Sabtu, 31 Oktober 2020

KHATAM TINGKAT SATU

 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ

1. Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim” 


2. Bismillahirrahmanirrahim


أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

3. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.


4. La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim 

لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم


5.Ya Allah , Iyyāka na'budu *wa iyyāka nasta'īn*


6. Ya ROBB 4X... 



Saya Mohon 

Rahmad dan Ridho Mu serta Karomah nya seperti yg engkau berikan kepada

Syech Subandari

Syech Madi

Syech Qory

Syech Abdul qadir jailani 

Syech Syarif Hidayatullah

Syech Sunan kali jaga

Nabi Khidir Alaihissalam

Mbah Quwu sangkan


Ya Allah Ya Robb,,,

(Sebutkan Hajat )


Berkat Laillaha ilallah Muhammadarosullullah 


*) Tapak Diri (jurus empat lewat, lima buang , dua jeblak dan dua tendet)



-----

Allahuma sholi 'ala Muhammad Ya Robbi sholi 'alayhi wasallim. Robbi fanfa'na bi barkatihim wahdinal husna bi hurmatihim."  


Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW. Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya. Ya Allah, dengan barokah mereka, berilah kami kemanfaatan. Dan dengan kehormatan mereka, tunjukkan kami kepada kebaikan. 



KHOTAM DUA



 DOA IKHLAS MENGUNDANG PERTOLONGAN ALLAH 


أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ
1. Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim” 

2. Bismillahirrahmanirrahim

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
3. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

4. La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim
لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم

5.Ya Allah , Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

6. Ya Allah ...
Walaupun Kaki ku sakit
Saya IKHLAS /RIDHO MENERIMA nya dan Saya PASRAHKAN Kepada MU YA ALLAH utk penyembuhan NYA

TEMANI SAYA YA ALLAH DALAM IKHTIAR INI,
DAN SAYA (TITIPKAN) KEPADA MU APA YG DI LUAR JANGKAUAN SAYA
-----
Allahuma sholi 'ala Muhammad Ya Robbi sholi 'alayhi wasallim. Robbi fanfa'na bi barkatihim wahdinal husna bi hurmatihim."  

Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW. Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya. Ya Allah, dengan barokah mereka, berilah kami kemanfaatan. Dan dengan kehormatan mereka, tunjukkan kami kepada kebaikan. 


Rasulullah SAW bersabda,
"KULLU KALAM ADDU'A” yang artinya, "Setiap perkataan itu merupakan do’a."

Maka dari itu, yuk lebih berhati-hati dalam berucap, berkata yang baik2 saja.

Sebagaimana firman Allah, ”Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)’...” ( Q.S Al Isra' : 53)
.
Imam Ali Radhiallhu’anhu berkata: "Hati yang jahat terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak pada hatinya."

Konseling dan Terapi Pikiran dg HIPNOTERAPI , EFT , NLP, PFH , METAFISICAL





 ******❤❤❤❤❤*******

Konseling dan Terapi Pikiran dg  HIPNOTERAPI , EFT , NLP, PFH , METAFISICAL


Apakah Anda Punya Masalah  di bawah Ini ? 

1. Minder, Kurang Percaya diri

2. Berat badan ( menurunkan berat badan ) 

3. Fobia atau rasa takut berlebihan tidak wajar 

4. Stress, terlalu banyak beban pikiran

5. Depresi, tidak bahagia padahal punya segala nya

6. Sedih yang menahun akibat suatu tragedi

7. Marah Meluap sulit mengendalikan diri 

8. Sakit Hati 

9. Dendam , marah, sebel, kecewa terhadap seseorang

10. Trauma , terbayang pengalaman buruk

11. Merasa cemas , ketakutan tanpa alasan

12. Sulit melupakan masa lalu / pegalaman buruk0

13. Pikiran selalu Negatif

14. Ingin Berhenti merokok

15. Kecanduan Belanja , perjudian, seks ,alkohol , coklat dsb 

16. Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur 

17. Latah ( bicara ngawur ketika kaget )

18. Cemas , panic attack , tiba tiba ketakutan 

19. Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis

20. Bolak balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yg perlu di kunci

21. Takut terkena penyakit , selalu terbayang penyakit atau kematian 

22. Pikiran tiba tiba kosong , tidak tahu apa yg harus dilakukan

23. Mudah tersinggung, sensitif 

24. Tidak mampu merasa senang atau sedir ( datar )

25. Paranoid , merasa dirinya selalu dalam bahaya 

26. Sering Pingsan , berteriak teriak tanda sadar

27. Amnesia , tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga

28. Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata

29. Tidak bisa Konsetrasi saat Ujian 

30. Kurang konsentrasi , lemah daya ingat

31. Kurang Motivasi Belajar

32. Kurang Public Speaking

33. Psikosomatis, penyakit fisik yg disebabkan oleh perasaan

34. Sakit Maag karena pikiran , stress

35. Sariawan ( gusi bibir luka) sering kambuh 

36. Insomnia, sulit tidur , mimpi buruk , imajinasi menyeramkan

37. Sakit kepala ,migren

38. Sulit melupakan mantan

39. Takut jatuh cinta karena takut di sakiti

40. Kurang Percara diri dalam mendekati lawan jenis 

41. Kurang gairah cinta antar pasangan

42. Bosan dalam pernikahan ( terapi - suami istri )

43. Alergi , asma 

44. Nafsu makan

45. Impotensi non organik

46. Orgasman , frigiditas

47. Nyeri saat Menstruasi berlebihan

48. Lesbianism

49. dan Masih banyak lagi

Dengan Hipnoterapi , bisa merubah prilaku kebiasaan BURUK


YAKIN,,, !!

TERAPI IKHLAS KARENA ALLAH

JEMPUT DG AMAL IKHTIAR IMAN SEMPURNA 

HARGAI TERAPY DG MAHAL, MAKA AKAN MENDAPATKAN MANFAAT YG MAHAL JUGA


KONSULTASIKAN KEPADA KAMI, ..


Terapy sepuas nya , dg bayaran seIkhlas nya mengharap Ridho menjemput kesembuhan perluas amal.


Hubungi whatsapp di bawah ini  ,...


Klik link ini  :   

https://wa.me/628127311604 

https://wa.me/6282184233333

=====❤❤❤❤❤======

Jumat, 30 Oktober 2020

HYPNO MOTIVASI

 =====❤️❤️❤️===

DAYA CIPTA ; 


*)Tulis apa yg menjadi Keinginan anda ..

beri batasan target , Target terealisasi nya


*)Bayangkan Rasakan keinginan anda tsb

*)SumBerdaya apa yg anda siapkan

Pikirkan rasakan bayangkan dan dengarkan kemampuan anda itu

*)Rasakan dg penuh keyakinan apa yg anda inginkan Nyata dan sudah nyata ,,, 

kasih warna , suara , Rasa 

*)Wujud kan identitas baru anda sesuai keinginan anda,, anda sudah berubah , 

Rasakan bayangkan dan dengarkan 

*)Segala nya menjadi Mungkin

Keajaiban sudah terjadi , 

*) Mukjizat Allah sudah terjadi,,


Rabu, 28 Oktober 2020

ANAK Adalah AMANAH

 

ANAK Adalah AMANAH

Memegang Teguh Kepercayaan yg di berikan Allah

#LAKUKAN KARENA ALLAH

#ALLAH SESUAI SANGKAAN DAN USAHA ANDA

#CERDAS ITU MILIK ALLAH, MAKA JIHAD LAH KARENA ALLAH TERBAIK UNTUK MERAIH NYA


Prestasi Anak itu Harus di Program

1. Apa yg akan di program?

- Cita2 nya apa?

