipotong supaya penyakit tidak merebak ke atas. Raja masih enggan menenerima nasihat tersebut kerana dia sayangkan kakinya.

Dia memerintahkan agar dicari tabib lain yang lebih handal.

Seorang tabib dari luar di bawa.

Setelah melihat penyakit di kaki raja, dia pun memberitahu bahawa penyakit di kaki raja itu telah merebak hingga ke betis. Kalau tidak dipotong betis, ia akan merebak ke atas lagi.

Ketika itu, akurlah sang raja.

Lantas betisnya itu pun dipotonglah.

Raja sangat sedih atas kehilangan betisnya.

Namun, kesedihannya tidak tamat di situ.

Dalam keadaan sugul kerana kehilangan kakinya, tiba-tiba negerinya dilanda gempa. Harta benda dan jiwa banyak yang musnah.

Keadaan ini membuatkan raja sangat hairan.

Lalu, raja memanggil seorang ulama dan bertanyakan maksud di balik semua musibah yang menimpanya itu.


" Tuanku telah menzalimi seseorang", ulama itu membuat rumusan.

" Seingat beta, tidak pernah beta zalimi sesiapa", ujar raja.

" Coba Tuanku ingat betul-betul, pernahkah tuanku zalimi seseorang?", ulama itu tetap dengan rumusannya.

Maka, ketika mengimbau kembali apa yang telah dilakukannya, raja pun teringat perihal ikan yang dirampasnya dari seorang nelayan.

Ketika dia merampas ikan itu, dia tidak merasakan itu satu kezaliman. Apalah harganya seekor ikan..

" Perkara kecil di mata tuanku adalah besar di mata nelayan itu", ulama itu mengingatkan.

Raja itu memerintahkan agar nelayan itu dicari dan dibawa mengadapnya.

" Apa yang telah kamu lakukan setelah ikanmu beta rampas?", raja bertanya kepada nelayan itu.

" Saya tidak lakukan apa-apa", jawab nelayan ketakutan.

" Ceritakan terus terang, kamu tidak akan beta apa-apakan", raja memujuk dan menenangkan nelayan yang ketakutan itu.


Akhirnya nelayan itu pun berkata... ;

"Setelah ikan itu tuanku rampas, saya hanya mampu berdoa..."

"Apa doamu?", soal raja

Nelayan pun berkata: "Aku hadapkan wajahku kepada Allah dan berkata...

“Ya Allah, sesungguhnya dia telah memperlihatkan kekuasaannya atasku... Maka tunjukkanlah Kekuasaan Mu ke atasnya”.

Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahawa Nabi SAW telah mengutus Mu’adz ke Yaman dan Beliau berkata kepadanya :-

“Takutlah kamu akan doa seorang yang terzalimi, kerana doa tersebut tidak ada hijab (penghalang) di antara dia dengan Allah”.

(Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)

Janganlah kamu berbuat zalim saat kamu berkuasa

~ Maka kezaliman itu membawa akibat penyesalan

Kamu boleh lenakan mata tetapi yang dizalimi sentiasa berjaga

~ Dia berdoa ke atasmu dan mata Allah tidak pernah lena.


Wallahua'lam...

Petikkan Dari Ustaz Ahmad Nasir.

#IlmuDuniaDanAkhirat

Kamis, 28 Oktober 2021

JANGAN PERNAH MERENDAHKAN MANUSIA MESKIPUN HANYA DALAM HATI*

 


*JANGAN PERNAH MERENDAHKAN MANUSIA MESKIPUN HANYA DALAM HATI*


Suatu hari di tepi sungai Dajlah, *Hasan al-Basri* seorang *Sufi besar* melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak.


Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia *seperti aku..!* ”.


Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus *terjun* untuk *menolong penumpang* perahu yang hampir lemas. *Enam* dari tujuh penumpang itu berhasil *diselamatkan*.


Kemudian dia berpaling ke arah *Hasan al-Basri* dan berkata, “Jika engkau memang *lebih mulia* daripada saya, maka dengan nama Allah selamatkan *seorang lagi* yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan *satu orang saja,* sedang saya telah menyelamatkan *enam orang*”.


