Senin, 09 Agustus 2021

CUBITAN UNTUK KITA SEMUA!!




CUBITAN UNTUK KITA SEMUA!!

Mereka berdagang hanya cukup untuk bertahan hidup,...


Entah bagaimana logikanya... Seorang ibu-ibu kaya berbelanja, langkah kakinya terhenti di depan seorang penjual sayur mayur nan sederhana. 

"Berapa harga satu ikat kangkung??.."

abang penjual kangkung menjawab:

"Seribu Rupiah.. saja Bu...!!".


Si ibu kaya itu lalu berkata:

"3 ikat = Dua Ribu Rupiah Ya...??".

"Wah, nggak dapat Bu...". Jawab penjual kangkung.


"Ya udah, kalau gitu saya nggak jadi beli". Kemudian si ibu kaya itu pergi dgn perlahan 


Dengan wajah memelas, akhirnya si penjual kangkung itu berkata:

"Ya sudahlah bu... Ambillah..!!".


Si perempuan kaya itu membeli dengan perasaan menang. Ia sangat bahagia.


Di lain waktu, ibu kaya itu makan di sebuah restoran mewah bersama keluarganya. Setelah selesai makan ia minta kwitansi pembayaran. Di sana tertulis 415 ribu.


Ibu itu mengeluarkan lembaran 100 ribu sebanyak 5 lembar, kemudian memberikannya kepada pelayan restoran yang membawa kwitansi, lalu ia berpesan:

"Kembaliannya ambil saja.. anggap sebagai uang tips!!".


Hal seperti ini sering terjadi dalam masyarakat. Banyak manusia yang merasa hebat ketika bisa menekan orang lemah, tapi melunak dan segan kepada orang yang memang sudah berpenghasilan besar juga. 


Ayo kita buat gerakan TIDAK menawar kepada penjual² sayuran atau makanan yang dijual oleh orang² kecil, terlebih kepada teman dan tetangga, bila harganya masih terbilang wajar. BERNIATLAH untuk membantu melalui kepedulian dan jalan ibadah kita ๐Ÿคฒ


#selfreminder

NEURO LOGICAL LEVEL

 


Saat melakukan proses modeling kita perlu memikirkan terlebih dahulu rencana untuk hasilnya lebih optimal, kita bisa menggunakan pendekatan NLL dari Robert Dilts bisa membantu kita sumberdaya untuk pemodelan. 


Pertanyaan dalam NLL bisa kita manfaatkan untuk mencari celah sumber daya, semuanya saling terhubung dan melengkapi. 


NLL dikembangkan oleh Dilts karena pemodelan dari Gregory Bateson dari cara berpikir logis seseorang, selain untuk pemodelan juga bisa dikembangkan dalam pemberdayaan diri. 


*NEURO LOGICAL LEVEL*


*LINGKUNGAN* (Apa lingkungan yang bisa mendukung saya, dsb) 

-



*PERILAKU* (Apa perilaku baru yang perlu dimiliki?) 

-



*KAPABILITAS* (Apa keterampilan hidup yang perlu dimiliki untuk perubahan dan maintenance) 



*NILAI dan KEYAKINAN* (Apa nilai dan Keyakinan yang perlu dimiliki untuk perubahan) 

-



*IDENTITAS* (Seperti apa dan siapa perubahan yang perlu dilakukan untuk perubahan dan perubahan ini Akan membawa saya jadi apa?) 

-



*MAKNA* ( Apa makna dari perubahan ini untuk saya, secara spiritual) 




*PS : Gunakan rumus ini ketika memodel dan dalam proses pemberdayaan diri kita bisa manfaatkan untuk masuk kedunia berpikir seseorang, sehingga kita bisa mencari peluang dan celah untuk menawarkan perubahan)


Semoga Bermafaat๐Ÿ™


Yusdi Lastutiyanto

*NLP 101*

 


*NLP 101*


*4 + 1 Pillar of Wisdom*


Selamat pagi pembelajar NLP, mari kita ingat kembali pelajaran dasar tentang fondasi ini. 


Para pengembang NLP menyatakan bahwa 4 pillar adalah hal yang akan bersentuhan dengan kita setiap hari. 