2. Prilaku bagaimana?

3. Kemampuan nya  bagaimana ?

4. Keyakinan yg ber sum Berdaya

5. Wujudkan Identitas baru

6. Jemput pertolongan Allah dengan Amal ibadah


#PIKIRAN DAN PERASAAN MENCIPTAKAN HIDUP ANDA

#PERASAAN ADALAH DOA , MAKA RASAKAN YG BAIK BAIK SAJA

#APA YG ANDA IMAJINASIKAN  ADALAH DOA

#APA YG ANDA DENGAR ADALAH DOA , MAKA DENGAR LAH YG BAIK BAIK SAJA


Melayani Konseling dan Terapy Pikiran 

Paket Jemput Pertolongan Allah dg Terapy se PUAS nya

Hubungi ; 082184233333

Selasa, 27 Oktober 2020

IKHLAS

 IKHLAS



itu melepas
 apa yang jadi beban dalam jiwa raga memasrahkan segalanya pada ALLAH dengan SABAR dan rasa syukur kemudian berakhir dengan SENYUM. senyum ketaqwaan atas ujian yang telah ALLAH hadirkan. PRIBADI yang IKHLAS akan selalu menemukan KEBAHAGIAAN disetiap perjalanan LIKA-LIKU nya KEHIDUPAN, Seperti halnya Surah Al Ikhlas yang tidak ada kata Ikhlas di dalamnya .


Ikhlas Itu Selalu Merasa Positif (Positif Feeling)

Berprasangka positif atau berpikir positif sebenarnya harus dimulai dengan berperasaan positif atau merasa positif (positive feeling). Jadi pada mulanya dimulai dari hati. Bagaimana Anda akan berpikir positif kalau perasaan Anda diliputi oleh ion-ion negatif? Mengejar kesuksesan dan kebahagiaan dengan berpikir positif saja memang bisa berhasil. Namun, hasilnya akan lebih optimal jika kita menggunakan perasaan positif dan menyelaraskannya dengan pikiran positif.

Berapa banyak keinginan yang tercapai ketika perasaan Anda positif alias ikhlas? Sebaliknya, ketika perasaan Anda negatif alias dipenuhi nafsu dan emosi, apa yang Anda rasakan? Makin jauh dari “kemudahan”? Benar sekali.

Bayangkan ketika kita berada di zona nafsu. Kita selalu diliputi rasa cemas, takut, dan penuh amarah. Alhasil, kita seperti kehabisan tenaga. Kita seperti memasuki pusaran gelap yang menyedot energi. Semangat pun tak banyak tersisa karena zona ini memang menarik energy positif yang kita miliki. Sebaliknya, ketika hati terasa lapang dan ikhlas (positive feeling), kita akan merasa penuh tenaga. Karena memang energi yang menyelimuti zona ikhlas adalah berbagai perasaan positif yang berenergi tinggi seperti rasa syukur, sabar, fokus, tenang dan bahagia.

Itulah sebabnya, di saat-saat energi kita terkuras oleh kesedihan, kekecewaan, kekesalan, dan kemarahan, cara yang paling bijak adalah dengan mengikhlaskan sesuatu yang menimbulkan perasaan tersebut. Ikhlas berarti kita menghentikan proses berkurangnya energi dan mulai melakukan pengisian ulang (self recovery). Terkadang dalam proses tersebut kita membutuhkan penyaluran energi positif dari orang lain lewat kata-kata atau perhatiannya, atau dari alam lewat kesejukan dan keindahan yang dimilikinya.

Ikhlas Itu Kekuatan (Power)

Pada prinsipnya, ikhlas merupakan keharusan hakiki yang mesti ada dalam diri setiap orang. Ketika ikhlas itu ada, akan kuat dan tangguhlah dirinya. Sebaliknya ketika ikhlas telah hilang, maka akan rapuh dan lemahlah dirinya. Ketika seseorang mengatakan, ”Ikhlaskan saja,” ketika mengalami kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya. Artinya ”Kuatkan kembali dirimu, jangan larut dalam kesedihan yang akan menghabiskan energi positifmu.”

Hal itu karena manusia itu sendiri diciptakan dari fitrah (ruh suci, Q.S. al-Rûm/30: 30). Fitrah itu dalam perkembangan hidup di dunia, tidak selalu suci karena dikotori oleh berbagai faktor eksternal. Semakin kotor fitrah itu, manusia akan semakin lemah dan rapuh sampai pada gilirannya merana dan sengsara. Sebaliknya, bila fitrah itu terus terpelihara, disucikan, dimurnikan, dan dirawat, maka pemiliknya akan semakin kuat, tegak berdiri, dan kokoh. Ikhlas berfungsi memelihara fitrah itu agar terus bersih dan murni.

Oleh karena itu, Ibn Hazm menyebutkan bahwa ikhlas ibarat ruh dalam jasad. Jasad akan mati tak bertenaga ketika kehilangan ruh. Itulah maka kenapa para generasi salaf dan para mujahid dapat mengantarkan umat Islam menuju kejayaannya. Karena mereka hidup, memiliki ruh, dan bangkit. Mereka bekerja dan berjuang semata ikhlas lillahi ta’ala. Amal perbuatan mereka bergizi, penuh makna, dan kekuatan, karena ada ruhnya, yaitu ikhlas. Amal yang demikian mengantarkan umat mencapai masa kejayaannya.

Coba perhatikan para pejuang kemerdekaan negeri ini. Betapa mereka hidup begitu bersahaja meskipun mereka sebagian menjadi pejabat pemerintahan. Keikhlasan mereka tercermin dari tidak banyak tuntutan terhadap kesejahteraan kepada Republik yang baru lahir kala itu. Bagi mereka kerja adalah sebuah panggilan suara hati. Itulah sebabnya nama mereka tetap dikenang sebagai pahlawan yang tidak hanya menginspirasi dengan kata-kata tetapi juga lewat keteladanan.

Berbeda dengan kondisi, dimana setiap orang berbuat penuh pamrih, ukuran perbuatan dinilai dari banyaknya orang yang terkagum-kagum. Hidup penuh kebohongan, kemunafikan dan kepura-puraan. Tampak hebat padahal rapuh, terlihat kaya padahal miskin, kelihatan khusyu’ padahal jahat. Maka kebobrokan akan melanda pelakunya, keluarga, bangsa dan negaranya. Hidup serba semu, kekayaan nisbi sebagai hasil korupsi, jabatan diraih karena penuh tipu dan rekayasa, dan bermu’amalah penuh basa basi menebar janji tanpa bukti. Ruh telah hilang dari jasad. Ikhlas telah lenyap dari amal perbuatan.

Ikhlas menjadikan manusia suka berbagi (manusia sosial)

Semakin besar ikhlas melekat dalam hati, keinginan berbagi semakin besar. Hal itu karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang suka berbagi kesenangan dengan orang lain. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas, tidak mau berbuat sesuatu kalau tidak membawa keuntungan pribadi. Dia hanya mementingkan diri sendiri, menjadi manusia egois. Manusia egois hatinya selalu berkeluh kesah. Bila ditimpa kesusahan, resah, dan ketika mendapat kekayaan, amat kikir (QS al-Ma’ârij [70]: 19-21). Sedangkan manusia ikhlas adalah manusia sosial. Dia senang membagi kesenangan kepada orang lain. Semakin dibagi kesenangan itu, Allah melipatgandakan dengan berbagai kesenangan yang lain. Dia bahagia telah membagi, dan gelisah karena belum dapat kesempatan untuk membagi.

Ikhlas menjadikan manusia kaya

Tanda orang kaya dilihat dari pemberiannya. Semakin banyak pemberiannya, semakin kaya orang itu. Karena orang ikhlas itu suka berbagi, maka sesungguhnya dia orang kaya, meskipun mungkin miskin harta. Kalaulah tidak kaya harta, tapi kaya hati, syukur alhamdulillah bila kaya harta pula. Maka Rasulullah Swa. Bersabda: ”Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah”. Allah berfirman: ”Kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan kebaikan sehingga mampu memberikan apa yang kamu cintai”. (Q.S. Ali Imrân [3]: 92). Hanya dengan keikhlasan yang tinggi seseorang dapat memberikan harta yang paling dicintai. Itulah orang kaya.

Ikhlas meningkatkan kinerja

Betapa tidak, guru yang ikhlas tidak perlu diawasi oleh kepala sekolah. Karyawan yang ikhlas, tidak penting direktur ada atau tidak. Pegawai yang ikhlas, tidak memandang kehadiran majikan. Semua bekerja tanpa pamrih. Mereka senang melakukan pekerjaan itu dengan sepenuh hati. Ikhlas beramal hasil maksimal, demikian pepatah mengatakan. Maka hasil dari perbuatan al-mukhlishîn (orang-orang ikhlas) itu adalah kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran.

