Tampilkan postingan dengan label BERBAGI ITU INDAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERBAGI ITU INDAH. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Maret 2025

Apakah hipnotis itu ada mengandung mistik ?



Apakah hipnotis itu ada mengandung mistik

 

Hipnotis, dalam konteks psikologi dan terapi, tidak mengandung unsur mistik. Hipnosis adalah suatu kondisi atau teknik di mana seseorang mengalami fokus yang mendalam, relaksasi, dan perhatian yang terpusat. Ini sering digunakan untuk membantu seseorang mengatasi masalah seperti kecemasan, stres, atau kebiasaan buruk.

Namun, karena hipnotis sering dipahami sebagai sesuatu yang misterius atau "magis" oleh sebagian orang, banyak yang mengaitkannya dengan unsur mistik. Padahal, hipnotis sendiri adalah fenomena psikologis yang dapat dijelaskan dengan pendekatan ilmiah.

Beberapa praktik yang berhubungan dengan hipnosis dalam konteks hiburan, seperti pertunjukan sulap atau "hipnotis panggung", bisa jadi mengandung elemen-elemen yang terkesan seperti mistik atau "magis" karena sifatnya yang dramatis, tetapi ini lebih merupakan bagian dari hiburan semata.

Secara umum, hipnosis yang digunakan dalam terapi atau pengobatan tidak memiliki hubungan dengan hal-hal mistik

 

Apa Tahapan hipnoterapi

 

Hipnoterapi adalah penggunaan hipnosis untuk membantu seseorang mengatasi masalah emosional atau psikologis, seperti stres, kecemasan, fobia, kebiasaan buruk, atau rasa sakit. Proses hipnoterapi biasanya melibatkan beberapa tahapan. Berikut adalah tahapan umum dalam hipnoterapi:

1. Konsultasi Awal (Evaluasi)

Pada tahap ini, terapis dan klien berbicara untuk memahami masalah yang ingin diatasi. Terapi dimulai dengan pengumpulan informasi tentang tujuan klien, sejarah medis, dan masalah yang ingin dipecahkan. Ini membantu terapis merencanakan pendekatan yang tepat.

2. Induksi (Pengenalan Ke Hipnosis)

Tahap ini bertujuan untuk membawa klien ke dalam keadaan relaksasi yang dalam dan fokus tinggi. Terapis akan memandu klien melalui teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, visualisasi, atau suara yang menenangkan, untuk membantu mereka memasuki keadaan hipnosis.

3. Peningkatan Fokus dan Relaksasi

Setelah klien mulai masuk ke dalam keadaan hipnosis, terapis akan mendorong fokus dan relaksasi lebih dalam. Pada titik ini, klien akan merasa sangat tenang dan fokus, sementara pikiran sadar mereka akan lebih "terbuka" untuk sugesti.

4. Pemberian Sugesti

Setelah klien cukup relaks, terapis akan memberikan sugesti positif atau teknik terapi yang sesuai dengan tujuan klien. Misalnya, jika klien ingin mengatasi kecemasan, terapis dapat memberi sugesti yang mengarah pada perasaan tenang dan percaya diri. Sugesti bisa berupa visualisasi, afirmasi, atau pemrograman ulang pola pikir.

5. Penguatan atau Pengubahan Pola Pikir

Dalam fase ini, terapis mungkin akan bekerja untuk membantu klien mengubah pola pikir atau keyakinan yang tidak sehat, atau menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi masalah atau kebiasaan yang ingin diubah.

6. Penyelesaian atau Keluar dari Hipnosis

Setelah sesi selesai, terapis akan membimbing klien untuk keluar dari keadaan hipnosis secara perlahan. Proses ini akan dilakukan dengan cara yang aman dan bertahap, dengan klien merasa kembali sepenuhnya sadar dan segar.

7. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah sesi selesai, terapis akan mengevaluasi reaksi klien dan apakah tujuan terapi tercapai. Tindak lanjut bisa dilakukan dengan sesi hipnoterapi berikutnya, jika diperlukan, atau untuk memantau perkembangan klien setelah sesi pertama.

Dalam setiap sesi hipnoterapi, sangat penting bahwa klien merasa nyaman dan aman. Hipnoterapi bertujuan untuk memberdayakan klien untuk mengatasi masalah mereka dengan pendekatan yang lebih positif dan efektif.

 

Bagaimana cara uji sugesti pada klien

 

Uji sugesti pada klien adalah langkah penting dalam hipnoterapi untuk memastikan bahwa klien berada dalam keadaan hipnosis yang efektif dan dapat merespons sugesti dengan baik. Uji sugesti juga membantu terapis menilai seberapa dalam klien berada dalam kondisi hipnosis dan seberapa sensitif klien terhadap sugesti yang diberikan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menguji sugesti pada klien:

1. Uji Relaksasi Otot

Tujuan: Menguji kedalaman relaksasi dan respons tubuh terhadap sugesti.

  • Terapis dapat memberikan sugesti untuk membuat salah satu bagian tubuh klien terasa berat atau ringan. Misalnya, mengatakan, "Saya ingin tangan Anda merasa sangat ringan, seolah-olah tangan Anda bisa terangkat sendiri."
  • Jika klien merasakan perubahan (misalnya tangan terasa lebih ringan atau lebih berat), itu menunjukkan bahwa mereka mulai merespons sugesti.

2. Uji Kekuatan atau Pergerakan Tangan

Tujuan: Menguji seberapa dalam klien dapat merespons sugesti yang lebih spesifik.

  • Terapis dapat meminta klien untuk menutup matanya dan memberikan sugesti seperti "Tangan Anda akan bergerak naik dengan sendirinya" atau "Tangan Anda akan terkunci dan tidak bisa bergerak."
  • Jika tangan klien bergerak atau terangkat, atau mereka tidak bisa menggerakkan tangan setelah diberikan sugesti, itu menunjukkan bahwa klien cukup responsif terhadap sugesti.

3. Uji Peningkatan atau Pengurangan Sensasi

Tujuan: Menguji respons tubuh klien terhadap sugesti sensori.

  • Terapis dapat memberikan sugesti untuk mengubah sensasi fisik, seperti "Rasakan sejuk atau dingin di tangan Anda" atau "Bagian tubuh Anda akan terasa sangat hangat."
  • Jika klien merasakan perubahan sensasi (misalnya tangan mereka terasa dingin atau hangat), itu menunjukkan bahwa mereka dapat merespons sugesti yang lebih halus.

4. Uji Peningkatan Fokus

Tujuan: Menguji kemampuan klien untuk tetap fokus dalam keadaan hipnosis.

  • Terapis bisa memberikan sugesti untuk klien tetap fokus pada suara terapis atau pada objek tertentu yang ada di sekitarnya. Misalnya, "Fokuskan perhatian Anda pada suara saya dan biarkan semua pikiran lain menghilang."
  • Jika klien dapat mempertahankan fokus dan tampak semakin dalam dalam hipnosis, ini menunjukkan bahwa mereka dapat merespons sugesti untuk meningkatkan fokus.

5. Uji Pengalaman Emosional

Tujuan: Menguji respons emosional terhadap sugesti.

  • Terapis dapat memberikan sugesti untuk menstimulasi perasaan tertentu. Misalnya, "Bayangkan diri Anda berada di tempat yang sangat damai dan tenang," atau "Rasakan rasa percaya diri yang kuat mengalir dalam diri Anda."
  • Jika klien melaporkan merasakan perasaan tersebut (misalnya ketenangan atau rasa percaya diri), ini menunjukkan bahwa mereka dapat merespons sugesti emosional.

6. Uji Sugesti Pengekangan (Catalepsy)

Tujuan: Menguji respons tubuh terhadap sugesti yang lebih mendalam.

  • Terapis dapat memberikan sugesti seperti "Lengan Anda akan menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan," atau "Lengan Anda akan terkunci dan tidak bisa dilepaskan."
  • Jika klien tidak dapat menggerakkan lengan atau tubuh setelah sugesti diberikan, itu menunjukkan bahwa klien cukup dalam dalam kondisi hipnosis dan dapat merespons sugesti yang lebih kuat.

7. Uji Perubahan Perilaku atau Kebiasaan

Tujuan: Menguji respons terhadap sugesti yang lebih bertujuan terapeutik.

  • Terapis dapat memberikan sugesti terkait perubahan kebiasaan, seperti "Setelah sesi ini, Anda akan merasa lebih mudah berhenti merokok" atau "Anda akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam situasi yang biasanya membuat Anda cemas."
  • Jika klien melaporkan perubahan dalam perilaku atau perasaan mereka setelah beberapa waktu, ini menunjukkan bahwa sugesti tersebut mulai bekerja.

8. Uji Memori atau Akses Pikiran

Tujuan: Menguji kemampuan klien untuk mengakses memori atau informasi yang tersembunyi.

  • Terapis bisa memberikan sugesti seperti "Cobalah untuk mengingat momen bahagia dalam hidup Anda" atau "Coba bayangkan sebuah tempat yang memberi Anda perasaan nyaman."
  • Jika klien dapat dengan mudah mengakses ingatan atau gambar yang disarankan, ini menunjukkan mereka dapat merespons sugesti untuk membuka pikiran bawah sadar mereka.

9. Uji Pengalaman Visualisasi

Tujuan: Menguji seberapa baik klien dapat berimajinasi atau memvisualisasikan suatu hal.

  • Terapis bisa meminta klien untuk membayangkan suatu objek atau tempat. Misalnya, "Bayangkan diri Anda berada di sebuah pantai yang indah dan tenang."
  • Jika klien dapat mengalaminya dalam pikiran mereka (melihat gambar mental yang jelas), itu menunjukkan bahwa mereka mampu merespons sugesti visual.

Catatan untuk Terapis:

  • Kesabaran dan Keamanan: Selalu penting untuk melakukan uji sugesti dengan penuh perhatian terhadap kenyamanan klien dan dengan kesabaran. Hipnosis tidak bekerja dengan cara yang sama pada setiap orang, jadi hasilnya bisa bervariasi.
  • Memahami Respons: Jika klien tidak merespons sugesti dengan cara yang diharapkan, jangan merasa cemas. Setiap individu berbeda, dan respons terhadap sugesti bisa bervariasi tergantung pada tingkat kedalaman hipnosis dan kesiapan klien.
  • Pengamatan Non-Verbal: Selain respons verbal klien, perhatikan juga perubahan non-verbal (misalnya, gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau pernapasan), karena ini juga bisa menunjukkan bagaimana klien merespons sugesti.

Dengan menguji sugesti ini, terapis dapat lebih memahami seberapa dalam klien berada dalam keadaan hipnosis dan menyesuaikan pendekatan terapeutik untuk membantu mencapai hasil yang optimal.

 

Apa langkah Building Rapport


Building rapport adalah proses membangun hubungan yang baik dengan orang lain berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, dan pemahaman. Berikut adalah langkah-langkah dalam membangun rapport:

1. Tunjukkan Ketertarikan yang Tulus

  • Dengarkan dengan aktif dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan apa yang mereka katakan.
  • Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong mereka berbicara lebih banyak.

2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

  • Jaga kontak mata yang alami, jangan terlalu menatap atau menghindari tatapan.
  • Gunakan ekspresi wajah yang ramah dan tersenyum.
  • Condongkan tubuh sedikit ke arah lawan bicara untuk menunjukkan minat.

3. Cerminkan (Mirroring) Komunikasi Lawan Bicara

  • Sesuaikan nada suara, kecepatan bicara, atau gaya komunikasi dengan lawan bicara agar terasa lebih nyaman.
  • Jika mereka menggunakan bahasa yang santai, kamu bisa sedikit menyesuaikan tanpa kehilangan keaslian diri.

4. Cari Kesamaan

  • Temukan minat, pengalaman, atau nilai yang sama untuk membangun koneksi lebih cepat.
  • Bisa dimulai dari hal sederhana seperti hobi, tempat asal, atau pengalaman kerja.

5. Bersikap Autentik dan Jujur

  • Jangan berpura-pura menjadi orang lain, tetapi tunjukkan ketulusan dalam berinteraksi.
  • Akui jika tidak tahu sesuatu daripada berpura-pura tahu.

6. Gunakan Humor Secara Alami

  • Humor yang ringan dapat mencairkan suasana dan membangun keakraban lebih cepat.
  • Hindari humor yang berlebihan atau bisa menyinggung orang lain.

7. Tunjukkan Empati

  • Pahami perspektif lawan bicara dan validasi perasaan mereka.
  • Gunakan frasa seperti "Saya bisa memahami bagaimana perasaan Anda" atau "Itu pasti tidak mudah bagi Anda".

8. Bersikap Sabar dan Konsisten

  • Bangun kepercayaan secara perlahan, jangan terburu-buru dalam membangun hubungan.
  • Tunjukkan ketertarikan yang konsisten dalam interaksi berikutnya.

Rapport yang baik bisa meningkatkan kualitas komunikasi, membangun kepercayaan, dan memperkuat hubungan jangka panjang, baik dalam konteks profesional maupun personal. ๐Ÿš€

 

Apa langkah langkah meng induksi agar Fokus

Induksi untuk meningkatkan fokus sering digunakan dalam meditasi, hipnosis, atau latihan konsentrasi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu diri sendiri atau orang lain masuk ke dalam kondisi fokus yang mendalam:

1. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

  • Pilih tempat yang tenang dan minim gangguan.
  • Gunakan pencahayaan yang nyaman (tidak terlalu terang atau gelap).
  • Jika memungkinkan, putar musik instrumental atau suara alam yang menenangkan.

2. Atur Posisi yang Nyaman

  • Duduk dengan posisi tegak namun rileks, atau berbaring jika itu lebih membantu.
  • Lepaskan ketegangan di tubuh dengan mengendurkan otot-otot yang tegang.

