Rabu, 30 Desember 2020

Hipnoterapi

 


Hipnoterapi adalah suatu terapi yang dilakukan pada kondisi hipnosis. Pada kondisi hipnosis seseorang menjadi mudah untuk mengevaluasi sebuah peristiwa yang menyakitkan karena ia dalam kondisi relaks.  Ia juga mudah menerima dan menyerap sugesti dan pembelajaran baru dengan catatan hal itu sesuai dengan nilai hidup dan keyakinan yang ia pegang.

Maka dari itu kondisi ini dapat digunakan untuk melakukan terapi dan perubahan pada diri seseorang dengan memberikan sugesti yang tepat dan efektif sesuai dengan hasil yang diinginkan. Prinsip kerja dari hipnoterapi adalah membawa seseorang dalam kondisi hipnosis terlebih dahulu, menghilangkan emosi negatif atau pemaknaan salah atas peristiwa masa lalu baru kemudian diberikan sugesti yang tepat, efektif dan memberdayakan sesuai dengan nilai hidup dan keyakinan yang dimiliki atau yang ingin dikembangkan klien dalam dirinya.

Berikut ini ada beberapa Manfaat hipnoterapi dalam kehidupan antara lain sebagai berikut :

  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Menghilangkan kekhawatiran
  • Meningkatkan daya ingat otak
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mempercepat proses penyembuhan seseorang ketika menderita sakit tertentu
  • Hipnosis juga dapat dimanfatkan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit pada kondisi tertentu, seperti pada saat melahirkan
  • Menangani bulimia
  • Mengatasi masalah kesehatan karena faktor psikosomatis, dll
  • Menghilangkan fobia
  • Mengatasi rasa takut ketika berbicara didepan umum
  • Dan masih banyak lagi lainnya.

Pada dasarnya Manfaat hipnoterapi dalam kehidupan sangatlah banyak dan luas. Hampir dalam semua aspek kehidupan, Hipnoterapi dapat diterapkan untuk memberikan manfaat yang positif. Mulai dari kesehatan, relationship, karir, pendidikan, keluarga, parenting, bisnis, penjualan dan marketing, atau bahkan untuk hal-hal yang bersifat pribadi seperti menghilangkan fobia, mengatasi rasa takut pada kondisi tertentu, meningkatkan konsentrasi pada saat belajar, melatih dan meningkatkan daya kreatifitas, meningkatkan rasa percaya diri, Hipnoterapi dapat diterapkan untuk membantu orang yang bersangkutan. Untuk anda yang ingin merasakan manfaat hipnoterapi anda bisa hubungi team kami untuk membuat jadwal konsultasi dan terapi.

HIPNOSIS DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

 HIPNOSIS DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA



Hipnosis sebagai ilmu yang dinamis saat ini tidak bisa dipungkiri berkembang pesat di dunia internasional bahkan di Indonesia. 


Praktisi hipnosis menerapkan pendekatan ilmu dan seni berbasis komunikasi ini di bidang dan profesi yang mereka geluti, sebagai contoh ada dokter yang mengaplikasikan hipnosis, ada pebisnis yang menerapkan pola komunikasi hipnosis, ada juga psikolog yang menggunakan hipnosis dalam prakteknya, ada juga pendidik bahkan dosen yang asik mempraktikkan pola hipnosis ketika proses pembelajaran, dan jika mau melihat kearifan lokal di Indonesia, banyak tokoh spiritual yang menggunakan pola-pola hipnosis. 


Dari sekian banyak contoh di atas, kreatifitas sebenernya dibutuhkan oleh mereka yang mempelajari hipnosis, dalam bidang apapun, maksudnya, tanpa perlu meninggalkan profesi intinya, mereka tetap bisa menggunakan hipnosis. 


Penelitian terbaru dari praktisi pendidikan yang juga pembelajar hipnosis mengatakan bahwa, semua bentuk aktivitas yang melibatkan otak kanan adalah fenomena hipnosis. 


Apa maksudnya? 


Dalam dunia pendidikan, otak kanan sering disebut otak kreatif, imajinatif, intuitif, visualisasi dan imajinasi, yang berhubungan dengan data, dalam ilmu hipnosis disebut pikiran bawah sadar, hanya terminologi dalam dunia pendidikan disebut otak kanan. 


Dan sebaliknya otak kiri yang bersifat analisis, kritis, fakta dan logika yang menginformasikan tentang kinerja pikiran sadar. 


Nah, dari teori yang diberikan oleh salah satu pakar hipnosis yaitu Gerald F Klein, mengatakan bahwa "Hypnosis is Communication Method to Bypass The Critical Factor In Subconscius Mind and Established the Selective Thingking.", yang terjemahan bebasnya adalah " Hipnosis adalah metode komunikasi yang digunakan untuk menembus area kritis sehingga terjadi pola pikir yang selektif atau fokus terhadap sesuatu, dan fenomena ini tidak ditemukan saat tertidur, tetapi saat seseorang memasuki kondisi rileks. 


Dalam proses seorang Juru Hipnotis atau Hipnoterapis, akan memandu imajinasi seseorang untuk fokus pada kata tertentu, misalnya kalimat "rileks, rileks dan rileks", jika subjek menerima ide dan sugesti yang diberikan, maka seorang Juru hipnosis bisa memunculkan fenomena hipnotik berdasarkan data yang dimiliki subjek, dengan modalitas visual, audio dan kinestetik, bahkan bisa membuat skema baru untuk visualisasi. 


Jika memang kita sepakat bahwa kata lain dari fungsi pikiran bawah sadar dan fungsi otak kanan adalah sama, maka sejatinya tanpa perlu dipandu oleh seorang Juru Hipnotis dan Hipnoterapis pun, seriap harinya kita bisa otomatis berada dikondisi hipnotik, hanya kita belum menyadarinya. 


Fenomena seperti Time Distortion, saat kita lompat ke masa lalu, membayangkan masa depan, bengong, memikirkan seseorang, kesedihan, terpesona, bahagia dan fokus pada objek tertentu, dan ini adalah fenomena hipnotik natural yang terjadi pada kita, sebab saat itu diri kita tidak mengkritisi sebuah situasi yang kita sedang alami. 


Bahkan seseorang yang sedang jatuh cinta bisa sangat terhipnosis kepada gebetannya, pagi, siang dan malam mikirin melulu, tanya sudah makan belum, dsb, dan biasanya dua insan yang sedang jatuh cinta bisa saling menghipnosis dan terhipnosis, sebab mereka fokus kepada apa yang terjadi pada mereka berdua dan daya logis bisa terkikis. 😅


Lalu dengan kedua sudut pandang dan penjelasan fenomena hipnosis di atas, apakah kita bisa bilang kita ga pernah terhipnosis? atau tidak bisa menghipnosis atau dihipnosis? 