*1. Outcome.*

Adanya tujuan akhir yang terencana, terukur dan terencana dalam kegiatan sehari-hari, dalam skala makro ataupun mikro, saat membuat project ataupun hanya sekedar berkomunikasi, bahkan Bandler membuat satu buku yang berjudul 'Thinking in Purpose", yang mengajarkan bagaimana saat berpikir pun kita perlu melatih diri dengan adanya tujuan. 


*2. Building Rapport.*

Kita perlu mengakrabkan diri dengan diri sendiri saat melakukan dialog internal kedalam atau saat berkomunikasi dengan orang lain, karena asumsi dasar NLP menyatakan bahwa kita tidak bisa tidak berkomunikasi, bahkan diam saja saat berhadapan dengan orang lain adalah komunikasi, dan sebagai mahkluk sosial kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain, semakin terlatih kita berkomunikasi, maka cara kita mengakrabkan diri dengan orang lain pun akan lebih efektif. 


*3. Sensory Acuity*

Pemahaman kita tentang "Human model of the world' bahwa manusia akan merespon dari stimulus yang diberikan akan membuat kita lebih peka terhadapa respon-respon diri atau orang lain, kepekaan indrawi ini bisa membuat kita lebih handal dalam berkomunikasi. 


*4. Flexible.*

Bukan tanpa alasan fleksible jadi pilar NLP, karena ke-aku-an dan ke-kaku-an saat ingin mencapai tujuan justru bisa mengurangi kita mengakses sumber daya, saat lebih fleksible kita bisa memodel perilaku terbaik agar bisa menikmati proses dalam mencapai tujuan. 


*5. Apply to Self*

Saat kita mengadopsi nilai, metodologi atau teknik NLP, hal yang sebaiknya dilakukan adalah menggunakannya untuk diri sendiri, dengan demikian kita bisa lebih 'mindfulness' dalam menjalani kehidupan dan menghadapi perubahan. 


Jadi, 4 + 1 nilai kebijakan NLP ini bisa bermanfaat untuk kita dalam menikmati setiap proses dalam kehidupan. 


Semoga bermanfaat dan Terima kasih


Yusdi Lastutiyanto. Cht (IACT-USA).,CI

Pembelajar NLP dan Hipnosis


Jakarta, 9 Agustus 2021

KATA AL QUR'AN TENTANG USIA

 


KATA AL QUR'AN TENTANG USIA..


1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam... karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.

( Qs. Hud : 15-16 )


2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... 

Karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk  melihat Akhirat.

( Qs. Al Isra:72 )


3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita... 

Karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan, namun hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan. 

( Qs. Al Lukman : 22 )


4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita... 

Karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya.

( Qs. Ali Imran : 145 )


5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita...

Karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan di ambil.

( Qs. An Nisa : 78 )


6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita...

Karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih.

( Qs. Ali Imran : 185 )


7. Begitu juga hati kita... 

Makin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian

Karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta kita pada manusia dan dunia.

( Qs. Al-An'am : 32 )

HAKIKAT REZEKI

 


HAKIKAT REZEKI 


Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak.

Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit.


Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar.

Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar,

hanya kepada orang yang pantas didatangi….


Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki.


Inilah hakikat ikhtiar…

Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri.

Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza Wajalla.

Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya.


Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta,

Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan,

Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan,

Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu,

Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,

Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya…

Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Islam…


Hakikat Rezeki bukanlah hanya harta, rezeki adalah seluruh rahmat Allah Ta’ala…


Adapun 8 JENIS REZEKI DARI ALLAH TA’ALA


1. Rezeki Yang Telah Dijamin.

‎ูˆَู…َุง ู…ِู† ุฏَุงุจَّุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑِุฒْู‚ُู‡َุง ูˆَูŠَุนْู„َู…ُ ู…ُุณْุชَู‚َุฑَّู‡َุง ูˆَู…ُุณْุชَูˆْุฏَุนَู‡َุง ูƒُู„ٌّ ูِูŠ ูƒِุชَุงุจٍ ู…ُّุจِูŠู†ٍ


“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.”

(Surah Hud : 6).


2.  Rezeki Karena Usaha.


‎ูˆَุฃَู† ู„َّูŠْุณَ ู„ِู„ْุฅِู†ุณَุงู†ِ ุฅِู„َّุง ู…َุง ุณَุนَู‰


“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.”