Ikhlas menciptakan hidup damai

Orang yang ikhlas tidak pernah membuat masalah, sehingga menimbulkan kekacauan, keributan, dan kerusakan. (Q.S. al-Rûm [30]: 41). Orang yang ikhlas tidak pula suka menghindar dari masalah, lari dari kenyataan, lalu menyalahkan orang lain. Orang yang ikhlas adalah manusia problem solver (pemecah masalah) yang tidak pernah menghindar dari masalah. Dia menghadapinya dengan gagah berani, mencari solusi dengan cara-cara yang cerdas dan bijak. Manusia problem solver (pemecah masalah) kokoh berdiri bagaikan karang, menghadapi masalah dengan jiwa besar yang dibangun dari ruh ikhlas. Orang ikhlas adalah manusia wajar, santun, ramah tidak gampang marah.

Digambarkan dalam al-Quran sebagai orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan wajar dan ketika diajak berbicara oleh orang-orang bodoh mereka menghadapinya dengan salâm (kedamaian). (Q.S. al-Furqân [25]: 36). Masyarakat yang terdiri dari manusia ikhlas akan menebarkan kedamaian, menjadi sebuahdâr al-salâm (negeri damai) yang akan mendapatkan salâm qawlan min Rabb Rahîm (ucapan kedamaian dari Tuhan Yang Maha Penyayang, Q.S. Yâsin [36]: 58)Ikhlas Itu Kekuatan (Power)

Pada prinsipnya, ikhlas merupakan keharusan hakiki yang mesti ada dalam diri setiap orang. Ketika ikhlas itu ada, akan kuat dan tangguhlah dirinya. Sebaliknya ketika ikhlas telah hilang, maka akan rapuh dan lemahlah dirinya. Ketika seseorang mengatakan, ”Ikhlaskan saja,” ketika mengalami kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya. Artinya ”Kuatkan kembali dirimu, jangan larut dalam kesedihan yang akan menghabiskan energi positifmu.”

Hal itu karena manusia itu sendiri diciptakan dari fitrah (ruh suci, Q.S. al-Rûm/30: 30). Fitrah itu dalam perkembangan hidup di dunia, tidak selalu suci karena dikotori oleh berbagai faktor eksternal. Semakin kotor fitrah itu, manusia akan semakin lemah dan rapuh sampai pada gilirannya merana dan sengsara. Sebaliknya, bila fitrah itu terus terpelihara, disucikan, dimurnikan, dan dirawat, maka pemiliknya akan semakin kuat, tegak berdiri, dan kokoh. Ikhlas berfungsi memelihara fitrah itu agar terus bersih dan murni.

Oleh karena itu, Ibn Hazm menyebutkan bahwa ikhlas ibarat ruh dalam jasad. Jasad akan mati tak bertenaga ketika kehilangan ruh. Itulah maka kenapa para generasi salaf dan para mujahid dapat mengantarkan umat Islam menuju kejayaannya. Karena mereka hidup, memiliki ruh, dan bangkit. Mereka bekerja dan berjuang semata ikhlas lillahi ta’ala. Amal perbuatan mereka bergizi, penuh makna, dan kekuatan, karena ada ruhnya, yaitu ikhlas. Amal yang demikian mengantarkan umat mencapai masa kejayaannya.

Coba perhatikan para pejuang kemerdekaan negeri ini. Betapa mereka hidup begitu bersahaja meskipun mereka sebagian menjadi pejabat pemerintahan. Keikhlasan mereka tercermin dari tidak banyak tuntutan terhadap kesejahteraan kepada Republik yang baru lahir kala itu. Bagi mereka kerja adalah sebuah panggilan suara hati. Itulah sebabnya nama mereka tetap dikenang sebagai pahlawan yang tidak hanya menginspirasi dengan kata-kata tetapi juga lewat keteladanan.

Berbeda dengan kondisi, dimana setiap orang berbuat penuh pamrih, ukuran perbuatan dinilai dari banyaknya orang yang terkagum-kagum. Hidup penuh kebohongan, kemunafikan dan kepura-puraan. Tampak hebat padahal rapuh, terlihat kaya padahal miskin, kelihatan khusyu’ padahal jahat. Maka kebobrokan akan melanda pelakunya, keluarga, bangsa dan negaranya. Hidup serba semu, kekayaan nisbi sebagai hasil korupsi, jabatan diraih karena penuh tipu dan rekayasa, dan bermu’amalah penuh basa basi menebar janji tanpa bukti. Ruh telah hilang dari jasad. Ikhlas telah lenyap dari amal perbuatan.

Ikhlas menjadikan manusia suka berbagi (manusia sosial)

Semakin besar ikhlas melekat dalam hati, keinginan berbagi semakin besar. Hal itu karena manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang suka berbagi kesenangan dengan orang lain. Sebaliknya, orang yang tidak ikhlas, tidak mau berbuat sesuatu kalau tidak membawa keuntungan pribadi. Dia hanya mementingkan diri sendiri, menjadi manusia egois. Manusia egois hatinya selalu berkeluh kesah. Bila ditimpa kesusahan, resah, dan ketika mendapat kekayaan, amat kikir (QS al-Ma’ârij [70]: 19-21). Sedangkan manusia ikhlas adalah manusia sosial. Dia senang membagi kesenangan kepada orang lain. Semakin dibagi kesenangan itu, Allah melipatgandakan dengan berbagai kesenangan yang lain. Dia bahagia telah membagi, dan gelisah karena belum dapat kesempatan untuk membagi.

Ikhlas menjadikan manusia kaya

Tanda orang kaya dilihat dari pemberiannya. Semakin banyak pemberiannya, semakin kaya orang itu. Karena orang ikhlas itu suka berbagi, maka sesungguhnya dia orang kaya, meskipun mungkin miskin harta. Kalaulah tidak kaya harta, tapi kaya hati, syukur alhamdulillah bila kaya harta pula. Maka Rasulullah Swa. Bersabda: ”Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah”. Allah berfirman: ”Kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan kebaikan sehingga mampu memberikan apa yang kamu cintai”. (Q.S. Ali Imrân [3]: 92). Hanya dengan keikhlasan yang tinggi seseorang dapat memberikan harta yang paling dicintai. Itulah orang kaya.

Ikhlas meningkatkan kinerja

Betapa tidak, guru yang ikhlas tidak perlu diawasi oleh kepala sekolah. Karyawan yang ikhlas, tidak penting direktur ada atau tidak. Pegawai yang ikhlas, tidak memandang kehadiran majikan. Semua bekerja tanpa pamrih. Mereka senang melakukan pekerjaan itu dengan sepenuh hati. Ikhlas beramal hasil maksimal, demikian pepatah mengatakan. Maka hasil dari perbuatan al-mukhlishîn (orang-orang ikhlas) itu adalah kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran.

Ikhlas menciptakan hidup damai

Orang yang ikhlas tidak pernah membuat masalah, sehingga menimbulkan kekacauan, keributan, dan kerusakan. (Q.S. al-Rûm [30]: 41). Orang yang ikhlas tidak pula suka menghindar dari masalah, lari dari kenyataan, lalu menyalahkan orang lain. Orang yang ikhlas adalah manusia problem solver (pemecah masalah) yang tidak pernah menghindar dari masalah. Dia menghadapinya dengan gagah berani, mencari solusi dengan cara-cara yang cerdas dan bijak. Manusia problem solver (pemecah masalah) kokoh berdiri bagaikan karang, menghadapi masalah dengan jiwa besar yang dibangun dari ruh ikhlas. Orang ikhlas adalah manusia wajar, santun, ramah tidak gampang marah.

Digambarkan dalam al-Quran sebagai orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan wajar dan ketika diajak berbicara oleh orang-orang bodoh mereka menghadapinya dengan salâm (kedamaian). (Q.S. al-Furqân [25]: 36). Masyarakat yang terdiri dari manusia ikhlas akan menebarkan kedamaian, menjadi sebuahdâr al-salâm (negeri damai) yang akan mendapatkan salâm qawlan min Rabb Rahîm (ucapan kedamaian dari Tuhan Yang Maha Penyayang, Q.S. Yâsin [36]: 58)



Mari Belajar bersama - sama untuk menjadi Manusia yang Lebih Ikhlas lagi dalam setiap Cobaan yang Tuhan berikan.
Bersama SEFT akan membantu Anda Untuk menjadi manusi yang jauh lebih baik lagi dalam 7 dimensi (Spiritual, Emotional, Social, Mental, Physical, Financial, Aesthetic) 

HYPNO PRESTASI

 Prestasi Anak itu harus di program

1. Apa yg akan di program?

- Cita2 nya apa?

2. Prilaku bagaimana?

3. Kemampuan nya  bagaimana ?

4. Keyakinan yg ber sum Berdaya

5. Wujudkan Identitas baru

6. Jemput pertolongan Allah dengan Amal ibadah


#PIKIRAN DAN PERASAAN MENCIPTAKAN HIDUP ANDA

#PERASAAN ADALAH DOA , MAKA RASAKAN YG BAIK BAIK SAJA

#APA YG ANDA IMAJINASIKAN  ADALAH DOA

#APA YG ANDA DENGAR ADALAH DOA , MAKA DENGAR LAH YG BAIK BAIK SAJA


Melayani Konseling dan Terapy Pikiran 

Paket Jemput Pertolongan Allah dg Terapy se PUAS nya, GRATIS !!!

Hubungi ; 082184233333



Senin, 26 Oktober 2020

Salah satu Teknik PEMBERDAYAAN DIRI

 Salah satu Teknik PEMBERDAYAAN DIRI



Kondisi sedang berbaring ;

sebelum Tidur ( situasi mata terpejam , tarik napas yg dlm , keluarkan dri mulut perlahan  dan bangun tidur situasi masih berbaring mata masih tertutup atau mata terbuka lalu ber aktivas (45menit) 

Untuk TAHAJUD 

KONDISI INI : PIKIRAN BAWAH SADAR TERBUKA 

(Situasi Sholat Malam )


Saya bersyukur

Saya Sehat

Saya Sukses 

Saya Bahagia

Saya berkemakmuran

(Bayangkan Dengarkan Rasanya)

#kata adalah doa, rasa adalah doa, yg anda dengar adalah doa 

#Hati2 dg kata dan rasa anda!!

Pikiran dan perasaan menciptakan hidup anda..

Sabtu, 24 Oktober 2020

Contoh Script Hypno Beauty

 Setor script Gus Acun...






   =====❤️❤️❤️======


Silahkan posisikan tubuh anda serileks mungkin... dengan manarik nafas dan hembuskan...


Sekarang hadirkan bentuk tubuh yang anda inginkan, imajinasikan dalam pikiran anda saat ini..

 

Jika sudah berikan tanda anggukan dikepala anda.


Bagus...bapak ibu..

Sekarang semakin kuat anda mengimajinasikan tubuh yg ideal itu, berikan usapan dan belaian pada bagian tubuh mana yg anda kehendaki utk mengecil... diperut anda saat itu, sampaikan permohonan maaf kepada bagian tubuh itu dan ajak kerjasamanya untuk menciptakan keidealan tubuh anda dan ucapkan terimakasih.


Jika sudah, berikan anggukan dikepala anda.


Bagus bapak ibu..


Sekarang rabahalah dan usaplah dengan penuh rasa cinta, bangga pada bagian tubuh mana yang akan di perbesar, dikencangkan... ucapkan maaf kepada bagian tubuh yg anda ingin tambah besar dan kencangkan... 


Bagus bapak ibu..

Dengan posisi tangan masih meraba dan mengusap bagian itu, ajak kerjasamanya utk menciptakan keindahan antara anda dan bagian tubuh anda, dan terakhir ucapkan terimakasih kepadanya.


Jika sudah berikan anggukan pada kepala anda..


Bagus bapak ibu....


Sekarang niatkan dari hati dan pikiran anda.... bahwa tubuh yang ideal memerlukan nutrisi dan gizi serta perawatan yang baik dari diri anda... 

Untuk selalu minum air putih, selalu mengurangi makanan apapun yang manis².... makanan apapun yang berkarbohidrat tinggi, berlemak dan selalu berolah raga...


Berikan tanda anggukan kepala anda jika kalimat diatas sudah anda pahami dengan baik...



Bagus bapak ibu..


Sekarang....

Saya hitung mundur dari 5 sampai 1.. setiap hitungan, melibatgandakan imajinasi anda terhadap tubuh anda semakin nyata menjadi lebih ideal dari sebelumnya..


Lima...

Semakin nyata anda rasakan perubahan itu.


Empat...

Semakin terasa perubaha untuk tubuh ideal anda..


Tiga...

Semakin jelas imajinasi anda semakin terasa tubuh anda menuju lebih ideal dari sebelumnya..


Dua...

Saat anda buka mata.. sesuai imajinasi idealnya tubuh anda semua menjadi lebih ideal dari sebelumnya... semakin nyata dan nyata... nyata.. dan.. nyata.... semakin segar.. bugar... semakin sehat... 


Satu..

Buka mata anda... dan berikan ucapan syukur pada Tuhan dari mulut anda atas mujizat yang diberikan pada anda dan tubuh anda saat ini... 




Mohon koreksinya Gus Acun... masih tahap belajar.

🙏🏼🙏🏼🙏🏼

50 Jenis Penyakit :

 


Berikut 50 Jenis Penyakit yang dimaksud:


• Sariawan = Suka Ngomel
• Darah rendah = Banyak Pertimbangan, Ragu-Ragu
• Sinusitis = Menahan beban pikiran
• Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah
• Darah tinggi = Emosi tinggi, tak mau kalah.
• Alergi = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani.
• Penyakit Kulit = Penyakit nostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan.
• Sakit Gigi = Hobinya marah, geram
• Asma = Emosi tertekan dan tertutup.
• Hernia = Keinginan tinggi tidak tercapai.
• Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari.
• Hermia = Emopsi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan.
• Penyempitan jantung = suka ngatur, kurang suka menerima.
• Tumor = Ngeyel, meremehkan orang.
• Dada Panas = marah dipendam, tertekan.
• Tidak Punya Keturunan = Diam, kurang inisiatif.
• Lumpuh = Pemalas/malas.
• Kanker Usus = Negeyel, semaunya sendiri, ngambek.
• Kenker Payudara = Keinginan yang meledak-ledak.
• Kanker Rahim= Suka marah, merepet.
• Bisul di Pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan.
• Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
• Jantung Bengkak = Egois, keinginan kuat
• Jantung Bocor = Ngejek, emosi dipendam.
• Jantung = Yakin terhadap prinsipnya.
• Paru-Paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat,
• Ginjal = tidak dapat membedakan mana yang baik mana yang buruk, dan mana yang benar mana yang salah.
• Sesak Nafas, Asma, Tenggorokan, Ulu hati = keinginan yang kuat, sedikit gerak
• Vertigo = tidak mau mendengar nasehat.
• Kaki sakit/Sendi = Mau menang sendiri
• Tangan Sakit = Merasa mampu menangani.
• Leher Sakit = Suka berpaling.
• Keringat Dingin = Terlalu Santai.
• Keringat Banyak = Kemrungsung.
• Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan.
• Diabetes = Solusinya paling benar, suka ngatur.
• Strook = Meras mampu berdiri sendiri, pendiam,egois, emosi terlalu tinggi
• Maag = Suka ngeyel
• Anyangan = Apa yang diinginkan supaya tercapai.
• Sakit Kejang = Pikiran kurang baik.

• Darah Tinggi = Emosi
• Tensi Tinggi = Cepat tersinggung.
• Serak = Punya sifat kurang terpuji, meras mampu
• Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
• Sakit Kepala (depan) = Berfikir yang bukan-bukan
• Sakit Kepala (tengah) = berfikir berhari-hari
• Sakit Kepala (belakang) = cepat emosi
• Sakit Kepala (samping) = tidak mau mendengar.

• Sesak nafas di hulu hati = cepat putus asa.
• Sesak nafas di atas = emosi disimpan. Sesak nafas di dada = emosi tertekan. Pilek Sering Ingusan = Sedikit-sedikit difikir serius. Sakit Perut = Cepat Emosi. Asam Urat Pangkal Ibu Jari = Sangat kukuh, kuat pegang keyakinan. Kaku Perut = tak mau mendengar Bisa lari ke hati = dendam, emosional. Bisa sirosis lari ke pancreas = Emosional, suka ngatur. Lari ke kaki/dengkul = keinginan kuat.