3. Gunakan Teknik Pernapasan

  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
  • Ulangi 5–10 kali hingga tubuh dan pikiran lebih rileks.

4. Gunakan Panduan Verbal atau Internal

  • Bisa menggunakan suara sendiri atau dipandu oleh seseorang.
  • Contoh kalimat sugesti:
    • “Sekarang saya akan semakin fokus dan sadar penuh pada tugas saya.”
    • “Setiap napas yang saya ambil membuat saya semakin tenang dan siap berkonsentrasi.”

5. Terapkan Visualisasi

  • Bayangkan diri berada di tempat yang penuh ketenangan, seperti pantai atau taman.
  • Bisa juga membayangkan diri sedang bekerja dengan penuh fokus dan menyelesaikan tugas dengan sukses.

6. Gunakan Teknik Fiksasi (Fokus pada Satu Titik)

  • Tatap satu objek (seperti lilin menyala atau titik di dinding) selama beberapa detik hingga pikiran mulai terfokus.
  • Bisa juga menggunakan suara atau sensasi fisik tertentu sebagai titik fokus.

7. Gunakan Pola Hitungan atau Kata Pemicu

  • Hitung mundur dari 10 ke 1 sambil semakin rileks.
  • Gunakan kata pemicu seperti “fokus”, “tenang”, atau “siap” untuk membantu mengalihkan perhatian ke tugas utama.

8. Akhiri dengan Sugesti Positif

  • Berikan afirmasi seperti “Sekarang saya sepenuhnya fokus dan siap melakukan yang terbaik.”
  • Rasakan transisi kembali ke kondisi normal dengan tetap mempertahankan ketenangan dan konsentrasi.

Teknik ini dapat digunakan sebelum belajar, bekerja, atau melakukan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Semakin sering dilakukan, semakin mudah untuk masuk ke kondisi fokus dengan cepat! ๐Ÿš€

 

Apa langkah langkah Deepening ?


Deepening adalah proses memperdalam kondisi relaksasi atau fokus setelah seseorang memasuki keadaan awal trance, meditasi, atau hipnosis. Teknik ini membantu meningkatkan ketenangan, konsentrasi, dan efektivitas sugesti. Berikut adalah langkah-langkahnya:


1. Gunakan Teknik Pernapasan yang Lebih Dalam

  • Tarik napas perlahan dan dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan dengan lebih lama.
  • Fokus pada ritme napas untuk membawa tubuh dan pikiran semakin tenang.

2. Hitung Mundur untuk Memperdalam Kondisi

  • Hitung mundur dari 10 hingga 1 dengan nada suara yang semakin lembut (jika dilakukan secara verbal).
  • Setiap hitungan, bayangkan diri semakin tenggelam dalam ketenangan dan fokus.

3. Gunakan Teknik Visualisasi

  • Bayangkan diri turun ke tempat yang lebih dalam, seperti menuruni tangga, lift, atau menyelam ke dalam air hangat.
  • Bisa juga membayangkan tubuh semakin ringan atau semakin nyaman di tempat tidur yang empuk.

4. Gunakan Sugesti Berulang

  • Ulangi kata-kata seperti:
    • “Saya semakin rileks dan fokus.”
    • “Setiap napas membawa saya lebih dalam.”
    • “Saya semakin nyaman dan damai.”

5. Terapkan Metode Progressive Relaxation

  • Scan tubuh dari kepala hingga kaki, secara perlahan melepaskan ketegangan di setiap bagian.
  • Fokus pada sensasi berat, ringan, atau hangat di tubuh.

6. Gunakan Teknik Pendalaman Ganda (Double Deepening)

  • Setelah satu teknik berhasil, ulangi dengan metode lain untuk memperdalam efeknya.
  • Contoh: setelah hitungan mundur, lakukan visualisasi perjalanan ke tempat yang lebih dalam.

7. Gunakan Pemicu Sensorik (Anchoring)

  • Sentuh jari, genggam tangan, atau gunakan suara tertentu sebagai pemicu mendalamkan keadaan.
  • Bisa juga dengan mengulangi kata pemicu seperti “tenang” atau “lebih dalam”.

8. Perkuat dengan Pengulangan dan Keyakinan

  • Ulangi beberapa kali sampai kondisi benar-benar terasa mendalam.
  • Percaya bahwa setiap langkah membawa efek yang lebih kuat.

Teknik deepening ini bisa digunakan dalam meditasi, hipnosis, atau latihan fokus agar hasilnya lebih optimal. Semakin sering dilatih, semakin mudah masuk ke kondisi yang lebih dalam dengan cepat! ๐Ÿš€

 

Penerapan Hypno terapuetik agar klien menerima

Penerapan Hypnotherapeutic Agar Klien Menerima Sugesti dengan Baik

Agar klien menerima sugesti dengan efektif dalam hypnotherapy, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tahapan penerapannya:


1. Membangun Rapport yang Kuat

  • Pastikan klien merasa nyaman dan percaya dengan terapis.
  • Gunakan komunikasi yang empatik dan tunjukkan ketertarikan yang tulus.
  • Gunakan teknik mirroring (menyesuaikan gaya komunikasi klien).

2. Identifikasi Masalah dan Tujuan Terapi

  • Diskusikan masalah yang ingin diatasi klien dengan pertanyaan terbuka.
  • Tentukan tujuan yang jelas dan realistis dari sesi hypnotherapy.
  • Pastikan klien memahami bagaimana hypnosis dapat membantu mereka.

3. Induksi Hipnosis

  • Gunakan teknik relaksasi seperti:
    • Pernapasan dalam dan teratur.
    • Visualisasi tempat tenang (pantai, taman, atau ruangan nyaman).
    • Hitungan mundur (10 hingga 1) untuk memasuki keadaan trance.
  • Pastikan klien merasa rileks dan fokus sebelum melanjutkan.

4. Pendalaman Trance (Deepening)

  • Gunakan teknik seperti:
    • Menyuruh klien membayangkan dirinya turun tangga atau lift.
    • Sugesti verbal seperti “Semakin rileks dan nyaman…”
    • Progressive relaxation (melepaskan ketegangan dari kepala hingga kaki).
  • Semakin dalam kondisi trance, semakin efektif sugesti yang diberikan.

5. Pemberian Sugesti Terapeutik

  • Gunakan kata-kata yang positif, sederhana, dan spesifik, misalnya:
    • “Mulai sekarang, Anda merasa lebih percaya diri.”
    • “Setiap hari, Anda semakin tenang dan bahagia.”
  • Gunakan afirmasi yang berulang untuk memperkuat efeknya.
  • Sesuaikan sugesti dengan keyakinan dan pengalaman klien agar lebih dapat diterima.

6. Penguatan dan Visualisasi Hasil Positif

  • Minta klien membayangkan diri mereka mencapai tujuan terapi.
  • Gunakan teknik Future Pacing (membayangkan bagaimana perubahan ini memengaruhi kehidupan mereka ke depan).

