Selasa, 15 Juni 2021

Do’a Seseorang kepada Saudaranya di Saat Saudaranya Tidak Mengetahuinya

 


Do’a Seseorang kepada Saudaranya di Saat Saudaranya Tidak Mengetahuinya. Semoga bermanfaat.

 

Hadits pertama

Dari Abu Bakar Ash Shidiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

“إن دعوة الأخ في الله تستجاب”

“Sesungguhnya do’a seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).“

(Shohih secara sanad)

 

Hadits kedua

Dari Shofwan bin ‘Abdillah bin Shofwan –istrinya adalah Ad Darda’ binti Abid Darda’-, beliau mengatakan,

قدمت عليهم الشام، فوجدت أم الدرداء في البيت، ولم أجد أبا الدرداء. قالت: أتريد الحج العام ؟ قلت : نعم. قالت: فادع الله لنا بخير؛ فإن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول

“Aku tiba di negeri Syam. Kemudian saya bertemu dengan Ummud Darda’ (ibu mertua Shofwan, pen) di rumah. Namun, saya tidak bertemu dengan Abud Darda’ (bapak mertua Shofwan, pen). Ummu Darda’ berkata, “Apakah engkau ingin berhaji tahun ini?” Aku (Shofwan) berkata, “Iya.”

Ummu Darda’ pun mengatakan, “Kalau begitu do’akanlah kebaikan padaku karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,”

: “إن دعوة المرء المسلم مستجابة لأخيه بظهر الغيب، عند رأسه ملك موكل، كلما دعا لأخيه بخير، قال: آمين، ولك بمثل”. قال: فلقيت أبا الدرداء في السوق، فقال مثل ذلك، يأثر عن النبي صلى الله عليه وسلم.

“Sesungguhnya do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.”

Shofwan pun mengatakan, “Aku pun bertemu Abu Darda’ di pasar, lalu Abu Darda’ mengatakan sebagaimana istrinya tadi. Abu Darda’ mengatakan bahwa dia menukilnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

(Shohih) Lihat Ash Shohihah (1399): [Muslim: 48-Kitab Adz Dzikr wad Du’aa’, hal. 88]

 

Hadits ketiga

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, beliau berkata bahwa seseorang mengatakan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِمُحَمَّدٍ وَحْدَنَا

“Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad saja!”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

لَقَدْ حَجَبْتَهَا عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ

“Sungguh engkau telah menyempitkan do’amu tadi dari do’a kepada orang banyak.”

(Shohih) Lihat Al Irwa’ (171): [Bukhari: 78-Kitab Al Adab, 27-Bab kasih sayang terhadap sesama manusia dan terhadap hewan ternak, dari Abu Hurairah]

 

Pelajaran yang dapat dipetik dari hadits-hadits di atas

Pertama: Islam sangat mendorong umatnya agar dapat mengikat hubungan antara saudaranya sesama muslim dalam berbagai keadaan dan di setiap saat.

Kedua: Do’a seorang muslim kepada saudaranya karena Allah di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang sangat utama dan do’a yang akan segera terijabahi (mustajab). Orang yang mendo’akan saudaranya tersebut akan mendapatkan semisal yang didapatkan oleh saudaranya.

Ketiga: Ada malaikat yang bertugas mengaminkan do’a seorang muslim kepada suadaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya.

Keempat: Malaikat tidaklah mengaminkan do’a selain do’a dalam kebaikan.

Kelima: Sebagaimana terdapat dalam hadits ketiga di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingkari Arab Badui di mana dia membatasi rahmat Allah yang luas meliputi segala makhluk-Nya, lalu dibatasi hanya pada dirinya dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam saja.

Inilah beberapa pelajaran berharga dari hadits di atas. Janganlah lupakan saudaramu di setiap engkau bermunajat dan memanjatkan do’a kepada Allah, apalagi orang-orang yang telah memberikan kebaikan padamu terutama dalam masalah agama dan akhiratmu. Ingatlah ini!

Semoga Allah selalu menambahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat.

Daftar pustaka  :  https://rumaysho.com




Berpikir Positif Jika Anda Tahu Kekuatan Pikiran












_*"Kalau kamu tahu kekuatan fikiran, maka kamu tidak akan pernah berpikir negatif."*_


Berpikir lah positif , berkatalah positif , bertindaklah positif , bahkan berbisikpun positif. 


Anda adalah apa yg anda lihat,dengar, rasakan, maka *doakanlah kebaikan* apapun dan siapapun yang anda lihat, dengar dan rasakan. 




*“A man’s life is what his thought make of it” kehidupan kita adalah cerminan bagaimana pikiran kita bekerja.* 


www.abdulahhubai.com

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com


 

Senin, 14 Juni 2021

Kiat Sholat Khusuk Menjadi Hamba yang Benar-Benar Hamba Allah

 


 
 
Ali Abqary  Alkhawarizmi
suatu saat nanti cucu akan membaca nya 


 Wahai Allah yang Maha Tahu segala isi hati, karuniakanlah kepada kami kesanggupan untuk menyempurnakan pengabdian kami kepada Mu. Jadikanlah sholat yang kami kerjakan menjadi penyejuk jiwa , penentram batin dan penggelora rindu kami kepada MU.

Selawat serta salam semoga selalu menyelimuti kemulyaan Rasulullah , keluarganya, serta umatnya sepanjang zaman. 

wahai sahabat - sahabat ku , sholat yang khusuk adalah sholat sangat dirindukan orang-orang yang ingin melakukan sholat dengan cara yang baik .

Sholat yang khusuk bukanlah sesuatu yang teramat sulit atau mustahil dilakukan , walau memang memang tidak semudah yang dikatakan.