Nah, mari kita berkaca dan memperbaiki diri.
Up date pikiran 

ANTI SELINGKUH

 Niat dan Doa adalah senjata 

2/3 malam


Ya Robb


Walaupun suami saya selingkuh sehingga saya meRasakan sakit hati jiwa ini   , saya *Terima* rasa kecewa ini  .  Saya *Ikhlas* menerima nya,

Saya *Pasrahkan* pada Mu, agar aku memaafkan ,  hamba ingin agar suami ku sadar , dan mendapat hidayah ..


Ya Robb  , saya sudah memaafkn suami ku 


Ya robb jika ini akibat *dosa* 2x ku

Ampuni ya Robb


Ya Robb

Saya Ikhlas saya pasrah 21x  ... 


*Temani* saya dalam Ikhtiar ku

*Titip* apa yg di luar kemampuan ku


Aamiin

AYO ... TERAPY PIKIRAN EMOSI NEGATIF ANDA , JANGAN DI BIARKAN TERSIMPAN DI MEMORI PIKIRAN ANDA !!!

 




🥰❤❤❤❤❤

Konseling dan Terapi Pikiran dg  "HIPNOTERAPI"


Apakah Anda Punya Masalah  di bawah Ini ? 

1. Minder, Kurang Percaya diri

2. Berat badan ( menurunkan berat badan ) 

3. Fobia atau rasa takut berlebihan tidak wajar 

4. Stress, terlalu banyak beban pikiran

5. Depresi, tidak bahagia padahal punya segala nya

6. Sedih yang menahun akibat suatu tragedi

7. Marah Meluap sulit mengendalikan diri 

8. Sakit Hati 

9. Dendam , marah, sebel, kecewa terhadap seseorang

10. Trauma , terbayang pengalaman buruk

11. Merasa cemas , ketakutan tanpa alasan

12. Sulit melupakan masa lalu / pegalaman buruk0

13. Pikiran selalu Negatif

14. Ingin Berhenti merokok

15. Kecanduan Belanja , perjudian, seks ,alkohol , coklat dsb 

16. Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur 

17. Latah ( bicara ngawur ketika kaget )

18. Cemas , panic attack , tiba tiba ketakutan 

19. Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis

20. Bolak balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yg perlu di kunci

21. Takut terkena penyakit , selalu terbayang penyakit atau kematian 

22. Pikiran tiba tiba kosong , tidak tahu apa yg harus dilakukan

23. Mudah tersinggung, sensitif 

24. Tidak mampu merasa senang atau sedir ( datar )

25. Paranoid , merasa dirinya selalu dalam bahaya 

26. Sering Pingsan , berteriak teriak tanda sadar

27. Amnesia , tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga

28. Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata

29. Tidak bisa Konsetrasi saat Ujian 

30. Kurang konsentrasi , lemah daya ingat

31. Kurang Motivasi Belajar

32. Kurang Public Speaking

33. Psikosomatis, penyakit fisik yg disebabkan oleh perasaan

34. Sakit Maag karena pikiran , stress

35. Sariawan ( gusi bibir luka) sering kambuh 

36. Insomnia, sulit tidur , mimpi buruk , imajinasi menyeramkan

37. Sakit kepala ,migren

38. Sulit melupakan mantan

39. Takut jatuh cinta karena takut di sakiti

40. Kurang Percara diri dalam mendekati lawan jenis 

41. Kurang gairah cinta antar pasangan

42. Bosan dalam pernikahan ( terapi - suami istri )

43. Alergi , asma 

44. Nafsu makan

45. Impotensi non organik

46. Orgasman , frigiditas

47. Nyeri saat Menstruasi berlebihan

48. Lesbianism

49. dan Masih banyak lagi

Dengan Hipnoterapi , bisa merubah prilaku kebiasaan BURUK


YAKIN,,, !!


Terapi dg "HIPNOTERAPI"

KONSULTASIKAN KEPADA KAMI, ..

KAMI IKHLAS MEMBANTU , ASAL BUKAN UNTUK COBA COBA ..


Terapy sepuas nya , dg bayaran seIkhlas nya mengharap Ridho menjemput kesembuhan perluas amal.


Hubungi whatsapp di bawah ini  ,...


Klik link ini  :   

https://wa.me/628127311604 

https://wa.me/6282184233333

🥰😍❤❤❤❤❤

Jumat, 23 Oktober 2020

Prinsip Memaknai Segala Situasi




 Hati pikiran Tenteram, Damai, bahagia dan nyaman  serta mengundang berkah dan Pertolongan Tuhan 

Prinsip  memaknai segala situasi

1. Dari Tuhan 

2. Salah Diri Sendiri ( bersihkan dg memohon ampun dan memaafkan )

Sekarang prinsip ketiga yaitu: DEKATI, DATANGI TUHAN


Memohon pada Allah dg rasa Hina dan Butuh 


4. Rasa situasi apa pun : Terima dg Iklhas 

5. Pasrahkan  

6. Meminta di Temani Tuhan dalam Ikhtiar

7. Titip pada Tuhan apa yg di luar kemampuan kita

5 Prinsip Memaknai Sakit Client



5 Prinsip Memaknai Sakit Client

Dalam Praktik Healing (Bag 2)


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Jika sebelumnya atau minggu yang lalu kita telah membahas prinsip pertama dan prinsip kedua, maka hari ini kita akan bahas dua prinsip lagi. Sehingga di waktu dan kesempatan yang akan datang tinggal membahas prinsip terakhir, atau prinsip kelima. 


Sekadar mengulang prinsip yang dibahas sebelumnya adalah:


1. Dari Allah

2. Salah Diri Sendiri


Sekarang prinsip ketiga yaitu: DEKATI, DATANGI ALLAH. 


Kenapa mesti mendekati Allah? Karena kalau kita jauh Allah pun jauh. Kalau kita dekati, Allah pun dekat hee..


Adalah tak mungkin kita meminta pada sesuatu yang jauh dan tak terjamah oleh iman kita. Adalah tak mungkin kita berbisik dalam doa pada sesuatu yang tidak dekat dengan kita. Itu sebuah permintaan yang tidak serius dan tidak bersungguh-sungguh. 


Karena itu terapis harus mendekat dengan Allah. Dengan demikian secara tidak langsung terapis  mengajak clien juga mendekat dengan Allah. Jika terafis berdekatan dengan Allah maka yang berwujud padanya kemudian adalah buah hikmah dan bahasa hikmah. Tatapan matanya welas asih, lembut dan tenang. Sadar diri siapa yang layak, siapa yang pandai. Tahu diri siapa yang memegang kekuasaan atas sesuatu. Raut wajah dan senyumannya sedekah, hingga kedamaian benar-benar berwujud karena Allah jadikan hati menjadi damai dan tenteram.


Kalau  sakit jangan buru-buru dikasih obat. Kenapa? Karena obat bukan penyembuh. Ia hanyalah pelengkap ikhtiar karena Allah suruh kita berobat. Penyembuh tetap menjadi otoritas Allah. Itu tak akan pernah terganti.


Ingat kisah Nabi Musa AS, dikutif dari kitab Fathul Majid, syekh Nawawi, Banten. Dituliskan tentang Nabi Musa yang sakit gigi. Musa datang ke Allah, mengadu tentang sakitnya. Maka Allah kemudian memintanya memetik satu rumput di suatu tempat.


"Letakkan rumput itu pada gigimu yang sakit," kata Allah.


Maka seketika itu sakit gigi Musa AS sembuh. 


Setelah beberapa waktu berlalu, sakit itu kembali kambuh. Nabi Musa pun bergegas mengambil rumput yang dijadikan obat sebagaimana pernah diberi petunjuk oleh Allah. Tapi anehnya, sakitnya malah tambah parah.


Nabi Musa menyeru Allah: "Bukankah Engkau memerintahkanku dan menunjukkanku untuk ini?"


Allah menjawab: "Pada sakitmu pertama kau datang padaku. Tapi pada sakit kedua kau mendatangi rumput itu, bukan mendatangi-Ku."


Sahabat, prinsip ketiga ini, dilandasi oleh pentingnya mendekat dan mendatangi Allah lebih dulu, tanpa mengeyampingkan obat. Karena memang terapi kita tidak memberi obat tapi supaya berjumpa dengan kesembuhan. Ini penting bagi terapis dan penting mebawa client menjadi lebih dekat denga Tuhannya.