7. Terminasi (Membawa Klien Kembali ke Kesadaran Normal)

  • Gunakan hitungan naik (1 hingga 5) untuk mengembalikan kesadaran klien secara perlahan.
  • Beri sugesti positif bahwa mereka akan merasa segar, berenergi, dan membawa manfaat dari sesi ini.

8. Evaluasi dan Tindak Lanjut

  • Tanyakan bagaimana perasaan klien setelah sesi.
  • Diskusikan perubahan yang mereka rasakan.
  • Beri latihan afirmasi atau teknik relaksasi yang bisa mereka gunakan sendiri.

๐Ÿ”น Kunci agar klien menerima hipnoterapi dengan baik:
Ciptakan rasa aman dan nyaman.
Gunakan bahasa sugesti yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Pastikan klien dalam kondisi trance yang cukup dalam.
Lakukan penguatan secara bertahap agar efeknya lebih tahan lama.

Dengan teknik yang tepat, klien bisa menerima dan merespons terapi dengan lebih baik, sehingga manfaatnya bisa maksimal! ๐Ÿš€


Apa langkah metode Regresion

Langkah-Langkah Metode Regresi dalam Hipnoterapi

Regresi dalam hipnoterapi adalah teknik yang digunakan untuk membawa klien kembali ke pengalaman masa lalu guna memahami dan mengatasi trauma, emosi negatif, atau pola pikir yang terbentuk dari kejadian tertentu. Berikut langkah-langkahnya:


1. Persiapan dan Membangun Rapport

  • Pastikan klien merasa nyaman dan percaya dengan terapis.
  • Jelaskan tujuan regresi dan yakinkan klien bahwa mereka tetap memiliki kendali selama sesi.
  • Identifikasi masalah atau emosi yang ingin diatasi.

2. Induksi Hipnosis

  • Gunakan teknik relaksasi seperti:
    • Pernapasan dalam dan fokus pada ketenangan.
    • Visualisasi tempat aman dan nyaman.
    • Hitungan mundur untuk membawa klien ke kondisi trance.
  • Pastikan klien berada dalam kondisi hipnosis yang cukup dalam sebelum melanjutkan.

3. Pendalaman (Deepening)

  • Gunakan teknik seperti:
    • Menyuruh klien membayangkan mereka turun tangga atau masuk ke dalam terowongan waktu.
    • Sugesti verbal seperti “Semakin dalam Anda masuk, semakin mudah Anda mengingat.”
  • Konfirmasi dengan klien apakah mereka merasa cukup dalam untuk melakukan regresi.

4. Mengakses Kenangan Masa Lalu

  • Gunakan teknik regresi untuk membawa klien kembali ke waktu tertentu, misalnya:
    • Age Regression: Mengembalikan klien ke usia tertentu dengan bertanya, "Sekarang Anda kembali ke usia 5 tahun, apa yang Anda lihat?"
    • Affect Bridge: Menggunakan emosi saat ini untuk menelusuri akar masalah, misalnya “Kapan pertama kali Anda merasakan perasaan ini?”
    • Time Line Therapy: Meminta klien membayangkan perjalanan waktu mereka dan melihat kejadian penting di masa lalu.

5. Eksplorasi dan Identifikasi Penyebab

  • Ajak klien untuk menceritakan apa yang mereka alami dengan detail.
  • Tanyakan apa yang mereka rasakan, pikirkan, dan reaksi mereka saat itu.
  • Pastikan klien hanya mengingat, bukan mengalami kembali trauma secara menyakitkan.

6. Reframing dan Healing (Penyembuhan Trauma)

  • Bantu klien melihat peristiwa dari perspektif yang lebih positif.
  • Gunakan teknik seperti:
    • Inner Child Healing: Beri sugesti kepada diri kecil mereka bahwa mereka aman sekarang.
    • Forgiveness Therapy: Membantu klien melepaskan dendam atau luka batin dengan memaafkan.
    • Rewriting Memory: Mengubah interpretasi pengalaman agar lebih positif.

7. Sugesti Positif dan Penguatan

  • Beri afirmasi seperti:
    • “Sekarang Anda lebih kuat dan bebas dari pengaruh negatif masa lalu.”
    • “Setiap hari, Anda merasa lebih damai dan percaya diri.”
  • Pastikan klien merasa lebih baik dan tidak membawa beban emosional dari sesi ini.

8. Terminasi (Membawa Klien Kembali ke Kesadaran Normal)

  • Hitung naik dari 1 sampai 5 dan berikan sugesti bahwa mereka akan merasa segar dan tenang.
  • Pastikan klien merasa nyaman sebelum membuka mata.

9. Evaluasi dan Diskusi Pasca-Sesi

  • Tanyakan bagaimana perasaan klien setelah regresi.
  • Diskusikan perubahan atau pemahaman baru yang mereka peroleh.
  • Jika perlu, berikan latihan afirmasi atau sesi tambahan untuk memperkuat hasil terapi.

Penting untuk Diperhatikan

Regresi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk trauma.
Pastikan klien tidak mengalami re-traumatisasi dengan membimbing mereka dengan aman.
Terapis harus memiliki keterampilan dalam menangani emosi yang muncul.
Tidak semua memori yang muncul harus dianggap sebagai fakta, tetapi lebih sebagai pengalaman subjektif klien.

Metode regresi ini sangat efektif untuk menangani trauma, kebiasaan buruk, dan pola pikir negatif dengan memahami akar permasalahannya dan memberikan perspektif baru. ๐Ÿš€

 

Senin, 23 Desember 2024

APA TIDAK DATANG KEPADA-MU PEMBERI PERINGATAN..?*



APA TIDAK DATANG KEPADA-MU PEMBERI PERINGATAN..?

RAMBUT telah beruban, 

TULANG menjadi rapuh,

KULIT keriput,

TELINGA kurang peka,

SYAHWAT melemah


m e r u p a k a n TANDA dekatnya KEMATIAN.

S e h a r u s n y a HAL-HAL itu menjadikan seseorang bertambah dzikrullah

t e t a p i KEBANYAKAN orang : BERTAMBAH malas beribadah,

SEMAKIN rakus dunia,

SEMANGAT berbuat syirik, bid’ah & zina.

Apakah demikian fungsi UMUR kita..?


๐Ÿ“š Dan mereka berteriak di dalam NERAKA itu :

_”Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih berlainan dengan yang telah kami kerjakan.”_

Dan apakah Kami tidak memanjangkan UMURMU dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan

APAKAH TIDAK datang kepada kamu PEMBERI PERINGATAN..?

(QS. Fathir : 37)


☕️ Wassalam,

•••••••••••••••••••

๐Ÿ•Œ _*Indahnya Berbagi

Senin, 16 Desember 2024

Olahraga sehat untuk Lansia



Tentu, berikut beberapa olahraga yang sangat baik untuk lansia, dilengkapi dengan gambar untuk memperjelas:

 *Jalan Kaki: Salah satu olahraga paling sederhana namun sangat efektif. Jalan kaki membantu meningkatkan stamina, membakar kalori, dan menjaga kesehatan jantung.

