Assalamu alaikum
> Carakter Building
> AKHLAKULKARIMAH
Berbicara tanpa ilmu dan adab adalah salah satu hal paling berbahaya dalam kehidupan sosial maupun spiritual. Berikut penjelasan mendalamnya ๐
⸻
๐ช️ 1. Bahaya dari Sisi Diri Sendiri
• Menjerumuskan ke dalam dosa dan kesesatan.
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Cukuplah seseorang dianggap berdosa jika ia mengatakan sesuatu tanpa ilmu.”
(HR. Muslim)
• Membuka aib dan mempermalukan diri.
Orang yang berbicara tanpa ilmu sering kali salah paham, lalu menghakimi, dan akhirnya dipermalukan oleh ucapannya sendiri.
• Menutup pintu rezeki dan keberkahan.
Ucapan yang menyakiti atau menyesatkan orang lain menjadi penghalang datangnya keberkahan dalam hidup.
⸻
๐ฅ 2. Bahaya dari Sisi Sosial
• Menimbulkan fitnah dan perpecahan.
Satu kalimat yang diucapkan tanpa ilmu bisa merusak hubungan, menebar kebencian, bahkan mengadu domba.
• Menghilangkan kepercayaan.
Sekali seseorang dikenal “asal bicara”, maka sulit bagi orang lain mempercayai ucapannya lagi, meskipun nanti ia berkata benar.
• Menjadi teladan buruk bagi generasi muda.
Anak-anak dan remaja belajar dari apa yang mereka dengar. Jika yang terdengar adalah ucapan tanpa adab, mereka akan meniru tanpa sadar.
⸻
๐️ 3. Adab Sebelum Bicara
1. Tahan lidah sebelum yakin.
Jika belum tahu kebenarannya — diam adalah ilmu.
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.”
(HR. Bukhari & Muslim)
2. Gunakan niat yang baik.
Bicara untuk memperbaiki, bukan mempermalukan.
Untuk membimbing, bukan menjatuhkan.
3. Ucapkan dengan kelembutan.
Kata yang benar tapi kasar, tetap bisa melukai.
Kata yang lembut tapi salah, tetap bisa menyesatkan.
Maka kebenaran + kelembutan = hikmah.
⸻
๐ธ 4. Kesimpulan
Bicara tanpa ilmu menyesatkan,
bicara tanpa adab melukai,
tapi bicara dengan ilmu dan adab — menyembuhkan.
Terima kasih
Kontak wa : 085384992323
www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com
www.abdulahhubai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar