Selasa, 20 Juli 2021

Rahasia Sederhana Peroleh Umur panjang dalam ibadah dan berkah

 


Rahasia Sederhana Peroleh  Umur panjang dalam ibadah dan berkah 


Islam memberikan resep sederhana agar kita bisa memperoleh umar panjang. Ilustrasi sedekah bagian perpanjang umur.


Seseorang bisa berumur panjang meski usianya pendek jika selama hidupnya gemar berbuat baik. 

Sebaliknya, seseorang berumur pendek meski usia hidupnya lama karena sedikitnya amal kebaikan selama hidupnya. 



Menurut Dr Muhammad Mahmud Abdullah dalam bukunya Asbab Thulil `Umr, ajal Allah itu terbagi dua. 

1. Ajal yang ditentukan.

2. Ajal yang ditangguhkan (dikurangi atau ditambah sesuai kehendak-Nya). 


Allah SWT berfirman :  

"Sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, niscaya Allah mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu sampai batas waktu yang ditentukan." 

(QS Nuh [71]: 3-4).


Selanjutnya Dr Mahmud menyebut enam rahasia panjang umur. 

1. Beriman kepada Allah SWT. Keimanan berarti optimisme hidup. 

Riset kesehatan membuktikan, seorang yang optimistis menghadapi hidup biasanya berusia panjang daripada mereka yang pesimistis dan penuh kerisauan jiwa.


Dale Carnegie memberi contoh, pernah ada seorang yang berpenyakit akut divonis dokter hidupnya tinggal satu bulan lagi. 

Ia kalut dan panik menunggu hari-hari kematiannya.

Alih-alih terus larut dalam kesedihan, ia lalu menikmati sisa-sisa hidupnya justru dengan keceriaan dan tidak menghiraukan vonis itu. Hasilnya sungguh ajaib, hidupnya ternyata bisa jauh lebih panjang dari perkiraan sang dokter!


2. Gemar berbuat baik

3. Silaturahim

sebagaimana sabda Rasulullah SAW:    

"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, perpanjanglah silaturahim.'' (HR Bukhari).

4. Zikir dan tasbih

Zikir merupakan bukti bersihnya hati.


Demikian pula ajal suatu bangsa. Sejarah menjadi saksi kebinasaan kaum-kaum yang ingkar pada ajakan kebenaran para nabi. 

Kaum `Ad, Tsamud, dan kaum Nuh menjadi sepenggal kisah kegetiran manusia.

Keselamatan perahu Nuh AS yang ditumpangi orang-orang beriman, simbol lugas bahwa hanya orang-orang berimanlah yang kelak selamat dari azab Allah SWT.


Kekufuran akan mengantarkan siapa pun pada kebinasaan

Sebagaimana doa Nabi Nuh AS:   

Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi." (QS Nuh [71]: 26).  


sumber; Republika.com , sahabat komunikasi islam 

By.  www.abdulahhubai.com

        www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com


Senin, 19 Juli 2021

Apa itu Disleksia

 


Apa itu Disleksia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobati

Definisi dan Gambaran Umum

Apa kesamaan antara Alexander Graham Bell, Albert Einstein, dan Leonardo da Vinci? Selain sama-sama merupakan salah satu figur paling terkenal dalam sejarah dan ilmu pengetahuan, mereka semua juga sama-sama menunjukkan tanda-tanda menderita disleksia.

Disleksia adalah gangguan kemampuan membaca dan menulis. Disleksia seringkali dianggap sebagai gangguan pada kemampuan membaca, kondisi ini juga meliputi ketidakmampuan dalam menulis dengan baik. Dengan kata lain, disleksia telah dianggap sebagai sebuah gangguan pada kemampuan belajar, bukan hanya dalam membaca.

Disleksia sudah ada sejak waktu yang lama dan sangat umum ditemui di masyarakat. Bahkan, di Amerika Serikat, sekitar 80% dari mereka yang tidak dapat membaca dengan baik dipercayai menderita disleksia. Selain itu, perbedaan etnis, jenis kelamin, dan latar belakang sosioekonomi tidak berpengaruh terhadap kondisi ini.

Meskipun telah terdapat berbagai riset dan penelitian tentang disleksia, masih banyak orang yang tidak memahami kondisi tersebut dengan baik. Berlawanan dengan kepercayaan populer, disleksia bukanlah sebuah tahapan belajar yang dialami oleh anak pada usia tertentu. Disleksia adalah sebuah kondisi seumur hidup, dan bisa menjadi sangat parah. Namun kini telah ada beberapa metode perawatan yang sangat efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab Disleksia

Salah satunya adalah keturunan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki anggota keluarga atau kerabat yang memiliki disleksia, memiliki resiko lebih besar untuk mengalami kondisi tersebut. Sementara itu, beberapa ahli meyakini bahwa mereka yang menderita disleksia tidak menggunakan bagian otak kiri mereka, bagian yang mengatur kemampuan mengeja dan membaca, dengan semestinya.

Banyak orang percaya bahwa para penderita disleksia memiliki masalah dalam mengolah fonem, divisi terkecil dari suara ketika sebuah kata diucapkan. Membaca dan menulis menjadi kegiatan yang sulit untuk dilakukan karena otak harus merangkai huruf untuk membentuk kata, kemudian kalimat, atau paragraf untuk menjelaskan maksud mereka secara tepat.