Bagaimanapun *Hasan al-Basri gagal* menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah *ibu* saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi *air biasa*, bukan *anggur atau arak*”.


Hasan al-Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka *selamatkanlah* saya dari tenggelam dalam *Kebanggaan dan Kesombongan*”


Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan”


Semenjak itu, Hasan al-Basri *semakin dan selalu merendahkan hati* bahkan ia *menganggap dirinya* sebagai *makhluk yang tidak lebih daripada orang lain*. 


Jika Allah membukakan pintu *Sholat Tahajud* untuk kita, janganlah lantas kita *memandang rendah* saudara seiman yang sedang *tertidur nyenyak*.


Jika Allah membukakan pintu *Puasa Sunnah*, janganlah lantas kita *memandang rendah saudara seiman* yang *tidak* ikut *berpuasa sunnah*. Boleh jadi orang yang *gemar tidur* dan jarang *melakukan puasa sunnah* itu lebih dekat dengan *Allah,* daripada diri kita.


Ilmu *Allah sangat amatlah luas*.


Jangan pernah *Kagum atau Takjub & Sombong* pada *Amalanmu*.


Sahabatku,,, indahnya Nasehat ini *semoga* menjadi Pengobat Jiwa agar kita terhindar dari *sifat Mazmumah.*


Walau sehebat apapun diri kita jangan pernah berkata “ _*Aku lebih baik dari pada kalian, Aku lebih bersih dari pada kalian*_”


_(Imam Al Ghazali)_


Salam Sukses Bahagia Dan Sentosa 🙏🙏💪🕺

Langkah langkah PEMANTIK SUKSES:

 


Langkah langkah PEMANTIK SUKSES: 

1. Selaraskan 

2. Pantaskan 

3. Amanah , percaya

4. Syukur

----

Pahami apa yang Dominan modalitas orang lain

Visual kah ?,  Auditori kah? , Kinestetik kah ?, Olfaktory kah ? , Gustatory kah ? Dll 15 modalitas


------

Focus 

Niat yang luas dan Kuat 

Gunakan cara meng non aktifkan Filter mental 

Beri Ruh tiap kata kata :  

- Bayangkan 

- Sekarang , Rasakan

- Ciptakan Visualkan Hubungan Sugesti


KEBERMANFAATAN MENUJU HARAPAN

Rabu, 27 Oktober 2021

KISAH SEORANG ISTRI YANG BISA MEMBUAT SUAMINYA TERGILA-GILA PADANYA



KISAH SEORANG ISTRI YANG BISA MEMBUAT SUAMINYA TERGILA-GILA PADANYA..

📋✏ Ustadz Abu Fairuz Ahmad

Seorang Ayah bercerita pd anak perempuannya,

Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.

Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?

Wanita itu menjawab :

“Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri

ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.

Jangan Anda katakan karena harta !

Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.

Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !

Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.

Dan betapa banyak istri yang pintar memasak.

Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”

Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:

“Lantas apakah rahasia nya..?”

Wanita itu menjawab:

“Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf.

Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.”

“Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja..?” tukas presenter.

Wanita itu segera menjawab:

“Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.

Setelah ia tenang, aku katakan padanya;

'Apakah sudah selesai?'

Selanjutnya aku keluar….

Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.

Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.”


“Apa yang Anda lakukan?

Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?” tanya presenter penasaran.


Wanita itu menasehati :

“Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda.

Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.

Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.”


“Lalu apa yang Anda lakukan..?” tanya sang presenter terus mengejar.


Wanita itu menjawab:

“Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.

Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.”


“Apakah Anda marah padanya..?” ucap presenter dengan muka takjub.


Wanita itu berkata:

“Tidak...


Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”


“Dan Anda mempercayainya..?” ujar sang presenter.


Wanita itu menjawab :

“Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh.

Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?”


“Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?” potong sang presenter.


