Kamis, 19 Januari 2023

Amanah adalah Akhlak Rasulullah SAW



#HypnoMotivasi 

Amanah 

"Memegang Teguh Moral dan Etika" 

Bagaimana gambaran akhlak Rasulullah ?

Amanah adalah akhlak Rasulullah SAW yang paling menonjol. Beliau dikenal sebagai sosok yang jujur dan amanah (terpercaya), baik sebelum diutus menjadi rasul maupun setelahnya. Hal itulah yang menjadikan masyarakat Arab memilih beliau untuk menjaga barang titipan mereka.


Apa yang ada di hadapan kita dan apa yang ada di belakang kita hanya hal hal kecil apabila kita bandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita 

_ Oliver Wendell Holmes _


Dalam hal ini, Allah SWT mengaku bahwa manusia sebagai makhluk diciptakan dengan ciptaan yang paling baik dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Sebagaimana pada firman Allah dalam QS. At-Tin ayat 4, yakni sebagai berikut.


لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ


Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm


Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".


Manusia disebut sebagai makhluk yang sempurna karena Allah SWT memberi manusia kemampuan untuk berpikir dan berkehendak sendiri. Dengan kemampuan berpikir dan kehendak sendiri inilah manusia bisa menjadi lebih baik dari malaikat, atau mungkin sebaliknya


Apa bukti bahwa manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya?


Penciptaan Manusia dalam Bentuk yang Sempurna

Keistimewaan lain yang dimiliki oleh manusia adalah diberikannya akal oleh Allah SWT. Tentu saja ini yang membedakan manusia dengan jenis makhluk lainnya. Dengan akal, maka manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk


Nabi Muhammad SAW. Adalah sosok manusia yang sempurna. Terkumpul padanya semua sifat mulia.

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung” (Al-Qolam: 4).

Ketika Hisyam bin Amir bertanya kepada Istri beliau Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah SAW. Aisyah menjawab,

كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

“Akhlak Nabi SAW adalah Alquran” (HR Muslim).

Sangat tepat jika Allah Mengutus Muhammad SAW. Adalah untuk mendidik umat manusia agar berakhlaq mulia, sebagaimana Rasulullah SAW. telah Bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).


Apa dalil nabi yang ditugaskan untuk menyempurnakan akhlak?


“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung” (Al-Qolam: 4). “Akhlak Nabi SAW adalah Alquran” (HR Muslim). Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu).


Mengapa kita dianjurkan untuk meniru akhlak Nabi Muhammad?


Kita dianjurkan meniru akhlatul karimah Rasulullah karena telah diketahui bahwa akhlatul karimah Rasulullah sangat baik dan mulia. Beliau begitu peduli terhadap sesama, taat kepada Allah, membela kaum fakir, dan selalu mengajak untuk berbuat kebaikan


Demikian kenyataan Demikian adanya 

SEDEKAH dunia, MELANGITKAN URUSAN AKHIRAT 



Rabu, 18 Januari 2023

Doa penutup majelis ilmu



Majelis ilmu 

Terima kasih atas 

Wa bapak ibu hari ini, saya yakin, tidak ada yg kebenaran. 

Namun Allah Semata yg menggerakan. 

Daun kering jatuh di kegelapan pun , Allah yg mengatur . 


Mari ucapkan : 


Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik


Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untukMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepadaMu." (HR Tirmidzi).


Subhaana rabbikaa rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin


Artinya: "Mahasuci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari apa yang mereka sifatkan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (QS As Saffat ayat 180-182).


Aamiin


Demikianlah adanya 

Demikianlah kenyataannya 


MENYEDERHANAKAN DUNIA , MELANGITKAN URUSAN AKHIRAT

DOA KURB

 


DOA KURB

Dikutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karangan Syamsuddin Noor, S.Ag., Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa kurb ketika bersedih atau menghadapi kesulitan. 

Nama Al-Kurb artinya kesedihan atau kesulitan. Berikut bacaan doa kurb:


إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Laa ilaaha illallahul ‘adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil ‘adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.

Artinya: “Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Mahasantun, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang mengusao Arsy yang agung, tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan menguasai Arsy yang agung.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Selain doa kurb, dianjurkan pula untuk selalu membaca istighfar (astagfirullahaladzim) ketika mengalami kesulitan. Dikutip dari buku Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah, istighfar dapat membuat hati tenang dan pikiran menjadi jernih sehingga dapat menghadapi kesulitan tanpa perasaan negatif.