Bagi kita, yang terpenting ialah berusaha sekuat tenaga memperbaiki mutu sholat, dengan harapan semoga kegigihan kita dalam perjuangan tersebut berbuah karunia Allah , yaitu pertolongan Nya agar dapat menikmati sholat yang khusuk dengan baik dan benar.

Insha Allah Artikel ini dapat dijadikan sarana untuk melatih memperbaiki mutu sholat dan bagaimana mencapai kekhusukan dalam sholat .

Keutamaan Sholat Khusuk 

1. Sebagai pembuka Pintu Hikmah
QS. Al Mukminun :1-3 : Sesungguhnya beruntunglah bagi orang-orang yang beriman , yaitu orang-orang yang khusuk dalam sholatnya, dan orang -orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.

Dalm hal ini , kebahagiaan yang paling mahal sebenarnya adalah ketika seseorang disingkapkan tirai hatinya oleh Allah Swt, sehingga ia dapat memahami di balik setiap kejadian yang di alaminya . Bahkan ia akan sangat minimal sekali merasakan kekecewaan atau terpukul akibat kejadian yang tidak diduga-duga.

Jujur saja, kita sering bereaksi negatif,  kecewa , sedih terhadap suatu kejadian. Namun , setelah dilalui ternyata kejadian tersebut membawa hikmah dan keberuntungan yang besar. Seperti seseorang yang terlambat datang ke terminal  bis sehingga tertinggal, padahal telah membeli karcis. tentu saja ia akan kecewa berat. Tapi selang beberapa jam kemudian dia mendengar berita bahwa bis mengalami kecelakaan . Mendengar itu semua niscaya dia akan drastis berubah menjadi sangat bersyukur atas keterlambatan nya. 

Memang hikmah dari suatu kejadian ada yang terungkap setelah puluhan tahun kemudian , beberapa bulan kemudian, bahkan ada yang yang persis setelah menjalani suatu kejadian , hatinya disingkapkan oleh Allah Swt sehingga mengerti hikmah dibalik kejadian. 

Nah , bagi orang yang sholatnya  terjaga dengan baik maka  berkahnya  adalah kelapangan hati dan husnuzhon  terhadap segala kejadian yang menimpa. Kejadian yang menimpa betul-betul dipahaminya sebagai rezeki yang sangat besar dari Allah swt.  Imbasnya ialah  ia akan selalu jernih hati menikmati berbagai episode kejadian hidup. sungguh sesuatu yang sangat menyenangkan. 

2. Benteng dari Kemaksiatan
Innashsholata tanha 'anil fahsya 'i wal munkar ( QS. Al Ankabut 29 : 45) . Oleh karena itu , semakin baik mutu sholat seseorang maka semangkin efektiflah benteng kemampuan nya untuk memelihara diri dari perbuatan maksiat. Ini dapat dibuktikan dengan melihat perilaku orang sekitar kita. 

Takkan kita dapati seorang ahli sholat yang khusuk ,menjadi orang yang bergelimang kekejian. Takkan ada pezina yang ahli sholat khusyuk. Tak kan ada rampok keji yang ahli sholat khusyuk. 

Kalau ada orang yang melakukan sholat, tetapi tetapi berbuat maksiat . maka tentu saja kekhusukannya sangat diragukan . Karena , bila seseorang berusaha sungguh-sungguh menjaga sholat nya dengan baik , Maka Allah, Dzat yang Maha Agung , Maha mengetahui perjuangannya, tentu saja tidak akan menyia nyiakan  kegigihan hamba yang mendekati NYA.

Inilah salah satu bonus yang sangat penting , yaitu melalui karunia dan kebesarannya, kita disadarkan dan dihalang-halangi dari melakukan perbuatan maksiat .

Maka, bila diri kita masih sangat ringan dan mudah tergelincir dalam perbuatan maksiat . itu bisa jadi merupakan indikasi bahwa kualitas shalat kita masih buruk dan perlu segera diperbaiki. 

lebih dari itu ,jangan terlalu banyak berharap banyak jika karyawan , anak - anak , istri suami, atasan , teman-teman, atau siapapun yang melakukan shalat dengan tidak baik, maka akan sangat besar peluangnya untuk mendapat suasana yang tak menyenangkan, di antaranya saling mendholimi. Na'uzubillahi min dzaliq !


3. Pengundang Pertolongan Allah

"wasta 'inu bishobri washsholat .." dan Mintalah pertoilongan Allah dengan sabar dan sholat (Qs. Al bakoroh 2: 45 )

Sungguh , sholat itu bagaikan kunci sebuah lemari yang berisi harapan - harapan kita . Adalah mimpi jikalau kita menginginkan segera datangnya pertolongan Allah  tetapi kita tidak pernah mempedulikan mutu sholat yang kita lakukan . bagai menginginkan menginginkan isi lemari tapi tidak memiliki kuncinya.

oleh karena itu , kegigihan kita dalam memperbaiki sholat serta kesungguhan memperbaiki sujud , berarti kesungguhan kita dalam membuka pintu pertolongan Allah Swt.

Ada sebuah kisah nyata tentang seorang ayah yang kehilangan anak nya. Beliau sudah hampir  putus asa mencari anaknya yang hilang di antara sekian ribu manusia di Masjidil haram. Sesudah berusaha mencari kesana kemari , akhirnya beliau mengambil air wudhu dan segera melaksanakan sholat dua rakaat dengan sebaik- baiknya , Subhanallah , sungguh mencengangkan , menjelang salam diakhir sholat , ternyata sang anak kecil tadinya menghilang itu kini sudah terduduk di atas sajadah nya . 