*“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami.*

*Dan sejatinya antara suami istri sudah tak ada lagi yang namanya harga diri.*

*Harga diri apa lagi..?!!*

*Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!”*

Selasa, 26 Oktober 2021

Konsep Melayani dalam diri pemimpin



Konsep Melayani dalam diri pemimpin 

oleh | Akhmad Muwafik Saleh


Kegiatan melayani adalah aktifitas utama dalam kepemimpinan Islam. Dalam sejarah, amanah kepemimpinan sejatinya bukanlah kekuasaan melainkan sebagai pelayan yaitu seseorang yang berkhidmah kepada masyarakat yang di pimpinnya. Sebagaimana dikatakan :

سيد القوم خادمهم وساقيهم آخرهم شربا

pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka, dan yang memberikan air kepada suatu kaum adalah yang paling terakhir minum.

Artinya sifat yang harusnya dimiliki oleh penguasa ataupun siapa saja yang mengurusi persoalan ummat adalah jiwa melayani bukan dilayani. Sehingga istilah yang dipakai untuk seorang pemimpin ummat adalah khadimul ummah (pelayan ummah) atau amiirul mukminin (seseorang yang mengurus urusan kaum mukminin). Sebagaimana yang gelar yang disematkan kepada raja Saudi saat ini yaitu khadimul haromain, pelayanan dua tanah haram, yang bertugas melayani ummat manusia yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk memenuhi panggilan sebagai "tamu Allah",
atau pula sebagaimana yang disematkan kepada para sahabat Nabi dalam memimpin ummat pada masa itu seperti terhadap sayyidina Umar ra dengan sebutan amiirul mukminin sebab beliau sangat tegas dan disiplin dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ummat pada saat itu.

Para pemimpin kaum muslimin saat itu menegaskan gelar pada dirinya sebagai pelayan ummah (khadimul ummah) yang bertugas untuk melayani ummat dan memenuhi kebutuhan mereka (ummat). Sehingga jiwa pelayanan menjadi modal utama yang harus ada dalam diri seorang pemimpin ummat yang apabila jiwa pelayanan ini hilang maka hilang pulalah kemuliaan dirinya sebagai bagian dari pada ummat. Sebagaimana ditegaskan dalam sabda Nabi :

عن أبي مريمَ الأَزدِيِّ رضي اللَّه عنه ، أَنه قَالَ لمعَاوِيةَ رضي اللَّه عنه : سَمِعتُ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم  يقول : من ولاَّهُ اللَّه شَيئاً مِن أُمورِ المُسلِمينَ فَاحَتجَبَ دُونَ حَاجتهِمِ وخَلَّتِهم وفَقرِهم ، احتَجَب اللَّه دُونَ حَاجَتِه وخَلَّتِهِ وفَقرِهِ يومَ القِيامةِ » فَجعَل مُعَاوِيةُ رجُلا على حَوَائجِ الناسِ . رواه أبو داودَ ،

“Barangsiapa diserahi urusan manusia lalu menghindar melayani kamu yang lemah dan mereka yang memerlukan bantuan, maka kelak di hari kiamat, Allah tidak akan mengindahkannya.” (HR. Abu Dawud).

Artinya bahwa para pengelola urusan ummat atau penguasa muslim harus memiliki jiwa pelayanan yaitu sebuah kesediaan untuk mencurahkan segala pikiran, tenaga dan waktu yang dimilikinya untuk memenuhi segala kebutuhan ummat. Sehingga tidaklah pantas bagi pemimpin ummat bersifat adigang adigung adiguna atau berlaku sombong karena kekuasaan dalam perspektif profetik bukanlah untuk gagah-gagahan, berlaku sombong dan minta dilayani, sebab hal itu bukanlah fitrah pemimpin ummat. Mereka yang diberi amanah kepemimpinan harus bersedia "dlosor", merendah dan tawadhu di hadapan ummat. Sebagaimana kisah sayyidina Umar yang dia harus memanggul sendiri harta yang diambilnya dari baitul maal kerajaan saat melihat sendiri penderitaan yang dialami oleh rakyatnya dan tidak bersedia dibantu oleh para pengawalnya dengan argumen bahwa hal ini adalah tanggungjawabnya yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah swt.

Jadi, konsep khadimul ummah (pelayan ummat) adalah kesediaan diri yang harusnya hadir dalam diri para penguasa atau pejabat negara dan seluruh aparatur negara yaitu bertugas sekaligus memiliki tanggungjawab utama untuk melayani masyarakat (public service). Berdasarkan hadits diatas menegaskan bahwa seorang pelayan publik haruslah memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi atas tugas pelayanannya, bertindak cepat dan tepat dalam memenuhi kebutuhan publik (responsiveness, reliable), serta menjauhkan diri dari sikap cuek, kasar, atau bahkan minta dilayani (bentuk sikapnya adalah ingin selalu dihormati dan disiapkan segala kebutuhannya, terlebih saat berkunjung di tengah-tengah masyarakat). Seorang pelayan publik adalah bersedia mendengar setiap keluhan dan kebutuhan publik lalu menjadikannya komitmen dalam standar pelayanan minimal (SPM) yang harus diberikan kepada publik agar semua kebutuhan publik dapat terpenuhi dan menjadikan mereka puas atas layanan yabg diberikan, karena memang hakikat kekuasaan dalam perspektif profetik adalah untuk melayani, bukan minta dilayani.

Penulis KH Akhmad Muwafik Saleh Pengasuh Pesma Tanwirul Afkar dan Dosen FISIP UB

Senin, 25 Oktober 2021

DISAAT BAGINDA RASULULLAH ﷺ LAPAR“



Bismillah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته...

DISAAT BAGINDA RASULULLAH ﷺ LAPAR“


Pada suatu ketika Rasulullah menjadi imam sholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan beliau antara satu ruku ke satu ruku yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi kemerutuk seolah-olah sendi-sendi pada tubuh beliau yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.


 Sahabat Umar yang tidak tahan melihat keadaan beliau itu langsung bertanya setelah selesai sholat


Yaa Rasulallah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, apakah anda sakit yaa Rasulallah?


Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, saya sehat dan segar” jawab beliau


Yaa Rasulallah… mengapa setiap kali baginda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh baginda?


Kami yakin anda sedang sakit… desak Umar penuh cemas


Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar.

 Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda


Yaa Rasulallah!.....

 Adakah bila baginda menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat baginda?


Lalu beliau menjawab dengan lembut dan senyum, Tidak para sahabatku. saya tahu, apa pun akan kalian korbankan demi Rasulmu.


 Tetapi apakah yang akan saya jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila saya sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?” “Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku,

 Agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak


Masya Allah😔😔😔

Shollu Aala Muhammad 


اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه اجمعين


Pemimpin itu Pelayan bagi kaum nya



Pemimpin itu Pelayan bagi kaum nya 

Yahya bin Aktsam berkata, “Pada suatu malam aku menginap di rumah Amirulmukminin al-Makmun. Aku terbangun di tengah malam karena rasa haus yang sangat, maka aku pun bangkit (mencari air). Tiba-tiba Amirulmukminin berkata, “Wahai Yahya, apa gerangan yang terjadi?” Aku menjawab, “Demi Allah, aku sangat haus wahai Amirulmukminin.”

Lalu, Khalifah Makmun bangun seraya membawa seteko air untukku. Aku berkata, “Wahai Amirulmukminin, mengapa tidak kau suruh pembantu atau budak saja?” Beliau menjawab, “Tidak.” Karena bapakku meriwayatkan hadis dari bapaknya dan dari kakeknya dari Uqbah bin ‘Amir ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.’” (HR Ibnu Asakir, Abu Nu’aim).

Hadis tersebut di atas terdapat juga dalam kitab Al-Mawahib al-Laduniyah karangan al-Qastholani dan Syarah Az-Zarqani, juz 4, hlm 117-118. Kendati hadis ini lemah sanadnya, dikuatkan oleh beberapa hadis lain yang hampir serupa dan juga isinya tidak bertentangan dengan jiwa ajaran Islam yang memerintahkan kita untuk memberikan jasa sebanyak mungkin kepada manusia.

