Minggu, 24 November 2024

Kisah Sahabat Nabi Daud AS yang Ditunda Kematiannya

 


Bismillahirohmanirohim

Kisah Sahabat Nabi Daud AS yang Ditunda Kematiannya

Dikisahkan bahwa dahulu Nabi Daud memiliki seorang sahabat. Layaknya seorang sahabat, ia begitu dekat dengan Sang Nabi. Hubungannya dan Sang Nabi terjalin begitu erat. Bahkan bisa dikatakan, ia juga merupakan pengikut setia dakwah Nabi Daud. Sungguh, ia merupakan sahabat yang dicintai oleh Nabi Daud.

Namun sayang, tiba-tiba saja Malaikat Jibrilturun ke bumi dan berkata, “Wahai Nabi Daud, berilah kabar kepada sahabatmu itu, bahwa ajal nya akan segera tiba. 50 hari lagi ia akan meninggal dunia.”


Seketika Nabi Daud pun tercengang. Bagaimana tidak, sahabat yang ia kasihi ternyata ditakdirkan oleh Allah untuk sebentar lagi akan meninggalkan dunia yang fana ini. Akhirnya dengan berat hati, Nabi Daud mengatakan perihal kabar yang telah ia terima dari Malaikat Jibril.

“Wahai sahabatku, sesungguhnya aku tak sampai hati untuk menyampaikan hal ini kepadamu. Namun Jibril memerintahkanku untuk mengatakan kepadamu bahwa ajalmu telah dekat. 50 hari lagi, engkau akan meninggalkan dunia ini,” kata Nabi Daud dengan lirih kepada sahabatnya itu. 


Menjemput Ajal dengan Kerelaan

Mendengar penuturan Nabi Daud, ia begitu bersedih. Betapa cepat waktu berlalu. Hingga tak terasa, sebentar lagi ia akan meninggalkan dunia dan berpisah dengan seseorang yang begitu ia cintai. Tak lain tak bukan adalah Daud, Sang Nabi yang selalu ia dampingi.

Namun ia tak mau berlarut dalam kesedihan terlalu lama. Di sisa waktunya yang tinggal 50 hari lagi, ia bergegas untuk bersiap-siap menjemput ajal dengan penuh kerelaan. Mulai hari itu, ia gunakan hari-harinya untuk lebih semangat dalam beribadah.

Hari demi hari silih berganti. Hingga tibalah hari ke-50, waktu ajalnya untuk menghampiri. Ia lantas menyiapkan makanan. Bukan untuk ia makan, melainkan rencananya akan ia haturkan kepada Sang Nabi sebagai simbol penghormatan perpisahan.

Di tengah perjalanannya menemui Nabi Daud, ia berpapasan dengan seorang fakir yang kelaparan. Hatinya pun bimbang. Di satu sisi, ia begitu iba dengan si fakir tersebut. Namun di sisi lain, makanan itu adalah hidangan perpisahan yang ia siapkan khusus untuk Nabi Daud.


Buah dari Keikhlasan

Ia lantas menghalau kebimbangannya dengan segera. Sembari mengulurkan makanan yang ia bawa, dalam hati ia berkata, “Ah, mengapa aku mengedepankan egoku untuk memberi Nabi Daud. Padahal jelas-jelas si fakir ini lebih membutuhkannya.”

Si fakir pun menyambut uluran tangan berisi makanan dengan penuh gembira. Sungguh dari raut mukanya terpancar kebahagiaan tak terkira. 

Bak seorang nelayan yang tak sengaja menemukan harta karun emas permata. Segera saja, si fakir menyantap makanan hingga tak tersisa.

Setelah kejadian tersebut, Malaikat Jibril lantas diperintahkan oleh Allah ta’ala untuk memberi kabar kepada Nabi Daud. Kabar itu mengatakan bahwa berkah sedekah makanan sahabatnya itu, Allah menunda ajalnya. Ia diberikan anugerah tambahan umur 50 tahun lamanya.