Gejala

Rata-rata gejala disleksia akan mulai muncul sejak penderita berusia muda. Beberapa gejala yang telah diketahui antara lain:

  • Kreatif dan pandai
  • Kesulitan dalam membaca dan menulis
  • Pintar dalam berbicara
  • Buruk dalam menulis
  • Terlambat dalam belajar berbicara
  • Kesulitan dalam belajar bahasa baru, terutama bahasa asing
  • Kebingungan dalam menulis dan membaca huruf, kata, dan angka
  • Kesulitan dalam mengikuti kegiatan di sekolah
  • Kesulitan dalam membaca arah
  • Pendengaran yang lebih tajam
  • Khayalan yang kuat
  • Memiliki masalah dengan penglihatan (meskipun hasilnya mungkin sebaliknya)
  • Sering disebut kikuk atau memiliki masalah untuk berhubungan sosial
  • Memiliki kemampuan gambar-ruang (visual-spatial) yang baik

Mereka yang menderita disleksia juga memililki masalah dalam mengembangkan kemampuan hubungan sosial mereka karena mereka dipercaya memiliki:

  • Kepercayaan diri yang buruk
  • Depresi
  • Merasa dikucilkan

Diagnosa

Disleksia sulit untuk didiagnosa karena tidak berdampak secara fisik pada penderitanya. Apalagi, tidak ada perangkat khusus yang digunakan oleh para ahli dalam mendiagnosa kondisi tersebut. Karena itu, banyak penderita yang akhirnya tidak terdiagnosa.

Namun, para ahli saat ini telah mengembangkan metode di bawah ini untuk mendiagnosa disleksia:

  • Kaufman Assessment Battery untuk Anak-anak – dibagi ke dalam dua kategori utama, inti dan tambahan, dengan lebih dari 15 sub-tes.

  • Skala Kecerdasan Stanford-Binet – memeriksa kemampuan kognitif dan kecerdasan anak-anak; metode ini dapat mendeteksi adanya masalah perkembangan pada anak.

  • Tes Benton Visual Retention – Memeriksa memori gambar dan persepsi dari anak-anak berusia mulai dari delapan tahun; metode ini juga dapat digunakan untuk memeriksa disleksia pada orang dewasa.

Untuk hasil diagnosa terbaik, salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat janji dengan dokter umum yang akan melakukan tes tahap awal. Dokter tersebut mungkin akan merujuk Anda untuk menemui dokter spesialis, tergantung pada hasil tes awal yang telah dilakukan.

Pengobatan

Tidak ada obat dan teknik pengobatan tertentu untuk disleksia. Diagnosis yang tepat sangat penting dalam menentukan tingkat kelemahan dari penderita, dan merancang metode pengobatan yang sesuai.

Beberapa anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan ruang kelas, namun kebanyakan tidak. Jadi, orangtua sangat dianjurkan untuk memasukkan anak mereka ke sekolah dengan kelas khusus atau yang menawarkan kegiatan belajar dan latihan tambahan untuk membantu anak mereka yang memiliki disleksia. Beberapa metode pembelajaran yang terkenal antara lain Orton Gillingham dan Slingerland.

Anak-anak yang menderita disleksia dianjurkan untuk menemui seorang ahli terapi bahasa dan membaca serta seorang psikolog-saraf. Mereka juga sebaiknya menemui konsultan dan guru mereka.

Disleksia dapat berdampak pada sikap dan perilaku mereka terhadap kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Jadi, sangat penting bagi orangtua untuk tidak pernah berhenti mendukung anak mereka untuk terus berlatih menulis, membaca, dan berbicara.

Referensi:

  • http://www.nhs.uk/conditions/dyslexia/pages/causes.aspx
  • http://www.dyslexia.org/what_causes.shtml
  • http://www.dyslexia.com/library/symptoms.htm

Minggu, 18 Juli 2021

LANGKAH SUKSES DENGAN PIKIRAN BAWAH SADAR

 

MIND  MANAGEMENT 

LANGKAH SUKSES DENGAN PIKIRAN BAWAH SADAR
TIPs ALI ABQORY  ALKHAWARIZMI 
Oleh Master Abdulahhubai,CHt
www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com
www.abdulahhubai.com


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala  Yang mana dengan Rahmatnya maka  Pada kesempatan ini saya menulis 9 tips  Untuk meningkatkan pemberdayaan diri  Guna menuju kesuksesan  Melalui memprogram pikiran bawah sadar  

9 Tips ini adalah langkah  Yang harus kita lakukan  Untuk memprogram atau  meng-update pikiran bawah sadar  Antara lain adalah : 

1. FOCUS, ( Istilah islam Khusu',Tumakninah.)
konsentrasi yang tinggi terhadap target dan tujuan.


Pada Focus , gelombang otak :
- Beta - (Alpha - Theta) -Delta dan Gamma.


- ALPHA ( 8 hz – 12 hz )
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk.
Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar.
Seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi dari alam bawah sadar anda. Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat.
Dalam kondisi gelombang ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alpha akan membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat.

- THETA ( 4 hz – 8 hz )
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Misal saat trance, hypnosis, meditasi dalam, dan khusyu. Perlu diingat,gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh karena itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar, imajinasi, mudah menerima informasi apa adanya. Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi mimpi. Dalam kondisi ini, pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif. Seseorang akan menjadi khusyuk, rileks, pikiran hening dan intuisi pun muncul. Ini semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP ( Arginine vasopressin).

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (Al-Baqarah: 45-46).

 

Firman Allah dalam Qs. Al-Mukminun: 1-2:
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya.” (Qs. Al-Mukminun: 1-2).

Firman Allah dalam Qs. Al-Baqarah: 238:
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (Qs. Al-Baqarah: 238).

Hadits Riwayat Dailami:
Anas ra berkata, Rasulullah saw bersabda, “Ingatlah akan kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat kematian dalam shalatnya tentu lebih mungkin bisa memperbagus shalatnya dan shalatlah sebagaimana shalatnya seseorang yang mengira bahwa tidak bisa shalat selain shalat itu. Hati-hatilah kamu dari apa yang membutmu meminta ampunan darinya.” (Diriwayatkan Ad-Dailami di Musnad Firdaus, Al-Hafidz Ibnu Hajar menilainya hasan lalu diikuti Albani.

Hadis riwayat Ahmad:
Abu Ayyub Al-Anshari ra berkata, seseorang datang kepada Nabi saw. lalu berkata, “Nasihati aku dengan singkat.” Beliau bersabda, “Jika kamu hendak melaksanakan shalat, shalatnya seperti shalat terakhir dan janganlah mengatakan sesuatu yang membuatmu minta dimaafkan karenanya dan berputus asalah terhadap apa yang ada di angan manusia.” (Diriwayatkan Ahmad dan dinilai hasan oleh Albani).

2. NIAT YANG KUAT,
Niat  itu Lentera bagi Pikiran , Niatkan karena Allah, Pikiran  merespon sesuai  niat anda .
Niat itu lekaknya daklam hati, aplikasikan dengan ditulis, bayangkan  rasakan sambil tariknafas yang dalam dan keluarkan lewat mulut, Nikmat rasa nyaman nya .
Niat yang dipikirkan menjadi  rencana , rencana yang ditulis  , diucapkan , gerakan dengan merubah posisi , akan menjadi komitmen.

Doug Hooper pernah menyatakan "You are What You Think" dalam bukunya yang berjudul sama "you are what you think
*Anda adalah apa yang Anda pikirkan*.

Nabi SAW bersabda :
- Rasulullaah SAW berikut ini : "Barangsiapa yang *ridha*, maka *keridhaan* itu untuknya.
Barangsiapa *mengeluh*, maka keluhan itu akan menjadi miliknya" (HR. at-Tirmidzi)

- "Salah satu *kebahagiaan* seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLOH." (HR. Ahmad)

Dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hadits yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza wa Jalla . 

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allâh menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan  barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” [HR. al-Bukhâri dan Muslim dalam kitab Shahiih mereka]

Perbanyaklah berniat baik , berpikir baik dan rasalkan yang baik baik saja, lalu bagikan sebagai amal anda.

88% Pikiran bawah sadar mempengaruhi tubuh
Hanya 12 % pikiran sadar mempengaruhi tubuh.
Pikiran dan perasaan , terkonek denga Alam semesta.

A man’s life is what his thought make of it” kehidupan kita adalah cerminan bagaimana pikiran kita bekerja.

80-90% penyakit berasal dari  Psikis  (penyakit pikiran ), sisa nya adalah  penyakit fisik  seperti terantuk , terkilir, jatuh, memar. (Ahmad Faiz Zainuddim - founder SEFT )

Mental  State Grand Why
Gerak
Kata
Focus

3. DAYA CIPTA RASA KARSA 

HAKEKAT BATHIN /IMAJINASIKAN DAN VISUALKAN :
- APA YG AKAN DICIPTAKAN ,
- APA YANG AKAN DI HAPUS ,
- APA YG AKAN DI TINGKATKAN DAN
- APA YG AKAN DI TURUNKAN.

4. PRILAKU
Prilaku apa yang  harus dilakukan .  mendengarkan , membayangkan , merasakan , mengikuti, melakukan , dan mengatakan  "YA"
Panca Indra adalah  anugerah  ALLAH , untuk memasuki Pikiran bawah sadar dengan melalui penjaga-penjaga nya. yang menjadi di Pintu Pintu nya . apa pintu nya tersebut . yakni Visual Auditory Kinestetik , Olfaktory dan Gustatory ( VAKOG ). sapa penjaga nya dengan menselaraskan , harmoniskan, sinergikan  dengan :
- Keyakinan , Tenggelam dalam Perasaan, Kebingungan/kaget, Kagum/Terpesona, Relaksasi (zikir, meditasi, ritual ibadah ), Visual imajinasi, dan Hipnosis.  

5. SUM - BERDAYA
Berdayakan potensi diri  anda untuk berubah tentunya memiliki Loyalitas , intergritas serta kedisiplinan diri. lakukan perubahan :  Mulai dari diri sendiri, Mulai seawal mungkin . Mulai saat ini , Mulai dari hal yang terkecil.
Sumberdaya  yang terkuat dalam diri kita adalah Pikiran Bawah Sadar 88% mempengaruhi tubuh . pikiran  mampu mengekuarkan Banyak sekali Hormor, Hormon kesenangan, kebahagiaan dll 

Memohonkan lah Pada Allah agar diberi Potensi VAKOG berlipat lipat ganda kekuatannya untuk mampu meng update Pikiran Bawah Sadar. dan Mampu membebaskan Pikiran bawah sadar dari Kecemasan, kegelisahan, takut , malas , kecanduan narkoba dan banyak sekali penyakit pikiran lainnya.

Isi Hati kita dengan Berdoa pada Tuhan Yang Maha Bersih dengan Menghadirkan Rasa
Hadirkan Rasa :
- HINA  ( Ya Allah Hamba Hina dan Penuh Dosa , Sekotor apapun hamba terimalah ya Allah)
- BUTUH ( Memintalah dengan Allah sesuai kebutuhan , walaupun minta kembalikan tali sepatu yang Hilang )
- IKHLAS MENERIMA (  Ya Allah , Walaupun ...... saya ikhlas menerima nya ya Allah )
- PASRAH ( Ya Allah , saya Pasrahkan Hanya Pada Allah untuk ...... )
- MERASA DI DZHOLIMI
- HADIRKAN , Teman Imajiner ( kekuatan dari sisi Allah yang dapat Menolong ) yaitu  Pasukan Allah

6. YAKIN
Tidak ada yang tidak mungkin, karena anda di teman Allah Tuhan Yang Maka Kuasa . Ketahuilah bahwa ALLAH SELARAS DENGAN KEYAKINAN HAMBA NYA.

Ada sebuah hadits Qudsi yang menerangkan kepada kita bahwa Allah senantiasa menurut pandangan dan prasangka hamba-Nya. " ana 'inda dzonni 'abdii bii" :

Rasulullah sholallohu'alaihi wasallam telah bersabda; Allah azza Wajalla berfirman: "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku. Aku bersamanya setiap kali ia mengingat-Ku. (hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim, dari Abu Hurairah rhadiallohuanhu)
 
7. VISUALKAN APA YANG ANDA INGINKAN SUDAH NYATA
Pikiran memproduksi Hormon MELATONIN, CATECHOLAMINE dan AVP ( Arginine vasopressin) ,  Pikiran menciptakan  tindakan , tindakan menciptakan kebiasaan , kebiasaan tentu sesuatu yang  dilakukan berulang-ulang ( minimal 21 hari Rutin ) , akan membuat Karakter / identitas , KARAKTER MEWUJUDKAN  KENYATAAN.

 _Imajinasi lebih penting ketimbang pengetahuan. Jika pengetahuan bersifat terbatas, imajinasi justru melingkupi dunia tanpa batas. (Albert Einstein )

“Barang siapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut, karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla.”
[HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437]

8. IKHTIAR IMAN SEMPURNA
Minta Teman Allah , Ya Allah , Temani Aku .
Ridha Allah SWT adalah tujuan dari ikhtiar dan tawakkal seorang hamba.

Dari Umar bin Khattab RA berkata, Nabi SAW bersabda: 
"Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang." (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Al Hakim).

Itulah jaminan Allah SWT kepada seluruh makhluk. Tugas kita adalah berusaha maksimal dan bertawakal. Tentu saja, jika kita berhasil mencapai salah satu tahapan dalam tujuan kehidupan, bukan berarti itu akhir atau puncaknya. Mesti diingat, akan ada tahapan berikutnya yang harus dilalui.
Ketercapaian suatu rencana dan keinginan bukanlah satu tujuan, melainkan sebuah ujian. Boleh jadi, di situlah ujian sesungguhnya. Kita harus mampu mensyukuri, menjalani, dan memenuhi sejumlah harapan yang menyertai keberhasilan itu dengan niat untuk meraih keridhaan-Nya.

Allah SWT berfirman: 
"Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan Allah. Dan Allah Maha penyantun terhadap hamba-hamba-Nya," (QS al-Baqarah: 207).

Tak ada puncak kenikmatan hidup selain mendapatkan ridha-Nya. Rasulullah SAW bersabda: 

"Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga: Hai penghuni surga!
Mereka menjawab: Kami penuhi seruan-Mu wahai Tuhan kami, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu.

Allah melanjutkan: Apakah kalian sudah merasa puas?

Mereka menjawab: Kami telah merasa puas wahai Tuhan kami, karena Engkau telah memberikan kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu.

Allah bertanya lagi: Maukah kalian Aku berikan yang lebih baik lagi dari itu?

Mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari itu?

Allah menjawab: Akan Aku limpahkan keridaan-Ku atas kalian sehingga setelah itu Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya."
(HR Muslim dari Abu Said Al-Khudri).

9. TITIPKAN PADA ALLAH .
Ya Allah ,  Titip Apa-apa yang  diluar Kemampuan ku.

- "Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah,   maka ALLOH berfirman, "Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu". (HR. Ahmad).

LAHAULAWALA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL AZIM

Memohon Ampunlah Atas segara Dosa- dosa , dosa orang tua dan dosa orang yang menyakiti anda ,
Mintakan keselamatan dan kebaikan kepada siapa saja . karena mendoakan orang lain tanpa sepengetahuan nya , balasannya anda di doakan Malaikat seperti doa mu pada orang lain tersebut. Bayangkan , kalau anda di doakan malaikat dan tentu diijabah Allah doa yang terbaik menurut Allah. 

Biasakan , 10 langkah keluar rumah  mulai doakan siapa saja yang anda lihat. hakekatkan adalah apa yang anda doakan , itu kembali ke anda . dan  sedekahlah, minimal sedekah senyum 10 detik.
selanjunya , apa yang dilakukan  NIATKAN UNTUK MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA PADA ALLAH..

“Mintalah kepada Allah, bahkan meminta tali sandal sekalipun” [HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363].

“Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allâh). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam” (HR. Abu Ya’lâ, ath-Thabrâni, Ibnu Hibbân dan ‘Abdul Ghani al-Maqdisi. Syaikh al-Albaani rahimahullah menilainya berderajat shahih. Lihat ash-Shahihah no.601 dan Shahiihul Jaami no.1044).

Allah Ta’ala berfirman :
“Dan Rabbmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir/40:60).

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Barangsiapa yang tidak mau meminta kepada Allah, Allah murka kepada orang tersebut.”


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).


Jika takut hujan siapkan payung. Takut tak lulus, belajarlah. Takut dari binatang buas, menghindarlah. Jika kita takut pada Allah, maka mendekatlah," Allah berfirman dalam sebuah hadis qudsi, "Aku menyesuaikan diri dengan sangka hamba-Ku terhadap Ku. Dan Aku bersamanya ketika ia mengingat Ku. Apabila ia mengingat-Ku dalam hatinya, Ku ingat dia dalam hati-Ku." "Kalau dia mengingat-Ku dan menyebut-nyebut Ku di depan umum, maka Ku ingat dan Ku sebut-sebut dia di khalayak yang lebih baik. Siapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Dan siapa yang mendekat sehasta, Aku akan mendekat kepadanya sedepak." "Dan siapa yang datang kepada Ku dengan berjalan, Aku datang menyambutnya dengan berlari," .  

Berdoalah pada Allah, agar anda menjadi hamba yang Kuat , sebaliknya Allah Murka jika anda mau berdoa..
 

Selamat bagi anda memilih  Menjadi Insan terbaik , bermanfaat untuk Bangsa dan Negara 

JANGAN PANIK KARENA CORONA (wabah)



 JANGAN PANIK KARENA CORONA (wabah)


📚 Kitab Hilyatul Aulia karya Abu Nu'aim Ashfani diceritakan bahwa:


ada segerombolan makhluk Allah berupa wabah yang hendak memasuki Kota Damaskus. 

Dalam perjalanan menuju Kota Damaskus, mereka bertemu dengan salah satu Wali Allah. 

Kemudian, terjadilah percakapan.


Waliyullah bertanya, Mau ke mana kalian?"

Wabah menjawab, Kami diperintah oleh Allah untuk memasuki Damaskus.


Waliyullah bertanya lagi, Berapa lama, dan berapa banyaknya korban?

Wabah itu pun menjawab, dua tahun dengan seribu korban meninggal.