4. Penggugur Dosa 

Dari Abi Hurairoh Radhiyallahu 'anhu bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat . " jika kamu perhatikan bahwa seandainya ada sungai dipintu rumah mu untuk mandi setiap hari lima kali. apakah kamu akan mengatakan kotoran (pada badan kamu ) itu masih ada ? mereka menjawab : " Tidak bersisa kotoran sedikitpun juga "  Rasul bersabda : "maka itulah sholat lima waktu, yang Allah dengannya akan menghapus kesalahan-kesalahan ( dosa-dosa )" ( HR. Bukhari )

Silahkan renungkan sendiri , jikalau sehari lima kali kita mandi persis seperti waktu Sholat , Niscaya tubuh kita sangat bersih . 

Nah sholatpun diatur sedemikian rupa oleh Allah Swat. Sehingga menjadi jalan menggugur dosa yang sangat efektif . Sehingga ,kita akan menjadi orang yang selalu siap mati setiap saat , karena kita memiliki bekal yang cukup untuk pulang menghadap NYA.

 

Persiapan Sholat
Ingatlah , kunci dari  segala kesuksesan secara syari at tergantung dari persiapan . Semakin matang dan mantap persiapan , maka semakin dekat kita dengan kesuksesan . Begitu pula kesuksesan sholat, tentu saja sangat di pengaruhi oleh kesungguhan kita dalam mempersiapkan sholat itu sendiri . untuk itu yang perlu dipersiapkan antara lain :

1. Persiapan Ilmu 

Ilmu tentang tata cara shalat yang benar , perlu segera kita miliki . Buku-buku tantang tentang tata cara sholat  yang benar, seharusn ya kita baca dan pelajari dengan sungguh-sungguh. Juga jangan sungkan untuk bnertanya kepada ahli nya. sehingga pengetahuan yang dimiliki akan menghapus segala  keraguan untuk sholat .

Dan , yang sangat utama dari kekhusukan shalat adalah pemahaman kita terhadap bacaan sholat itu sendiri . Oleh karena itu wajib bagi kita untuk memiliki buku dan mempelajari arti setiap bacaan yang di baca . Tanpa memiliki penmgertian  akan ayat di baca , lantas apa yang bisa kita nikmati ? 

Persis seperti ngobrol dalam bahasa yang tidak dimengerti , tentu saja kita tak akan pernah konsentrasi. atau membaca puisi yang kurang kita pahami arti dan makna nya , lalu bagaimana bisa kita menjiwainya dengan baik . 

2. Persiapan Wudhu Yang Baik.

Ketahuilah , berwudhu termasuk kator kunci dalam kekhusukan sholat. Allah Maha Memperhatikan siapapun yang berwudhu. walau tampak hanya membasuh sebagian tubuh bagian luar dengan air atau kadang hanya bertayamum dengan debu, namun , makna penting dari semua itu adalah adalah wudhu harus menjadi bagian pembersih jiwa . karena memang di antara hikmah lain dari wudhu adalah menggugurkan dosa-dosa kecil.

Oleh karena itu , setiap kali membasuh anggota badan, usahakan batin kita seperti sedang membasuh maksiat yang pernah dilakukan anggota badan tersebut. iringi tetesan airt yang jatuh dengan istighfar di hati, Insya Allah saat berwudhu saja sudah menjadi saat yang mengasyikan. Dampaknya , wudhu yang baik akan membuat mental kita menjadi lebih siap untuk bersujud kepada Allah.

Jangan lupakan pula untuk membaca doa wudhu. usahakan sekuat tenaga , untuk selalu berdzikir menuju tempat sholat. jangan biarkan pikiran dan hati kembali disibukan dengan masalah dunia. Hentikan sejenak saja untuk mempersiapkan sholat yang baik.

3. Persiapan Pakaian.

Selain mempersiapkan kesucian air untuk berwudhu , juga sangat dipentingkan kesucian pakaian dan perlengkapan shalat kita. Setidaknya dari dua hal : dari najis dan dari hal yang tidak halal. 

Pastikan setiap barang yang melekat di tubuh kita dalam bentuk pakaian atau apapun, benar-benar halal dari segi bahan maupun kepemilikan . Jangan sampai ada barang halal tapi tak halal kita menggunakannya. Misalnya ghasab, yaitu menggunakan barang milik orang lain tanpa izin.

Pernah terjadi di sebuah masjid , sembilan buah mukena inventaris hilang  semua nya. Maka bila si pemcuri melakukan sholat dengan menggunakan mukena tersebut, walaupun bersimbah air mata pun niscaya tak akan diterima sholatnya oleh Allah Swt. dikarenakan barang haram yang ia pergunakan. 

Perhatikan pula keindahan pakaian yang dikenakan, terutama kalau hendak sholat di masjid. setidaknya milikilah rasa malu , mengapa bila hendak berhadapan dengan pejabat selalu berusaha memberikan penampilan terbaik. padahal Allah lebih berhak mendapatkan yang terbaik. Berikut nya, gunakan ikat pinggang yang erat . saku atas jangan sampai menyimpan barang yang akan jatuh sehingga mengganggu sholat. dan jangan lupa pakailah wewangian ( khusus laki-laki) karena sunnah Rasulullah memang demikian . 

4. Persiapan Tempat.

Usahakan sekuatnya untuk selalu sholat berjamaah di masjid , terutama bagi kaum laki-laki pada setiap sholat fardhu .

carilah shaf yang paling utama yaitu shaf paling depan . lebih baik lagi kalau depan kita ada penghalang . seperti dinding, tiang sehingga tidak ada lagi yang bisa lewat depan kita.

Jangan sekali-kali dengan  sengaja duduk untuk menghalangi orang lain lewat . selain shalat kita akan selalu terganggu , juga perbuatan ini termasuk dzolim karena membuat sulit orang lain memasuki masjid.

