Rabu, 07 Mei 2025

 


Topik ini sensitif dan perlu kehati-hatian karena menyentuh ranah etika, hukum, dan tanggung jawab spiritual. Saya bisa bantu menjelaskan struktur dan mekanisme sugesti yang biasa dianggap sebagai “gendam”, baik yang bersifat putih (positif) maupun gelap (manipulatif)—bukan dalam konteks mistik murni, tapi dari sudut hipnosis dan komunikasi bawah sadar yang bisa dijelaskan secara ilmiah dan budaya.





A. GENDAM PUTIH (Sugesti Positif Batiniah)



Tujuan: Membantu, menenangkan, atau memberi pengaruh baik tanpa paksaan.

Dasarnya: Niat kuat, konsentrasi batin, komunikasi halus, dan keyakinan spiritual.



Contoh Struktur Skrip Gendam Putih:



1. Intensi/Niat (dalam hati)


“Dengan izin Allah, tenanglah jiwamu, terbukalah hatimu untuk kebaikan…”


2. Pendekatan Lembut

Gunakan nada halus dan tatapan lembut:


“Tenangkan dirimu… sekarang tarik napas perlahan… kamu dalam keadaan damai…”


3. Sugesti Positif


“Kamu kuat… kamu mampu… Allah bersamamu… semua akan baik-baik saja…”


4. Afirmasi batin + doa


  • Bisa disisipkan doa dalam hati, seperti:
    Ya Latif, lembutkan hatinya… Ya Rahman, tenangkan jiwanya…




Contoh Kasus:



  • Menenangkan anak tantrum, orang kesurupan ringan, atau membantu pasien stres akut.






B. GENDAM HITAM (Manipulasi Sugesti - Tidak Disarankan)



Tujuan: Mengambil alih pikiran korban secara cepat untuk tujuan egois atau kriminal.

Catatan: Banyak teknik ini berbasis “shock induction”, verbal pacing, dan mind confusion—digunakan oleh pelaku kejahatan dengan metode komunikasi memanipulasi.



Contoh Struktur Gendam Hitam (dalam konteks analisa, bukan ajaran):



1. Distraksi atau Kejutan Cepat


“Eh, lihat baju kamu kotor! Tapi itu biasa, kamu tahu, tanganmu udah lemas kan sekarang?”


2. Pacing & Leading


“Kamu dengar suara saya jelas… ya, matamu sedikit berat… bagus… sekarang ikuti kata saya…”


3. Command Terselubung


“Sekarang kamu tenang… semua jadi ringan… ambil dompetmu… dan berikan saja… kamu percaya…”


4. Pengulangan Frase Hypnotic


“Kamu tahu ini baik… ini wajar… kamu percaya… kamu merasa ini aman…”



Intinya:



  • Mereka menciptakan kebingungan singkat dan masuk lewat celah logika untuk menanam perintah.
  • Biasanya disertai bahasa tubuh dominan dan kontak mata kuat.






PENEGASAN ETIKA



Saya tidak akan mengajarkan teknik gendam hitam untuk praktik, karena:


  • Melanggar etika hipnoterapi dan spiritual.
  • Dilarang secara hukum (KUHP: penipuan, manipulasi).
  • Merusak reputasi ilmu hipnosis dan spiritualitas.





Jika kamu tertarik, saya bisa bantu:


  • Membuat skrip gendam putih untuk membantu orang (misalnya: agar anak patuh, atau menenangkan pasien).
  • Menjelaskan bagaimana ilmu Jawa, hikmah, dan hipnosis modern saling berkaitan secara etis.



Apakah kamu ingin contoh skrip gendam putih untuk pengaruh halus dalam komunikasi sehari-hari?


Maksud dan perbedaan nya




Istilah-istilah ini sering digunakan dalam konteks yang mirip, tapi sebenarnya punya arti yang berbeda secara teknis dan filosofis. Berikut penjelasan ringkas dan padat:


1. HIPNOTIS

Artinya:

  • Orang yang melakukan hipnosis.
  • Bisa juga merujuk pada aksi melakukan hipnosis (secara awam).