Bisa saja, jika orang tersebut punya teori yang berbeda tentang definisi hipnosis, misalnya hipnosis adalah hilangnya kesadaran (Pingsan Maksudnya?) 😃, atau bisa mengikuti setiap perintah orang lain tanpa mengkritik, jika ada yang berpikir seperti itu sah saja, dan sangat manusiawi. 


Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apa fungsi dan peran dari seorang Juru Hipnotis atau Hipnoterapis sebagai tenaga profesional? 


Jika mau menggunakan penjelasan dari Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No.61 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, maka Hipnosis adalah bagian dari Terapi Olah Pikir yang bersifat komplementer, yang artinya Juru Hipnotis dan Hipnoterapis bias memberikan pelayanan kesehatan dan mental secara proporsional untuk konteks tertentu, ada batasan dan kajian. 


Nah, dalam prakteknya sendiri, aplikasi hipnosis juga sering digunakan dalam kasus "Ego Strengthening", yaitu dimana seseorang membutuhkan saran dan sugesti dari seorang Juru Hipnotis dari sebuah keputusan yang sedang dihadapinya. 


Misalnya, saat seseorang berada dalam kondisi yang buntu pikiran atau butuh support dalam mencari solusi dari masalahnya dan situasi yang dihadapinya, maka peran Juru hipnotis adalah menguatkan pilihan tersebut berdasarkan sumber daya yang klien miliki, sedangkan seorang hipnoterapis bisa memandu klien untuk rileksasi dan explorasi apa yang ada dibenaknya, sehingga terjadi katarsis, pilihan baru atau pemaknaan baru. 


Selain digunakan untuk proses terapi dan sugesti, hypnosis terapan juga sering digunakan dengan tema-tema yang berkaitan dengan pengajaran, percakapan, pengasuhan dan penjualan, dan ini bisa jadi salah satu fakta bahwa hipnosis adalah sesuatu yang bermanfaat jika digunakan secara baik dan benar. 


Dari banyak penjelasan di atas, saat ini juga hipnosis di Indonesia berkembang dengan berbagai macam kreativitas, ada yang masih konvensional, ada yang melibatkan teknologi dan bahkan ada juga yang masih merajut dengen fenomena klenik, apakah ini salah? Menurut penulis, tentu tidak, karena ini adalah kreatifitas, selama digunakan untuk pemberdayaan diri, padahal jika kompetensi dasarnya sudah kuat tentang komunikasi, maka bentuk apapun penerapan hipnosisnya, sangatlah baik. 


Dari kajian tentang perkembangan Hipnosis di Indonesia saat ini, PKHI atau kepanjangan dari Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia, melihat bahwa perlu adanya lembaga yang bertujuan mengasah keterampilan komunikasi para penghipnotis dan hipnoterapis di Indonesia secara khusus. 


Lembaga itu yang sekarang sedang berproses manis di BNSP adalah LSP KHI, atau Lembaga Sertifikasi Profesi Kompeten Hipnotis Indonesia, hadirnya lembaga ini diharapkan bisa memenuhi pasar global untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia dengan hipnosis, dan tentu meminimalisir paradigma sempit tentang hipnosis. 


Komitmen PKHI dan LSP KHI adalah berkontribusi aktif dengan keilmuan hipnosis untuk membangun negeri, sehingga manfaat dari hipnosis bisa dirasakan oleh mereka yang mau menggunakannya, untuk pemberdayaan diri atau karir di masa depan. 


Dan, dari penjelasan panjang ini, semoga pembaca memahami bahwa hipnosis melekat pada kehidupan kita sehari-hari dengan banyak manfaat yang bisa dirasakan. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih


Yusdi Lastutiyanto Cht.,CI

Trainer Indonesian Hypnosis Centre.

Selasa, 29 Desember 2020

HYPNOSIS AND FAMILY THERAPY



 HYPNOSIS AND FAMILY THERAPY


"Perasaan berharga dapat berkembang hanya dalam suasana di mana perbedaan individu dihargai, kesalahan ditoleransi, komunikasi terbuka, dan peraturan bersifat fleksibel - jenis suasana yang ditemukan dalam keluarga yang mengasuh." - Virginia Satir -


------------------


Perjalanan sebagai hipnoterapis memberikan saya kesempatan untuk mengeksplorasi apa saja tema-tema yang bisa dibantu dengan hipnosis. 


Dilapangan memang hipnosis sering digunakan untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku, gejala yang tanpak seperti cemas, kehilangan kepercayaan diri, phobia, management emosi, dan kecanduan. 


Jika berfokus pada solusi tentu sebagai hipnoterapis akan menggunakan pendekatan sugesti langsung saat seseorang sedang trance seperti yang sudah dipelajari di kelas fundamental di IHC dan jika mau menelusuri bagaimana sebuah gejala muncul tentu perlu melompat kebelakang dari pengalaman klien. 


Ketika berpraktek seringkali masalah yang saya temui berhubungan dengan tema-tema keluarga, yang artinya tata nilai keluarga mempengaruhi karakter, kepribadian, coping mechanism, problem solving skills seseorang, sebab seperti kita sadari keluarga adalah pendidikan awal seseorang mengenal dunia. 


Hipnosis menjadi pintu gerbang bagi saya untuk membuka pengetahuan saya tentu keluarga seseorang, dan ketika klien terbuka tentang bagaimana dia dibina dikeluarganya, maka itu bisa jadi salah satu sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan masalah klien. 


Ada empat tema dalam keluarga yang jika dipelajari satu-persatu membuat kita tahu bagianmana yang mempengaruhi munculnya sebuah perilaku. 


Saya mempelajari ini ketika mengikuti workshop Family Therapy dan Psikodrama yang dipandu oleh pak Asep Harus Gani dan melengkapinya dengan tulisan dari Virginia Satir, salah satu kutipannya saya tuliskan di awal paragraf.


Dan ke-empat hal itu adalah :


1. Self Worth

Perasaan dihargai sebagai anggota keluarga, bagaimana Self Worth ini nanti mempengaruhi self esteem, self confidence, self effiecay dan hal-hal yang berkaitan tentang seseorang memandang dirinya sendiri. Jika dalam proses pembinaan dikeluarga banyak apresiasi dan rekognisi, otomatis cara berpikir seseorang tentang dirinya akan positif dan memberdayakan diri. 