 *Bersepeda: Olahraga yang menyenangkan dan baik untuk kesehatan jantung, otot, dan sendi.

 *Berenang: Olahraga yang sangat baik untuk semua kelompok usia, termasuk lansia. Berenang membantu melatih seluruh tubuh tanpa membebani sendi.

 * Yoga: Olahraga yang menggabungkan gerakan fisik dan pernapasan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Yoga juga sangat baik untuk kesehatan mental.

 *Tai Chi: Olahraga asal Tiongkok yang melibatkan gerakan lambat dan lembut. Tai Chi sangat baik untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan inti tubuh.

Tips Tambahan:

 *Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda memungkinkan.

 *Pilih olahraga yang Anda nikmati: Dengan begitu, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukannya secara teratur.

 *Lakukan secara bertahap: Mulailah dengan durasi dan intensitas yang ringan, lalu tingkatkan secara bertahap seiring berjalannya waktu.

 *Pentingnya pemanasan dan pendinginan: Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk mempersiapkan tubuh dan pendinginan setelahnya untuk membantu tubuh kembali rileks.

Manfaat Olahraga untuk Lansia:

 * Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru

 * Mengontrol gula darah

 * Menjaga berat badan ideal

 * Meningkatkan kekuatan otot dan tulang

 * Meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan

 * Menurunkan risiko jatuh

 * Meningkatkan kualitas tidur

 * Meningkatkan mood dan mengurangi stres

Ingat, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup di usia lanjut. Jadi, jangan ragu untuk memulai aktivitas fisik secara teratur!

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 





Minggu, 15 Desember 2024

KARAKTER TERBENTUK DARI KEBIASAAN



Bagaimana karakter terbentuk dari kebiasaan 


Karakter terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang. Bayangkan kebiasaan seperti menanam benih. Semakin sering kita menyiram dan merawat benih itu, semakin kuat dan besar tanaman yang tumbuh. Begitu pula dengan karakter, setiap tindakan yang kita lakukan berulang kali akan membentuk pola pikir dan perilaku yang menjadi ciri khas kita.

Beberapa hal yang perlu diingat:

 * Pentingnya kebiasaan positif: Kebiasaan baik seperti jujur, disiplin, dan peduli akan membentuk karakter yang kuat dan positif.

 * Pengaruh lingkungan: Lingkungan sekitar, keluarga, teman, dan budaya juga sangat mempengaruhi pembentukan karakter.

 * Konsistensi adalah kunci: Untuk mengubah karakter, dibutuhkan konsistensi dalam melakukan kebiasaan baru.

 * Peran otak: Otak kita memiliki kemampuan neuroplasticity, yaitu kemampuan untuk berubah dan beradaptasi. Setiap kebiasaan baru akan membentuk jalur saraf baru di otak.

Contoh:

 * Anak yang selalu diajarkan untuk berbagi: Kemungkinan besar akan tumbuh menjadi orang yang peduli dan empati.

 * Orang yang selalu bangun pagi: Biasanya akan lebih disiplin dan produktif.

Intinya, karakter kita adalah hasil dari pilihan dan tindakan kita sehari-hari. Dengan sadar memilih kebiasaan yang baik dan konsisten dalam melakukannya, kita dapat membentuk karakter yang kita inginkan.

Lalu bagaimana mengubah karakter buruk ?


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

Watak Penguasa Eko-Kapitalisme


Watak Penguasa Eko-Kapitalisme


Lembut katanya, hijau janji terucap,

Berbalut cinta pada alam yang merintih,

Namun di balik layar keserakahan menguap,

Pohon tumbang demi pundi yang memekik.


Kata mereka: "Bumi kita selamatkan!"

Namun buldoser terus bergerak liar,

Hutan digadai, udara dijual,

Daun-daun gugur di altar modal.


Sungai menangis, samudra memerah,

Laut jadi tempat sampah bermegah,

Penguasa tersenyum di kursi megah,

"Ini semua untuk pembangunan yang gagah!"


Eko-kapitalisme, wajah baru tirani,

Hijau di permukaan, kelabu di hati,

Alam dieksploitasi, rakyat terpinggirkan,

Demi neraca untung yang tak mengenal kasihan.


Oh, penguasa,

Adakah bumi tempatmu berpijak,

Atau hanya panggung dagang penuh keserakahan?


Eko-vinsent #Jiwaumumnetral

Terapi Syukur dengan Hipnosis

 


*Metode Terapy Hipnoterapi* 


Terapi Syukur dengan Hipnosis

Terapi syukur dengan hipnosis adalah sebuah pendekatan yang menggabungkan kekuatan sugesti positif dalam hipnosis dengan praktik bersyukur. Tujuannya adalah untuk membantu individu mengalihkan fokus pada hal-hal positif dalam hidup mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental.


Langkah-langkah Umum

 * Relaksasi:

   * Temukan tempat yang tenang: Carilah tempat yang tenang dan bebas gangguan, seperti kamar tidur atau ruang meditasi.

   * Posisi nyaman: Duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.

   * Pernapasan dalam: Fokus pada pernapasan Anda. Hirup dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut.


 * Induksi Hipnosis:

   * Fokus pada suara: Dengarkan suara hipnoterapis atau panduan audio yang membimbing Anda menuju relaksasi yang lebih dalam.


   * Visualisasi: Bayangkan diri Anda berada di tempat yang tenang dan damai.


 * Sugesti Positif:

   * Kenangan indah: Ingat kembali momen-momen indah dalam hidup Anda. Rasakan kembali emosi positif yang Anda alami saat itu.


   * Syukur: Ucapkan terima kasih atas semua hal baik yang ada dalam hidup Anda, sekecil apapun itu.


   * Afirmasi positif: Ulangi afirmasi positif seperti "Saya bersyukur atas semua berkah dalam hidup saya." atau "Saya pantas mendapatkan kebahagiaan."


 * Penguatan:

   * Visualisasi masa depan: Bayangkan masa depan yang penuh dengan hal-hal positif.


   * Motivasi: Ingatkan diri Anda bahwa Anda memiliki kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang Anda inginkan.


 * Kembali:

   * Hitungan mundur: Hipnoterapis akan membimbing Anda untuk perlahan-lahan kembali ke kesadaran penuh.


Manfaat Terapi Syukur dengan Hipnosis

 * Mengurangi stres: Membantu mengalihkan fokus dari pikiran negatif ke hal-hal positif.


 * Meningkatkan mood: Meningkatkan perasaan bahagia dan puas.


 * Meningkatkan kualitas tidur: Membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.


 * Meningkatkan rasa syukur: Membudayakan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.


 * Meningkatkan ketahanan mental: Membantu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.