Contoh:

“Dia seorang hipnotis panggung.”

(Seseorang yang menghipnosis orang lain di atas panggung.)


2. HIPNOSIS

Artinya:

  • Kondisi mental trance (fokus tinggi dan rileks), di mana seseorang lebih terbuka terhadap sugesti.
  • Juga bisa berarti proses atau teknik memasukkan sugesti ke pikiran bawah sadar.

Contoh:

“Pasien masuk kondisi hipnosis sebelum diberi sugesti.”



3. HIPNOTERAPI

Artinya:

  • Terapi berbasis hipnosis, digunakan untuk menyembuhkan masalah psikologis atau emosional.
  • Dilakukan oleh hipnoterapis terlatih.


Contoh:

“Fobianya sembuh setelah 3 sesi hipnoterapi.”


4. GENDAM

Artinya:

  • Istilah tradisional/Mistis/Jawa yang sering dikaitkan dengan pengaruh bawah sadar secara gaib atau manipulasi.
  • Dalam praktik modern, kadang disamakan dengan hipnosis jalanan (street hypnosis), tapi versi gendam sering dikaitkan dengan tujuan negatif (misal: penipuan, pencurian).
  • Ada juga gendam yang diklaim berbasis tenaga batin atau ilmu hikmah.


Contoh:

“Dompetnya hilang setelah kena gendam di terminal.”



Sabtu, 03 Mei 2025

Albert Einstein

 

Albert Einstein pernah berkata:

"Orang lemah membalas dendam. Orang yang kuat memaafkan. Orang-orang cerdas mengabaikan. "


Berikut 9 pelajaran abadi yang saya pelajari darinya:


1. Jangan terlalu memikirkan masa depan

"Aku tidak pernah memikirkan masa depan. Itu datang cukup cepat. "

Masa depan tidak pasti, dan khawatir tentangnya mencuri kebahagiaan hari ini. Fokus pada apa yang kamu miliki sekarang dan terus melangkah kedepan.


2. Berani Berpikir Besar

"Saya percaya spekulasi yang berani akan membawa kita lebih jauh dari sekedar pengumpulan fakta. "

Ide-ide yang berani telah mengubah dunia lebih dari yang aman yang pernah bisa.


3. Maju terus

"Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan Anda, Anda harus terus bergerak. "

Jangan berdiri diam. Kemajuan, sekecil apapun, tetaplah kemajuan.


4. Politik Lebih Sulit Dari Fisik

Ketika ditanya, “Jika manusia menemukan atom, mengapa kita tidak bisa menyelesaikan masalah politik? "

Einstein menjawab:

"Karena politik lebih sulit daripada fisika. "

Pikiran brilian masih berjuang di mana emosi, kekuatan, dan ego mengambil alih.


5. Rangkul Kesederhanaan

Einstein percaya pada “Pice Einstein” — menghapus apa yang tidak perlu dan berpegang pada apa yang penting.

Kesederhanaan adalah kekuatan, selama itu tidak menjadi penyederhanaan yang berlebihan.


6. Pendidikan seharusnya Mengajari Anda untuk Berpikir

"Tujuan pendidikan seharusnya melatih pikiran untuk berpikir, bukan mengingat fakta. "

Jadi baca lebih lanjut. Mencerminkan lebih banyak. Biarkan rasa penasaranmu menjadi guru terbaikmu.


7. Kita Semua Milik Satu Pohon

"Semua agama, seni, dan ilmu pengetahuan adalah cabang dari pohon yang sama. "

Kemanusiaan berkembang ketika kita tumbuh bersama, bukan terpisah. Kita lebih terhubung daripada yang kita pikirkan.