Self worth ini penting dan ini biasanya adalah tentang apa kata-kata yang sering diucapkan kepada orang tua ketika anak berbuat kesalahan, bagaimana ketika anak menghadapi masalah dan bagaimana ketika anak melakukan hal yang baik, sebab setiap kata apalagi ketika anak berada dalam moment sugestif tentang akan masuk ke pikiran bawah sadar. 


Jadi, ketika gejala yang muncul berkaitan dengan self worth, maka hipnosis bisa digunakan untuk tema-tema pemaafan. 


2. Communications

Cara keluarga berkomunikasi itu juga penting, produk komunikasi keluarga akan terbawa disekolah, dilingkungan dan saat bercengkrama dengan teman atau sahabat.


Jika menggunakan geneologi keluarga atau pohon keluarga besar, kita bisa telusuri dari mana, dari siapa dan kapan sebuah produk kata muncul, sebab kata itulah nantinya yang akan menjadi bagian dari Self Talk seseorang, dan tentu kalimat Inner Critics. 


Jadi, produk komunikasi akan sangat berkontribusi terbentuknya keyakinan dan sistem nilai pada diri seseorang, dan hipnosis jika bertemu dengan tema ini bisa menggunakan latihan pola dan skema baru yang sugestinya di sisipkan dalam self hipnosis. 


3. Family Rules

Aturan dalam keluarga yang kaku atau fleksibel juga mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap terhadap aturan dan kedisiplinan, jika selama pembinaan dalam keluarga aturan tidak terpola, maka tentu mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi sebuah aturan dilingkungan. 


Jika aturan dalam keluarga dan aturan dalam lingkungan berkonflik dan kemampuan adaptasi seseorang lemah, maka bisa sering terjadi konflik internal pada diri seseorang, yang mungkin menyebabkan orang tersebut kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 


Hipnosis dalam hal ini membentuk skema dan pola baru yang disisipkan dalam kalimat sugesti secara repetitif. 


4. Linkage to Society. 

Sebagai sebuah keluarga, orang tua perlu mempersiapkan bagaimana seorang anak nantinya berinteraksi di lingkungannya, bisa disekolah atau rumah. 


Seorang anak yang terlatih mandiri dan tidak bergantung akan mudah beradaptasi dengan orang lain, mereka memahami ekspresi, bahasa dan aturan diluar rumahnya adalah berkaitan dengan hak dan kebebasan orang lain, anak seperti ini bukan hanya cerdas emosi tapi juga cerdas bersikap. 


Selamat lebih dari 16 tahun berperan sebagai pendidik di lingkungan sekolah mulai dari usia dini dan dewasa, saya menemui banyak anak yang memang sudah siap dan matang untuk berinteraksi di sekolah dan orang lain, dan ketika mereka lulus dari sekolahpun mereka matang dengan dirinya sebagai pribadi sosial. 


Jika hipnosis bertemu dengan tema-tema seperti ini, dimana seorang ketergantungan dengan orang lain, maka menyisipkan kalimat sugesti yang berkaitan dengan kepercayaan diri, skema dan pola baru juga bisa dilakukan. 


Ke-empat hal diatas adalah bagian penting untuk bahas dengan seorang klien jika mereka mengalami proses tidak lengkap dari pembinaan keluarga, harapannya ketika terjadi telusur bisa membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi klien dengan pendekatan hipnoterapi tentunya. 


Memang faktanya tema-tema yang berkaitan dengan keluarga tidak semudah membahasnya dalam sebuah tulisan, ada sebuah bangunan kokoh tentang cara berpikir seseorang yang juga perlu palu dan patri untuk mengikisnya, pola hipnoterapi seperti accept dan utilize bisa gunakan sebagai sebuah pendekatan, atau pola sugesti yang bisa digunakan untuk mengurangi beban berpikir seseorang, setidaknya hipnoterapi membantu membuat keterampilan dan strategi baru secara kognitif di dalam benak seseorang. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih


Salam Hipnosis dan Salam Pembelajar. 


Yusdi Lastutiyanto CHt.,CI

Pembelajar Hipnosis


#SelasaBermakna

HIPNOSIS TIDAK SELALU TENTANG PERTUNJUKAN HIBURAN.*



 *HIPNOSIS TIDAK SELALU TENTANG PERTUNJUKAN HIBURAN.*


Seperti kita ketahui hipnosis dikenal oleh sebagian orang adalah seperti apa yang mereka lihat di televisi, cerita atau mungkin youtube, di saat seorang juru hipnotis memeberikan sugesti kepada seorang subjek untuk melakukan sesuatu, lalu subjek itu pun melakukan apa yang diperintahkan. 


Tayangan di telivisi itu membuat juru hipnotis seakan-akan memiliki kuasa penuh terhadap subjek yang bisa diperintah untuk melakukan apa saja. 


Bingkai berpikir seperti itu adalah wajar ketika seseorang belum mempelajari hipnosis, atau hanya belajar hipnosis dari tayangan TV atau youtube. 


Banyak yang tidak diketahui oleh banyak orang apa yang terjadi dibelakang layar sebuah pertunjukan hipnosis, selain seorang Juru Hipnotis harus pandai berkomunikasi, dia juga perlu tahu protokoler pencarian subjek, seperti experiment suggestibilitas, dan sugesti apa yang cocok untuk permainan. 


Hal lain yang juga penting oleh Juru Hipnotis profesional adalah memiliki mental sebagai seorang entertainer, budget dan sponsor, punya tim yang siap mendukung, dan personal branding yang baik. 


Saat di panggung seorang juru hipnotis layaknya seorang sutradara yang mencari seorang aktor dengan serangkaian uji sugestibilitas, jika ada subjek yang percaya diri, yakin dan mantap, dan ekspresi, maka subjek itulah yang akan memainkan sugesti yang diberikan. 


Setelah juru hipnotis mendapatkan sang aktor, tahap selanjutnya adalah screening dari tim kreatif yang sudah mempersiapkan skenario untuk pertunjukan, biasanya mereka akan menggunakan pola yes set, seperti ini. 


Kreatif : "Mas/Mbak, nanti apapun yang diperintahkan oleh Juru Hipnotis kamu ikutin saja ya! 


Subjek : "Iya! 


Kreatif : " Kamu mau masuk TV dan dilihat banyak orang kan ya! 


Subjek : "Iya!"


Kreatif : "Nanti kalau kamu ikuti dengan baik semua perintah sang Juru Hipnotis, kita kasih tambah bonus lagi ya! 


Subjek : "Iya!"


Lalu majulah subjek ke panggung untuk mengikuti sugesti yang diberikan, dan dari sini kita belajar bahwa semua bentuk hipnosis adalah hipnosis diri sendiri, atau kalau dalam bahasa Inggris disebut "All Hypnosis is Self Hypnosis."