Catatan Penting:

 * Konsultasi dengan profesional: Sebaiknya konsultasikan dengan hipnoterapis yang berpengalaman sebelum memulai terapi.


 * Konsistensi: Praktikkan terapi ini secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.


 * Tidak menggantikan pengobatan medis: Terapi syukur dengan hipnosis bukan merupakan pengganti pengobatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mental yang serius, segera konsultasikan dengan dokter.


Tambahan:

 * Jurnal syukur: Selain terapi hipnosis, Anda juga bisa membuat jurnal syukur untuk mencatat hal-hal yang Anda syukuri setiap hari.

 * Affirmasi pribadi: Buatlah afirmasi positif yang sesuai dengan tujuan Anda.

 * Visualisasi papan: Buatlah visualisasi papan yang berisi gambar-gambar yang menginspirasi dan memotivasi Anda.


Ingatlah:

Terapi syukur dengan hipnosis adalah sebuah perjalanan pribadi. Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda. Yang penting adalah Anda merasa nyaman dan rileks selama prosesnya.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang topik ini?

Mungkin Anda ingin tahu tentang teknik visualisasi yang lebih spesifik, atau bagaimana cara mengatasi keraguan saat melakukan terapi syukur?


Rabu, 11 Desember 2024

Pikiran menciptakan hidup anda



The power of Qolbu

The power of Subconscious Mind 

The power of Qur'anic 


Setiap apa yang di lihat , di dengar, di rasakan , pasti masuk ke pikiran dan sistim syaraf nya tersambung , dan Sambungan syaraf otak memberi pesan ke seluruh badan manusia . 


Khawatir Kecemasan

Misal :

saya Khawatir anak saya kena narkoba. 

Di ulang ulang di pikirin terus maka jaringan syaraf otak itu tersambung lebih tebal dan mempengaruhi tindakan.

Dan berdampak pada kesehaatan Tubuh.


Begitu pula kalau harapan yang di inginkan : 

Ya Allah lindungi anak saya dari hal hal buruk . 

Maka syaraf otak juga tersambung semakin sering di pikirin semakin baik . 


Nah pilih khawatir atau harapan dan perlindungan?

Tentu yang di pilih meminta perlindungan harapan harapan yang positif.


Lindungi panca indra agar apa yang di lihat didengar di rasakan yang baik dan masuk kepikiran baik . Tindakan baik ,, 


Apa yang di pikirkan tersalur ke : 

Badan seluser 

Badan beoplasmic ( mengirim ke semesta dan bersifat menarik kembali )


#karakter adalah kebiasaan 

#pikiranyangbaik


By abdulahhubai.com

Selasa, 10 Desember 2024

KISAH IMAM AHMAD DAN TUKANG ROTI



KISAH IMAM AHMAD 

DAN TUKANG ROTI

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


Kisah Inspiratif ini dikemukakan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah (murid Imam Sya fi’i) dikenal juga sebagai Imam Hanbali. Dimasa akhir hidup beliau bercerita “satu waktu (ketika saya sudah usia tua) saya tidak tahu kenapa ingin sekali menuju satu kota di Irak”. Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat.

Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau bercerita, “Begitu tiba disana waktu Isya’, saya ikut shalat berjamaah isya di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat“.

Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di masjid, tiba-tiba Marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil bertanya, “_kamu mau ngapain disini, syaikh.”

(kata “syaikh” bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua, orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini panggilan sebagai orang tua, karena marbot taunya sebagai orang tua).


Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun tidak

memperkenalkan siapa dirinya.

Di Irak, semua orang kenal siapa imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadits, sejuta hadits dihafalnya, sangat shalih dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak tau wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.


Imam Ahmad menjawab “saya ingin istirahat, saya musafir.” Kata marbot, “tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid !“.

Imam Ahmad bercerita “saya didorong-dorong oleh orang itu disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, dikunci pintu masjid. Lalu saya ingin tidur di teras masjid“.


Ketika sudah berbaring di teras masjid Marbotnya datang lagi, marah-marah kepada Imam Ahmad. “Mau ngapain lagi syaikh?” Kata marbot. “Mau tidur, saya musafir” kata imam Ahmad.


Lalu marbot berkata, “di dalam masjid gak boleh, di teras masjid juga gak boleh.” Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita, “saya didorong-dorong sampai jalanan”.


Disamping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat dan menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi. Ketika imam Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh, “mari syaikh, anda boleh nginap ditempat saya, saya punya tempat, meskipun kecil”.


Kata imam Ahmad “baik” Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang penjual roti yang sedang membuat roti (dengan tetap tidak memperkenalkan siapa dirinya, hanya bilang sebagai musafir).


Penjual roti ini punya perilaku khas, kalau imam Ahmad ngajak bicara dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil melafalkan istighfar, “Astaghfirullah“.


Saat memberi garam, astaghfirullah, menecah telur astaghfirullah, mencampur gandum astaghfirullah. Dia senantiasa mendawamkan istighfar. Sebuah kebiasaan mulia. Imam Ahmad memperhatikan terus.


Lalu imam Ahmad bertanya “sudah berapa lama kamu lakukan ini?” Orang itu menjawab, “sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30 tahun, jadi semenjak itu saya lakukan“.


Imam Ahmad bertanya “maa tsamarotu fi’lik?”, “apa hasil dari perbuatanmu ini?”

Orang itu menjawab “(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta,kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah….,langsung diwujudkan.”


Nabi ๏ทบ pernah bersabda “siapa yang menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari semua masalah dan Allah akan berikan rizki

dari jalan yang tidak disangka-sangkanya”.

Lalu orang itu melanjutkan “semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih satu yang belum Allah beri.”

Imam Ahmad penasaran lantas bertanya “apa itu?”

Kata orang itu “saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam Ahmad”.


Seketika itu juga imam Ahmad bertakbir “Allahu Akbar..! Allah telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan, ternyata karena istighfarmu.. ”


Penjual roti itu terperanjat, memuji Allah, ternyata yang didepannya adalah Imam Ahmad…


Ia pun langsung memeluk dan mencium tangan Imam Ahmad…..

10 pelajaran dari buku Rules Of Work

 


10 pelajaran dari buku Rules Of Work

1. Berjalanlah dalam pembicaraan Anda

Setiap kali kau mengatakan sesuatu, hiduplah dengan itu. Biarkan orang mengenal Anda sebagai orang yang melakukan apa yang dia katakan dia akan melakukannya. Selalu berjalan dengan omonganmu.


2. Punya Rencana

Apa pun yang terjadi, selalu punya rencana dalam hidup. Rencana untuk tahun ini. Rencana untuk 2 tahun ke depan. Rencana untuk 5 tahun ke depan. Dan rencanakan untuk 20 tahun ke depan. Punya rencana.


3. Mengukir Niche Untuk Diri Sendiri

Buat identitas unik dengan apa yang Anda lakukan. Pastikan Anda dikenal karena melakukan sesuatu yang unik. Jangan terlibat dalam apa yang semua orang lakukan. Lakukan sesuatu yang istimewa.