Dua tahun kemudian, jumlah korban meninggal ternyata mencapai 50 ribu orang. Ketika Sang Wali bertemu kembali dengan wabah penyakit ini, ia pun bertanya, 


Kenapa dalam dua tahun kalian memakan korban 50 ribu orang? Bukannya kalian janji hanya seribu orang meninggal


Wabah itu pun menjawab, Kami memang diperintah Allah untuk merenggut seribu korban. Empat puluh sembilan ribu korban lainnya meninggal dikarenakan panik.


dari kisah diatas, kita ambil pelajaran bahwa, dalam menghadapi wabah sepatutnya kita wajib menjaga kesehatan, menjaga diri sendiri, jaga keluarga, dan saling jaga dengan tetangga sekitar. "Waspada, namun jangan panik, tenang dan sabar adalah kuncinya.

Sabtu, 17 Juli 2021

Hati adalah Lentera Ilahi



 Hati adalah lentera Ilahi,..

Hati adalah cahaya Ilahi, yang menerangi pikiran. ALLAH menilai perbuatan  manusia dari hati/Niat nya. 

"Sesunguhnya dalam jasad manusia terdapat segumpal darah. Jika rusak, maka rusaklah semua jasad manusia. Dan jika baik, baik pulalah semua jasad manusia. Ingatlah bahwa ia adalah hati" (HR Bukhari-Muslim).


Hati bisa berubah menjadi dua keadaan:

1. Hati yang menjadi singgasana Ar-Rahman; di dalamnya terdapat cahaya, kehidupan, kebahagiaan, suka cita, kegembiraan, dan gudang kebaikan.


2. Hati yang menjadi singgasana setan; di sana terdapat kesempitan, kegelapan, kematian, duka lara, kekhawatiran, dan kegelisahan. Si pemilik hati merasa sedih atas masa lampau, merasa gelisah dengan hari esok, dan merasa khawatir dengan nasibnya di masa kini.


Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. al-A’raf/7: 179)


Nikmat Allah yang ada pada kita adalah titipan Allah , amanah .

Renungkan sejenak nikmat-nikmat tersebut,

Nikmat yang ada di tubuh kita saja , 

Nikmat Penglihatan (visual), 

Nikmat Pendengaran(Auditori)

Nikmat Rasa  (kinestetik

Nikmat penciuman (olfaktory)

Nikmat pengecapan (gustatory)

Sering kalangan Hypnoterapyb  menyingkatnya dg VAKOG.

Pintu nya Informasi untuk memasuki memori pikiran sadar dan bawah sadar.


VAKOG ini adalah  secuil  Nikmat Allah, arti nya banyak lagi nikmat-nikmat yang lain.  


*Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban*


QS. An-Nahl Ayat 18


وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 berikut ini:

                   

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ


Artinya: Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."


Jumat, 16 Juli 2021

Rasa Nikmat itu beda-beda

 


Rasa Nikmat itu beda-beda


Saya minum segelas kopi dengan kompoisisi lebih banyak Kopinya daripada gulanya. 


Saya menikmatinya di teras rumah. Tiba-tiba ada kawanan saya datang bertiga, menyambut saya dan duduk bersebelahan. 


Salah satu teman saya berkata, "Wah ada kopi mantap nih! Boleh saya cicipi bro?". Dengan tertawa saya persilahkan semuanya minum kopi yang saya buat itu. 


Teman saya yang pertama minum adalah Ismail, dia berkata "Duh, pahit betul kopimu" 😩 celetuk dia, kemudian di susul Yayat "hmmm😊, lumayanlah kurang gula dikit bro" kata dia, selanjutnya giliran ferry yang terakhir mencicipi kopi itu "Anjiiir😃, mantap kopi ini bro, saya suka sekali!". 


Akhirnya dari percobaan "Mencicipi kopi" buatan saya itu. Kita berbincang -bincang. 


Satu-satu memberi nasihat pada saya. Ismail berkata, "Bro, apa lidahmu udah tak terasa pahit, kopimu itu kurang banyak gulanya. Lain kali kamu harus beri gula yang manis ya? Saya langsung menjawab,  "siap bro!" 


Kemudian yayat berkata, "kopimu itu udah enak tapi tambahi gula dikit lagi bro! Saya jawab "Ok bro!". 


Dan yang terakhir ferry, dia berkata, "oohh...kalian ini apa gak tahu namanya cita rasa tidak bisa di paksakan". Sambil mengkerutkan dahinya, akhirnya saya celetuk ferry, "hahaha, santai aja ferr... gak apa-apa kan sebagai pengetahuan saja bagi saya juga. Ferry tertawa, "betul bro !". Setelah selesai berkata-kata mereka pamit kepada saya yang sedang duduk di teras rumah. Dengan berkata "makasih ya bro". Saya jawab, OK, Ok bro".


Selepasnya mereka sudah meninggalkan teras rumah. Saya merenung dan  mengambil kesimpulan, padahal saya buat kopi dengan komposisi terbaik saya. Namun bagi mereka tak sama rasa nikmat seperti saya. Di sanalah saya memperoleh pengetahuan langsung tentang rasa masing-masing manusia berbeda-beda. Dan harus membuat komposisi sesuai rasanya masing-masing.

BERPIKIR & BERBUAT

 


= BERPIKIR & BERBUAT =


Orang menjadi BAIK, karena berbuat BAIK.

Orang menjadi BIJAK, karena berbuat BIJAK.

Orang menjadi BODOH, karena berbuat BODOH.

Orang menjadi JAHAT, karena berbuat JAHAT.


Berpikir BAIK amat PENTING,

Namun hanya berpikir BAIK saja tidak cukup, kita harus berbuat BAIK,.... sebab berbuat BAIK lah yang membuat kita menjadi BAIK


Berpikiran BIJAK amat BERGUNA, namun hanya berpikir BIJAK belum cukup membuat kita menjadi BIJAK,....berbuat BIJAK lah yang membuat kita menjadi BIJAK...


Berpikiran CINTA KASIH amat MULIA, namun hanya BERHENTI dalam berpikiran CINTA KASIH tanpa perbuatan CINTA KASIH, tidak membuat kita ber CINTA KASIH.


Berpikiran BODOH amat MERUGIKAN, namun berbuat BODOH lebih MERUGIKAN.,,,,,Jika orang dapat mengendalikan pikiran BODOH, sehingga tidak sampai berbuat BODOH, sesungguhnya orang itu bukanlah orang yang BODOH.