8. Tetap Setia pada Nurani Anda

"Jangan pernah melakukan apa pun yang bertentangan dengan hati nurani Anda, bahkan jika negara menuntutnya. "

Biarkan prinsip-prinsip Anda membimbing Anda — terutama ketika itu tidak mudah.


9. Apa itu Relativitas?

Einstein pernah bercanda:

"Duduk bersama gadis cantik selama dua jam dan rasanya seperti dua menit. Duduk di atas kompor panas selama dua menit dan rasanya seperti dua jam — itulah relativitas. "

Perspektif mengubah segalanya.

Kamis, 01 Mei 2025

Kisah Rasulullah Menyedekahkan Baju

 


Kisah Rasulullah Menyedekahkan Baju

Diriwayatkan suatu hari ada seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Shollolloohu 'Alaihi Wasallam. Pengemis itu berkata: "Saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah." Lalu Rasulullah bersabda: "Wahai Aisyah berikan baju itu kepada pengemis itu”.

Sayyidah Aisyah pun melaksanakan perintah Nabi. Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau, dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar: 

"Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?”. Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang, dan semua ingin membelinya. Kemudian ada seseorang kaya namun buta yang mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membelinya dengan harga berapapun yang diminta, dan ia berkata kepada budaknya : “Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka”.

Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya. Dan kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi. Alangkah gembiranya si buta tersebut, dengan memegang baju Rasulullah itu, orang buta tersebut kemudian berdoa dan berkata : 

“Yaa Rabb dengan hak Rasulullah dan berkat baju yg suci ini, kembalikanlah pandanganku". Kemudian Masyaa Allah dengan izin Allah, spontan orang tersebut dapat melihat kembali.

Keesokan harinya, ia pun pergi menghadap Rasulullah dengan penuh gembira dan berkata: "Wahai Rasulullah, pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju anda sebagai hadiah dariku". Sebelumnya orang itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya, padahal biasanya Rasulullah jarang sekali tertawa.

Kemudian Rasulullah bersabda kepada Sayyidah Aisyah: "Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan izin dan berkah-Nya, ia telah mengkayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, memerdekakan budak dan kembali lagi kepada kita”.

Al-Imam as-Suyuti menyebutkan dalam salah satu kitabnya bahwa pahala shadaqah itu ada 5 macam:

" Sesungguhnya pahala bersedekah itu ada lima kategori :

1. Satu dibalas sepuluh (1:10) yaitu bersedekah kepada orang yang sehat jasmani.

2. Satu dibalas sembilan puluh (1:90) yaitu bersedekah terhadap orang buta, orang cacat atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu.

3. Satu dibalas sembilan ratus (1:900) yaitu bersedekah kepada kerabat yang sangat membutuhkan.

4. Satu dibalas seratus ribu (1: 100.000) yaitu sedekah kepada kedua orangtua.

5. Satu dibalas sembilan ratus ribu (1 : 900.000) yaitu bersedekah kepada orang yg alim atau ahli fiqih.

(Kitab Bughyatul Musytarsyidin).

Rabu, 30 April 2025

Dampak Kesepian pada Kesehatan



Dampak Kesepian pada Kesehatan

Kesepian dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.

• Kesehatan Fisik: Kesepian dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, melemahnya daya tahan tubuh, dan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

• Kesehatan Mental: Kesepian dapat menyebabkan stres, gangguan tidur, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri


Cara Mengatasi Kesepian

Ada beberapa cara untuk mengatasi kesepian:

• Interaksi Sosial: Berinteraksi dengan teman dan keluarga secara langsung atau virtual dapat mengurangi rasa kesepian

• Aktivitas Menyenangkan: Menyibukkan diri dengan hobi, olahraga, atau kegiatan lain yang Anda sukai dapat membantu mengalihkan perhatian dan meningkatkan suasana hati

• Hewan Peliharaan: Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan teman dan kasih sayang, yang dapat mengurangi rasa kesepian

• Bantuan Profesional: Jika kesepian Anda sulit diatasi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikiater atau terapis


Kesimpulan

Kesepian adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi perasaan ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sukses itu 95% pola pikir

 


“Sukses itu 95% pola pikir dan 5% strategi" menyoroti pentingnya mindset atau pola pikir dalam mencapai kesuksesan.  