Seperti dijelaskan dalam hadits berikut: “Barangsiapa yang tertimpa kesulitan atau kesusahan, hendaklah beristighfar sebanyak seribu kali maka Allah akan menghapus kesulitan itu.” (HR. Ibnu Thawus)



www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 

MENYEDERHANAKAN DUNIA , MELANGITKAN URUSAN AKHIRAT



Selasa, 17 Januari 2023

REBUTAN JABATAN





Self-Reminder 🕋 

————————

⛔️ JANGAN IKUT

REBUTAN JABATAN


📚 _”Sesungguhnya kalian akan berambisi MEREBUT JABATAN,_

_dan nanti pada hari kiamat jabatan-jabatan itu akan menjadi PENYESALAN.”_

(HR. Bukhari)


🎖 MAHA BENAR Allah dan Rasul-Nya.

S E T I A P …..

menjelang akan dilaksanakan pemilihan “PEMIMPIN” atau ada lowongan JABATAN.. 


NAMPAKLAH JELAS !

orang-orang yang BERAMBISI terhadap dunia memperebutkan suatu KEDUDUKAN.. 


MEREKA kurang sadar akan hal tersebut, bahwa……

JABATAN adalah sebuah amanat yang sangat berat,


JABATAN adalah kehinaan dan penyesalan,

k e c u a l i

orang yang mengambil JABATAN dengan haq (jujur) dan melaksanakan tugas dengan benar.

JABATAN atau KEKUASAAN kelak akan dimintai pertanggung jawaban tidak hanya di dunia 

tetapi juga di akherat.

SAAT INI ‼️

banyak sekali JABATAN yang diperebutkan melalui sistem pemilihan..


MULAI dari jabatan Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota, DPR RI, DPD RI, DPRD propinsi & kabupaten, 

REKTOR universitas, kepala desa, atau.. 


b a h k a n

sekedar ketua BEM universitas dan fakultas.


UNTUK itu……..

Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ MELARANG seseorang meminta atau kasak-kusuk demi mendapatkan JABATAN.

📚 Dari Abdurrahman bin Samurah,

Rasulullah SAW. bersabda :

_”Wahai Abdurrahman,_

_JANGANLAH kamu meminta jabatan, sebab jika kamu diberi jabatan karena permintaan maka tanggung jawabnya akan dibebankan kepadamu._


_Namun jika kamu diangkat tanpa permintaan, maka kamu akan diberi pertolongan.”_

(HR Muslim)

—————

🕌 _*Indahnya Bila Shalat Subuh Berjama’ah di Masjid*_


MENYEDERHANAKAN DUNIA , MELANGITKAN URUSAN AKHIRAT

Rumus Bahagia Dunia Akhirat





Self-Reminder ( Mengingatkan diri sendiri)

Meraih Sukses dengan Energi Kalam ilahi

Menikmati Keajaiban "QUR’ANIC Law Of ATTRACTION

____

*Rumus Bahagia* :

Doa + Sabar + Syukur = *Bahagia*

Doa + Sabar + Syukur itu *separuh dari Iman* 

*Keimanan* = kebahagiaan = kesuksesan  

Qs. Al mukminun: 1 - 11 di awali 

Ayat 1 : _*"Sungguh pasti beruntung orang yang beriman"*_


Perhatian hadist ini : 

_*“Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.” (HR. Baihaqi)*_


Lantas siapakah orang beriman itu :

1. Selalu memperbaiki diri.

2. Sholat 

3. Menjauhkan diri dari perkataan / perbuatan negatif, 

4. Berusaha melakukanperbaikan disekitarnya ( dengan gemar memberi zakat,

5. Memelihara Amanah dan janji nya

6. Menjauhi Zina.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ ۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ


allaziina yarisuunal-firdauus, hum fiihaa khooliduun


*"(yakni) yang akan mewarisi (Surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."*

(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 11)


Kutipan :  

QS. Al-'Asr 103: Ayat 3

Allah memerintah manusia : 


*....saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran*.


Rumus Pertolongan adalah Kesabaran

"Ketahuilah bahwasannya kemenangan itu bersama kesabaran, dan jalan keluar itu bersama kesulitan, dan bahwasanya bersama kesulitan ada kemudahan". [Hr. Tirmidzi]


Rumus Kesuksesan Kebahagian adalah keimanan. 

(Sungguh pasti beruntung orang yang beriman)

(Al mukminun 1-11)

_________________

www.abdulahhubai.com 

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

bit.ly/hipnomotivasi

Senin, 16 Januari 2023

ADAB NGOBROL



 ADAB NGOBROL 


Jika ngobrol , nyampaikan sesuatu yang baik, tapi yang di ajak ngobrol ngga fokus ke anda..

Saran saya , ngga usah di terus kan obrolan nya,


Adab Mendengar: 

Diam dan memperhatikan (QS 50/37)

Tidak memotong/memutus pembicaraan.

Menghadapkan wajah pada pembicara dan tidak memalingkan wajah darinya sepanjang sesuai dengan syariat (bukan berbicara dengan lawan jenis)

Tidak menyela pembicaraan saudaranya walaupun ia sudah tahu, sepanjang bukan perkataan dosa.