(Surah An-Najm : 39).


3. Rezeki Karena Bersyukur.


‎ู„َุฆِู† ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„َุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ ูˆَู„َุฆِู† ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู„َุดَุฏِูŠุฏٌ


“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”

(Surah Ibrahim : 7).


4. Rezeki Tak Terduga.


‎ูˆَู…َู† ูŠَุชَّู‚ِ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุฌْุนَู„ ู„َّู‡ُ ู…َุฎْุฑَุฌًุง( ) ูˆَูŠَุฑْุฒُู‚ْู‡ُ ู…ِู†ْ ุญَูŠْุซُ ู„َุง ูŠَุญْุชَุณِุจُ


“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”

(Surah At-Thalaq : 2-3).


5. Rezeki Karena Istighfar.


‎ูَู‚ُู„ْุชُ ุงุณْุชَุบْูِุฑُูˆุง ุฑَุจَّูƒُู…ْ ุฅِู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ุบَูَّุงุฑًุง ( ) ูŠُุฑْุณِู„ِ ุงู„ุณَّู…َุงุกَ ุนَู„َูŠْูƒُู… ู…ِّุฏْุฑَุงุฑًุง


“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”

(Surah Nuh : 10-11).


6. Rezeki Karena Menikah.


‎ูˆَุฃَู†ูƒِุญُูˆุง ุงู„ْุฃَูŠَุงู…َู‰ٰ ู…ِู†ูƒُู…ْ ูˆَุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุนِุจَุงุฏِูƒُู…ْ ูˆَุฅِู…َุงุฆِูƒُู…ْ ุฅِู† ูŠَูƒُูˆู†ُูˆุง ูُู‚َุฑَุงุกَ ูŠُุบْู†ِู‡ِู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ِู† ูَุถْู„ِู‡ِ


“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.”

(Surah An-Nur : 32).


7. Rezeki Karena Anak.


‎ูˆَู„َุง ุชَู‚ْุชُู„ُูˆุง ุฃَูˆْู„َุงุฏَูƒُู…ْ ุฎَุดْูŠَุฉَ ุฅِู…ْู„َุงู‚ٍ ู†َّุญْู†ُ ู†َุฑْุฒُู‚ُู‡ُู…ْ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒُู…ْ


“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”

(Surah Al-Israa’ : 31).


8. Rezeki Karena Sedekah


‎ู…َّู† ุฐَุง ุงู„َّุฐِูŠ ูŠُู‚ْุฑِุถُ ุงู„ู„َّู‡َ ู‚َุฑْุถًุง ุญَุณَู†ًุง ูَูŠُุถَุงุนِูَู‡ُ ู„َู‡ُ ุฃَุถْุนَุงูًุง ูƒَุซِูŠุฑَุฉً


“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”

(Surah Al-Baqarah : 245).


Sumber ;

Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc, hafidzahulloh

Minggu, 08 Agustus 2021

Teori Jeruk Nipis

 


*Teori Jeruk Nipis*

Saya ada sedikit percobaan

Kita bermain imajinasi.

Bayangkan ada sebuah Jeruk Nipis berwarna hijau agak ke kuning2an.

Lalu Jeruk tsb anda potong jadi dua.

Kemudian pegang salah satunya dan peraslah...

Sampai air tetesan nya mengucurr...


Apa yg anda rasakan..? Asam bukan..?

Setiap tetesannya membuat anda menelan ludah.

Kalau imajinasi anda kuat sekarang anda sedang  Menelan air liur, saking asamnya betul..?

Padahal jeruknya tidak ada...

Tapi rasa asamnya terasa hingga anda harus menelan ludah.


Jika anda merasakan kejadian serupa itulah yg disebut TEORI JERUK NIPIS.


Bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yg dibayangkan.

Apa yg dipikirkan itulah yg jadi kenyataan.

Sehingga jika kita sedang menghadapi masalah Lalu kita berpikir yg aneh-aneh

Maka yg terjadi biasanya tubuh akan drop...

Kemungkinan jatuh sakit bahkan depresi...


Padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi.

Kita sebenarnya sedang “meneteskan Jeruk nipis” di kehidupan kita.

Semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya.


Kuncinya ada dalam pikiran.

Jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk.