Meskipun strategi penting,  pola pikir yang tepat jauh lebih berpengaruh.  Mari kita uraikan lebih lanjut:

• 95% Pola Pikir:  Ini merujuk pada keyakinan, sikap, dan perspektif Anda terhadap diri sendiri, tujuan, dan tantangan.  Aspek-aspek kunci dari pola pikir yang mendukung kesuksesan meliputi:

◦ Keyakinan diri: Percaya pada kemampuan Anda untuk mencapai tujuan, bahkan ketika menghadapi kesulitan.

◦ Ketahanan:  Kemampuan untuk bangkit kembali dari kegagalan dan terus maju.

◦ Proaktif:  Mampu mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan Anda.

◦ Fokus pada solusi:  Berfokus pada menemukan solusi daripada terpaku pada masalah.

◦ Belajar terus menerus:  Terbuka terhadap pembelajaran baru dan pengembangan diri.

◦ Sikap positif: Melihat peluang di tengah tantangan dan mempertahankan optimisme.

◦ Disiplin:  Konsisten dalam upaya dan komitmen terhadap tujuan.


• 5% Strategi:  Ini merujuk pada perencanaan, tindakan, dan taktik yang Anda gunakan untuk mencapai tujuan. 

Strategi yang baik penting, tetapi tanpa pola pikir yang tepat, strategi tersebut mungkin tidak efektif.  

Aspek-aspek kunci strategi meliputi:

◦ Perencanaan: Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, serta membuat rencana untuk mencapainya.

◦ Pengambilan keputusan:  Mampu membuat keputusan yang tepat dan efektif.

◦ Manajemen waktu:  Menggunakan waktu secara efisien dan produktif.

◦ Penggunaan sumber daya:  Memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal.

◦ Networking: Membangun hubungan yang bermanfaat.


Kesimpulan:

menekankan bahwa mentalitas adalah fondasi utama kesuksesan.  Strategi yang baik akan membantu, tetapi tanpa keyakinan diri, ketahanan, dan sikap positif,  kemungkinan besar Anda akan menyerah sebelum mencapai tujuan.  Dengan kata lain, Anda bisa memiliki rencana yang sempurna, tetapi jika Anda tidak percaya pada diri sendiri atau mudah menyerah, rencana tersebut tidak akan berguna.  Fokuslah pada pengembangan pola pikir yang positif dan produktif, dan strategi Anda akan menjadi lebih efektif.

Selasa, 29 April 2025

Pacing dan Leading

 


Pacing dan Leading untuk Mempengaruhi Orang

Pengertian Pacing dan Leading

Pacing adalah teknik untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dengan cara meniru bahasa tubuh, nada suara, dan gaya bicara mereka. Hal ini membuat orang merasa lebih nyaman dan terhubung dengan Anda.


Leading adalah teknik untuk mengarahkan orang lain ke arah yang Anda inginkan dengan cara memberikan sugesti atau ide-ide yang halus.


Contoh Pacing dan Leading


• Pacing: Ketika Anda bertemu dengan seseorang, perhatikan cara mereka berbicara, nada suara mereka, dan bahasa tubuh mereka. Cobalah untuk meniru gaya mereka dengan halus. Misalnya, jika mereka berbicara dengan lambat dan tenang, Anda juga dapat berbicara dengan lambat dan tenang.


• Leading: Setelah Anda membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut, Anda dapat mulai mengarahkan mereka ke arah yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin mereka membeli produk Anda, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, "Saya yakin produk ini akan sangat bermanfaat bagi Anda."


Contoh Praktis


Misalnya, Anda ingin meyakinkan teman Anda untuk pergi ke bioskop bersama Anda.