“Amalan yang paling dicintai Allah setelah yang fardu adalah memasukkan kegembiraan di hati Muslim.” (HR at-Thabrani dari Ibnu Abbas).

Ibnu al-Mubarok meriwayatkan dari Abi Syureih bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di antara amalan yang paling dicintai Allah adalah memasukkan kegembiraan pada hati Muslim, melapangkan kesedihannya, membayar utangnya, atau memberi makan untuk menghilangkan rasa laparnya.” (Syu’abul Iman lil Baihaqi).

Sebaik-baik manusia adalah yang paling berjasa kepada orang lain. Uwais al-Qarni berkata, “Dalam perjalananku pernah melewati seorang pendeta, lalu aku bertanya, ‘Apakah derajat pertama yang harus dilewati seorang murid (pencari jalan tazkiyatunnafs)?’ Dia menjawab, ‘Mengembalikan semua hak orang dan meringankan punggung dari beban karena amalan seorang hamba tidak akan naik saat masih banyak hal-hal yang membebani dan menyusahkan orang lain. Tugas utama penguasa sebagai pelayan rakyat terfokus dalam dua hal, yaitu hirosatuddin dan siyasatuddunya (melindungi agama mereka dan mengatur urusan dunia.’” (Al-Ahkam as-Sulthoniyah, juz I, hlm 3).

Pelayanan bidang pertama berupa menjamin setiap warga negara agar memahami ajaran agamanya masing-masing, mampu mengamalkannya dengan baik, dan melindungi agama mereka dari berbagai bentuk kesesatan. Sedangkan, siyasatuddunya berupa pelayanan terhadap rakyat agar bisa hidup layak sebagai manusia yang bermartabat.

Tuntutan inilah yang mendorong Umar bin Khattab RA sering berkeliling malam hari untuk melihat kondisi rakyatnya. Saat ada yang mengeluh kekurangan pangan, ia menolongnya dan memanggul karung gandum sendiri.

Dalam kesempatan lain Umar pernah berkata, “Seandainya seekor keledai terperosok di Baghdad, niscaya Umar akan ditanya, mengapa tidak kau ratakan jalannya?”

Bila semua penguasa ataupun pemimpin di dunia menjadi pelayan rakyat atau anggotanya sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW, akan tegaklah keadilan dan umat manusia pun berada dalam kesejahteraan.


Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Prof KH Achmad Satori Ismail

Minggu, 24 Oktober 2021

BAGAIMANA MEMBUAT SUGESTI EFEKTIF

 


BAGAIMANA MEMBUAT SUGESTI EFEKTIF

  1. Pastikan sugesti hanya FOKUS pada satu TUJUAN di setiap sessi hypnosis… hindari menggunakan sugesti untuk menyelesaikan 2 problem yang BERBEDA….
  2. Sugesti sebaiknya SIMPEL dan SINGKAT, klien lebih mudah menerima sugesti yang diberikan jika sugestinya simpel, jelas dan FOKUS….
  3. Repetisi, sebuah sugesti sebaiknya diberikan berulangkali… ini akan membantu klien lebih mudah menerima dan memahami sugesti…pengulangan/repetisi memperkuat sebuah sugesti. Sebaiknya hipnoterapist mengulang-ulang beberapa kali sebuah sugesti dalam bentuk beda, maksudnya… ulangi dengan maksud sama tapi dengan cara yang berbeda… sinonim yang sama dan menggunakan kata yang berbeda…
  4. Sugesti harus dapat dipercaya dan sangat menarik klien, jadi pastikan bahwa setiap sugesti yang diberikan dapat diraih dan dapat dipercaya… mengapa? Karena jika tidak dapat dipercaya maka klien dapat menolak sugesti yang diberikan…
  5. Berika jangka waktu pada setiap sugesti yang diberikan, seandainya anda ingin sugesti yang diberika segera terjadi maka gunakan kalimat seperti : SEKARANG atau dalam JANGKA WAKTU TERTENTU dan sejenisnya… namun jika untuk jangka waktu yang panjang… misalnya dapat disugestikan : SETIAP KALI ANDA MENDENGAR NAMA KAMPUS ANDA, MAKA SEMANGAT BELAJAR ANDA BLA….BLA…BLA….
  6. Gunakan kalimat POSITIF… hindari kata-kata : saya tidak mampu…saya tidak bisa…saya tidak gagal…. karena bawah sadar lebih sulit atau tidak bisa menerima kalimat negatif….
  7. Selalu pertahankan sugesti untuk tetap rileks secara umum… hal ini membantu klien tetap awet berada dalam kenyamanannya…
  8. Gunakan intonasi kata atau isyarat tertentu untuk memberi tekanan sugesti… apalagi jika digunakan untuk mengontrol kebiasaan…
  9. Berikan IMAJINASI yang mudah, jelas dan dapat dipahami klien saat memberikan sugesti… imajinasi adalah proses yang sangat luar biasa…ketika seseorang dapat mengimajinasikan dirinya mencapai goal yang diinginkan… maka itu dapat membuat otaknya bekerja untuk meraih goal tersebut…
  10. Hindari sugesti yang tidak diperlukan… sugesti tidak perlu panjang lebar…bertele-tele… buatlah sugesti se simpel mungkin…