Sajadah harus selalu bersih dan upayakan memberin harum-haruman. atau setidaknya. jangan sampai tercium bau tak sedap. jangan sampai banyak gambar-gambar pada sajadah yang kita gunakan karena akan mencuri konsentrasi kita. sebab apa yang kita lihat akan merangsang otak untuk berpikir. Begitu juga , jangan pernah kaum laki-laki berdiri di belakang perempuan. Selain tidak dibenarkan oleh sunnah Nabi saw. juga akan  sulit sekali untuk untuk khusuk , walaupun situasi darurat. 

5. Persiapan waktu

Sebelum adzan tiba, biasakan kita sudah siap dengan wudhu, agar kita tak tergesa-gesa dan tak diburu waktu . Tunggu dan jawablah panggilan azan dengan seksama . Semua ini Insya Allah akan sangat mempengaruhi sholat kita di banding kualitas shalat orang yang selalu terlambat dan terburu-buru.

Ketahuilah bahwa diantara amalan yang paling utama dalam pandangan Allah Swt. adalah sholat tepat pada waktunya. Kalau situasi sangat darurat, maka setiap berkumandang adzan , siapkan niat dalam hati kita untuk bisa menyempurnakan sholat. 


Pelaksanaan Shalat agar Khusyu

1. Niatkan dengan Tenang dan sungguh-sungguh

Berdirilah dengan tenang dan mantap . Tarik nafas yang wajar. agar mulai terkonsentrasi . tidak di larang sebelumnya untuk membaca surat Al - ikhlas , Al Falak, AnNas , tentu saja dengan cara serta waktu yang memungkinkan . Tujuannya adalah untuk mengkondisikan diri dan berlindung kepada Allah dari tipu daya setan yang pasti berusaha merusak sholat kita. Luruskan Niat dan pancangkan dalam hati . jangan sampai bacaan niat kita mengganggu orang lain . Pahami setiap bacaan shalat sehingga dimengerti hati kita . 

Yakinlah bahwa Allah sedang menatap , memperhatikan dan mendengar apapun yang terucap. Bahkan yakinlah bahwa Allah Maha Tahu apapun yang terlintas dalam hati kita.

Katakan dalam hati kita sebelum memulai sholat , Siapa Tahu umur kita Tak panjang. Mungkin ini adalah sholat sholat kita yang terakhir . selanjutnya Bulatkan tekad , " Aku Harus mempersembahkan sholat ini sebaik mungkin . khusuk atau tidak khusuk tetap aku lakukan  . Maka aku  harus berusaha sekuat tenaga untuk khusuk. 

2. Takbir dengan Sepenuh Hati 

Ketika Lisan bertakbir mengucapkan Allahu Akbar , usahakanlah sekuat tenaga dengan penuh kesadaran , hati kita mengikuti nya dengan keyakinan Allah lah yang Maha Besar , penguasa alam semesta  yang teramat dahsat.

Mata hari saja sangatlah kecil mungil, hampir tiada arti dibandingkan alam semesta . apalagi dunia ini , sangat tiada arti  bagi kebesaran  Allah swt. Apalahi diri kita , tiada apa apa nya sama sekali. oleh karena itu , uapayakan untuk tidak membesarkankan apapun dalam sholat kita . karena memang segala sesuatu selain Allah tak ada artinya bagi Dia yang Maha Besar. 

3. Baca dengan Tenang dan Tartil

Tundukan kepala dengan tawadhu. Pandangan di arahkan ke tempat sujud dengan teduh. Tak Perlu di pejamkan rapat rapat karena kitapun harus tetap mengetahui situasi , siapa tahu ada yang membahayakan.

Mulailah membaca bacaan sholat dengan tenang , penuh pemahaman , terutama bacaan shalat yang harus dibaca dengan tartil. Upayakan memahami dalam hati setiap bacaan yang diucapkan oleh lisan . sehingga terasa khusuk dan nikmat nya berkomunikasi dengan Allah.

Begitu pula dalam bacaan surat pendek , pilihlah yang paling dimengerti dan berkaitan dengan kebutuhan kita. hal inipun membantu kita untuk lebih khusuk . Misalkan, surat Al Baqoroh ayat terakhir atau surat Al Insyirah, bisa dibaca ketika kita sedang menghadapi ujian, karena surat tersebut berisi harapan dan doa agar kita dilindungi dari musibah yang berat  serta menambah keyakinan akan datangnya pertolongan Allah sesudah kesulitan. 

4.  Rukuk dengan Tumaninah 

Seusai membaca bacaan sunat jangan langsung takbir , melainkan tunggu sesaat sehitungan nafas , lalu takbirlah dengan penuh penjiwaan dan rukuklah dengan tumaninah . Jangan tyergesa-gesa. Setiap bacaan  rukuk perlu dipahami artinya. Rasakan pula keagungan Nya yang menghuasai alam ini. Masa suci Allah yang Maha Agung. 

5. I' tidal dengan syukur

Ucapkan : Sami Allahu liman hamidah , semoga dia mengijabahi orang yang mensyukurinya, kemudian kita tambahi bacaan : Robbana lakal hamdu.  untuk memujinya dengan sepenuh hati . karena hanya Allah lah satu-satunya tujuan hidup kita - maka Dialah yang layak bagi segala puji.

6. Sujud dengan Penuh Ketawadhuan 

Sujud merupakan derajat ketundukan paling tinggi, dengan menempelkan anggota tubuh yang paling berharga yaitu wajah dan kedua telapak tangan ke tanah . Dengan demikian kita berada di tempat kerendahan . Di situlah (tanah) kita berasal dan akan kembali menjadi tanah pula. 

Pada saat itulah kita dapat merasakan keagungan Allah dalam hati dengan mengucap  Subhana Rabbiyal a'la  dan bersungguh-sungguh mengharap ridho Allah . Sesungguhnya Dia lah sebaik-baik pemberi Rahmat.