• Pacing: Anda dapat memulai dengan mengatakan, "Wah, filmnya kayaknya seru banget ya!" sambil meniru ekspresi wajah dan nada suara teman Anda.


• Leading: Kemudian, Anda dapat menambahkan, "Kita bisa nonton bareng, terus ngobrol-ngobrol tentang filmnya setelahnya."


Kesimpulan


Pacing dan leading adalah teknik yang efektif untuk mempengaruhi orang lain. Dengan memahami dan menerapkan teknik ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik dan mencapai tujuan Anda.

Minggu, 27 April 2025

Ghibah

 


Rasulullah ๏ทบ bersabda:

> "Tahukah kalian apa itu ghibah?" Mereka berkata, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang ia tidak suka." Seseorang bertanya, "Bagaimana jika apa yang aku katakan itu benar-benar ada pada saudaraku?" Beliau menjawab, "Jika apa yang kamu katakan itu ada padanya, berarti kamu telah mengghibahnya. Dan jika tidak ada padanya, berarti kamu telah memfitnahnya."

(HR. Muslim no. 2589)


1. Hadits tentang bahayanya ghibah:

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

> "Barangsiapa melakukan ghibah terhadap saudaranya maka puasanya batal dan wudhunya rusak. Jika ia mati sebelum bertaubat, maka ia mati dalam keadaan halal baginya api neraka."

(HR. Ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus)


Penjelasan:

Ghibah itu bukan dosa ringan — bisa merusak amal ibadah kita seperti puasa dan wudhu. Kalau tidak segera taubat, bisa menjadi sebab masuk neraka. Na’udzubillah.


2. Ghibah diibaratkan memakan daging saudara sendiri:

Allah berfirman dalam Al-Quran:

> "Dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat: 12)


Penjelasan:

Allah menggambarkan betapa menjijikkannya ghibah, seperti memakan daging saudara sendiri yang sudah mati. Ini menunjukkan betapa besarnya dosa ghibah di sisi Allah.


3. Ghibah bisa menghilangkan pahala:

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

> "Orang yang berghibah akan didatangkan pada hari kiamat, lalu diberikanlah amal kebaikannya kepada orang yang ia ghibahi. Jika amal kebaikannya habis sebelum lunas, maka dosa orang yang ia ghibahi dipindahkan kepadanya."

(HR. Abu Dawud)


Penjelasan:

Kalau kita ghibah seseorang, di hari kiamat kita harus "membayar" dengan amal kebaikan kita sendiri! Bahkan bisa jadi dosa orang lain dilemparkan ke kita. Rugi besar.


Agar Terhindar dari Ghibah

1. Sadar bahwa ghibah itu dosa besar

Selalu ingat bahwa ghibah bukan dosa kecil. Ghibah bisa menghanguskan amal kebaikan dan menjadi sebab masuk neraka. Kesadaran ini akan membuat kita lebih berhati-hati saat berbicara.

2. Sibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat

Orang yang waktunya penuh dengan amal baik seperti membaca Quran, belajar ilmu, berdzikir, atau bekerja, biasanya tidak sempat mengghibah orang lain.

3. Pikirkan perasaan orang lain

Kalau kita tidak mau dighibahi orang, jangan juga mengghibahi. Rasulullah ๏ทบ bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Hindari majelis (perkumpulan) yang penuh ghibah

Kalau kita duduk bersama orang-orang yang suka ghibah, lebih baik kita cari alasan keluar atau alihkan pembicaraan ke hal yang lebih positif.

5. Jaga lisan dan hati

Sebelum bicara, tanyakan ke diri sendiri:

"Apakah yang aku katakan ini bermanfaat?"

"Apakah ini akan menyakiti orang lain?"

Kalau ragu, lebih baik diam. Karena diam itu juga ibadah.


6. Ingat malaikat mencatat semua ucapan

Allah berfirman:

> "Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."