Juru Hipnotis yang profesional cendrung akan bermain aman, dia tidak mau memberikan sugesti yang berada diluar batas wajar atau bertentangan dengan moral, biasanya yang berhubungan dengan memori, emosi atau skema lama, hal ini untuk membuat pertunjukan berjalan dengan baik. 


Tapi pada kenyataannya memang ada Juru Hipnotis yang brandingnya sudah kuat sebagai Stage Hypnotist, maka tentu sangat piawai mencari subjek untuk permainan. (Sumber Informasi : Juri Hipnotis Yang sering muncul di TV, Tim Kreatif dan Mantan Subjek Stage Hypnotist). 


Jujur untuk melakukan stage hipnotis seperti yang kita pelajari di workshop akan sangat berbeda dengan kenyataan dilapangan, kita perlu melatih cara berkomunikasi, supel dan terbuka, interaktif dan menerima diri sebagai Juru Hipnotis, sebab itu adalah kompetensi dasar seorang juru hipnotis, coba bayangkan jika Anda seorang yang introvert atau pemalu, tentu perlu kerja keras memulai sebuah pertunjukan hipnotis, walaupun hanya dalam lingkup pertemanan. 


Saat mengawal proses belajar hipnosis, saya membayangkan dengan hipnosis saya bisa dengan mudah mempengaruhi banyak orang seperti di TV, padahal ada proses pendekatan dan edukasi yang wajib dilakukan agar seseorang mau mengikuti sugesti kita. 


Terlebih lagi saya membayangkan saat mempelajari hipnosis fundamental itu harus digunakan untuk pertunjukan atau menghibur orang lain dengan hipnosis. 


Rupanya sebagian orang yang berpikir ingin seperti juru hipnotis yang ada di TV lalu tidak berhasil melakukan seperti apa yang diharapkannya, justru mereka gugur dan menyerah, menanggap bahwa apa yang mereka pelajari sia-sia, hanya karena gagal melakukan stage hipnotist seperti di TV. 


Tapi ada sebagian orang yang bertahan dengan hipnosis karena orientasi belajar mereka bukan untuk pertunjukan, mereka paham bahwa jika hipnosis juga bisa digunakan untuk hal-hal positif yang lain, dan di Amerika sendiri disebut dengan istilah

non-stage hypnosis.

 


non-stage hypnosis. 


Apa itu non-stage hypnosis? 


Yaitu penggunaan hipnosis untuk pemberdayaan diri, berhenti merokok, mengontrol berat badan dan mengatur pola diet, meningkatkan kualitas memori, mencapai tujuan tertentu, dan pemberian motivasi untuk melakukan perubahan. 


Pada kenyataannya memang hipnosis saat di kembangkan oleh Mesmer, Braid, Charcot, Bernheim dan Liebeult bukan digunakan untuk pertunjukan, tetapi untuk pelengkap praktek medis dan psikoterapi, jadi semangat itu perlu di jaga agar citra positif hipnosis menjadi baik. 


Saat ini semangat itu telah di kawal oleh IHC, PKHI dan LSP KHI, yaitu dengan menjadikan profesi Juru Hipnotis dan Hipnoterapis di akui oleh Negara yaitu BNSP dan Kemnaker, visinya sederhana, yaitu membuat Hipnosis menjadi profesi yang mulia, yang jika mau diterjemahkan bebas adalah tentang bagaimana membantu orang lain mengalami perubahan dengan hipnosis. 


Jadi, mari sama-sama kita kembangkan hipnosis di Indonesia menjadi lebih baik lagi. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih. 


Salam Hipnosis dan Salam Pembelajar


Yusdi Lastutiyanto CHt.,CI

Sekertaris Bidang Organisasi DPP PKHI


#HappyMonday

Senin, 28 Desember 2020

FOKUS_PADA_TUJUAN




#FOKUS_PADA_TUJUAN


Bismillah...


Satu-satunya burung yang berani mematuk elang adalah burung gagak (Kauwwa). Ia duduk di punggung elang dan menggigit lehernya. Namun, elang tidak menanggapi atau bertarung dengan gagak (Kauwwa). Elang tidak mau menghabiskan waktu atau energi dengan ulah si gagak. Elang hanya membuka sayapnya dan mulai terbang lebih tinggi di langit. 🦅


Semakin tinggi penerbangan, semakin sulit bagi gagak untuk bernafas dan akhirnya gagak tersebut jatuh karena kekurangan oksigen. 


Kamu tidak perlu menanggapi semua pertempuran. Kamu tidak perlu menanggapi atau menjawab kembali semua argumen, tuduhan, fitnah nyinyiran atau kritik. Angkat saja standarmu dan kepakkan sayapmu 🦅


Terbanglah tinggi menuju kepada ROBB mu.☁️🌤️

Niscaya mereka akan jatuh sendiri. Berhentilah membuang waktu dengan "burung² gagak" dalam kehidupanmu. Bawa saja ke ketinggianmu menuju ROBB mu, dan mereka akan memudar dengan sendiri. 


Happy Weekend 🥰




HIPNOSIS LEBIH DARI SEKEDAR RILEKSASI

 HIPNOSIS LEBIH DARI SEKEDAR RILEKSASI



Membantu orang untuk rileks dengan tujuan melepaskan masalahnya sementara atau keluar dari kerumitannya berpikir bisa jadi intervensi terapeutik yang baik, apalagi jika situasinya berhubungan dengan stres, kecemasan, phobia atau tema-tema kekecewaan dan pemaafan. 


Relaksasi bisa memberikan pengalaman langsung kepada seseorang bahwa, seseorang punya jeda untuk memikirkan sebuah masalah dan bisa menciptakan pilihan baru dari situasi yang dihadapi, oleh karena itu relaksasi seringkali disematkan dengan pemberian ide, saran, pengaruh atau sugesti, sehingga seseorang punya paradigma berpikir baru, pemaknaan baru, keterampilan kognitif baru, strategi baru dan cara pandang yang baru. 


Relaksasi dan sugesti sendiri adalah dua hal yang seringkali berdampingan, entah itu rileksasi dan sugesti diri atau rileksasi dengan sugesti dari orang lain, sebab relaksasi bisa menjadi program penguatan dari sebuah keputusan subjektif, dan tentu bisa memberikan perubahan, bisa yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit fisik, mengatasi rasa takut atau kewaspadaan yang berlebihan. 