7. Doa di antara dua sujud dengan penuh harapan 

Ingatlah untuk selalu sadar bahwa kita sedang berhadapan dengan penguasa semesta. segala gerak-gerik kita dalam sholat hendaknya dirasakan betul selalu dalam pengawasan NYA.

Perhatikan sedekap tangan kita, tangan kanan diatas tangan kiri. Perhatikan ketika kita rukuk . Perhatikan ketika saat kita sujud . Apalagi ketika kita bangun dari sujud  untuk duduk di antara dua sujud . Perhatikan apa-apa yang kita minta pada NYA ketika kita duduk di antara dua sujud ini. Lakukan dengan penuh harap dan keyakinan bahwa apa yang kita inginkan melalui doa ini akan di kabulkan Allah . 

8. Tahiyat dengan Tekad

Duduklah dengan penuh adab dan nyatakan bahwa semua shalawat serta kebaikan berupa akhlak yang suci adalah semata-mata milik Allah . selanjutnya , hadirkan Nabi saw dan pribadinya yang mulia dalam hati dengan harap dan takut. Dan Yakinlah bahwa doa kita sampai pada NYA

9. Salam Perpisahan 

Setelah mengucap dua kali salam maka berdoalah dengan sikap tawadhu khusuk, merendah diri berharap doa kita akan diijabah . sertakan kedua orangtua dalam setiap doa yang kita panjatkan dan kepada kaum muslimin lainnya.

Anggaplah bahwa sholat ini merupakan sholat yang  terakhir , karena siapa tahu kita tak pernah lagi bertemu dengan sholat selanjutnya karena ajal keburu datang menjemput .


Karakter Watak Orang Merupakan Anugerah




"WATAK ORANG "


*Orang egois* 

selalu mau menang sendiri, tidak mau disalahkan walau pun berbuat salah. Terus merasa paling benar, dengan menyalahkan orang lain, adalah watak dari orang yang egois.


*Orang sabar* 

selalu terukur dalam berpikir, bertutur kata mau pun bertindak. Tidak mudah terpancing dengan masalah, bisa mengatasi masalah tanpa membuat masalah. Watak dari orang sabar itu bukan berarti pasif, melainkan aktif, kreatif, inovatif, dan tetap terkontrol dengan baik dalam aktifitasnya.


*Orang bijak* 

tidak menyalahkan orang yang berbuat salah, melainkan memberi tahu akan kesalahannya, dan membimbing untuk menjadi baik, agar tidak mengulang berbuat salah. Hanya memberi tanpa berharap, karena watak orang bijak itu adalah selalu memberi manfaat bagi orang lain.


*Watak orang bisa dibentuk dari kebiasaan didalam kehidupan seseorang. Jika membiasakan mau menang sendiri, akan terbentuk watak egois. Kalau mau berpikir dulu sebelum berkata dan bertindak untuk mengatasi masalah,  akan terbentuk watak orang penyabar. Dan orang yang hanya memberi manfaat tanpa berharap, maka watak bijaknya terbentuk*.

Pikiran dan perasaan mempengaruhi tindakan, tindakan mempengaruhi kebiasaan, kebiasaan mempengaruhi karakter anda. Biasakan hal - hal yang baik , dari berpikir baik bertindak baik, kebiasaan baik dan karakter akan jadi baik, nyata nya juga pasti baik

 -

Minggu, 13 Juni 2021

Kebermanfaatan dengan Pikiran Bawah Sadar

 


Sukses dengan PIKIRAN BAWAH SADAR

Saya umpamakan ;

*Flashdisk*
adalah perangkat penyimpanan kecil yang dapat digunakan untuk menyimpan file dari satu komputer ke komputer lain. Contohnya saja seperti penyimpanan data, file, atau dokumen penting. Alat ini dapat di bawa kemana saja karena memiliki ukuran yang kecil.

*Hardisk*
adalah tempat menyimpan berbagai file. Bagi pengguna, fungsi hardisk sangat vital sebagai tempat menyimpan segala macam data, file, serta dokumen virtual seperti .doc, .pdf, .mp3, dan lain-lain.

*Tumbler*
Adalah tempat menyimpan air untuk minum  , misal air hangat, air dingin . Yang dengan tentu bisa disesuaikan dengan aneka selera : air kopi , susu, jahe , dll

Apa yang di cari akan keluar data sesuai yang di isi di hardisk, flashdisk,  dan tumbler.
Tidak mungkin data yang keluar , diluar isi nya.
Tidak mungkin air yang di tuang , selain yang diisikan .

Begitu juga diri kita , yang Allah beri potensi penguasa tubuh kita . Yaitu HATI dan PIKIRAN
HATI adalah KEKUATAN NIAT yang sarat dengan KEYAKINAN .
PIKIRAN adalah Panglima nya tubuh kita.
Apa yang Kita NIATKAN dengan KUAT. lalu di pikirkan , mempengaruhi tindakan, mempengaruhi kebiasaan yang rutin di lakukan, membentuk KARAKTER, dan menciptakan  KENYATAAN .

Lalu bagaimana mengisi pikiran ? Seperti mengisi hardisk, flasdisk dan tumbler di atas ??
Pikiran ada 2 : pikiran sadar (conscious mind) hanya  12% mempengaruhi tindakan , pikiran bawah sadar ( subconscious mind) 88% mempengaruhi tindakan tubuh anda. Lebih Kuat  bukan ?
( di teliti /di cetuskan dan ilmu ilmiah  oleh  James Braid , Franz Mesmer  ,
Dr. John Elliotson dll , masih banyak lagi )

*“A man’s life is what his thought make of it” kehidupan kita adalah cerminan bagaimana pikiran kita bekerja.*

Pikiran bawah sadar 88% mempengaruhi tindakan .. tentu jika saya ibaratkan ladang
. Ladang yg subur yang siap di tanami apa saja.
Menyimpan semua data data , ibarat hardisk, flasdisk , tumbler di atas. Namun kapasitas pikiran dalam menyimpan data , tidak akan penuh - penuh. Misal : saat kita sekolah SD .walaupun sudah 20 tahun lalu lebih. Anda masih ingat pagar sekolah , guru guru nya, teman , dan nostalgia indah saat itu.