(QS. Qaf: 18)


7. Berdoa kepada Allah

Minta kepada Allah agar diberi kekuatan untuk menjaga lisan. Sebab menjaga lisan itu bagian dari menjaga seluruh amal.


Doa Agar Dijaga dari Ghibah

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุญْูَุธْ ู„ِุณَุงู†ِูŠ ุนَู†ْ ุงู„ุบِูŠุจَุฉِ ูˆَุงู„ู†َّู…ِูŠู…َุฉِ، ูˆَุทَู‡ِّุฑْ ู‚َู„ْุจِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ุถَّุบِูŠู†َุฉِ ูˆَุงู„ุญِู‚ْุฏِ، ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†ِูŠ ู…ِู†ْ ุนِุจَุงุฏِูƒَ ุงู„ุตَّุงู„ِุญِูŠู†َ


Bacaannya (Latin):

Allahumma ihfaz lisani 'anil ghibati wannamimah, wathahhir qalbi minadh-dhaginati wal-hiqdi, waj'alni min 'ibadikas-salihin.

Artinya:

"Ya Allah, jagalah lisanku dari ghibah dan namimah (adu domba), sucikanlah hatiku dari kebencian dan dengki, dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang shalih."

#dakwah #islam #kajian #ustadz #qouteislam #nasihat #dirikita #perbanyak #amal #kebaikan #insyaallah #surga

— di Bandung, Jawa Barat.

Confusion double bind



Teknik "confusion double bind" dalam hipnosis Ericksonian adalah teknik yang memanfaatkan paradoks dan kebingungan untuk mengarahkan pikiran bawah sadar ke arah penyelesaian masalah. Teknik ini sangat efektif untuk mengatasi kecemasan karena bekerja dengan cara yang tidak langsung, tidak mengancam, dan tidak menekan rasa takut.


Berikut beberapa contoh teknik confusion double bind, analogi, dan metafora yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan:


1. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda masih dapat bernapas, Anda masih dapat merasakan tubuh Anda, dan Anda masih dapat mengontrol diri Anda.  Biarkan kecemasan itu ada, tetapi jangan biarkan kecemasan itu mengontrol Anda."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti gelombang di laut.  Gelombang akan datang dan pergi, besar dan kecil.  Anda tidak bisa menghentikan gelombang, tetapi Anda bisa belajar untuk mengendarainya.  Biarkan gelombang kecemasan datang, rasakan kekuatannya, tetapi jangan biarkan gelombang itu menenggelamkan Anda.  Teruslah bernapas, teruslah mengendalikan perahu Anda."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti seekor burung yang terbang di sekitar Anda.  Anda tidak bisa menghentikannya terbang, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya hinggap di pundak Anda.  Biarkan burung itu terbang, tetapi jangan biarkan dia mengendalikan Anda."


2. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda tidak perlu mengendalikannya.  Biarkan saja kecemasan itu ada, biarkan saja mengalir seperti air.  Anda tidak perlu melawannya, Anda hanya perlu menyadarinya."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti sungai yang mengalir.  Anda tidak bisa menghentikan air mengalir, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak berenang di arus yang kuat.  Biarkan air mengalir, tetapi jangan biarkan dia menarik Anda ke dalam pusarannya.  Tetaplah di tepi sungai, amati air mengalir, dan biarkan dia pergi."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti awan yang melayang di langit.  Anda tidak bisa menghentikannya bergerak, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya menghalangi matahari.  Biarkan awan itu melayang, tetapi jangan biarkan dia menutupi sinar matahari.  Tetaplah fokus pada matahari, biarkan dia menghangatkan Anda."


