Sabtu, 03 Mei 2025

Albert Einstein

 

Albert Einstein pernah berkata:

"Orang lemah membalas dendam. Orang yang kuat memaafkan. Orang-orang cerdas mengabaikan. "


Berikut 9 pelajaran abadi yang saya pelajari darinya:


1. Jangan terlalu memikirkan masa depan

"Aku tidak pernah memikirkan masa depan. Itu datang cukup cepat. "

Masa depan tidak pasti, dan khawatir tentangnya mencuri kebahagiaan hari ini. Fokus pada apa yang kamu miliki sekarang dan terus melangkah kedepan.


2. Berani Berpikir Besar

"Saya percaya spekulasi yang berani akan membawa kita lebih jauh dari sekedar pengumpulan fakta. "

Ide-ide yang berani telah mengubah dunia lebih dari yang aman yang pernah bisa.


3. Maju terus

"Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan Anda, Anda harus terus bergerak. "

Jangan berdiri diam. Kemajuan, sekecil apapun, tetaplah kemajuan.


4. Politik Lebih Sulit Dari Fisik

Ketika ditanya, “Jika manusia menemukan atom, mengapa kita tidak bisa menyelesaikan masalah politik? "

Einstein menjawab:

"Karena politik lebih sulit daripada fisika. "

Pikiran brilian masih berjuang di mana emosi, kekuatan, dan ego mengambil alih.


5. Rangkul Kesederhanaan

Einstein percaya pada “Pice Einstein” — menghapus apa yang tidak perlu dan berpegang pada apa yang penting.

Kesederhanaan adalah kekuatan, selama itu tidak menjadi penyederhanaan yang berlebihan.


6. Pendidikan seharusnya Mengajari Anda untuk Berpikir

"Tujuan pendidikan seharusnya melatih pikiran untuk berpikir, bukan mengingat fakta. "

Jadi baca lebih lanjut. Mencerminkan lebih banyak. Biarkan rasa penasaranmu menjadi guru terbaikmu.


7. Kita Semua Milik Satu Pohon

"Semua agama, seni, dan ilmu pengetahuan adalah cabang dari pohon yang sama. "

Kemanusiaan berkembang ketika kita tumbuh bersama, bukan terpisah. Kita lebih terhubung daripada yang kita pikirkan.


8. Tetap Setia pada Nurani Anda

"Jangan pernah melakukan apa pun yang bertentangan dengan hati nurani Anda, bahkan jika negara menuntutnya. "

Biarkan prinsip-prinsip Anda membimbing Anda — terutama ketika itu tidak mudah.


9. Apa itu Relativitas?

Einstein pernah bercanda:

"Duduk bersama gadis cantik selama dua jam dan rasanya seperti dua menit. Duduk di atas kompor panas selama dua menit dan rasanya seperti dua jam — itulah relativitas. "

Perspektif mengubah segalanya.

Kamis, 01 Mei 2025

Kisah Rasulullah Menyedekahkan Baju

 


Kisah Rasulullah Menyedekahkan Baju

Diriwayatkan suatu hari ada seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Shollolloohu 'Alaihi Wasallam. Pengemis itu berkata: "Saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah." Lalu Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah berikan baju itu kepada pengemis itu”.

Sayyidah Aisyah pun melaksanakan perintah Nabi. Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau, dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar: 

"Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?”. Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang, dan semua ingin membelinya. Kemudian ada seseorang kaya namun buta yang mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membelinya dengan harga berapapun yang diminta, dan ia berkata kepada budaknya : “Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka”.

Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya. Dan kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi. Alangkah gembiranya si buta tersebut, dengan memegang baju Rasulullah itu, orang buta tersebut kemudian berdoa dan berkata : 

“Yaa Rabb dengan hak Rasulullah dan berkat baju yg suci ini, kembalikanlah pandanganku". Kemudian Masyaa Allah dengan izin Allah, spontan orang tersebut dapat melihat kembali.

Keesokan harinya, ia pun pergi menghadap Rasulullah dengan penuh gembira dan berkata: "Wahai Rasulullah, pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju anda sebagai hadiah dariku". Sebelumnya orang itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya, padahal biasanya Rasulullah jarang sekali tertawa.

Kemudian Rasulullah bersabda kepada Sayyidah Aisyah: "Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan izin dan berkah-Nya, ia telah mengkayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, memerdekakan budak dan kembali lagi kepada kita”.

Al-Imam as-Suyuti menyebutkan dalam salah satu kitabnya bahwa pahala shadaqah itu ada 5 macam:

" Sesungguhnya pahala bersedekah itu ada lima kategori :

1. Satu dibalas sepuluh (1:10) yaitu bersedekah kepada orang yang sehat jasmani.

2. Satu dibalas sembilan puluh (1:90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu.

3. Satu dibalas sembilan ratus (1:900) yaitu bersedekah kepada kerabat yang sangat membutuhkan.

4. Satu dibalas seratus ribu (1: 100.000) yaitu sedekah kepada kedua orangtua.

5. Satu dibalas sembilan ratus ribu (1 : 900.000) yaitu bersedekah kepada orang yg alim atau ahli fiqih.

(Kitab Bughyatul Musytarsyidin).