Yang tersimpan di pikiran adalah hanya yang di program , baik langsung oleh aktivitas  maupun dengan  teknis-teknis Tafakkur/dzikir,  meditasi, relaksasi , hipnosis , eft , nlp  dll

Nah , dari pada di program oleh tontonan mencemaskan , lingkungan yang negative.  Alangkah sayang dan menderitanya kita .

Maka program lah . Isilah pikiran bawah sadar mu yang tanpa batas dan ruang.

Pintu nya adalah Minimal :  *VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, OLFAKTORI, GUSTATORI*
sering di singkat *VAKOG*

PIKIRAN BAWAH SADAR ada mental blok yang menjaga nya. tembus lah scurity nya dengan 10 penembus Mental Blok tersebut.

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com
www.abdulahhubai.com

Sabtu, 12 Juni 2021

Ciri Kalau Teman Kamu adalah Karyawan Yang Di Cintai



"Karyawan dan Pejabat yang di Sukai"

Pengklasifikasikan karyawan dan Pejabat di kantor kita di dekati dengan istilah hukum yang di gunakan dalam agama Islam . Pendekatan inisama sekali  bukan untuk mencampuradukan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut. melainkan  hanya sekedar mempermudah pemahaman kita. karena makna dan istilah hukum tersbut sangat simpel dan akrab bagi kita .

Mudah-mudahan bisa menjadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri kita sendiri. 

Karyawan dan Pejabat  "WAJIB"

Akhlak nya sangat Mulia , membuat setiap orang merasa bahagia dan senang karena kehadirannya. Dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain . Setiap orang merasa aman , nyaman, dan mendapat manfaat karena keberadaannya.

Dia disukai karena pribadinya sangat mengesankan . wajahnya yangsangat jernih, cerah, dengan senyum yang tulus benar-benar bagai cahaya matahari yang dapat membahagiakan siapapun yang bertemu dengan nya.

Tutur kata nya yang sopan tak pernah melukai hati siapa pun yang mendengarnya. Bahkan pembicaraannya sangat bijak, menyentuh dan menggugah , menjadi penyejuk bagi hati yang gersang dan penuntun bagi yang tersesat.

Perintahnya tidak dirasakan sebagai suruhan. Orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.  Kata-kata nya memiliki kekuatan dan kewibawaan karena selalu sesuai dengan perbuatannya.

Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang merasa bahagia dan senang karena kehadirannya . Dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain. 

Setiap orang akan berinteraksi denganya akan merasa nyaman dan aman serta mendapat manfaat karena keberadaannya.

Bila ia tersakiti , niscaya setiap oraang akan  lebih terpesona dengan kesabaran dan sikap maafnya yang tulus. Dia tidak pernah memendam benci atau ingin  membalas dendam. 

Penampilannya selalu Rapi, bersih, dan bersahaja. Sama sekali ia tidak menampakan kesombongan . walaupun ilmu , kedudukan, dan kekayaannya sangat tinggi . Ia tidak suka membeda-bedakan dan menonjolkan diri. 

Ia sangat menjaga kebersamaan. Tidak ada keserakahan atau sikap egois yang lebih mementingkan diri sendiri, Bahkan selalu berusaha menjadi orang yang paling awal banyak berkorban, demi kepentingan orang lain  dan bersama.

Bila bekerja , selalu dengan persiapan yang matang sehingga selalu siap sedia dan bisa mengerjakan tugas dengan baik dan memuaskan. Etos kerjanya sangat menggebu membuat lingkungannya tertulari , semangat kerja yang luar biasa , dan tampak sekali tanggungjawab atas pekerjaannya. 

Terlihat jika dia amat menyenangkan pekerjaannya. Hal ini tiada lain karena keikhlasannya dalam bekerja . Baginya , bekerja adalah IBADAH. 

Tidak ada baginya istilah Over Acting atau cari muka , apalagi Penjilat ke atasan, menyikut  ke samping atau menginjak dan menindas ke bawah. 

Sama sekali tidak terlintas dalam hatinya , apalagi terpikirkan untuk berbuat hina dan nista baginya.
Bekerja adalah membangun kehormatan dan kemuliaan di sisi Allah . sehingga harus disikapi dengan sikap terhormat,

Setiap orang sangat meyakini kejujurannya karena dia sangat menjaga diri. Apapun yang bukan haknya walau sekecil apapun tidak pernah terambil olehnya.  Dirinya benar-benar MR.CLEAN ( Orang yang Bersih ).  Ibadahnya sangat baik . Tidak ada kewajiban dari Tuhannya yang di abaikan . Dan selalu berusaha  menjalankan keyakinan nya dengan baik dan benar  tanpa ada pihak manapun yang merasa terganggu  atau dirugikan.

Semangat untuk memperbaiki diri selalu menghiasi hari-harinya. Ia sangat senang  dan berterima kasih kepada siapa pun yang telah memberikan kritik dan koreksi sepedas apapun. baginya itu merupakan rezeki yang tak ternilai .

Dia tidak pernah sungkan untuk bertanya dan meminta pendapat kepada siapapun . Hal ini membuat dirinya sangat cepat berubah dalam meperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya. 