Berpikiran JAHAT amat BERBAHAYA, namun berbuat JAHAT lebih BERBAHAYA,.....Jika seseorang dapat mengendalikan pikiran JAHAT, sehingga tidak sampai berbuat KEJAHATAN, sesungguhnya orang itu bukanlah orang JAHAT.


BERPIKIR saja tidak membuat kita menjadi SIAPA ,....PERBUATAN lah yang akan membuat kita menjadi SIAPA !!!


Semoga kita BUKAN orang yang berpikiran BIJAK namun selalu berbuat BODOH ,....atau orang yang berpikir CINTA KASIH, tapi selalu berbuat EGOIS .


BERPIKIR hanyalah sebuah AWAL,....BERBUAT itulah FINAL nya !!!


Semua teman yang terkasih, Semoga hari mu dipenuhi keberkahan dan kedamaian...


Have a Wonderful Day !!!


Sumber : fb david

Manajemen Ala Yai Ali

 




●IMPIAN ➡️ jika  diPIKIRKAN ➡️ menjadi RENCANA,

□RENCANA ➡️ jika DITULIS,DIUCAPKAN, dibayangkan, dirasakan ➡️ menjadi KOMITMEN yang kuat,

♡KOMITMEN➡️jika DILAKUKAN ➡️menjadi KEBIASAAN rutin,

●KEBIASAAN➡️membentuk KARAKTER


✔️REALITA 


by: www.abdulahhubai.com 

Master Hypnosis IHC

CATATAN BAGI YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN ORANGTUA (MERTUA)

 



CATATAN BAGI YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN ORANGTUA (MERTUA)


بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Semoga Allah memberikan Ustadz kesehatan.


Ustadz, ana ingin bertanya.

Begini, Ustadz. Ini mungkin pertanyaan untuk menambah keyakinan ana dalam membuat keputusan, InsyaAllah. Alhamdulillah ana baru menikah setahun yang lalu dan dianugerahi seorang anak laki-laki yang baru lahir bulan Mei/Sya’ban ini.


1. Bagaimana hukumnya orang yang baru menikah, tinggal serumah dengan orangtua (mertua)?


Dengan alasan, Ibu mertua bilang daripada ngontrak lebih baik uangnya dicicil untuk beli rumah atau memperbaiki rumah? dan alasan lainya ialah ingin mengurusi cucu karena pasangan baru belum berpengalaman mengurusi anak.


Dan kami serumah tidak hanya dengan ibu mertua, tapi dengan adik (Istri) ipar perempuan , ada kakak ipar dan istri. Alasan lainnya Ibu mertua ingin tetap tinggal karena ingin ditemani, jika kami pindah rumah maka mereka hanya berdua di rumah tersebut, ayah mertua kami sudah meninggal.


2. Bagaimana solusi terbaiknya, Ustadz?


Syukron, Ustadz.

Jazaakallaahu khoiron wa baarakallaahu fiik.



Jawaban


وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ


Alhamdulillāh

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.


Sebelumnya ana ucapkan selamat, baarokallohu fiik atas kelahiran putra Antum, mabruk. Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti pada orangtuanya dan bermanfaat bagi agama maupun bangsa.


Jika melihat dari pertanyaan Antum, sepertinya tidak ada masalah atau tidak ada uneg-uneg dari sudut pandang Antum pribadi tentang keadaan saat ini, yakni tidak mempermasalahkan untuk tinggal bersama mertua. Juga sang istri tidak menuntut untuk tinggal berpisah dari orangtua. Dan ini patut disyukuri, mengapa? Karena Antum tidak akan dipusingkan dengan ketidakbetahan istri, di sisi lain Antum pun tetap bisa beraktivitas tanpa merasa terbeban. Hal ini agak wajar karena memang konflik yang biasa terjadi adalah saat istri tinggal di rumah orangtua suami, maka potensi gesekan akan lebih besar, namun tidak dengan sebaliknya.


Akan tetapi tetap ada beberapa catatan yang patut diperhatikan dan disampaikan, diantaranya:


Satu : Taat pada suami.

Tinggal di rumah orang tua (mertua) terlebih jika suami belum mampu untuk memberi tempat tinggal untuk istri dalam pandangan Islam boleh-boleh saja dan tidak ada larangan. Istri pun sudah sepatutnya untuk manut dan patuh pada keputusan suami selama tidak memerintahkan maksiat baik pada Alloh, Orangtua atau Mertua. Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam Sunan-nya:


لاَطَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِى مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ – رواه الترمذي


“Tidak ada ketaatan bagi seorang hamba ketika diperintah untuk bermaksiat kepada Allah”


Dua : Mempergauli orangtua dengan baik.

Berusahalah untuk bermuamalah dengan baik tanpa kecuali, terlebih orang tua kandung dan orang tua istri/suami. Hal ini tertuang dalam wasiat Nabi Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam kepada Muadz bin Jabal rodhiallohu anhu yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:


وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ – رواه الترمذي


“Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”


Tiga : Waspada dengan godaan syetan.

Godaan syetan dsini dalam kehidupan rumah tangga yang bercampur dengan keluarga besar adalah ipar dan segala kerabat dekat istri/suami. Sebagaimana hadits dari ‘Uqbah bin ‘Amir rodhiallohu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim bahwa Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ


“Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Hamwu (ipar) adalah maut.”  [Muttafaqun ‘alaih]



Apa makna dalam hadits bahwa hamwu adalah maut? Maknanya bukan hanya ipar saja namun semua kerabat dekat isteri yang bukan mahram.


Empat : Memahami potensi konflik dan mengendalikan ego.

Tinggal satu rumah dengan mertua juga akan menimbulkan persaingan di antara menantu dan orang tua. Di satu pihak, pasangan pasti ingin agar suami atau istrinya lebih mengutamakan dia, namun mertua yang sebagai orang tua merasa memiliki hak yang lebih besar untuk diutamakan oleh anaknya sendiri melebihi siapa pun termasuk oleh sang menantu. Nah hal seperti ini pun tidak jarang jadi sumber konflik di antara suami istri.