4. Belajar Dari Kesalahan Orang Lain

Orang pintar belajar dari kesalahannya sendiri, tetapi orang bijak belajar dari kesalahan orang lain. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Pelajari bagaimana orang lain membuat kesalahan dan berkomitmen untuk menghindari mereka.


5. mengembangkan sikap yang benar

Optimis lah. Bersikaplah positif. Berbagi hal positif dengan kolega Anda, teman Anda, dan kenalan Anda. Sikap yang benar akan menarik Anda orang yang tepat ke dalam hidup Anda.


6. Budayakan Senyum

Tersenyumlah saat semakin sulit. Tersenyumlah saat itu neraka. 

Tersenyumlah apa pun yang terjadi.

Dan senyum seperti apa? Ramah, tulus—pastikan itu meluas ke mata Anda—ikhlas, jujur, terbuka, bahagia.


8. Jadilah keren

Di tempat kerja Anda harus tetap tenang setiap saat dan, apa pun yang terjadi, jangan pernah kehilangan harga diri Anda. Jika ada pesta kostum kantor, Anda bisa tertawa dan bercanda dengan orang lain, tetapi biarkan mereka yang berdandan. Kau tetap terpisah dari semua omong kosong kantor itu.


8. Berbicara dengan baik

Anda dapat menjaga aksen regional Anda; bukan itu masalahnya. Lihatlah mengapa kita berbicara—itu adalah untuk berkomunikasi, untuk menyampaikan informasi—bukan bagaimana kita berbicara. Berbicara dengan baik berarti mendapatkan informasi secara jelas dan efektif. Tidak masalah bagaimana Anda berbicara, tetapi tidak masalah jika Anda berbicara dengan jelas


9. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang Anda

Anda tidak mampu melupakan tujuan jangka panjang Anda sesaat. Bagi Anda tidak ada waktu libur, tidak ada waktu istirahat, tidak ada waktu bersantai, tidak ada kesalahan, tidak ada penyimpangan yang tidak disengaja dari naskah.


Anda harus menjadi seperti penjahat utama—mereka menjalani kehidupan yang mematuhi hukum karena mereka tidak dapat mengambil risiko melanggar hukum kecil jika itu menarik perhatian pada diri mereka sendiri dan kejahatan yang sangat besar terungkap—dan perhatikan apa yang Anda katakan dan apa yang Anda lakukan.


10. Kenali Diri Anda—Kekuatan dan Kelemahan

Jika Anda ingin menjadi pemenang, Anda harus sangat objektif tentang diri Anda sendiri. Banyak orang tidak dapat melakukan ini; mereka tidak dapat mengubah sorotan pada diri mereka sendiri cukup objektif atau cukup terang untuk melihat diri mereka sendiri sebagaimana orang lain melihat mereka. Dan itu bukan hanya bagaimana orang lain melihat kita; itu juga bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Kita semua membawa gambaran mental diri kita—seperti apa penampilan dan suara kita, apa yang membuat kita berdetak; bagaimana kita bekerja—tetapi seberapa realistiskah gambaran ini?


Tuhan Memberkati ❤️ ๐Ÿ™๐Ÿป


#inspirational #motivational #foryoupage #CttoRepost #ctto

Senin, 02 Desember 2024

Manfaat Daun Kelor





 MANFAAT DAUN KELOR

*Moringa Oelivera*

Di Eropa dan Amerika sedang happening sekali disebutnya Miracle Tree

Ternyata itu di Indonesia namanya pohon KELOR

Khasiatnya Tidak Ada Yang Menandingi.

Berikut keunggulan tanaman kelor dibandingkan sayuran yang lain: 

- 2X lebih banyak dari protein pada kedelai. 

- 6X lebih banyak dari Vitamin C pada jeruk. 

- 4X lebih banyak dari Vitamin A pada wortel.

- 4X lebih banyak dari kalsium pada susu. 

- 7X lebih banyak dari kalium pada pisang. 

- 7X lebih banyak dari vitamin B1 dan B2 pada ragi. 

- 6X lebih banyak dari polifenol pada anggur merah. 

- 4X lebih banyak dari asam folat pada hati sapi.

- 4X lebih banyak dari vitamin E pada gandum. 

- 2X lebih banyak dari serat pada gandum.

- 1,5X lebih banyak dari asam amino esensial pada telur 

- 25X lebih banyak dari zat besi pada bayam.

Manfaat Daun Kelor : 

1. Menurunkan tekanan darah tinggi. 

2. Mengurangi kolesterol 

3. Meningkatkan kinerja jantung 

4. Menurunkan kadar gula dlm darah / diabetes 

5. Sebagai Antioksidan, mengeluarkan racun dlm tubuh 

6. Anti kanker, tumor 

7. Mencegah kerusakan hati dan ginjal 

8. Mengatasi kemandulan 

9. Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa 

10. Mempercepat produksi sel darah merah ( baik diminum untuk ibu2 pasca kelahiran). 

11. *Memperkuat Rahim*

12. Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat dan rematik.

Kandungan Vitamin dan Mineralnya... daun KELOR ter-Tinggi diantara buah atau sayuran...

- Vit C nya dalam daun KELOR kadar yang sama adalah 3x buah Jeruk...

- Proteinnya 3x

- Kalsiumnya 7X dibanding Susu

Di Jerman di jual Ekstraknya dalam kapsul Sangat Mahal... namanya Kapsul Mohinga ....

Hanya dengan makan daun KELOR saja...

semua kebutuhan nutrisi telah terpenuhi...

dan mudah terserap tubuh 

karena pada dasarnya manusia dari struktur pencernaan adalah HERBIVORA / pemakan daun2an.

Alhamdulillah ...

Murah dan menyembuhkan segala penyakit...

diantaranya...

- *Kanker Stadium 4*

- *Jantung*

- *Diabetes*

- *Kolesterol*

- *Asam Urat*

dan...

- *Penyakit Degeneratif* lain... dan hebatnya nikmat dimakan...

Pohon yang mudah ditanam dan karena khasiatnya luarbiasa

maka alangkah baiknya ditanam di rumah, di kantor, di taman umum

langsung di tanah atau di pot.

Ketika di konfirmasi kebenaran konten ini kepada Prof. Rudy Purwanto (IPB)

Beliau membenarkan konten ini

Beliau katakan bahwa KELOR

merupakan tanaman yang istimewa untuk obat.

Ternyata

untuk sehat tidak harus mahal

tidak perlu perawatan kesehatan ke luar negeri bukan ... ?

Bisa dimulai dari pekarangan rumah kita 

MORINGA OLIVERA udah diakui oleh WHO.