Renungkan betapa pentingnya fokus dalam mendengarkan jika ngobrol: 


Dari ibnu ‘Abbas, beliau berkata,


إنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا فَلَبِسَهُ قَالَ : شَغَلَنِي هَذَا عَنْكُمْ مُنْذُ الْيَوْمَ إِلَيْهِ نَظْرَةٌ وَإِلَيْكُمْ نَظْرَةٌ ثُمَّ أَلْقَاهُ


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai sebuah cincin dan memakainya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Cincin ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini (aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat kalian”.


kemudian beliaupun melempar cincin tersebut.”(Shahih An Nasa’i : 5304)


Ini adalah adab dalam memperhatikan orang yang sedang berbicara. Al-Hasan Al-Bashri berkata,


إذا جالست فكن على أن تسمع أحرص منك على أن تقول , و تعلم حسن الاستماع كما تتعلم حسن القول , و لا تقطع على أحد حديثه


“Apabila engkau sedang duduk berbicara dengan orang lain, hendaknya engkau bersemangat mendengar melebihi semangat engkau berbicara. Belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana engkau belajar menjadi pembicara yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain.” (Al-Muntaqa hal. 72)


Ibnu Abbas menjelasakan tiga sikap yang baik ketika berbicara. Beliau berkata,


لجليسي عليَّ ثلاثٌ : أن أَرميه بطَرفي إذا أقبل و أن أُوِّسعَ له في الَمجلس إذا جلس , و أن أصغي إليه إذا تحدث


“Teman dudukku (teman bicara) mempunyai tiga hak yang menjadi kewajibanku:


[1] Aku arahkan pandanganku padanya jika berbicara


[2] Aku luaskan tempat duduknya jika ia akan duduk (mempersilahkan dan beri tempat yang nyaman, pent)


[3] Aku dengarkan seksama jika ia berbicara.”


(‘Uyuunul Akhbaar 1/307)


Hendaknya kita benar-benar memperhati dan mendengarkan teman bicara jika dengam ngobrol atau berbicara. Jika tidak diperhatikan, tentu kita akan merasa sakit hati dan bahkan menganggap suatu hal yang tidak hormat. Apabila kita ingin diperlakukan baik, hendaknya kita memperlakukan orang lain dengan baik pula.


(ﻻَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺤِﺐَّ ِﻷَﺧِﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ (ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ


“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. (HR Bukhari dan Muslim)


Demikian semoga bermanfaat


Raudho Tur Ridhwan

Minggu, 15 Januari 2023

Istidraj itu Apa Dalam Islam?



Istidraj itu Apa Dalam Islam?

Penjelasan Tentang Arti Istidraj 

Ketika seorang muslim banyak melakukan maksiat dan jarang beribadah, namun hidupnya terus dilimpahi kenikmatan, ini adalah tanda Istidraj dari Allah SWT. Ia terjebak dalam kenikmatan hidup, padahal dia semakin lalai menunaikan ibadah serta kewajiban lainnya.


Artinya: 

Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145.


Apa contoh Istidraj?

Ketika seorang muslim banyak melakukan maksiat dan jarang beribadah, namun hidupnya terus dilimpahi kenikmatan, ini adalah tanda Istidraj dari Allah SWT. Ia terjebak dalam kenikmatan hidup, padahal dia semakin lalai menunaikan ibadah serta kewajiban lainnya.


Apa bahayanya istidraj ?

Dengan hal tersebut hakikatnya 'istidraj itu ialah azab yang diberikan Allah ﷻ kepada hambanya dengan segala bentuk kenikmatan-kenikmatan dunia, serta kesenangan lainnya sehingga semakin diberikan nikmat, maka seorang hamba tersebut akan semakin lalai dalam beribadah sehingga adanya jarak terhadap hubungan seorang.


Apa yang harus dilakukan ketika Istidraj?

Minta ampun kepada Allah SWT dan selalu mengingat-Nya di kala senang maupun susah, menjadi cara terbaik untuk menghindarkan diri dari istidraj. Jangan lupa juga untuk selalu beribadah, salat lima waktu, dan membaca Alquran, agar kita selalu dekat dengan Allah SWT.


Apa yang harus dilakukan ketika Istidraj ?

Minta ampun kepada Allah SWT dan selalu mengingat-Nya di kala senang maupun susah, menjadi cara terbaik untuk menghindarkan diri dari istidraj. Jangan lupa juga untuk selalu beribadah, salat lima waktu, dan membaca Alquran, agar kita selalu dekat dengan Allah SWT.


Demikian kenyataan Demikian adanya 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com 



Meracuni diri sendiri

  🩺 Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati 💔 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...