Rabu, 30 April 2025

Dampak Kesepian pada Kesehatan



Dampak Kesepian pada Kesehatan

Kesepian dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

• Kesehatan Fisik: Kesepian dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, melemahnya daya tahan tubuh, dan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

• Kesehatan Mental: Kesepian dapat menyebabkan stres, gangguan tidur, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri


Cara Mengatasi Kesepian

Ada beberapa cara untuk mengatasi kesepian:

• Interaksi Sosial: Berinteraksi dengan teman dan keluarga secara langsung atau virtual dapat mengurangi rasa kesepian

• Aktivitas Menyenangkan: Menyibukkan diri dengan hobi, olahraga, atau kegiatan lain yang Anda sukai dapat membantu mengalihkan perhatian dan meningkatkan suasana hati

• Hewan Peliharaan: Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan teman dan kasih sayang, yang dapat mengurangi rasa kesepian

• Bantuan Profesional: Jika kesepian Anda sulit diatasi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikiater atau terapis


Kesimpulan

Kesepian adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi perasaan ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sukses itu 95% pola pikir

 


“Sukses itu 95% pola pikir dan 5% strategi" menyoroti pentingnya mindset atau pola pikir dalam mencapai kesuksesan.  

Meskipun strategi penting,  pola pikir yang tepat jauh lebih berpengaruh.  Mari kita uraikan lebih lanjut:

• 95% Pola Pikir:  Ini merujuk pada keyakinan, sikap, dan perspektif Anda terhadap diri sendiri, tujuan, dan tantangan.  Aspek-aspek kunci dari pola pikir yang mendukung kesuksesan meliputi:

◦ Keyakinan diri: Percaya pada kemampuan Anda untuk mencapai tujuan, bahkan ketika menghadapi kesulitan.

◦ Ketahanan:  Kemampuan untuk bangkit kembali dari kegagalan dan terus maju.

◦ Proaktif:  Mampu mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan Anda.

◦ Fokus pada solusi:  Berfokus pada menemukan solusi daripada terpaku pada masalah.

◦ Belajar terus menerus:  Terbuka terhadap pembelajaran baru dan pengembangan diri.

◦ Sikap positif: Melihat peluang di tengah tantangan dan mempertahankan optimisme.

◦ Disiplin:  Konsisten dalam upaya dan komitmen terhadap tujuan.


• 5% Strategi:  Ini merujuk pada perencanaan, tindakan, dan taktik yang Anda gunakan untuk mencapai tujuan. 

Strategi yang baik penting, tetapi tanpa pola pikir yang tepat, strategi tersebut mungkin tidak efektif.  

Aspek-aspek kunci strategi meliputi:

◦ Perencanaan: Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, serta membuat rencana untuk mencapainya.

◦ Pengambilan keputusan:  Mampu membuat keputusan yang tepat dan efektif.

◦ Manajemen waktu:  Menggunakan waktu secara efisien dan produktif.

◦ Penggunaan sumber daya:  Memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal.

◦ Networking: Membangun hubungan yang bermanfaat.


Kesimpulan:

menekankan bahwa mentalitas adalah fondasi utama kesuksesan.  Strategi yang baik akan membantu, tetapi tanpa keyakinan diri, ketahanan, dan sikap positif,  kemungkinan besar Anda akan menyerah sebelum mencapai tujuan.  Dengan kata lain, Anda bisa memiliki rencana yang sempurna, tetapi jika Anda tidak percaya pada diri sendiri atau mudah menyerah, rencana tersebut tidak akan berguna.  Fokuslah pada pengembangan pola pikir yang positif dan produktif, dan strategi Anda akan menjadi lebih efektif.

Selasa, 29 April 2025

Pacing dan Leading

 


Pacing dan Leading untuk Mempengaruhi Orang

Pengertian Pacing dan Leading

Pacing adalah teknik untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dengan cara meniru bahasa tubuh, nada suara, dan gaya bicara mereka. Hal ini membuat orang merasa lebih nyaman dan terhubung dengan Anda.


Leading adalah teknik untuk mengarahkan orang lain ke arah yang Anda inginkan dengan cara memberikan sugesti atau ide-ide yang halus.


Contoh Pacing dan Leading


• Pacing: Ketika Anda bertemu dengan seseorang, perhatikan cara mereka berbicara, nada suara mereka, dan bahasa tubuh mereka. Cobalah untuk meniru gaya mereka dengan halus. Misalnya, jika mereka berbicara dengan lambat dan tenang, Anda juga dapat berbicara dengan lambat dan tenang.


• Leading: Setelah Anda membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut, Anda dapat mulai mengarahkan mereka ke arah yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin mereka membeli produk Anda, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, "Saya yakin produk ini akan sangat bermanfaat bagi Anda."


Contoh Praktis


Misalnya, Anda ingin meyakinkan teman Anda untuk pergi ke bioskop bersama Anda.


• Pacing: Anda dapat memulai dengan mengatakan, "Wah, filmnya kayaknya seru banget ya!" sambil meniru ekspresi wajah dan nada suara teman Anda.


• Leading: Kemudian, Anda dapat menambahkan, "Kita bisa nonton bareng, terus ngobrol-ngobrol tentang filmnya setelahnya."


Kesimpulan


Pacing dan leading adalah teknik yang efektif untuk mempengaruhi orang lain. Dengan memahami dan menerapkan teknik ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dan mencapai tujuan Anda.

Sedekah ala Abu Dhom- Dhom

  *The Power Of Self Healing* *Tahukah anda tentang Abu Dhom dhom di catat sebagai ahli surga ?* Bismillah  _Assalamualaikum warahmatullahi ...