Relaksasi sejatinya bisa terasa menyenangkan, juga bisa memberikan pengalaman kenyamanan yang sebenarnya dirindukan oleh seseorang dalam kehidupan mereka yang saat ini kehidupan menuntut kita untuk siap menghadapi perubahan dengan cepat, yang bisa membuat kita mudah stres atau cemas. 


Rileksasi atau sering disebut Trance atau juga perubahan gelombang otak di Alpha dan Theta, sejatinya adalah fenomena ilmiah yang terjadi setiap hari pada kita, hanya kecendrungan kita kesulitan mengaksesnya jika tidak ada pengingat, oleh karena itu ide tentang jangkar atau Anchor yang ditemukan oleh Ivan Pavlov bisa membantu kita mengaksesnya, penggunaan musik, objek visual, mandi air hangat, massage, bisa membantu kita secara natural memasuki kondisi rileksasi, apalagi jika diawal diniat kan untuk menggunakan sugesti tertentu. 


Nah, hypnosis sendiri yang dipandu oleh seorang Juru Hipnotis lebih dari konsep rileksasi, sebab seorang hipnoterapis akan mencacah masalah yang dihadapi klien, menggali sumber daya, mengarahkan membuat tujuan akhir, mengawal perjalanan proses perubahan, memahami harapan subjektif klien, membantu memberikan tema-tema yang belum selesai dipikiran klien dan tentu menanam sebuah sugesti yang diharapkan klien terjadi, dan inilah perbedaan itu, antara hypnosis dan rileksasi, ada pisau komunikasi dimana klien pada akhirnya mempunyai senjata baru dipikirannya untuk membuat respon dan sikap baru. 


Dan hal yang lebih penting dalam proses hipnoterapi adalah keterlibatan klien dalam setiap proses interaksi, seberapa asyik dan terhubungnya klien pada hal-hal yang di diskusikan selama sesi terapi berlangsung, dan seberapa mampu klien untuk benar-benar mengintegrasikan dan menggunakan saran Anda, yang perlu digaris bawahi adalah, sesi hipnoterapi berfokus pada solusi bukan sesi curhat. 


Terkadang dalam saat klien berada dalam keadaan rileks, pemberian sebuah sugesti belum tentu cocok, maka relaksasi dapat dipahami bahwa rileksasi tidak memberikan hasil optimal, oleh karena itu pemberian sugesti tidak hanya diberikan saat seseorang dalam keadaan Deep Trance, tapi saat Pra-Induksi atau sering disebut Pre-Hypnotic Suggestion atau saat klien dibangunkan setelah kondisi rileksasi atau Post-Hypnotic Suggestion.


Faktanya bentuk hipnosis bukan hanya saat seseorang berada dalam puncak relaksasi dimana kesadaran meningkat, tetapi bentuk hipnosis lain juga ditemukan disaat seseorang berada dalam keadaan "Siaga Aktif", seperti seorang atlit yang berada dalam puncak performanya atau sering disebut "High Perfomance State", dan kondisi ini juga sering terjadi pada kita saat kita berada dalam kesadaran penuh. 


Dua jenis keadaan hipnotik, saat rileks yang dalam dan saat motivasi sedang tinggi-tingginya, kedua moment ini bisa sangat sugestif dan sama-sama di jangkar untuk hal positif. 


Tetapi dalam hipnoterapi relaksasi adalah dasar komunikasi yang bagus untuk interaksi hipnosis, sebab ketika seseorang menutup mata, maka area kritis tidak aktif, meskipun penjaga itu tetap ada, 


Dan dalam sesi hipnoterapi yang baik, seorang juru hipnosis akan lebih banyak menggali sumber daya klien, sehingga lebih dari sekadar memberikan pengalaman relaksasi. Sebab ada kalanya dalam terapi tujuannya bukan untuk memberikan kenyamanan, tetapi membuat masalah baru untuk menghilangkan masalah lama, misalnya kasus adiksi, dimana seseorang perlu melatih kebiasaan baru untuk mengurangi kecanduannya, atau tema-tema pemaafan, dimana seseorang pasti tidak akan nyaman memaafkan, tapi dengan hipnoterapi bisa dilakukan selama klien siap dengan konsekuensi dari setiap pilihan. 


Lalu jika hipnoterapi malah memunculkan masalah baru, apa persisnya secara spesifik yang diberikan hipnoterapi? 


Yang selain rileksasi yang bertujuan untuk katarsis, imajinasi, visualisasi dan pemberian sugesti, hipnosis juga membantu mengurangi tingkat sensitifitas klien terhadap suatu masalah atau objek, meningkatkan toleransi terhadap subjektifitas, mempertajam kesadaran humanistik, memperluas cakrawala dan peta berpikir, sehingga mau keluar dari kebiasaannya berpikir untuk menemukan pemaknaan baru. 


So, dari sini kita bisa belajar bahwa keterampilan juru hipnosis dan hipnoterapi bukan hanya tentang membuat seseorang masuk ke dalam kondisi tidur atau rileksasi, tapi lebih dari itu, yaitu tentang membantu seseorang fokus pada pencarian solusi dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh klien sendiri. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih


Salam Hipnosis dan Salam Pembelajar. 


Yusdi Lastutyanto S.Pd.,M.Si.,CHt.,CI

Licensed Trainer IHC


#SalamJumatBerkah

#SelamatMerayakanHariRayaNatal


Jakarta, Jum'at 25 Desember 2020

HIPNOSIS TIDAK SELALU TENTANG PERTUNJUKAN HIBURAN.


 HIPNOSIS TIDAK SELALU TENTANG PERTUNJUKAN HIBURAN. 


Seperti kita ketahui hipnosis dikenal oleh sebagian orang adalah seperti apa yang mereka lihat di televisi, cerita atau mungkin youtube, di saat seorang juru hipnotis memeberikan sugesti kepada seorang subjek untuk melakukan sesuatu, lalu subjek itu pun melakukan apa yang diperintahkan. 


Tayangan di telivisi itu membuat juru hipnotis seakan-akan memiliki kuasa penuh terhadap subjek yang bisa diperintah untuk melakukan apa saja. 


Bingkai berpikir seperti itu adalah wajar ketika seseorang belum mempelajari hipnosis, atau hanya belajar hipnosis dari tayangan TV atau youtube. 


Banyak yang tidak diketahui oleh banyak orang apa yang terjadi dibelakang layar sebuah pertunjukan hipnosis, selain seorang Juru Hipnotis harus pandai berkomunikasi, dia juga perlu tahu protokoler pencarian subjek, seperti experiment suggestibilitas, dan sugesti apa yang cocok untuk permainan. 