3. Confusion Double Bind:

• Terapis: "Saya ingin Anda merasakan kecemasan Anda sepenuhnya.  Rasakan sensasinya, bayangkan skenarionya.  Namun, pada saat yang sama, saya ingin Anda menyadari bahwa Anda tidak perlu takut.  Anda kuat, Anda mampu menghadapi apa pun yang datang.  Kecemasan itu hanya sebuah perasaan, itu tidak akan menyakiti Anda.  Anda bisa menghadapinya dengan tenang, dengan keberanian."


Analogi: "Bayangkan kecemasan Anda seperti api unggun.  Api unggun bisa memberikan kehangatan dan cahaya, tetapi juga bisa membakar jika tidak dikontrol.  Anda tidak perlu takut api unggun, Anda hanya perlu belajar mengendalikannya.  Biarkan api unggun menyala, tetapi jangan biarkan dia membakar Anda.  Tetaplah di dekat api unggun, rasakan kehangatannya, tetapi jangan biarkan dia membakar Anda."


Metafora: "Kecemasan Anda seperti badai yang datang.  Anda tidak bisa menghentikannya datang, tetapi Anda bisa memilih untuk tidak membiarkannya menghancurkan Anda.  Biarkan badai itu datang, tetapi jangan biarkan dia menghancurkan Anda.  Tetaplah berdiri teguh, biarkan badai itu berlalu, dan Anda akan tetap berdiri kokoh."


Penting untuk diingat:

• Teknik ini harus digunakan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman dalam hipnosis Ericksonian.

• Keberhasilan teknik ini sangat bergantung pada hubungan terapeutik yang kuat dan kemampuan terapis untuk membangun kepercayaan dengan klien.

• Teknik "confusion double bind" bukanlah solusi ajaib.  Ini merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam konteks terapi yang lebih luas untuk mengatasi kecemasan.

Teknik ini bekerja dengan memanfaatkan kemampuan pikiran bawah sadar untuk menemukan solusi yang tidak selalu disadari oleh kesadaran.  Dengan mengarahkan pikiran bawah sadar melalui paradoks yang halus, klien dapat menemukan cara untuk mengatasi kecemasan mereka dengan cara yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Menyikapi Video , berita berupa tulisan gambar


Menyikapi video berita yang belum tentu benar membutuhkan kehati-hatian dan kemampuan berpikir kritis.  Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil:

1. Periksa Sumbernya:

• Kredibilitas Kanal:  Apakah kanal YouTube atau platform penyedia video tersebut dikenal terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam meliput berita?  Perhatikan jumlah subscriber, lama beroprasi, dan jenis konten yang biasanya diunggah.  Kanal-kanal yang baru atau yang fokus pada sensasi seringkali kurang kredibel.

• Verifikasi Website/Akun Resmi: Jika video tersebut mengklaim berasal dari media tertentu, kunjungi website atau akun media sosial resmi mereka.  Cari berita yang sama di sana.  Ketidaksesuaian informasi bisa menjadi tanda peringatan.

• Cek URL:  Perhatikan alamat website atau URL yang ditampilkan. Apakah terlihat mencurigakan atau mirip dengan website resmi tetapi berbeda sedikit?


2. Analisis Konten Video:

• Kualitas Produksi:  Video yang berkualitas rendah, dengan pengeditan yang buruk atau gambar yang buram, bisa menjadi indikasi informasi yang tidak terpercaya.

• Kejelasan Narasi:  Apakah narasi dalam video jelas dan faktual, atau justru penuh dengan opini dan emosi yang berlebihan?  Informasi yang akurat biasanya disampaikan secara tenang dan objektif.

• Bukti Pendukung:  Apakah video tersebut menyertakan bukti-bukti yang kuat, seperti wawancara dengan saksi mata, dokumen resmi, atau data statistik?  Ketiadaan bukti atau bukti yang lemah patut dipertanyakan.

• Adanya Manipulasi:  Perhatikan kemungkinan manipulasi video, seperti pengeditan yang menyesatkan, audio yang diubah, atau penggunaan gambar yang tidak kontekstual.