Tentu saja hal ini  membuat diri nya semakin berwibawa dan dicintai . Semangatnya untuk menuntut Ilmu , menambah pengetahuan dan pengalaman , wajar jika wawasannya menjadi semakin luas dan pengetahuannya semakin dalam . Hal ini lah yang membuat dirinya semakin mantap dalam berbicara , dan arif serta bijaksana dalam segala tindakan , keadaan keluarga nya yang serasi , Harmonis , dan penuh kebahagiaan menjadi contoh pribadi yang berusaha menajag keseimbangan dalam memebnuhi hak dan kewajiban , baik urusan berekerja , bermasyarakat maupun merumah tangga.


MARI... Meng implementasikan Budaya Perusahaan 

AKHLAK 

AMANAH (Memegang Teguh kepercayaan yang diberikan)

KOMPETEN (Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas)

HARMONIS (Saling peduli dan menghormati perbedaan)

LOYAL ( Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara)

ADAPTIF ( Terus berinovasi , melakukan pergerakan dan atau menghadapi perubahan)

KOLABURATIF (Menjalin kerjasama yag Sinergi)


Salam Terapi 3S


Kamis, 10 Juni 2021

Kompeten itu Modal lho ..









Orang Hebat terbentuk oleh Kesulitan


Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar Menghadapi KESULITAN ,


Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR,


Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR,


Seorang yang TAAT dalam menjalankan Agama ( Apapun Agama dan Kepercayaannya ), bukan berarti tidak ada KEKURANGAN,


Seorang yang merasa dekat dengan TUHAN nya, bukan berarti tidak ada air mata,


Seorang yang TEKUN berdo’a pun bukan berarti tidak akan menghadapi masa-masa SULIT,


Tetapi jika kita mau Berusaha dan Berikhtiar dalam hidup kita, Niscaya kita akan mendapatkan Jalan yang TERBAIK,


Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN,


Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN,


Ketika hatimu terluka sangat dalam maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN,


Ketika kau lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN,


Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN,


Ketika kau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEMURAH HATI, 


Tetap semangat ….

Tetap sabar ….

Tetap tersenyum ….

Karena kau sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN


Ingat ....... Kita bisa berada di tempat kita sekarang ,itu Bukan karena “KEBETULAN”…. 


Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.


Seperti juga Nahkoda Hebat tak akan dihasilkan dari laut yang Tenang.


MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA 

Salam Sehat , Terus belajar belajar terus ,, 

Dimana tempat adalah sekolah , setiap orang adalah guru


Rabu, 09 Juni 2021

Definisi Mental State Gerak - Kata - Focus



Mental State 

Gerak - Kata - Focus 

Gerak 

Dalam buku Psychology Applied yang ditulis oleh George W Crane dikatakan bahwa gerakan adalah pendahulu emosi. Anda dapat mengendalikan emosi secara langsung dengan gerakan dan tindakan. Maka dengan mengubah gerakan fisik kita, yang terjadi emosi kita ikut berubah. 

Dalam kesempatan lain dikatakan pula oleh Anthony Robbin bahwa Emotion is Created by Motion, ini sebabnya dalam beberapa seminar kita diminta untuk melakukan gerakan-gerakan yang dapat menimbulkan emosi dan semangat. Contohnya dan bisa kita praktikkan: kita tersenyum maka yang terjadi perasaan kita menjadi nyaman. Saat kita berjalan cepat apa yang dirasakan oleh kita? Yaitu semangat, enerjik. 


Kata

Apa yang kita ucapkan dalam bentuk kata kemudian menjadi kalimat dapat mengubah tindakan kita. Tindakan dapat mengubah kebiasaan. Dan kebiasaan dapat mengubah nasib kita. Perhatikan orang yang sukses dan pemimpin yang berpengaruh, mereka dapat mengubah peradaban dengan kata-katanya! Mulai sekarang ubah kata-kata yang kita ucapkan dengan yang lebih baik. Lakukan afirmasi positif. Apa yang kita katakan akan mengubah tindakan. Lakukan afirmasi dengan keinginan yang spesifik, positif, dan present tense. 


Fokus

Saat kita fokus maka kondisi kita akan sangat powerful. Apa yang kita fokuskan bisa jadi kenyataan. Hal ini seperti hukum tarik menarik atau law of attraction (LOA). Bila kita fokus dengan membayangkan sebuah musibah apa yang terjadi? Bisa jadi kita akan menjumpai kesialan-kesialan. Bila kita fokus pada peluang, maka kita akan menjumpai kesempatan dan ide. Coba lakukan visualisasi untuk menciptakan fokus. Visualisasi adalah usaha seseorang untuk menggambarkan dalam pikirannya apa yang dia ingginkan. Lakukan visualisasi untuk mengendalikan fikiran fokus pada sesuatu yang diinginkan misalnya keadaan sehat, perasaan bahagia, rumah, kendaraan, jabatan, kesehatan, hubungan, dan lain-lain. Sebagaimana yang disampaikan dalam hukum LOA maka apa yang dibayangkan secara terus menerus dan penuh keyakinan cenderung menjelma dan terwujud dalam kehidupan nyata.

Demikian luar biasanya rumus GKF (Gerak, Kata, Fokus) dalam meningkatkan peforma kita. 

Fokus Kata Tindakan 

Fokus Imajinasi  Gerak 

Selamat mencoba! 


Demikian kenyataan Demikian adanya 

Selasa, 08 Juni 2021

*HYPNO PARENTING DALAM KAREKTER PADA ORANG TUA



*HYPNO BERBAKTI PADA ORANG TUA*

Dalam Alquran surat Al Isra ayat 23, Allah memerintahkan kita untuk senantiasa menyembah kepada-Nya dan berbuat baik kepada orangtua, yakni ibu dan bapak.