Hal lain yang juga penting oleh Juru Hipnotis profesional adalah memiliki mental sebagai seorang entertainer, budget dan sponsor, punya tim yang siap mendukung, dan personal branding yang baik. 


Saat di panggung seorang juru hipnotis layaknya seorang sutradara yang mencari seorang aktor dengan serangkaian uji sugestibilitas, jika ada subjek yang percaya diri, yakin dan mantap, dan ekspresi, maka subjek itulah yang akan memainkan sugesti yang diberikan. 


Setelah juru hipnotis mendapatkan sang aktor, tahap selanjutnya adalah screening dari tim kreatif yang sudah mempersiapkan skenario untuk pertunjukan, biasanya mereka akan menggunakan pola yes set, seperti ini. 


Kreatif : "Mas/Mbak, nanti apapun yang diperintahkan oleh Juru Hipnotis kamu ikutin saja ya! 


Subjek : "Iya! 


Kreatif : " Kamu mau masuk TV dan dilihat banyak orang kan ya! 


Subjek : "Iya!"


Kreatif : "Nanti kalau kamu ikuti dengan baik semua perintah sang Juru Hipnotis, kita kasih tambah bonus lagi ya! 


Subjek : "Iya!"


Lalu majulah subjek ke panggung untuk mengikuti sugesti yang diberikan, dan dari sini kita belajar bahwa semua bentuk hipnosis adalah hipnosis diri sendiri, atau kalau dalam bahasa Inggris disebut "All Hypnosis is Self Hypnosis."


Juru Hipnotis yang profesional cendrung akan bermain aman, dia tidak mau memberikan sugesti yang berada diluar batas wajar atau bertentangan dengan moral, biasanya yang berhubungan dengan memori, emosi atau skema lama, hal ini untuk membuat pertunjukan berjalan dengan baik. 


Tapi pada kenyataannya memang ada Juru Hipnotis yang brandingnya sudah kuat sebagai Stage Hypnotist, maka tentu sangat piawai mencari subjek untuk permainan. (Sumber Informasi : Juri Hipnotis Yang sering muncul di TV, Tim Kreatif dan Mantan Subjek Stage Hypnotist). 


Jujur untuk melakukan stage hipnotis seperti yang kita pelajari di workshop akan sangat berbeda dengan kenyataan dilapangan, kita perlu melatih cara berkomunikasi, supel dan terbuka, interaktif dan menerima diri sebagai Juru Hipnotis, sebab itu adalah kompetensi dasar seorang juru hipnotis, coba bayangkan jika Anda seorang yang introvert atau pemalu, tentu perlu kerja keras memulai sebuah pertunjukan hipnotis, walaupun hanya dalam lingkup pertemanan. 


Saat mengawal proses belajar hipnosis, saya membayangkan dengan hipnosis saya bisa dengan mudah mempengaruhi banyak orang seperti di TV, padahal ada proses pendekatan dan edukasi yang wajib dilakukan agar seseorang mau mengikuti sugesti kita. 


Terlebih lagi saya membayangkan saat mempelajari hipnosis fundamental itu harus digunakan untuk pertunjukan atau menghibur orang lain dengan hipnosis. 


Rupanya sebagian orang yang berpikir ingin seperti juru hipnotis yang ada di TV lalu tidak berhasil melakukan seperti apa yang diharapkannya, justru mereka gugur dan menyerah, menanggap bahwa apa yang mereka pelajari sia-sia, hanya karena gagal melakukan stage hipnotist seperti di TV. 


Tapi ada sebagian orang yang bertahan dengan hipnosis karena orientasi belajar mereka bukan untuk pertunjukan, mereka paham bahwa jika hipnosis juga bisa digunakan untuk hal-hal positif yang lain, dan di Amerika sendiri disebut dengan istilah non-stage hypnosis. 


Apa itu non-stage hypnosis? 


Yaitu penggunaan hipnosis untuk pemberdayaan diri, berhenti merokok, mengontrol berat badan dan mengatur pola diet, meningkatkan kualitas memori, mencapai tujuan tertentu, dan pemberian motivasi untuk melakukan perubahan. 


Pada kenyataannya memang hipnosis saat di kembangkan oleh Mesmer, Braid, Charcot, Bernheim dan Liebeult bukan digunakan untuk pertunjukan, tetapi untuk pelengkap praktek medis dan psikoterapi, jadi semangat itu perlu di jaga agar citra positif hipnosis menjadi baik. 


Saat ini semangat itu telah di kawal oleh IHC, PKHI dan LSP KHI, yaitu dengan menjadikan profesi Juru Hipnotis dan Hipnoterapis di akui oleh Negara yaitu BNSP dan Kemnaker, visinya sederhana, yaitu membuat Hipnosis menjadi profesi yang mulia, yang jika mau diterjemahkan bebas adalah tentang bagaimana membantu orang lain mengalami perubahan dengan hipnosis. 


Jadi, mari sama-sama kita kembangkan hipnosis di Indonesia menjadi lebih baik lagi. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih. 


Salam Hipnosis dan Salam Pembelajar


Yusdi Lastutiyanto CHt.,CI

Sekertaris Bidang Organisasi DPP PKHI


#HappyMonday

*EMPAT POLA HIPNOTERAPI KLINIS MILTON ERICKSON*

 *EMPAT POLA HIPNOTERAPI KLINIS MILTON ERICKSON*



Dunia hipnosis menjadi lebih berkembang dalam praktek psikiatri ketika Milton Erickson mempraktikkannnya untuk intervensi klinis. 


Erickson sendiri sering disebut sebagai bapak Hipnosis Modern, sebab pendekatan hipnoterapi yang digunakan cukup unik, yang paling fenomenal adalah penggunaan pelanggaran bahasa yang mempengaruhi cara pandang kliennya, pola ini sering disebut dengan istilah indirect suggestion, yaitu sugesti tidak langsung yang menggunakan cerita, metafora, atau kalimat ambigu yang menciptakan makna ganda dalam pikiran seseorang. 


Erickson dengan karya-karyanya menginspirasi banyak praktisi psikoterapi, mulai dari hipnosis konvensional, praktisi NLP dan Coaching, tidak bisa pungkiri kontribusinya membuat hipnoterapi lebih dari sekedar praktek sugesti atau placebo, sebab banyak kasus dimana Erickson membuat kepribadian seseorang berubah dengan hipnoterapi. 


Jujur jika mau membedah tentang praktek hipnoterapi Erickson, maka sebuah artikel tidak cukup menjelaskan siapa Erickson, sebab dengan status penyandang polio dan keterbatasan penglihatan, dia menjadikan hipnosis untuk membuat hidupnya bermakna. 