Selamat praktikkan….

 TwitWhatsApp

Kamis, 07 Oktober 2021

Doa Membebani orang tua

 


"DOSA!

Membebani orang tua


Orang tua yang sudah lanjut atau sudah berumur, tenaganya pun berkurang. Waktunya mereka beristirahat dan beribadah khusu tanpa ada gangguan dari siapapun

Kematian itu tak ada yg bisa mengetahui kapan waktunya, sementara anak dan harta penyebab paling besar manusia lalai


Kasih sayang orang tua pada anak dan cucunya sangat besar, pingin slalu bersama dan bercanda. Namun itu tak bisa di salah gunakan. Asuh anakmu, atau bayar orang jika engkau bekerja, bahagiakan neneknya dengan selalu tinggal bersama


Bila orang tuamu tak sempat ibadah karna urusan rumah tanggamu, atau lalai sholat karna itu, tanggunglah dosa besar.

Orang tuamu itupun kewajibanmu menjaganya (apa lagi anak laki laki)


Allah Ta'ala berfirman:


وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا  ۗ  اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

wa qodhoo robbuka allaa ta'buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna 'indakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa


"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 23)


Rasullullah Sallallahu Alaihi Wassalam sangat menyayangi cucunya. Dalam hadits Muslim di jelaskan betapa beliau menyangi Hasan dan Husain. Kadang dikala sholat cucunya naik punggungnya.

Namun pengasuhan dan segala keperluanya sepenuhnya pada anak dan menantunya.


**Wahai Anak, jasa orang tuamu belum mungkin bisa engkau balas, walau di beri emas sebesar segunung.

Bahkan dosa dan khilaf pada orang tua belum bisa terampuni, masa harus ditambah lagi beban yang akan membuat tampat berdosa?


 By: SSC

Senin, 04 Oktober 2021

9. Pembelajaran

Pembelajaran Part 8

Maaf saya mau meluruskan pemahaman masyarakat yg keliru tentang Hipnosis dan Hipnoterapi.


*Hipnotis* (Juru Hipnotis) adalah orang yg menguasai ilmu Hipnosis.

*Hipnosis* adalah ilmu psikologi dg seni komunikasi melalui sugesti utk mengeksflorasi alam bawah sadar.

*Hipnoterapi* adalah terapi psikologi dg menggunakan metode hipnosis utk menyembuhkan atau mengatasi masalah2 yg berhubungan dg pikiran, perasaan dan perilaku melalui sugesti. Jadi ilmu hipnosis itu adalah bagian dari ilmu psikologi.


Di Indonesia masih banyak orang yg menganggap Hipnosis sbg hal Mistis, menggunakan kekuatan supranatural dan sering dihubungkan dg kejahatan.