وَقَضٰى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا   ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al Isra: 23)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ »

Artinya: “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, "(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orangtuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim)

 Dari Abdullah bin ’Umar, ia berkata:

رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ وَ سَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Artinya: “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.” (HR. Tirmidzi)

 Dari  ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

سَأَلْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ « الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا » . قَالَ ثُمَّ أَىُّ قَالَ « ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ » .قَالَ ثُمَّ أَىّ قَالَ « الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قَالَ حَدَّثَنِى بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِى

Artinya: “Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah ‘azza wa jalla?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Salat pada waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Kemudian berbakti kepada kedua orangtua.’ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Berjihad di jalan Allah’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orangtua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad)

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »

Artinya: “Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Artinya: Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar), dan doa baik orangtua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah)

 Abu Bakrah berkata:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ؟) ثَلاَثًا، قَالُوْا : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : ( الإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ ) وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا ( أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرُ ) مَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتىَّ قُلْتُ لَيْتَهُ سَكَتَ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?' Para sahabat menjawab, 'Mau, wahai Rasulullah.' Beliau lalu bersabda, '(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orangtua.' Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan pada tangannya. (Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), 'Dan juga ucapan (sumpah) palsu.' Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), 'Duhai, seandainya beliau diam'.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Perintah orangtua tetap diikuti selama bukan perintah bermaksiat sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

أَطِعْ أَبَاكَ مَا دَامَ حَيًّا وَلاَ تَعْصِهِ

Artinya: Taatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat.” (HR. Ahmad)

 Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ »

Artinya: "Ada seseorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bertanya, ‘Apakah kedua orangtuamu masih hidup?’ Ia jawab, ‘Iya masih.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, ‘Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya.’” (HR. Muslim)

 Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata:

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

Artinya: “Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orangtuaku ketika mereka telah meninggal dunia?' Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 'Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya). (Bentuknya adalah) mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orangtua yang tidak pernah terjalin, dan memuliakan teman dekat keduanya'.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Wahai Anak - anak ku, .. wahai saudara saudar ku, wahai teman teman ku. .. cobalah angkat tangan mu dengan telunjuk dan jari tangah , jari lain di lipat. (Boleh tangan kiri atau tangan kanan).

Telunjuk dan jari tengah itu ibarat ANDA dengan ORANG TUA anda. Bayangkan Rasa kehadirannya , dengarkan suara nya, masih sangat jelas ingatan anda , kedekatan anda dengan orang tua anda sangat dekat bagaikan ada lem yg sangat lengket terlengket di dunia ini , kedua jari anda saat ini  menjadi  lengket sekali,, karena anda dengan orang tua anda adalah satu , darah anda adalah darah orangtua anda . Jari anda Semakin lengket tambah lengket benar benar lengket .. hanya maut yg memisahkan anda dengan orang tua anda . Anda semakin cinta dengan orang tua anda. dengan di hakekatkan jari anda lengket seeekali !!!!

Aneh nya ntah kenapa , kedua jari anda semakin  lengket, benar benar lengket karena anda sayangggg sekali dengan orang tua anda.

Biarkan sejenak jari anda lengket, mencoba membuka malah semakin lengket, tidak percaya malah tambah lengket. Benar benar lengket . 

Biar kan lengket , sampai anda baca kisah hakekat bola basket, voli, bola kaki dan bola golf di bawah ini  :


1. Ketika kita sebagai orang tua ( bak mak , mama papa, umi abi ) yang masih muda dan memiliki anak anak yang masih kecil, maka kita akan seperti *BOLA BASKET* 🏀 yang selalu menjadi rebutan oleh anak anak  , karena ada sesuatu yang anak anak  ingin harapkan dapatkan   dari orang tua.


2. Hindari memperlakukan orang tua  ,  seperti *BOLA VOLI* 🏐 yang dioper kesana kemari, dari satu anak ke anak yang lain , karena mereka anggap orang tuanya menyusahkan dan membatasi kebebasan mereka untuk beraktivitas, beda selera dengan anak anak .


3. Hindari wahai anak-anak ku memperlakukan orang tua seperti *BOLA KAKI* ⚽ yang selalu ditendang kesana kemari karena dianggap semakin menyusahkan dan dianggap sebagai beban. 

Melarang kesukaan orang tua :

*Reunian, silaturahim, minum teh, makan pinggir lematanh* yang merupakan favorit orang tua.


4. Akhirnya ketika orang tua mu   sudah jompo, hindari  memperlakukan orang tua  seperti *BOLA GOLF* 🏌🏾‍♂dibuang sejauh mungkin agar sesegera mungkin masuk lubang... ⛳.


*Ingatlah, sebagai anak anak yang memiliki orang tua,* kitapun akan menjadi tua seperti mereka, dan apa yang anda  telah tabur didalam kehidupan, akhirnya akan anda  tuai hasilnya dikemudian hari.


BERBAKTI  ITU MENGERTI HATI PERASAAN ORANG TUA.

BERBAKTI ITU MENJADIKAN ORANGTUA SEBAGAI RAJA.

BERBAKTI ITU MEMBUAT SENYUM ORANG TUA.

RIDHO ALLAH TERGANTUNG RIDHO ORANG TUA.


Ohiya,,, ada yg masih lengket jari nya.... ?

Anda luar biasa .. lalu baca al fatihah khusus buat orang tua mu.. katakan dengan ridho Orang tua ku , aku berjanji melakukan yang terbaik . Terutama meningkatkan Iman dan taqwa kepada Allah. .. dan hitungan ke 3 .. jari anda normal kembali .. 1 2 dan 3.. normal normal normal sehat segar...



www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com



Meracuni diri sendiri

  🩺 Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati 💔 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...