Setelah ia sampai menghadap kepada Nabi Daud. Maka Nabi Daud pun mengabarkan hal tersebut. Ia terkejut, tak menyangka, bercampur rasa gembira penuh suka cita. Ia lantas bersyukur pada Allah ta’ala. 

Subhanallah, betapa luas karunia dan rahmat Allah ta’ala. Hanya dengan sedekah makanan yang tak seberapa, sahabat Nabi Daud mendapatkan nikmat luar biasa. Ia diberikan tambahan umur panjang selama 50 tahun.


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Kamis, 21 November 2024

Ucapan , Tulisan atau copas tulisan , gambar adalah doa



 @Abdulah Hubai,A.Md,CHt,CI(IACT-USA): 

Artikel ini terkhusus yang  sefrequensi dan diri sendiri. Tapi saya yakin , kita adalah satu. Satu rasa satu hati satu jiwa 

Sejiwa laillaha ilallah 

Ucapan adalah Doa Menurut Islam

Ucapan adalah doa

Kulalui Kalam Addu’a

Dalam ilmu Pengembangan diri itu di sebut afirmasi . Dan afirmasi ini rata rata terjadi dalam hidup manusia . 

Afirmasi seperti apa yang terjadi dalam hidup manusia atau benar benar menjadi realita? 

Ketika afirmasi itu di dorong oleh oleh perasaan yang kuat. 

Afirmasi itu adalah sebuah ucapan . Afirmasi itu sebuah kata kata yang di ucapka secara lisan . Kalau di ucapkan secara hati itu di sebut istilah Self Talk .

Self Talk ini dibentuk apa yang kita ucapkan setiap hari setiap kali . Jadi kalau anda sering mengucapkanSesuatu itu tujuannya membentuk perasaan yang kuat. 

Sebelum afirmasi , samakan dulu frekuensi pikian dengan frekuensi alam yaitu gelombang pikian alfa - Tetha dan gamma 


Saya percaya kata kata adalah doa dan kata kata adalah sedekah 

> Pertama, ketika seseorang mengucapkan sebuah perkataan, baik itu perkataan terpuji atau tercela, malaikat yang disampingnya dan sekitarnya bisa saja mencatatnya dan turut mengaminkan perkataan tersebut.

Hal ini sebagaimana dituliskan oleh Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya yang berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian.


Kemudian perlu diingat, Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Mendengar. Apabila ucapan dari hamba-Nya adalah baik, bisa jadi Allah SWT menjaganya dan mewujudkan ucapan tersebut pada waktu yang tak terduga.

Karena ucapan adalah doa, maka terdapat sebuah larangan untuk tidak mendoakan keburukan atas diri sendiri, anak, dan harta. Doa seperti ini biasanya diucapkan ketika seseorang sedang marah atau emosi.


ketika seorang muslim berdoa, hendaknya harus berisi tentang kebaikan dan kemaslahatan.

Mengenai hal ini Jabir RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

لَا تَدْعُوْا عَلَى أَنْفُسَكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تَوَافِقُوْا مِنَ اللَّهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ

Artinya: "Janganlah kalian berdoa yang tidak baik untuk diri sendiri, terhadap anak-anakmu, dan harta-hartamu. Janganlah kamu semua berdoa seperti itu, terutama pada waktu Allah mengabulkan doa, sehingga Allah menerima doamu." (HR Muslim)


Daripada mendoakan atau berucap yang tidak baik, misal : mengeluh, buntu , sakit, demam, miskin , gagal, kalah dll , lebih tepat jika seorang muslim mengeluarkan kata-kata yang baik saja sebab hal itu termasuk dalam sedekah dan diganjar dengan pahala.