Kali ini sebagai pembelajar hipnosis dari IHC (Indonesian Hypnosis Centre), saya ingin membahas empat tahap praktek klinis hipnoterapi yang dikembangkan oleh Erickson. (Jeffrey K. Zeig, PhD), yaitu :


*1. Creating Experience*

- Menciptaxkan pengalaman, konsep Pra-Induksi Erickson sangat unik, entah ini sebuah gift atau kecerdasan, dia saat membangun keakraban dengan klien, meminta memandangi satu objek di depannya, lalu meminta membayangkan sebuah moment dimasa lalu, bisa dengan kalimat metaforik, sugesti langsung, yang membuat klien nyaman, teknik yang terkenal adalah Arm Levitation, State Elicitation, Yes Set Conditioning, klien diminta memejamkan mata, lalu masuk ke dalam state hipnotik, dan diberikan sugesti untuk menguatkan egonya dan menerima apapun kondisi klien Acceptance, pola seperti Normalisasi dan Reframing adalah kekuatan komunikasi Erickson. 


*2. Utilization*

- Tahap selanjutnya adalah pemanfaatan, setelah klien menceritakan apa masalah dan situasi yang hadapi, maka Erickson memanfaatkan sumber daya yang dimiliki klien untuk menyelesaikan masalahnya, Erickson tidak buru-buru memberikan sugesti langsung, tapi bertanya apa dan bagaimana klien mau menyelesaikan masalahnya, lalu mencari celah bagaimana ada pengalihan orientasi berpikir dari klien agar lebih produktif. 


Salah satu kisah yang menarik adalah ketika ada seorang klien yang dianggap gila oleh keluarganya yang menganggap dirinya adalah Yesus, tapi yang dilakukan Erickson bukan menolak cara berpikir orang tersebut, tapi menyarankan dirinya untuk melakukan aktivitas produktif yaitu menjadi pemahat kayu, sebab Erickson menceritakan bahwa Yesus berprofesi sebagai tukang kayu, dari sinilah si klien akhirnya beralih pola pikir menjadi bermakna dan produktif sebagai tukang kayu. 


Coba saja bayangkan jika, Erickson menolak atau mensugesti langsung cara dan kemampuan berpikir klien, maka yang timbul mungkin adalah masalah baru, dan inilah salah satu kecerdasan Erickson, piawai membangun keakraban. 


Kisah ini bisa jadi pesan untuk seorang hipnoterapis, terkhusus untuk praktisi Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) supaya tidak terburu-buru menanam sugesti kepada klien, tapi pelajari apa yang dibutuhkan klien. 


*3. Orienting Toward*

- Pola ketiga adalah berorientasi ke masa depan, fokus pada solusi dan tidak berlama-lama berada dimasa lalu, sebab tujuan seorang klien datang ke hipnoterapis bukan untuk merubah masa lalu, tapi ingin merubah masa depan, oleh karena Erickson menyadari bahwa masa lalu tidak pernah bisa dilupakan apalagi jika berhubungan dengan rasa, tapi pemaknaan dan cara pandanglah yang bisa diubah. 


Konsep berorientasi pada perubahan inilah yang akhirnya menginspirasi para praktisi coaching, yaitu berfokus pada solusi dengan sumber daya klien sendiri atau keterampilan memodel dari sumber daya orang lain. 


*4. Communicating for effect*

- Pola ke-empat ada kekuatan Erickson yaitu keterampilan mengolah kata, Erickson paham hipnosis adalah seni berkomunikasi yang memberikan efek kuratif pada klien, pelanggaran bahasa yang digunakan membuat seseorang menyadari bahwa selama ini dia (klien) terikat pada kerumitan berpikirnya, maka Erickson mengajak seseorang berpindah lokasi berpikir, banyak praktisi yang menyebut dengan istilah hipnosis terselubung atau covert hipnosis, salah satu kalimat yang fenomenal adalah "Saat Anda duduk rileks dikursi itu sekarang, betapa Anda menyadari bahwa saat ini Anda sedang belajar kembali menjadi pribadi yang tangguh dan pandai mengelola emosi sehingga Anda bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi", pola ini sebenarnya membuat klien berpikir positif dan memikirkan cara baru yang menurutnya bisa dilakukan, dan ini dilakukan ketika klien sedang berada adalah keadaan trance. 


Dari ke-empat pola Ericksonian di atas kita bisa buat kesimpulan yang tentu tidak final, sebab setiap kesimpulan berpotensi menimbulkan kesimpulan baru. 😅


Jadi, saat kita memutuskan menjadi seorang hipnoterapis terkadang kita tidak bisa memilih kehadiran seorang klien, dan saat menggunakan hipnosis untuk membantu orang lain, yakinkan diri bahwa sugesti berfokus pada solusi yang berpusat untuk menyelesaikan masalah klien dengan sumber daya maksimal yang bisa dilakukan. 


Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih


Salam Pembelajar dan Salam Hipnosis


Yusdi Lastutyanto Cht.,CI

Pembelajar Hipnosis


Jakarta, 27 Desember 2020


Sumber Bacaan : 

1. Mark P. Jensen.Handbook of Hypnotic Techniques Vol. 1: Favorite Methods of Master Clinicians. 


2. Jeffrey K. Zeig, PhD. Developing Ericksonian Therapy.

Jumat, 25 Desember 2020

10 hal yg bisa menembus Pikiran Bawah Sadar




10 hal yg bisa menembus Pikiran Bawah Sadar

1. Pengulangan

2. Keyakinan

3. Orang yang di percaya

4. Tenggelam dalam perasaan 

5. Kebingungan /kaget

6. Terpesona

7. Mengigau/berjalan dalam tidur

8. Relaksasi pikiran( zikir, meditasi, hampir tidur)

9. Visualisasi/Imajinasi

10. HIPNOSIS

KONSELING DAN TERAPY PIKIRAN DENGAN HYPNOTERAPY


 

******❤❤❤❤❤*******

Konseling dan Terapi Pikiran dg  HIPNOTERAPI , EFT , NLP, PFH , METAFISICAL


Apakah Anda Punya Masalah  di bawah Ini ? 