Maka sebetulnya masalahpun bisa diatasi dengan permainan pikiran.


Maaf….

Coba anda perhatikan orang yg kelainan jiwa... Secara fisik mereka sehat.  Namun mereka hidup di dunia yg berbeda.

Mereka menciptakan dunianya sendiri.

Jeruk Nipis yg mereka teteskan terlalu banyak.

Sehingga muncul lawan bicara yg begitu nyata. Yang bisa diajak bicara.


Sekarang ubah *Mindset* anda

Jika didera masalah bertubi-tubi  anggap itu “proses pondasi”

Bahwa Tuhan  hendak membangun Hotel berlantai 100.

Bayangkan sebuah proyek Hotel dengan tinggi 100 lantai.

Pondasinya pasti dalam sekali dan kuat sekali. Dan pengerjaannya pun pasti lama.

Jika pondasinya selesai dia akan mampu menopang beban

Hingga 100 lantai sekalipun...

Tuhan tidak iseng memberi kita masalah. Dia ingin kita kuat bukan ingin kita sekarat.

Maka berhati-hatilah dengan pikiran anda...

Berbaik sangkalah maka kehidupan pun atas ijin Tuhan akan membaik.


Ber impian Baik , Berfikir baik, bertindak baik , prilaku baik, kebiasaan baik dan ber karakter baik  terhadap orang lain menjadikan kita awet muda. Imun kuat sehat segar bermanfaat .


Usia hanya angka.... Rohani yang abadi, Raga yang selaras dan pantas anda mendapatkan  

Tetap semangat ….

Semoga semuanya berbahagia selalu ….

BACK TO META PROGRAM

 


*BACK TO META PROGRAM*


Masih ingat pelajaran tentang Meta Program di kelas Creative NLP? 


Mungkin ini sedikit pengingat. 


Meta program adalah program dipikiran bawah sadar yang terprogram secara otomatis, program ini merupakan kumpulan nilai, keyakinan, pengalaman, persepsi dan bingkai berpikir. 


Meta program secara sederhana adalah kecenderungan respon saat seseorang menerima stimulus dari luar dan bekerja berdasarkan konteks tertentu dan bekerja berdasarkan respon dari komunikasi. 


Memahami Meta Program bisa membuat kita lebih efisien saat berkomunikasi dengan orang lain, bisa untuk leadeship, parenting, public speaking, pendidikan, kesehatan atau terapi, artinya dengan mengenali pola seseorang dalam suatu konteks, kita bisa menentukan kalimat apa yang kita gunakan untuk memotivasi mereka menentukkan keputusan. 


Untuk kata sendiri bapak ibu bisa baca di modul yang telah kita pelajari di kelas dan berikut adalah kajiannya. 


Ada 6 teknik Meta Program

1. Kriteria.

2. Mendekat atau Menjauh

3. Internal atau Ekternal

4. Opsional atau Prosedural

5. Persamaan atau Perbedaan.

6. Reflektif atau aktif.


Dan pertanyaan yang bisa kita gunakan untuk mengetahuinya adalah sebagai berikut. 


"Contoh memilih workshop atau seminar" pertanyaannya.


1. Apa kreteria workshop yang cocok menurut anda ? 


2. Mengapa itu Penting ?


3. Bagaimana anda tahu itu baik ?


4. Mengapa anda memilih yang sekarang ?


5. Apa hubungannya antara yang lama dengan yang baru ?


6. Bagaimana cara anda mengambil keputusan ?


Silahkan mencoba dan mempraktekan, dengan mudah anda bisa mempelajari kecenderungan seseorang mengambil keputusan  dan selanjutnya kita hanya perlu melakukan _Pacing_ agar bisa mengarahkan mereka untuk memutuskan sesuatu. 


Dan dalam kajian NLP ada istilah yang dinamakan _Expanding Meta Program_, yang artinya setelah kita mengetahui kecenderungan kita, maka kita perlu keluar untuk mencoba melatih pola baru, keluar dari kebiasaan berpikir, _think and act out of the box,_ explorasi diri dan memaksimalkan potensi. 


Semoga bermanfaat.


Yusdi Lastutiyanto


Jakarta, 8 Agustus 2021

Meracuni diri sendiri

  ๐Ÿฉบ Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati ๐Ÿ’” 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...