Sebagaimana  Allah menegaskan di dalam QS Al Baqarah: 186 berikut ini:


"Dan  apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka Aku sungguh dekat. Aku kabulkan permohonan yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka memenuhi perintahKu agar mereka memperoleh kebenaran."


Di dalam hadist qudsi, Allah berfirman: "Aku dalam sangkaan hambakKu dan Aku akan selalu bersamanya ketika ia mengingatKu."


Masih dalam penggalan hadist qudsi tersebut kata Allah lagi: " Jika ia mendekat kepadaku sejengkal, Aku mendekatinya sehasta. Jika ia mendekatiKu sehasta, maka Aku mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekati Aku berjalan kaki, Aku mendekatinya berlari lari kecil.


Sahabat, dekati Allah. Maka Allah mendekat untukmu. Jika sudah demikian baru kemudian kau pintalah apa yang hendak dipinta. Suruhlah clien meminta dengan wasilah terapis. Suruhlah clien berdekatan dengan Allah. Lalu kemudian tak jarang clien pun menangis sesenggukan. Dia adukan perihal sakitnya dan dia ikhlas pasrah atas ketentuanNya. Maka kemudian berasa nyaman sekujur tubuhnya. Padahal belum lagi akan ditapping. Kalau sudah nyaman ya sudahlah, gak usah di tapping. Simpan buat besok-besok lagi hehe.


Seperti kemarin client saya dari kota yang jauh dari provinsi berbeda. Ketika masuk dan duduk di ruang terapi tak ada yang dikatakannya kecuali bersamaan dengan air mata. Ibu-ibu, umurnya 60 tahun. Cerita kesedihan tiada terperi. Jika saya tak menjaga hati dan lupa akan 5 prinsip ini, terlonjak kaget saya dengar kepiluannya. Sungguh baru kali ini kepiluannya menghujam hati siapapun, termasuk saya. Kenyataan yang tak layak namun nyata dalam hidup.


Kemudian sang ibu itu dapat pulang dengan berhias senyum di wajahnya. Berulang-ulang dia ucapkan terima kasih, dari ruang terapi hingga di teras rumah. Kesedihan tiada terperi itu ternyata dapat melegakan hatinya ketika dia berhasil diajak dekat dengan Allah. Sepanjang terapai tak putus-putus air matanya. So dekati Allah dan datanglah pada Nya. Terapis hanya wasilah.


Prinsip keempat: HATI TIDAK LALAI

Saya langsung saja nukilkan hadist riwayat Muslim: "Berdoalah kepada Allah dan kamu meyakini akan dikabulkan. Ketahuilah, Allah Azza Wa Jalla tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.


Hati yang tidak lalai menjadi prinsip dalam praktik terapis. Dalam tekhnik hal ini telah masuk dalam bahasan YKIP. Dimana, baik terapis dan client sama-sama dalam keadaan yakin dan khusuk mengakses zona Allah. Tak lagi ada kepikiran soal tagihan yang belum sempat diambil. Tak lagi mikir bagaimana pelanggan yang mau bayar hutang hari ini. Tak lagi mikir jemuran yang kehujanan. Abaikan. Hati yang tak lalai jadi syarat doa didengar Allah.


Hati yang tidak lalai ini menjadi indikator kesungguhan terapis dan client di dalam meminta kesembuhan terhadap Allah. Tidak semua orang yang sakit itu ingin sembuh. Ada kadang memang orang itu merasa tak ingin berubah dari apa yang dialaminya. Sebagai terapis, penting memetakan dan memusatkan apa goal yang diinginkan bersama, sehingga satu frekuensi dan satu energi yang sama.


Orang yang menganggap bahwa merokok itu dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, sehingga dengan merokok seseorang semakin merasa produktif. Ada persangkaan yang keliru di dalam keyakinannya sehingga jika orang demikian diterapi untuk berhenti merokok, maka dia hanya akan mengakses data bawah sadarnya, yakni mendapatkan  apa persangkaan yang ada di dalam hatinya semata. 


Bahwa orang hanya akan mendapatkan apa yang ia fokuskan, bukan pada apa yang  Diinginkan. Kita ingin clien sembuh, tapi dia melalaikan hatinya dengan memiliki pilihan lain dengan merasa nyaman dengan keadaannya, maka yang dia tak akan berjumpa dengan yang tak diinginkannya. Percuma. Tak guna. Allah hanya akan jadikan pada sesuatu sesuai apa sangkaan dalam hati itu sendiri. 


Buya Hamka  pernah ditanya seorang laki-laki dengan menggebu-gebu. "Buya, sungguh tak sangka, ternyata di Mekkah itu ada wanita "tidak baik" juga?" tanya lelaki itu. Buya menjawab:


"Owh ya, saya di Los Angeles dan New York dan Masya Allah, di sana tak ada wanita tidak baik."


"Ah, mana mungkin Buya? Kalau di Mekkah ada, Amerika sudah pasti gudangnya, banyak," sahut lelaki itu.


Maka kata Buya Hamka, " Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari."


Nah, ini menunjukkan betapa sebuah kenyataan kemudian bergantung kepada apa yang menjadi fokus kita, di mana hati punya tendensi.  


Jika fokus menjadi domain pikiran, maka hati yang tidak lalai adalah domain rasa (hati).  Jika fokus akan memberi kekuatan pada pencapaian, maka "rasa" yang menjadi domain hati memiliki kekuatan jauh lebih dahsyat.  Dikatakan hati (heart) memiliki elektromagnetik 5000 kali lipat lebih besar dari pada otak. Hati memiliki 40.000 saraf neuron yang membuat seolah dia punya otak sendiri. 


"Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwa (hati) itu. Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya (QS. Asu Syams:9-10)


Maka menjaga rasa dengan hati yang tak lalai sesungguhnya  mensucikan perjumpaan dengan Allah.  Sejatinya pula hati yang tak lalai adalah esensi dari tujuan hanya menguatkan 

Copas dari YKIPS.

Kamis, 22 Oktober 2020

Pemberdayaan Diri


 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3967505806612349&id=100000589050708

Tiga tingkat kesadaran pikiran

 





Menurut ilmu hipnosis, pikiran di-ibaratkan seperti bawang yang berlapis-lapis. Manusia mempunyai tiga tingkat kesadaran yang bekerja secara simultan serta saling mempengaruhi dan membentuk sebuah pikiran manusia yang utuh. Tiga tingkat kesadaran

itu adalah :

  • Pikiran Sadar. Adalah proses mental yang bisa dikendalikan dengan sengaja. 

  • Pikiran Bawah Sadar. Adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara sengaja.

  • Pikiran Tidak Sadar. Adalah bagian dari otak Anda yang mengendalikan sistem biologis dan dorongan-dorongan naluriah yang secara alami ada sejak Anda lahir, misalnya: pernafasan, detak jantung, produksi darah, dorongan untuk makan (mempertahankan kehidupan), dan dorongan untuk melestarikan keturunan (seks).

𝙈𝙀𝙉𝙂𝙐𝙈𝙋𝘼𝙏 𝙎𝙔𝙀𝙏𝘼𝙉

 Copas dari 𝙙𝙧. 𝙍𝙖𝙢𝙖𝙙𝙝𝙖𝙣𝙪𝙨, 𝘾𝙃𝙩., 𝘾𝙄.


𝙈𝙀𝙉𝙂𝙐𝙈𝙋𝘼𝙏 𝙎𝙔𝙀𝙏𝘼𝙉


Seringkali tanpa sadar Kita menyalahkan keadaan, peristiwa, dan perilaku orang lain yang membuat hati tak bahagia.

Padahal bahagia itu adalah pilihan dan bahagia itu rumusnya saat posisi Allah di hatinya tak terabaikan.


Diperparah lagi seringnya mengumpat-umpat syetan saat Kita melakukan kesalahan atau dosa, termasuk saat rumah tangga bermasalah.


Bolehkah?


Hindari kawan, mengumpat keadaan, peristiwa, perilaku, dan syetan, sebab Agama tak pernah mengajarkan Kita untuk mengumpat semua itu.


Walau syetan adalah musuh yang nyata, Kita hanya diminta untuk berlindung kepada Allah dari semua penyebab yang membuat Kita dijauhkan dari rahmat Nya termasuk dari gangguan asy syaithan.