POHON AJAIB KELOR telah dinobatkan oleh WHO sebagai pohon ajaib

Seiring berjalannya waktu penelitian ilmiah tentang manfaat daun kelor yang didengungkan sejak dahulu pun diteliti secara ilmiah. Seorang ahli obat tradisional, Gunter Harnisch dalam pengantar buku mengenai kejaiban pohon kelor menyebutkan keunggulan tanaman kelor berdasarkan beberapa penelitian seperti diungkapkan Peneliti Senior Bidang Etnobotani Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Eko B. Walujo dalam Seminar Ilmiah Tanaman Obat Kelor di Kantor Badan POM.

Semoga bermanfaat...๐Ÿ˜Š


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Minggu, 24 November 2024

Kisah Sahabat Nabi Daud AS yang Ditunda Kematiannya

 


Bismillahirohmanirohim

Kisah Sahabat Nabi Daud AS yang Ditunda Kematiannya

Dikisahkan bahwa dahulu Nabi Daud memiliki seorang sahabat. Layaknya seorang sahabat, ia begitu dekat dengan Sang Nabi. Hubungannya dan Sang Nabi terjalin begitu erat. Bahkan bisa dikatakan, ia juga merupakan pengikut setia dakwah Nabi Daud. Sungguh, ia merupakan sahabat yang dicintai oleh Nabi Daud.

Namun sayang, tiba-tiba saja Malaikat Jibrilturun ke bumi dan berkata, “Wahai Nabi Daud, berilah kabar kepada sahabatmu itu, bahwa ajal nya akan segera tiba. 50 hari lagi ia akan meninggal dunia.”


Seketika Nabi Daud pun tercengang. Bagaimana tidak, sahabat yang ia kasihi ternyata ditakdirkan oleh Allah untuk sebentar lagi akan meninggalkan dunia yang fana ini. Akhirnya dengan berat hati, Nabi Daud mengatakan perihal kabar yang telah ia terima dari Malaikat Jibril.

“Wahai sahabatku, sesungguhnya aku tak sampai hati untuk menyampaikan hal ini kepadamu. Namun Jibril memerintahkanku untuk mengatakan kepadamu bahwa ajalmu telah dekat. 50 hari lagi, engkau akan meninggalkan dunia ini,” kata Nabi Daud dengan lirih kepada sahabatnya itu. 


Menjemput Ajal dengan Kerelaan

Mendengar penuturan Nabi Daud, ia begitu bersedih. Betapa cepat waktu berlalu. Hingga tak terasa, sebentar lagi ia akan meninggalkan dunia dan berpisah dengan seseorang yang begitu ia cintai. Tak lain tak bukan adalah Daud, Sang Nabi yang selalu ia dampingi.

Namun ia tak mau berlarut dalam kesedihan terlalu lama. Di sisa waktunya yang tinggal 50 hari lagi, ia bergegas untuk bersiap-siap menjemput ajal dengan penuh kerelaan. Mulai hari itu, ia gunakan hari-harinya untuk lebih semangat dalam beribadah.

Hari demi hari silih berganti. Hingga tibalah hari ke-50, waktu ajalnya untuk menghampiri. Ia lantas menyiapkan makanan. Bukan untuk ia makan, melainkan rencananya akan ia haturkan kepada Sang Nabi sebagai simbol penghormatan perpisahan.

Di tengah perjalanannya menemui Nabi Daud, ia berpapasan dengan seorang fakir yang kelaparan. Hatinya pun bimbang. Di satu sisi, ia begitu iba dengan si fakir tersebut. Namun di sisi lain, makanan itu adalah hidangan perpisahan yang ia siapkan khusus untuk Nabi Daud.


Buah dari Keikhlasan

Ia lantas menghalau kebimbangannya dengan segera. Sembari mengulurkan makanan yang ia bawa, dalam hati ia berkata, “Ah, mengapa aku mengedepankan egoku untuk memberi Nabi Daud. Padahal jelas-jelas si fakir ini lebih membutuhkannya.”

Si fakir pun menyambut uluran tangan berisi makanan dengan penuh gembira. Sungguh dari raut mukanya terpancar kebahagiaan tak terkira. 

Bak seorang nelayan yang tak sengaja menemukan harta karun emas permata. Segera saja, si fakir menyantap makanan hingga tak tersisa.

Setelah kejadian tersebut, Malaikat Jibril lantas diperintahkan oleh Allah ta’ala untuk memberi kabar kepada Nabi Daud. Kabar itu mengatakan bahwa berkah sedekah makanan sahabatnya itu, Allah menunda ajalnya. Ia diberikan anugerah tambahan umur 50 tahun lamanya.

Setelah ia sampai menghadap kepada Nabi Daud. Maka Nabi Daud pun mengabarkan hal tersebut. Ia terkejut, tak menyangka, bercampur rasa gembira penuh suka cita. Ia lantas bersyukur pada Allah ta’ala. 

Subhanallah, betapa luas karunia dan rahmat Allah ta’ala. Hanya dengan sedekah makanan yang tak seberapa, sahabat Nabi Daud mendapatkan nikmat luar biasa. Ia diberikan tambahan umur panjang selama 50 tahun.


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Senin, 11 November 2024

RENUNGAN PERNIKAHAN



BANGUN CINTA ITU PERLU WAKTU

RENUNGAN PERNIKAHAN

[ Buat yang SUDAH Menikah maupun BELUM Menikah ]

BIASAKAN MEMBACA SAMPAI SELESAI


Mengapa orang menikah ?

Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?

Apakah karena jatuh cinta ?


Bukan...

Tapi karena mereka terus BANGUN cinta.


JATUH cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.

Tapi BANGUN cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...


Mengapa JATUH cinta gampang ?

Karena saat itu kita BUTA, BISU dan TULI terhadap keburukan pasangan kita.

Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.

Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta.


Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.

Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.


Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.


Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.


Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?


Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??


Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.


Mau punya teman hidup ?

Jatuh cintalah....

Tetapi sesudah itu...

Bangunlah cinta...


Jagalah KOMITMEN awal.


1. KETIKA AKAN MENIKAH


Janganlah mencari istri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.

Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.


2. KETIKA MELAMAR


Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada ALLAH/TUHAN melalui wali si gadis.


3. KETIKA MENIKAH


Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan ALLAH/ TUHAN.


4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA


Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.


5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG


Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.


6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK


Jangan bagi cinta anda kepada suami/istri dan anak Anda, tetapi cintailah istri atau suami Anda 100% & cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.


7. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI


Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan Anda.


8. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI


Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.


9. KETIKA MENDIDIK ANAK


Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.


10. KETIKA ANAK BERMASALAH


Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.


11. KETIKA ADA 'PIL'/ Pria Idaman Lain.


Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.


12. KETIKA ADA 'WIL'/ Wanita Idaman Lain.


Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati.


13. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA


Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.


14. KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS

GUNAKANLAH FORMULA 7K


Ketakutan akan Allah / Tuhan

Kasih sayang

Kesetiaan

Komunikasi dialogis

Keterbukaan

Kejujuran

Kesabaran


Semoga Bermanfaat untuk kita semua ๐Ÿ˜˜

(Ummu aghnia)

Meracuni diri sendiri

  ๐Ÿฉบ Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati ๐Ÿ’” 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...