Padahal yg sebenarnya hipnosis adalah pengetahuan ilmiah dan sudah diakui oleh  World Healt Organization ( WHO) sebagai cara penyembuhan yg aman, murni ilmu yg sangat ilmiah karena menggunakan metodologi olah pikir, tidak menggunakan jampi2, mantra2 syirik, kesaktian, kebatinan atau kekuatan gaib dan semisalnya.


Ilmu hipnosis tidak mengenal otak kiri otak kanan, yg saya tahu otak kiri dominan karakter pegawai/karyawan, otak kanan dominan karakter entrepreneur, di keilmuan Hipnosis yg dipelajari adalah Gelombang otak (Beta, Alfa, Tetha dan Delta) dan hanya mengatasi masalah2 yg berhubungan dg pikiran, perasaan dan perilaku, kalo anda sakit fisik ya ke dokter, kalo anda sakit psikis ya ke Psikolog atau Psikiater atau ke Hipnoterapi.


Sudah banyak Dokter, Psikiater, Psikolog maupun Hypnotherapist yg menggunakan Hipnosis untuk penyembuhan atau mengatasi masalah mental, psikologis maupun fisik, khususnya masalah2 yg berhubungan dg PIKIRAN, PERASAAN dan PERILAKU


Hipnosis itu banyak sekali manfaatnya diantaranya utk menyembuhkan atau mengatasi masalah2 seperti: Kecemasan, mudah Panik, Frustasi, Shock, Depresi, Stress, Trauma, Fobia, Emosi labil, Kesedihan yg mendalam, Minder, Age Regression, Psikosomatis, Latah, Gagap, Perilaku buruk, sulit Konsentrasi, Motivasi, Insomnia, Kecanduan, Berhenti merokok, Menurunkan berat badan (Weight Management).

Hypno Anestesi (anestesi mental) untuk khitan atau operasi.


Hipnosis Hipnoterapi adalah profesi legal dilindungi oleh pemerintah dg:

UU no.36 thn 2009 ttg kesehatan PP no.103 thn 2014 Pelayanan kesehatan tradisional, PMK no.61 thn 2016 ttg Pelayanan kesehatan tradisional empirik (supaya jekas silahkan dibaca) dan diakui oleh negara.


Klo ada yg belum jelas bisa datang ke tempat  praktek saya, nanti saya jelaskan dan saya praktekan, saya sangat terbuka buat siapa saja konsultasi *GRATIS 100%*

AkhlakulKarimah Olah Raga dan Terapy Olah Pernafasan



YP. AkhlakulKarimah Olah Raga dan Terapy Olah Pernafasan 

Renungan untuk diri sendiri


Apakah Rasulullah mengajarkan Kesaktian ?

Apakah Rasulullah mengajarkan jika di serang lawan , lawan jadi kaku dll


Jangan melampaui Nur nya Rasulullah ,,

Kalau kita memposisikan musuh itu sahabat, keluarga dan seperti diri sendiri , mana mungkin Allah Ridho bahwa musuh itu akan menyakiti kita.. 


Ingat ngga' dengan Riwayat Rasulullah di ludai, di lempari .. bisakah Rasulullah ber doa buat menghancurkan mereka kaum  yang dzholim itu ? Pasti bisa , pasti di kabulkan Allah ,, 

Tapi apakah di lakukan Rasulullah,  tidak !!! 


Firman Allah 

Artinya: “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7).


memberikan manfaat kepada orang lain: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

Artinya: “Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain.”


Ubah Akhlak anda bukan mencari kesaktian  dll

Ubah mindset Anda

Selaraskan dg Akhlak Rasulullah 

Pantaskan Kita sebagai hamba Allah

Amanah , jadi lah Amanah 


Syukur

Kunci Bahagia

 


Kunci bahagia : 

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang lain:

Artinya:

 “Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. 

Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat.

Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. 

Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. 

Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca al-Qur’an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya.

Barangsiapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.” 

(Hadits Riwayat Muslim, Shahîh Muslim, juz VIII, hal. 71, hadits no. 7028, dari Abu Hurairah RA.).