1. Minder, Kurang Percaya diri

2. Berat badan ( menurunkan berat badan ) 

3. Fobia atau rasa takut berlebihan tidak wajar 

4. Stress, terlalu banyak beban pikiran

5. Depresi, tidak bahagia padahal punya segala nya

6. Sedih yang menahun akibat suatu tragedi

7. Marah Meluap sulit mengendalikan diri 

8. Sakit Hati 

9. Dendam , marah, sebel, kecewa terhadap seseorang

10. Trauma , terbayang pengalaman buruk

11. Merasa cemas , ketakutan tanpa alasan

12. Sulit melupakan masa lalu / pegalaman buruk0

13. Pikiran selalu Negatif

14. Ingin Berhenti merokok

15. Kecanduan Belanja , perjudian, seks ,alkohol , coklat dsb 

16. Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur 

17. Latah ( bicara ngawur ketika kaget )

18. Cemas , panic attack , tiba tiba ketakutan 

19. Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis

20. Bolak balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yg perlu di kunci

21. Takut terkena penyakit , selalu terbayang penyakit atau kematian 

22. Pikiran tiba tiba kosong , tidak tahu apa yg harus dilakukan

23. Mudah tersinggung, sensitif 

24. Tidak mampu merasa senang atau sedir ( datar )

25. Paranoid , merasa dirinya selalu dalam bahaya 

26. Sering Pingsan , berteriak teriak tanda sadar

27. Amnesia , tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga

28. Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata

29. Tidak bisa Konsetrasi saat Ujian 

30. Kurang konsentrasi , lemah daya ingat

31. Kurang Motivasi Belajar

32. Kurang Public Speaking

33. Psikosomatis, penyakit fisik yg disebabkan oleh perasaan

34. Sakit Maag karena pikiran , stress

35. Sariawan ( gusi bibir luka) sering kambuh 

36. Insomnia, sulit tidur , mimpi buruk , imajinasi menyeramkan

37. Sakit kepala ,migren

38. Sulit melupakan mantan

39. Takut jatuh cinta karena takut di sakiti

40. Kurang Percara diri dalam mendekati lawan jenis 

41. Kurang gairah cinta antar pasangan

42. Bosan dalam pernikahan ( terapi - suami istri )

43. Alergi , asma 

44. Nafsu makan

45. Impotensi non organik

46. Orgasman , frigiditas

47. Nyeri saat Menstruasi berlebihan

48. Lesbianism

49. dan Masih banyak lagi

Dengan Hipnoterapi , bisa merubah prilaku kebiasaan BURUK

 

KONSULTASIKAN KEPADA KAMI, ..

Terapy sepuas nya , dg bayaran terjangkau


Hubungi whatsapp di bawah ini  ,...


Klik link ini  :   

https://wa.me/6285384992323

====❤❤❤❤❤======


Selasa, 22 Desember 2020

Melayani KONSELING DAN TERAPY PIKIRAN DG HIPNOTERAPY




 

Afirmasi Positif

 Afirmasi sebelum tidur dan sesaat bangun tidur masih berbaring


Aku adalah penghipnotis paling hebat,

Kata-kata ku penuh kuasa 

Penglihatanku penuh kuasa

Kekuatan pikiran ku penuh kuasa

Daya ciptaku penuh kuasa

Energy ku sangat luar biasa 

Siapa pun terpengaruh dengan mudah oleh ku

Terjadilah  Terjadilah



Senin, 21 Desember 2020

Saya Akan kasih tahu Rahasia nya


Seberapa rasa percaya diri anda ??
Bayangkan jika anda di suatu forum ??

Saya akan kasih tahu Rahasia nya ,,

 

Minggu, 20 Desember 2020

Melayani KONSELING DAN TERAPY PIKIRAN DENGAN HIPNOTERAPY

 




 ******❤❤❤❤❤*******

Konseling dan Terapi Pikiran dg  HIPNOTERAPI , EFT , NLP, PFH , METAFISICAL


Apakah Anda Punya Masalah  di bawah Ini ? 

1. Minder, Kurang Percaya diri

2. Berat badan ( menurunkan berat badan ) 

3. Fobia atau rasa takut berlebihan tidak wajar 

4. Stress, terlalu banyak beban pikiran

5. Depresi, tidak bahagia padahal punya segala nya

6. Sedih yang menahun akibat suatu tragedi

7. Marah Meluap sulit mengendalikan diri 

8. Sakit Hati 

9. Dendam , marah, sebel, kecewa terhadap seseorang

10. Trauma , terbayang pengalaman buruk

11. Merasa cemas , ketakutan tanpa alasan

12. Sulit melupakan masa lalu / pegalaman buruk0

13. Pikiran selalu Negatif

14. Ingin Berhenti merokok

15. Kecanduan Belanja , perjudian, seks ,alkohol , coklat dsb 

16. Tidak mampu menahan kencing atau mengompol di waktu tidur 

17. Latah ( bicara ngawur ketika kaget )

18. Cemas , panic attack , tiba tiba ketakutan 

19. Berlebihan dalam kebersihan atau bersuci dari najis

20. Bolak balik memeriksa kunci pintu rumah , mobil atau sesuatu yg perlu di kunci

21. Takut terkena penyakit , selalu terbayang penyakit atau kematian 

22. Pikiran tiba tiba kosong , tidak tahu apa yg harus dilakukan

23. Mudah tersinggung, sensitif 

24. Tidak mampu merasa senang atau sedir ( datar )

25. Paranoid , merasa dirinya selalu dalam bahaya 

26. Sering Pingsan , berteriak teriak tanda sadar

27. Amnesia , tidak tahu jati dirinya, tidak mengenal anggota keluarga

28. Sering melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang tidak nyata

29. Tidak bisa Konsetrasi saat Ujian 

30. Kurang konsentrasi , lemah daya ingat

31. Kurang Motivasi Belajar

32. Kurang Public Speaking

33. Psikosomatis, penyakit fisik yg disebabkan oleh perasaan

34. Sakit Maag karena pikiran , stress

35. Sariawan ( gusi bibir luka) sering kambuh 

36. Insomnia, sulit tidur , mimpi buruk , imajinasi menyeramkan

37. Sakit kepala ,migren

38. Sulit melupakan mantan

39. Takut jatuh cinta karena takut di sakiti

40. Kurang Percara diri dalam mendekati lawan jenis 

41. Kurang gairah cinta antar pasangan

42. Bosan dalam pernikahan ( terapi - suami istri )

43. Alergi , asma 

44. Nafsu makan

45. Impotensi non organik

46. Orgasman , frigiditas

47. Nyeri saat Menstruasi berlebihan

48. Lesbianism

49. dan Masih banyak lagi

Dengan Hipnoterapi , bisa merubah prilaku kebiasaan BURUK

 

KONSULTASIKAN KEPADA KAMI, ..

Terapy sepuas nya , dg bayaran terjangkau


Hubungi whatsapp di bawah ini  ,...


Klik link ini  :   

https://wa.me/628127311604 

https://wa.me/6282184233333

=====❤❤❤❤❤======