> Hal ini tercantum dalam sebuah hadits yang dinukil dari sumber sebelumnya. Hadits itu berbunyi,

قول معروف صدقة

qoulu ma'ruf shodaqoh

Artinya: "Ucapan yang baik adalah sedekah." (HR Muslim)

Karena ucapan adalah doa dalam Islam, maka apabila seorang muslim sedang marah atau terbawa emosi, ia sebaiknya tidak mengeluarkan ucapan buruk. Sebaliknya, ia dianjurkan untuk diam daripada melontarkan doa-doa yang jelek.

> Hal ini didasarkan pada sebuah hadits  bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، فَلْيُحْسِنُ إِلَى جَارِهِ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَسْكُتْ رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Artinya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berbuat baik kepada tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah memuliakan tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah berdiam saja." (HR Muslim)


Sumber : dari segala sumber

Selasa, 19 November 2024

*Matilah Sebelum Engkau Mati




 *Matilah Sebelum Engkau Mati*


Restart ulang pikiran bawah sadar anda  

Analoginya  seperti anda restart  hp mu / laptop mu agar hidup mu lebih baik dan bermanfaat serta terus berkarya sebagai modal kembali ke Allah


Itu Seperti Hipnosis ( istirahat dengan tenang, caranya: fokus ke nafas saja rasakan halus nya keluar masuk nafas , matikan nafsu yang ada di kaki tangan  mata anda  tutup , zikir Allah di hati )


Pengertian “Matilah sebelum engkau mati” adalah sebuah pengertian dari salah satu jalan untuk musyahadah (penyaksikan) kepada Allah, yaitu melalui mati. Tapi mati disini bukan matinya jasad ketika terpisah dengan ruh, tapi matinya nafsu, sebagaimana sabda Nabi SAW;


موتوا قبل ان تموتوا


“Rasakanlah mati sebelum engkau mati.”


dalam kitab Al-Hikam, Abu Ma’jam berkata:


من لم يمت لم ير الحق


“Barang siapa tidak merasakan mati, maka ia tidak dapat merasakan (melihat atau musyahadah) dengan Al-Haqqu Ta’ala”.


jadi yang dimaksud mati disini adalah hidupnya hati karena matinya nafsu. Dan hati (bashirah) akan hidup pada saat matinya nafsu.


Imam Abul Abbas Al-Mursy dalam kitab Al-Hikam berkata:


لا يدخل على الله الا بابين: من باب الفناء الاكبر، وهو الموت الطبيعى ، ومن باب الفناء الذي تعنيه هذه الطائفة


“Tiada jalan masuk/musyahadah dengan Allah kecuali melalui dua pintu, dan salah satu dari dua pintu itu ialah pintu “Fana’ul akbar” yaitu mati thobi’i. Dan mati thobi’i ini merupakan setengah daripada pintu fana’ menurut pengertian ahli 


“Tiada yang gerak dan diam kecuali Allah”.

“Tiada hidup selain Allah”.

“Tiada yang terpuji melainkan Allah”.

“Siapa saja yang tidak pernah merasakan maka tidak akan mengerti”.

"Masalah ku bukan milik ku tapi milik Allah, masalah ku tiada, ku kembalikan ke Allah."

"Tiada Keinginan ku kecuali keinginan Allah" 


RASULULLAH BERSABDA :

WAHAI ALI , PEJAMKAN KEDUA MATA MU , BUNGKAM KEDUA BIBIR MU, DAN LIPATKAN LIDAH MU , DAN UCAPKAN ALLAH ALLAH ALLAH DI DALAM HATIMU . SESUNGGUNYA BAGI SETIAP SESUATU ITU ADA SIKATNYA, DAN SESUNGGUHNYA SEBAGAI SIKATNYA HATI ADALAH DZIKRULLAH  DAN TIDAK ADA SUATU PERKARA YANG LEBIH BISA MENYELAMATKAN  SIKSA KUBUR DARI DZIKRULLAH 

 ( HR  ATTHABRANI )


Semoga bermanfaat,, 

Dalam sebuah ayat, Allah SWT berfirman:  “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”(Qs. Al-Ahzab [33]: 41-42)


Rasulullah SAW pernah bersabda: “Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir, seperti perumpamaan orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari)


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Senin, 11 November 2024

RENUNGAN PERNIKAHAN



BANGUN CINTA ITU PERLU WAKTU

RENUNGAN PERNIKAHAN

[ Buat yang SUDAH Menikah maupun BELUM Menikah ]

BIASAKAN MEMBACA SAMPAI SELESAI


Mengapa orang menikah ?

Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?

Apakah karena jatuh cinta ?


Bukan...

Tapi karena mereka terus BANGUN cinta.


JATUH cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.

Tapi BANGUN cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...


Mengapa JATUH cinta gampang ?

Karena saat itu kita BUTA, BISU dan TULI terhadap keburukan pasangan kita.

Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.

Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta.


Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.

Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.


Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.


Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.


Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?


Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??


Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.


Mau punya teman hidup ?

Jatuh cintalah....

Tetapi sesudah itu...

Bangunlah cinta...


Jagalah KOMITMEN awal.


1. KETIKA AKAN MENIKAH


Janganlah mencari istri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.

Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.


2. KETIKA MELAMAR


Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada ALLAH/TUHAN melalui wali si gadis.


3. KETIKA MENIKAH


Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan ALLAH/ TUHAN.


4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA


Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.


5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG


Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.


6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK


Jangan bagi cinta anda kepada suami/istri dan anak Anda, tetapi cintailah istri atau suami Anda 100% & cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.


7. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI


Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan Anda.


8. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI


Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.


9. KETIKA MENDIDIK ANAK


Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.


10. KETIKA ANAK BERMASALAH


Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.


11. KETIKA ADA 'PIL'/ Pria Idaman Lain.


Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.


12. KETIKA ADA 'WIL'/ Wanita Idaman Lain.


Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati.


13. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA


Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.


14. KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS

GUNAKANLAH FORMULA 7K


Ketakutan akan Allah / Tuhan

Kasih sayang

Kesetiaan

Komunikasi dialogis

Keterbukaan

Kejujuran

Kesabaran


Semoga Bermanfaat untuk kita semua 😘

(Ummu aghnia)

Minggu, 10 November 2024

Terapy Hening Hypnoterapi Akhlakulkarimah

 


Terapy Hening Hypnoterapi Akhlakulkarimah 

Cemas , Sedih , Marah , Stres , Defresi , Kecewa , gelisah ,kekhawatiran , iri dengki. 

berdampak mengganggu kesehatan menurunkan kekebalan tubuh . Karena 

Pikiran dan perasaan kondisi seperti itu  memproduksi hormon kortisol , adrenalin meningkat dan melemahkan fungsi insulin 


hormon insulin menurunkan kadar gula dalam darah dan tekanan darah, sedangkan hormon adrenalin menaikkan kadar gula dalam darah dan tekanan darah.


Ayo..,  belajar bersama sama untuk menciptakan ketenangan pikiran dan perasaan dg Hipnosis & Hipnoterapi . Ketenangan itu situasi di mana gelombang otak pada frekuensi Alpa ke Tetha ( ini lah kondisi hipnosis ) . 

Setiap saat , di pastikan anda mengalami kecemasan kekhawatiran kekecewaan kesediahan mendongkol dll .


Rahasia ilmu Hipnosis gratis .. buat yang sungguh- sungguh saja . 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com


#Hipnosis

#Hipnotis

#HipnoPrestasi

#HipnoMusik 

#HipnoMotivasi

#HipnoMetafisik

#HipnoSelling

#Hipnoparenting 

#Hipnopernafasan

Kebiasaan Buruk

 Berikut adalah contoh kebiasaan buruk yang umum terjadi, dikelompokkan menurut dampaknya secara fisik, mental, sosial, dan spiritual: ⸻ 🧠 ...