Kesimpulan: cara bahagia sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan memberi manfaat kepada orang lain. Yuk, berbuat baik untuk orang lain. Niscaya hidupmu akan selalu bahagia.

NILAH YANG INILAH YANG DI LAKUKAN HABIB UMAR BIN HAFIDZ TERHADAP SANG IBU



 بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

INILAH YANG DI LAKUKAN HABIB UMAR BIN HAFIDZ TERHADAP SANG IBU

```Dulu, setiap selesai rouhah (dari ashar), Habib Umar selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ibunya Hubabah Zahro

Hampir setiap hari beliau meluangkan waktu untuk duduk bersama sang ibu di tengah kesibukan dakwah yang sangat-sangat padat

Tahukah kalian apa yang Habib lakukan ketika duduk bersama ibunya ?

Habib membuat qohwah (kopi) untuk ibunya

Sesederhana itu?
Tentunya tidak

Habib tidak membuat kopi jahiz (instan) yang dijual di toko-toko itu
Tapi beliau sendiri yang mengambil dan memilih biji-biji kopinya
Menumbuknya, membersihkan kulit-kulitnya, hingga ia menjadi seperti dagig (tepung)

Setelah itu baru beliau hidangkan kopi tersebut untuk sang ibu

Itu adalah kegiatan "wajib" Habib Umar setiap kali mengunjungi ibunya

Siapa diantara kita yang pernah memanjakan ibunya seperti ? .
Memberi perhatian terhadap ibunya sebesar itu?

Ditengah waktu, tenaga dan fikiran yang banyak tercurahkan untuk ummat, mereka para Awliya' tak pernah lupa untuk memuliakan dan memanjakan ibu-ibu mereka

Berapapun umur seorang ibu, ia tetaplah "mahluk".yang ingin diperhatikan dan dimanja oleh anak-anaknya```

```"Seorang anak yang berbakti kepada ibunya, jika ia memandang ibunya dengan pandangan kasih sayang, maka akan dicatat baginya pahala haji mabrur dalam setiap pandangan"```
*(HR.Baihaqi, Syuabul iman 7472)*

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

*_Semoga Bermanfaat_*


Minggu, 03 Oktober 2021

CERITA NELAYAN DAN MANAGER SUKSES



Bismillahirohmanirohim

*CERTIA NELAYAN DAN MANAGER SUKSES*

Seorang manager yang memiliki gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, ketika seorang nelayan merapatkan perahunya. Manager itu bertanya :

“Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?” 

“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.

“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi ?”

Ini sudah cukup buat keluargaku.”

“Apa yang Anda lakukan diluar menangkap ikan?”

“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, bermain gitar, ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”

“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manager. 

“Aku lulusan master dari Amerika. 

Saranku, habiskan waktumu lebih banyak untuk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu.’

Jangan jual ikan keperantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri. 

Kendalikan produk, distribusi, dan produksinya.”

Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”

Menarik. 

Tapi berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” tanya nelayan mulai tertarik.

Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manager. 

Setelah itu pak, Pak ?”

“Inilah bagian yang paling menarik. 

Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”

Wah, miliaran ya. Lalu apa setelah itu Pak?”

Lalu, 

Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah. 

Pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah,  bermain gitar serta ngobrol dengan teman-teman dekat.

Oooooooh..

Kalau TUJUAN AKHIRnya cuma itu, sekarang SAYA SUDAH MENDAPATKAN apa yang SAYA INGINkan.

Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar,  

Jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah sahut si nelayan sambil meninggalkan manager yang kebingungan.

Pesan si Nelayan : 

Jangan lewatkan GOLDEN MOMENT bersama ANAK-ANAK & KELUARGA kita . 

Karena HAL INDAH  ini TIDAK AKAN TERULANG  2 kali.

Syukuri anugrah berkat menikmati sebab tidak semua orang diberi kesempatan untuk dapat menikmati GOODLUCK.

*Robbana Taqobbal Minna*

Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami),

Aamiin. 🤲🤲


__

Sumber : 

*BADAN WAKAF AL QUR'AN*