Potensi konflik mertua menantu juga bisa semakin tajam bila sudah memiliki anak, yang mana antara menantu dan mertua memiliki pandangan yang berbeda dalam cara pengasuhan.


Contoh: Antum ingin bila putra Antum ketika salah harus diberikan teguran, namun sebaliknya mertua merasa cucunya jangan dikerasin. Antum memberi ketegasan, sementara mertua ingin memanjakan, dan lain-lain. Hal-hal yang kecil nantinya bisa menjadi masalah besar dalam kehidupan rumah tangga Antum karena baik pihak mertua atau menantu merasa pendapatnya yang paling benar. Istilahnya, benarlah sebuah ungkapan kalau sebuah istana harus memiliki satu ratu dan satu raja. Keberadaan dua ratu atau dua raja dalam satu rumah akan berdampak tidak baik bagi keduanya.


Nah, menyikapi perbedaan pendapat dengan orangtua atau mertua, seringkali kita bahasakan dengan intervensi. Poinnya adalah, jangan sampai kita suudzon atau terlalu dominan ego, sehingga seakan-akan semua nasihat atau campur tangan dari mertua adalah salah. Selagi bentuk campur tangan pihak mertua adalah berbentuk nasihat dan masukan positif untuk kebaikan bersama, mengapa harus ditolak? Bukankah berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran adalah perkara yang diperintahkan oleh Allah? Allah Azza wa Jalla berfirman:


Baca Juga:  Uang Umroh Dikembalikan Karena Pandemi, Bolehkah Dipakai Untuk Hal Lain atau Memulai Usaha?

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


1. Demi masa.

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


Lima : *Merencanakan untuk tinggal sendiri sesuai kemampuan*

Jika memungkinkan mengajak musyawarah suami tentang keinginan untuk miliki rumah sendiri, cobalah untuk mengajaknya bicara tentang hal ini. Tentunya, *tetap dalam kondisi tidak memaksa* dan *menekan suami jika memang penghasilan suami pas-pasan* . Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membebani hamba-Nya diluar kemampuannya.


لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا


Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.  [QS Ath-Thalaq 7].


Terakhir, perbanyak doa kepada Allah Azza wa Jalla agar diberi kemudahan dalam segala urusan kita serta dijauhkan dari hal-hal yang tidak kita inginkan.


Wallohu A’lam

Wabillahit Taufiq


Dijawab dengan ringkas oleh :

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, حفظه الله

(Dewan Konsultasi Bimbinganislam.com)



Kamis, 15 Juli 2021

Pengobatan dan metode tercanggih



Pengobatan dan metode tercanggih apa pun di dunia,,,!!


Allah telah menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk kita semua,,, jenis apapun itu penyakitnya,, itu datang dari dalam dada anda.


1. Hati yang terganggu. (Penyebab emosi tidak menentu)

2. Paru paru yang mengalami gangguan ( penyebab pernafasan terganggu)

3. Jantung yang berirama tak menentu.

( Penyebab berhentinya kehidupan karena pemompaan darah tidak stabil)

4. Gangguan fungsi pankreas ( penyebab hormon dan enzim tidak dapat di hasilkan. Dan mengganggu sistem pencernaan. )


*_ketahuilah allah telah menciptakan penyembuh yang luar biasa, tapi kita melupakan nya_*


Karena kita sibuk dengan urusan duniawi, berlomba untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, karena nafsu manusiawi yang ingin memiliki sesuatu yang lebih dan lebih lagi, karena sifat serakah hingga kita di perbudak oleh nafsu duniawi.


Sahabat dan teman temanku, allah telah menciptakan *al quran sebagai* pedoman hidup.


Dan menjadi obat dari segala penyakit, sadarilah dan pahamilah, bahwa kekuatan al quran itu sungguh luar biasa.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ ۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ

yaaa ayyuhan-naasu qod jaaa-atkum mau'izhotum mir robbikum wa syifaaa-ul limaa fish-shuduuri wa hudaw wa rohmatul lil-mu-miniin


"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."

(QS. Yunus 10: Ayat 57)


*Mulai hari ini dan seterusnya* jika anda membaca al Quran secara Rutin. Maka bayangkan dan rasakan penyakit anda berangsur hilang dan anda kembali pulih.


Kembalilah bersujud, mensyukuri nikmat yang allah berikan. Sebelum sakit mu datang dan sesudah sakitmu pergi.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


خَا شِعَةً اَبْصَا رُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗ وَقَدْ كَا نُوْا يُدْعَوْنَ اِلَى السُّجُوْدِ وَهُمْ سٰلِمُوْنَ

khoosyi'atan abshooruhum tar-haquhum zillah, wa qod kaanuu yud'auna ilas-sujuudi wa hum saalimuun


"pandangan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (di dunia) mereka telah diseru untuk bersujud waktu mereka sehat (tetapi mereka tidak melakukan)."

(QS. Al-Qalam 68: Ayat 43)


Anda memiliki banyak waktu untuk kembali taat kepadanya. Lakukan lah dengan ikhlas, mohonlah ampunan hanya kepada Nya (allah S.W.T) jauhkan ke musrikan dan menyekutukan Nya.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَا نِهِمْ ثُمَّ ازْدَا دُوْا كُفْرًا لَّنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ ۚ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الضَّآ لُّوْنَ

innallaziina kafaruu ba'da iimaanihim summazdaaduu kufrol lang tuqbala taubatuhum, wa ulaaa-ika humudh-dhooolluun


"Sungguh, orang-orang yang kafir setelah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, tidak akan diterima tobatnya, dan mereka itulah orang-orang yang sesat."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 90)


Mari kawan, kita sebarkan kebaikan, kita sebarkan berita ini agar, semua keluarga dan rekan rekan kita kembali ke jalan kebaikan agar di supaya timbul lagi cahaya dan aura kesehatan pada diri kita.


*_melakukan amal sholeh dengan menyebar kebaikan, sebarkanlah kebaikan ini_*


Semoga allah memberikan :

- keberkahan

- kesehatan

- kenikmatan

- kemuliaan.



دَعْوٰٮهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَ تَحِيَّـتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌ ۚ وَاٰ خِرُ دَعْوٰٮهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

da'waahum fiihaa sub-haanakallohumma wa tahiyyatuhum fiihaa salaam, wa aakhiru da'waahum anil-hamdu lillaahi robbil 'aalamiin


"Doa mereka di dalamnya, ialah "Subhanakallahumma" (Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam" (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, "Alhamdulillahi Rabbilalamin." (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam)."

(QS. Yunus 10: Ayat 10)

PENJARA



 *PENJARA*

_Serial NLP_


Ada yang fisiknya dipenjara, karena tertangkap penegak hukum dengan alasan melakukan tindakan kriminalitas dan sebagainya.


Ada yang merasa enjoy aja di penjara, sebab baginya makan gratis, minum gratis, mendapat teman baru, bahkan ada penjara yang menyediakan fasilitas yang menyenangkan.


Lucunya, ada yang secara fisik, bebas tak terpenjara, bebas untuk memilih dapat melakukan apa saja, tapi, hati, pikiran dan perasaannya yang terpenjara.


Macam-macam alasannya. Ada yang karena ucapan orang lain dan perilakunya, sehingga membuat kecewa, benci, dendam, atau merasa tak dipedulikan oleh orang lain.


Tak diapresiasi, ngambek, ngga pernah disentuh merasa tak dicintai, macam-macamlah.


Kenyataan tak sesuai harapan dengan karena orang lain yang diharapkannya tak bersedia berubah, lalu marah, putus asa, dan lainnya.


Ya begitu ...


Tinggal di dalam rumah, yang seharusnya merasa aman, malah selalu saja berprasangka dengan tetangga, merasa tetangga ngomongin dirinya, padahal belum tentu.


Penjara hati, pikiran dan perasaan ini lebih mengerikan guys ...


Melimitasi (memenjarakan) kemampuan Kita.


Di dunia NLP, Kami menyebutnya dengan *limiting belief*.


Mestinya, Kita sangat memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberdayakan setiap ciptaannya dengan hardware (sel-jaringan-organ-sistem organ) serta software (pikiran-perasaan-hati) yang luar biasa kemampuannya, lalu diamanahi fungsi pemakmur dan pengelola alam semesta.


Entah mengapa, ada aja virus  yang menghack kemampuan manusia sehingga memiliki *keyakinan yang terbatasi* (limiting belief).


*Limiting Belief* ini berupa,

1. takut sukses

2. takut gagal

3. takut kita tidak cukup baik untuk mencapai apa yang kita inginkan

4. takut tidak dicintai/tidak dicintai

5. takut ditolak – umumnya membuat Anda menghindari hubungan atau orang yang menyenangkan.

6. memiliki atribut negatif yang ditugaskan untuk menjadi kaya/memiliki uang: Misalnya, orang kaya adalah… (dianggap negatif)

7. Takut akan keberlimpahan

8. Merasa tidak pantas/kita tidak pantas untuk sukses

9. Merasa harus bekerja sangat keras, berjam-jam untuk mendapatkan keuangan.

10. Merasa orang lain membatasi saya, dll.


Setidaknya dari semua hal di atas, limiting belief dibagi dalam 3 kategori.

*Pertama*, merasa tak ada harapan

*Kedua*, merasa ngga mampu jika ngga ditolong.

*Ketiga*, merasa mampu tapi merasa ngga layak.


Dalam dunia NLP, Limiting Belief merupakan Keyakinan atau keputusan yang kita buat tentang diri kita sendiri dan/atau model dunia kita yang membatasi cara kita hidup.


Keyakinan yang membatasi itu akan berada di dalam sistem di dalam dunia internal kita sehingga membentuk respons kita terhadap dunia eksternal dan peluang di sekitar kita.


Bahasa memberikan wawasan tentang sistem kepercayaan kita. Jika ada keyakinan yang membatasi dalam sistem, akan ada pernyataan sebab dan akibat yang beroperasi dalam bahasa kita.


Berikut adalah beberapa contoh pernyataan sebab dan akibat yang membatasi keyakinan:


Karena saya tidak memiliki pendidikan yang baik, saya tidak bisa mendapatkan karir yang saya inginkan.


Karena saya telah dikhianati sebelumnya, maka saya tidak bisa mempercayai siapa pun lagi.


Karena saya tidak memiliki cukup cinta sebagai seorang anak, saya tidak dapat mengekspresikan dan menerima cinta dalam hidup saya.


Karena salah satu orang tua saya pergi ketika saya masih muda, saya percaya bahwa saya tidak cukup baik bagi orang untuk tinggal bersama saya.


Karena saya memiliki lebih sedikit pengalaman daripada yang lain, saya tidak dapat memenangkan cukup banyak klien.


Terlepas dari isi keyakinan, keyakinan yang membatasi adalah sebab dan akibat yang menghentikan kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan.


Ini seperti hukuman seumur hidup yang secara tidak sadar mengatur hidup kita.


Sebagai Praktisi NLP, Anda akan selalu waspada terhadap keyakinan yang membatasi.


Anda dapat menggunakan bahasa untuk menggali lebih dalam model dunia klien Anda untuk menemukan keyakinan yang membatasi dan ketika Anda melakukannya, Anda dapat menggunakan berbagai teknik NLP untuk mengubah model dunia dan menghancurkan sebab dan akibat yang merekatkan keyakinan  bersama.


Alat penting untuk menemukan keyakinan yang membatasi adalah Meta Model NLP, yang merupakan pilihan pertanyaan yang dibangun dengan kuat yang menggali lebih dalam dan mengakses sistem keyakinan. 


Ketika Anda menemukan keyakinan yang membatasi, Anda dapat mengubahnya dengan menggunakan NLP Reframing.


Sampai bertemu di kelas NLP.


*dr. Ramadhanus*

_Praktisi & Master Trainer NLP_

  🔨  Pelajaran dari Paku dan Palu Suatu hari, paku berkata kepada palu: “Mengapa selalu kamu yang memukulku?” Palu tersenyum dan men...