Semua hal dijadikan oleh Allah sifatnya hanyalah ujian, dan Allah uji setiap jiwa dengan harta, tahta, wanita, perilaku, bisikan (pengaruh) syetan, dan lain-lain.


Selama Kita masih mengumpat, maka Kita akan mengabaikan rasa tanggung jawab (responsibility) Kita sebagai makhluk Nya yang memiliki tugas penghambaan.


Setiap Kita bertanggung jawab atas perilaku Kita, jadi hindari kebiasaan menyalahkan yang lain.


So, Kita berdosa, bersalah, tak bahagia, adalah tanggung jawab masing-masing Kita bukan disebabkan karena yang lainnya.


Mau bahagia?


Jangan pernah berharap dari selain Allah.


Seringkali ketidakbahagiaan Kita hadir lebih banyak disebabkan karena Kita menginginkan balasan atau apresiasi dari makhluk.


Wallaahu A'lam.




_Jadilah Pemaaf_

 PEMBERDAYAAN DIRI


Saudara Ku ;

Bila Pulang ke rumah , dinanti seisi Rumah , tampilkan keindahan dan kehangatan kasih sayang , jangan  rusak  Suasana Oleh perkara Sepele, 


  _Jadilah Pemaaf_ 




Jika anda sulit memaafkan, maka anda dalam lingkaran masalah..

Ayo Terapy Pikiran anda dengan TEKNIK TENAGA BAROKAH

Melayani Dengan Tulus

 Melayani Pengobatan Tradisional

#OlahPikir 

#TerapypikiranDengan Abdullah Hubai Hipnoterapi

#TENAGABAROKAH

#MetapicalHipnosis

#HypnoBeauty


90% pikiran bawah sadar mempengaruhi Diri anda. Yang tentu Emosi Negatif menimbulkan penyakit yg anda Rasa kan


10% pikiran Sadar, mempengaruhi sakit fisik, terkilir , ter bentur ,,


Maka , ibarat komputer, bersihkan sampah2 di software jiwa pikiran anda,, menuju lebih Bersyukur, Lebih Iklas, dan lebih pasrah 


Dan Lebih berdaya, bahagia damai ,nyaman.



Maju Tanpa menyingkirkan



 -GARIS-


Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata : 


"Anak2, coba perpendek garis ini!"


Anak pertama maju ke depan, ia menghapus 20 cm dari garis itu menjadi 80 cm. 


Pak Guru mempersilahkan anak ke 2. Iapun melakukan hal yang sama, sekarang garisnya tinggal 60 cm. 


Anak ke 3 & ke 4 pun maju kedepan melakukan hal yang sama, hingga garis itu tinggal 20 cm.


Terakhir, seorang anak yang bijak maju kedepan. 


Ia tidak mengurangi garis yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama. 


Sang Guru menepuk bahunya, 

"Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dengan sendirinya."


Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.


Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita.


"Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang hitam pekat."


"Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan."


"Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain ".


"Sahabatku.... Jadilah dirimu sendiri. Tunjukkan kompetensi dan pribadimu tanpa harus merendahkan orang lain"

*PERSEPSIMU MEMPENGARUHI EMOSIMU*



 *PERSEPSIMU MEMPENGARUHI EMOSIMU*


_"Perbincangan diri yang negatif bukan hanya dapat menempatkan kita dalam suasana hati yang buruk, tetapi juga dapat membuat kita merasa tidak berdaya. Ini bisa membuat masalah kecil tampak lebih besar -dan bahkan menciptakan masalah yang sebelumnya tidak ada."_

-Gary John Bishop


Persepsimu akan membunuhmu tapi juga akan membuatmu hidup. Menurut penelitian, persepsi akan mempengaruhi emosi dan emosi itu akan mempengaruhi kondisi fisik tubuh kita. Ada reaksi biokimiawi dalam tubuh terkait dengan emosi. Sudah banyak penelitian menunjukkan emosi negatif hanya memperburuk keadaan termasuk dalam hal penyembuhan dari penyakit. 


Dalam pengembangan diri juga sama. Persepsi itu akan menentukan emosi kita. Persepsi negatif akan mengkondisikan emosi negatif. Ditambah dengan perbincangan diri (self-talk) yang negatif, maka akan semakin menjadi-jadi semakin negatif dan kondisi yang kita alami juga semakin buruk. 


Orang yang bernasib buruk, selalu gagal, sudah berjuang mati-matian selalu ada saja kendalanya. Sudah bisnisnya tidak sesuai harapan, jatuh tertimpa musibah, dan itu beruntun bahkan berulang-ulang. Apakah seburuk itukah nasibnya?


Jawabannya tidak ada orang yang bernasib buruk selain persepsi negatif tentang hidup. Hal-hal negatif hanya akan menarik emosi negatif, seperti kegelisahan, ketakutan, kemarahan, merasa menjadi korban keadaan, benci, dan lain sebagainya, dan itu semua menggerogoti produktivitas kita. Dan kesimpulan akhirnya selalu merasa terlahir bernasib buruk. 


Percayalah setiap orang memiliki potensi yang tak terbatas. Tidak ada penghalang selain diri Anda sendiri.

CARA ALLAH MENEGUR KITA

 


CARA ALLAH MENEGUR KITA


Kadang Allah berikan kepada kita limpahan harta untuk menguji seberapa pintar kita bersyukur dan mengelolanya serta memanfatkan di jalan Allah. 

Terkadang Allah berikan kurang harta untuk melihat dan melatih kesabaran kita


Boleh jadi juga Allah memberi kita sakit agar kita memperhatikan hak-hak anggota badan akan kebaikan yang harusnya kita tunaikan, juga maksiat yang harusnya dihindarkan


Allah menegur kita dengan banyak cara, sayang banyak diantara kita terlalu sibuk mengeluh hingga melupakan pelajaran dan hikmah yang bisa dimaknai dari tiap kejadian


Seringkali kita mengeluh, saat kurang kita menuduh Allah tidak mencukupkan kita, saat senang kita minta lebih banyak lagi, keluhan memang takkan pernah habis


Adalagi diantara kita sibuk menyalahkan yang lainnya atas apa yang harusnya menjadi tanggung jawab kita, sebab kita tak mau salah, kita tak mau dianggap punya kekurangan


Padahal keluhan dan menyalahkan hanya menambah masalah baru, kita takkan pernah mencari penyelesaian, sebab bukan salah kita, dan bukan urusan kita bisa begitu


Cobalah perhatikan sekelilingmu, ada manusia-manusia yang Allah berikan hadirnya untuk jalan mendapatkan "teguran" itu. Siapapun mereka kita masih tetap bisa belajar darinya


Tentang malam-malam yang habis tanpa sujud, tentang hari-hari yang habis tanpa hadirnya bacaan Al-Qur'an, tentang bulan-bulan yang berlalu tanpa shaum, semua itu


Allah mengingatkan kita bukan agar kita putus asa, tapi untuk mengingatkan bahwa ada jalan untuk segera meluruskan hidup kita dan kembali pada perlombaan kebaikan


Sekedar mengumpulkan bekal akan perjalanan panjang, bekal amal, bekal sahabat, bekal cinta pada Allah dan Rasul-Nya, yang makin hari makin sulit dikumpulkan


Dan bila teguran-teguran Allah itu belum mampu kita temukan, bukankah itu justru teguran yang sangat berat dari Allah? 

Sekeras apakah hati kita hingga tak bisa merasa?


Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


لَـتُبْلَوُنَّ فِيْۤ اَمْوَا لِكُمْ وَاَ نْفُسِكُمْ ۗ وَلَـتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْۤا اَذًى كَثِيْـرًا ۗ وَاِ نْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِ نَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُ مُوْرِ

latublawunna fiii amwaalikum wa angfusikum, wa latasma'unna minallaziina uutul-kitaaba ming qoblikum wa minallaziina asyrokuuu azang kasiiroo, wa ing tashbiruu wa tattaquu fa inna zaalika min 'azmil-umuur


"Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 186)


Salam Rezeki Berlimpah


Rabu, 21 Oktober 2020

BAHAGIA MENERIMA IKHLAS DAN TANPA PAMRI

 


𝙈𝘼𝙎𝘼𝙇𝘼𝙃 𝘼𝙏𝘼𝙐 𝙁𝘼𝙆𝙏𝘼 ?


Seringkali, Kita sembrono mengeluarkan isi curhat pada orang lain atau pada seorang terapist, sampai-sampai sang terapistpun ikut bingung dengan hal yang Kita ceritakan.


Tapi tahukah Anda, apa yang sebenarnya Anda curhatkan?


Anda sering katakan yang sedang Anda ceritakan adalah yang menjadi masalah Anda, namun, cerita yang disampaikan terlalu panjang dan cenderung berbelit-belit.


Benarkah apa yang Anda katakan, semuanya adalah masalah? Atau malah merupakan fakta?


Misalkan, pasangan Anda, anak, atau orang lain bersikap yang tak sesuai harapan Anda, apakah ini masalah atau fakta?


Ketahuilah hal ini adalah 𝙛𝙖𝙠𝙩𝙖.


Faktanya sikap mereka tak sesuai harapan.


Apa yg jadi masalah sebenarnya?


𝙈𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 adalah 𝙧𝙚𝙨𝙥𝙤𝙣 Anda terhadap hal atau sikap orang lain ataupun  peristiwa yang terjadi di mana hal tersebut tak sesuai antara fakta (kenyataan) dengan harapan Anda.


Oleh karena itu pastikan Anda bisa membedakan antara fakta dengan masalah.


Jika itu adalah fakta (kenyataan), maka Anda tak punya kendali untuk mengubahnya, sebab hal itu berada di lingkaran peduli Anda bukan pada lingkaran kendali.


Terus jika sudah paham apa masalahnya, lalu apa yg diinginkan (diharapkan) oleh Anda?


Ingat, pastikan harapan itu bukan pada perubahan sikap orang lain yang Anda tak mampu mengubahnya.


Jika ingin orang lain berubah, maka Anda selalu jauh dari kata 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖.


Setiap orang bertanggung jawab atas perilakunya masing-masing, dan Anda bertanggung jawab atas perilaku dan perasaan Anda.


Perubahan perilaku setiap orang merupakan 𝙝𝙞𝙙𝙖𝙮𝙖𝙝 dan hal ini adalah hak penuh dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


Jika ingin mengubah orang lain, maka Kita tak mungkin mengubahnya.


Kita hanya bisa mengendalikan diri agar dapat menerima atau mengubah perilaku diri sendiri dan ngga bisa mengendalikan perubahan orang lain, sebab Kita bukan pemberi hidayah.


Kita hanya bisa peduli pada orang lain.


Peduli dengan tulus, walau sikap dan perilakunya belum sesuai dengan harapan Kita, yang dapat Kita lakukan adalah tetap memberi cinta dan kasih, karena Allahu Ta'aala, 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙥𝙖𝙢𝙧𝙞𝙝.


Selanjutnya?


Yang mesti menjadi perhatian untuk diterapi adalah, bagaimana respon (ketidaksiapan) Anda mendapati fakta yang tak sesuai dengan harapan.


Saat Anda tak siap, maka muncul rasa tak nyaman, maka terapi rasa tak nyaman itu. 


Do'anya, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑗𝑎."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda merasakan kekecewaan.


Maka contoh do'a terapinya, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑤𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑓𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑙𝑎 𝑏𝑙𝑎 𝑏𝑙𝑎, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑟𝑖𝑑ℎ𝑜 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑀𝑢, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda akan merasa benci pada perilaku seseorang, dan ingat, Anda boleh membenci perilakunya, tapi tak boleh membenci orangnya, sebab orangnya hanyalah titipan Allah yang fungsinya sebagai fitnah atau ujian buat Kita. 


Boleh saja Kita memberikan nasehat, bimbingan dan lainnya, tentang perubahannya serahkan pada Allah.


Berlaku adil-lah, siapapun bisa saja berbuat salah, termasuk Anda. 


Anda mesti mampu memisahkan antara orangnya dengan perilakunya, karena setiap perilaku tentu ada niat positifnya.


Dan contoh do'a untuk terapi perasaan benci, "𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ, 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑏𝑢𝑟𝑢𝑘 𝑠𝑖 𝑓𝑢𝑙𝑎𝑛, ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖, 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑀𝑢, 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑚𝑎𝑖𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎."



Wallaahu A'lam,


Sahabat Belajar Anda,


𝙙𝙧. 𝙍𝙖𝙢𝙖𝙙𝙝𝙖𝙣𝙪𝙨, 𝘾𝙃𝙩., 𝙈𝘾𝘾.𝙈𝙏., 𝘾𝙀𝙁𝙏.𝙈𝙏., 𝘾𝙄.

𝐼𝑛𝑠𝑡𝑟𝑢𝑐𝑡𝑢𝑟 & 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑒𝑠𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑎𝑝𝑖𝑠𝑡

Mengenal Diri

 





Penjelasan sederhana mengenai perbedaan jasad, ruh, jiwa dan nyawa. Analoginya seperti komputer. Setelah penciptaan jasad (the physical body), Allah SWT meniupkan ruh (soul) ke dalam jasad. Jiwa (spirit) adalah sinergi antara panca indra dan perasaan dalam jasad. Nyawa (life) adalah gabungan antara jiwa dan ruh. Jika dicabut selesai fungsi jasad sebagai manusia yang hidup.

Rujukan
https://quran.com/89/27-30?translations=20,33
○ Jiwa yang tenang kembali kepada Allah SWT (surga).
https://quran.com/15/26?translations=20,33
○ Penciptaan manusia dari tanah.
https://quran.com/25/54?translations=20,33
○ Penciptaan manusia dari tanah dan air.
https://quran.com/23/12-14?translations=20,33
○ Tujuh proses penciptaan manusia dari saripati dan air mani.
https://quran.com/17/85?translations=20,33
○ Ruh itu adalah urusan Allah SWT.
https://quran.com/39/6?translations=20,33
○ Ruh ditiupkan dalam jasad, lalu pendengaran dan hati.
https://quran.com/32/9?translations=20,33
○ Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk.
https://quran.com/91/8?translations=20,33
○ Jiwa yang menerima petunjuk.
https://quran.com/32/13?translations=20,33
○ Jiwa yang menerima petunjuk.
https://quran.com/9/118?translations=20,33
○ Jiwa yang sempit dan luas.
https://quran.com/86/4?translations=20,33
○ Jiwa dijaga Allah SWT. Jiwa kotor dan bersih.
https://quran.com/40/17?translations=20,33
○ Jiwa diminta pertanggungjawaban.
https://quran.com/24/24?translations=20,33
○ Lidah, tangan dan kaki menjadi saksi.
https://quran.com/36/65?translations=20,33
○ Jasad menjadi saksi.
https://quran.com/75/2?translations=20,33
○ Jiwa yang menyesal (neraka).
https://quran.com/81/14?translations=20,33
○ Jiwa sadar yang dilakukan.
https://quran.com/82/5?translations=20,33
○ Jiwa sadar apa yang dilakukan dan dilalaikan.
https://quran.com/39/42?translations=20,33
○ Allah memegang jiwa ketika mati dan menahan ketika tidur.
https://quran.com/5/60?translations=20,33
○ Manusia yang dikutuk oleh Allah SWT.
https://quran.com/91/7-10?translations=20,33
○ Beruntunglah orang yang menyucikan jiwa. Berbuat baik.
https://quran.com/2/265?translations=20,33
○ Membelanjakan harta untuk keteguhan jiwa.
https://quran.com/92/18?translations=20,33
○ Menafkahkan harta untuk membersihkan jiwa.
https://quran.com/2/154?translations=20,33
○ Orang gugur dijalan Allah tidak mati. Jiwa tidak mati.
https://quran.com/29/57?translations=20,33
○ Yang merasakan mati adalah jiwa.
https://quran.com/21/8?translations=20,33
○ Makna jasad.
https://quran.com/10/92?translations=20,33
○ Makna badan.
https://quran.com/5/3?translations=20,33
○ Makna mayat.
https://quran.com/74/38-45?translations=20,33
○ Tiap-tiap jiwa bertanggungjawab. Surga dan neraka.
https://quran.com/79/2?translations=20,33
○ Malaikat yang mencabut nyawa dengan keras dan lemah-lembut.
https://www.youtube.com/watch?v=C_pdFz5b6As& (Youtube)
○ Video lengkap penjelasan jasad, ruh, jiwa dan nyawa