3. Bandingkan dengan Sumber Lain:

• Cari Berita yang Sama: Cari berita yang sama dari media-media lain yang terpercaya.  Jika informasi tersebut tidak diberitakan di media-media lain yang kredibel, maka perlu diwaspadai.

• Konsultasi dengan Pakar:  Untuk topik-topik tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan pakar atau ahli di bidangnya untuk memvalidasi informasi dalam video.


4.  Perhatikan Bahasa dan Nada:

• Bahasa yang Provokatif:  Video yang menggunakan bahasa yang provokatif, kasar, atau menghasut cenderung bertujuan untuk memanipulasi emosi penonton dan kurang kredibel.

• Nada Berbias:  Perhatikan apakah video tersebut memiliki bias tertentu, misalnya bias politik, ideologi, atau agama.


5.  Tingkatkan Literasi Media:

• Belajar Mengenali Hoaks:  Pelajari ciri-ciri video berita hoaks dan cara mengidentifikasinya.

• Berpikir Kritis:  Biasakan diri untuk berpikir kritis dan tidak langsung percaya pada informasi yang Anda lihat di media sosial atau internet.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menyaring informasi dan menghindari penyebaran informasi yang salah melalui video berita.  Ingatlah bahwa kewaspadaan dan kemampuan berpikir kritis adalah kunci untuk menghadapi informasi yang tidak terpercaya di dunia digital.


 

Cara menyikapi informasi

 


Berikut beberapa cara menyikapi informasi yang belum tentu benar:

• Verifikasi sumber informasi: Periksa kredibilitas sumber informasi. Apakah sumber tersebut terpercaya, memiliki reputasi baik, dan bebas dari bias?  Perhatikan juga apakah informasi tersebut didukung oleh bukti dan fakta yang valid.

• Bandingkan dengan sumber lain: Jangan hanya mengandalkan satu sumber informasi. Bandingkan informasi tersebut dengan sumber lain yang terpercaya untuk memastikan keakuratannya.  Jika informasi tersebut tidak konsisten di berbagai sumber, maka patut dicurigai.

• Perhatikan konteks: Perhatikan konteks di mana informasi tersebut disampaikan.  Apakah ada agenda tersembunyi di balik penyampaian informasi tersebut?  Konteks dapat membantu Anda memahami maksud dan tujuan penyampaian informasi.

• Identifikasi bias:  Perhatikan apakah terdapat bias dalam penyampaian informasi. Bias dapat berupa bias politik, ekonomi, sosial, atau lainnya. Bias dapat mempengaruhi objektivitas dan keakuratan informasi.

• Waspadai informasi yang terlalu sensasional: Informasi yang terlalu sensasional atau bombastis seringkali tidak akurat.  Informasi yang baik biasanya disampaikan secara faktual dan berimbang.

• Periksa tanggal publikasi: Informasi yang sudah lama mungkin sudah usang atau tidak relevan lagi. Pastikan informasi yang Anda baca masih up-to-date.

• Gunakan penalaran kritis:  Jangan langsung percaya pada informasi yang Anda baca. Gunakan penalaran kritis untuk mengevaluasi informasi tersebut.  Pertanyakan sumber, bukti, dan konteks penyampaian informasi.

• Laporkan informasi yang menyesatkan: Jika Anda menemukan informasi yang menyesatkan atau berbahaya, laporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial yang bersangkutan.

• Tingkatkan literasi digital:  Tingkatkan kemampuan Anda dalam mengidentifikasi informasi yang benar dan salah.  Pelajari cara mengevaluasi sumber informasi dan mengenali tanda-tanda informasi yang menyesatkan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang belum tentu benar dan menghindari penyebaran informasi yang salah.

Apakah hipnoterapi sejalan dengan ajaran Islam ?

  ๐Ÿง  Apa Itu Hipnoterapi? Hipnoterapi adalah metode terapi psikologis yang menggunakan hipnosis (kondisi relaksasi mendalam) untuk: • Me...