Rabu, 29 Mei 2024

💟Apakah yang dimaksud dengan akal? Dan dimanakah letak akal itu?

 Apakah yang dimaksud dengan akal? Dan dimanakah letak akal itu?


Orang sering mengatakan kata "akal" tetapi hanya sedikit yang mengetahui jawaban dari pertanyaan diatas.


Kata "akal" berasal dari bahasa arab "aql". Akal (Aql) bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti mengikat atau tali yang mengikat. Letak akal di qalbu (jantung). Pertanyaan berikutnya adalah, Apa yang diikat dan "siapa" yang mengikat ? Yang diikat adalah otak, dan Qalbu lah "pelaku" pengikatan otak.


Lalu apa landasan hukum / referensi tentang akal? Landasan hukum atau referensi saya adalah Quran surat 22 ayat 46, yang artinya :


“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyaijantung/qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami (ya’ qiluna/berakal) atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah jantung yang di dalam dada” (QS 22:46)


Pasti ada yang berkomentar : "Ngawur masak letak akal di jantung!!!"


Saya akan jelaskan dengan perumpamaan yang sederhana.


Pernahkah anda luka kemudian dibius, atau melihat orang luka dikakinya kemudian sang dokter menyuntikan obat bius di dekat kaki yang luka tadi (bius lokal, bius dilakukan disekitar luka saja).


Obat bius melemahkan kemampuan saraf sensorik (saraf yang menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada luka), sehingga rasa sakit disekitar luka menjadi tidak terasa, ituberarti saraf sensorik di kaki yang dibius telah kehilangan kemampuannya melaporkan rasa nyeri ke otak.


Tetapi jika kaki sebelahnya yang tidak dibius dicubit masih terasa sakit, itu berarti bius bekerja lokal hanya dikaki yang disuntik. Jika ditanya sebenarnya yang dibius otak atau kaki, maka dengan tegas anda akan menjawab “ya kakilah”, loh kok bisa gitu, kok bisa otak tidak merasakan nyeri. Khan otak gak ikut dibius, kenapa otak tidak dapat merasakan nyeri.


Otak tidak dapat merasakan nyeri di kaki yang dibius karena saraf sensorik tidak "mampu" melaporkan informasi rasa sakitnya kepada otak. Jadi jelas yang di bius adalah kaki dan otak kehilangan informasi nyeri. Otak tidak pernah terbius, otak kehilangan informasi nyeri di kaki karena kemampuan saraf sensorik di kaki yang terbius melemah (tidak mampu melaporkan rasa nyeri). Disaat kaki terbius saraf motorikpun ikut terbius sehingga kakipun sulit digerakan, sulit dikontrol.


Jadi saat saraf sensorik terbius maka otak kehilangan (tidak mendapat) informasi mengenai saraf sensorik.


Contoh lain adalah :


Ketika seseorang meminum minuman beralkohol sebenarnya dia sedang meminum obat bius, karena alkohol itu memiliki efek yang mirip dengan obat bius, alkohol itu akan memasuki pencernaan dan menyebar ke bagian-bagian tubuh, terutama jantung. Alkohol akan membius jantung, seperti obat bius yang disuntikan di kaki, kemampuan saraf sensorik jantung melemah sehingga otak kehilangan informasi sensorik dari jantung. Disaat kemampuan saraf sensorik jantung melemah dan otak kehilangan informasi sensorik jantung maka orang tersebut telah kehilangan akalnya, karena jantung merupakan pusat hormon yang mengatur kinerja otak. Karena kehilangan informasi hormonal dari jantung, otak bekerja tanpa kontrol (kehilangan akal).


Jadi akal terletak di jantung, disaat jantung terbius maka kemampuan kontrol jantung ke otak melemah hingga otak kehilangan kontrol (kehilangan akal)

💝 Selamat Tinggal Masalah

 _Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh_


Selamat Menunaikan Sholat Sunnah Tahajud.


Izin menyalurkan hobbi , melalui tulisan ini ;

Untuk diri sendiri dan orang-orang yang ingin mengambil manfaat nya, silahkan ambil atau abaikan saja jika tak ada manfaatnya bagi anda.


Apa penyebab masalah ?

Apa yang membuat anda gagal , kecewa,  kecemasan ,  iri dengki sombong ego, khawatir,  pobia , stress , depresi , kata kata selalu  mengeluh, sulit fucus, dalam belajar , bekerja , overthinking ? 


Ada dua sumber besar  penyebabnya adalah *Pikiran dan Perasaan anda*


Bagaimana solusi nya , juga ada di *pikiran dan Perasaan*

Jika bisa *Manage Pikiran dan perasaan* maka 

*goodbye problems* 


*Thoughts and feelings create your life*


*A man’s life is what his thought make of it” kehidupan kita adalah cerminan bagaimana pikiran kita bekerja.*


#Hypnotherapy

#HIPNOSIS 


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Selasa, 28 Mei 2024

🔥 7 CARA MENGHILANGKAN DENDAM DALAM ISLAM BERIKUT DOANYA 🔥

🔥 7 CARA MENGHILANGKAN DENDAM DALAM ISLAM BERIKUT DOANYA 🔥


Dendam secara istilah adalah perasaan ingin membalas karena sakit hati yang timbul sebab permusuhan, dan selalu mencari kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya agar lawannya mendapat celaka, barulah ia merasa puas.


🪴 Berikut mengenai 7 cara bagaimana agar dendam tidak memenuhi hati kita:

✴️ Memaafkan dan menerima dengan lapang sejak pertama kali seseorang menyakiti Hati kita

Sifat pemaaf menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menahan hawa nafsu meskipun sebenarnya kita dapat melampiaskannya. Allah berfirman dalam surat Asy Syuraa dan Al-A’raf :

“Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuuraa: 40)

 “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199). 

Ketika kita mulai merasa amarah kita memuncak dan perasaan dendam muncul, baiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah ﷺ untuk berwudhu.

✴️ Berpikir positif bahwa sesuatu yang menyakiti hati kita itu mungkin merupakan teguran dari Allah.

Hal ini membantu kita agar mampu memaknai keinginan Allah dimana Allah ingin kita memahami hikmah di balik itu semua. Keburukan yang terjadi pada kita bisa jadi merupakan cara Allah untuk mengangkat derajat kita atau mengugurkan dosa-dosa kita.

✴️ Bermuhasabah dan beristighfar.

Hal ini adalah cara intropeksi diri yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT, agar kita selalu mengingat dosa apa yang telah kita perbuat setiap harinya. Mungkinkah kita pernah menyakiti orang lain melalui lisan atau perbuatan kita dengan cara yang sama seperti apa yang kita rasakan?

✴️ Mengingat Allah dengan berdzikir dan berdoa.

Dengan senantiasa berdzikir dan berdoa, Hal itu akan membuat hati kita tenang dan menghilangkan hawa nafsu termasuk perasaan dendam dari hati kita.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28).

Bahkan doa orang yang teraniaya adalah salah satu dari doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah.

“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah untuk mengabulkan.”

(Shahih Muslim).


Meskipun begitu, sebisa mungkin jangan doakan keburukan-keburukan untuk orang yang menyakiti kita. Rasulullah ﷺ telah mencontohkan, ketika beliau disakiti beliau akan mendoakan banyak kebaikan untuk orang-orang yang menyakiti beliau.

✴️ Mengingat bahwa Allah akan menganugerahkan kemuliaan kepada hambanya yang pemaaf.

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda.

“Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.” (HR. Muslim).

Salah satu ciri-ciri orang yang disebut bertakwa adalah yang tidak memiliki dendam di dalam hatinya.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash beliau berkata, “Rasulullah ﷺ pernah ditanya, 

“Siapakah orang yang paling utama?” Beliau menjawab, “Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya.” Para sahabat berkata, “Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Rasulullah menjawab, “Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan hasad.” (Ibnu Majah dan Thabarani).

✴️ Menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat.

Dengan memiliki kesibukan dalam bentuk aktifitas yang positif mampu membuat kita lupa dengan perasaan dendam tersebut. Sedangkan jika kita dipusingkan dengan perasaan dendam, kita akan meninggalkan banyak hal-hal bermanfaat.

✴️ Jangan hanya mengingat-ingat keburukan seseorang kepada kita.

Hal ini malah akan memperburuk dan menambah rasa dendam di hati kita. Lebih baik ingatlah juga kebaikan-kebaikannya meskipun dalam hal-hal yang kecil. Hal itu bisa mengurangi perasaan kesal kita dan memaklumi bawa setiap manusia dapat melakukan kesalahannya.


🔹 Doa Menghilangkan Amarah/Dendam berikut ini:

“Ya Allah, Tuhan Muhammad ampunilah dosaku hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kesesatan fitnah”.

#Group_Alquran_dan_AkhlakMulia


Senin, 27 Mei 2024

PENYEBAB KEKECEWAAN DALAM KEHIDUPAN, CARA MENCEGAH & TERAPI UNTUK MENGATASINYA



PENYEBAB KEKECEWAAN DALAM KEHIDUPAN, CARA MENCEGAH & TERAPI UNTUK MENGATASINYA


Tidak ada yang  bisa menyayangi diri kita kecuali diri kita sendiri. 

Pertanyaan nya : kalau kita tidak menyayangi diri sendiri , siapa lagi?

Anak ? Pasti ada Kecewa 

Istri ? Pasti ada Kecewa 

Keluarga? Pasti ada  Kecewa


Penyebab Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Nothing hurts more than being disappointed by the one person who you thought would never hurt you.

Sakit hati yang paling menyakitkan adalah dikecewakan oleh seseorang yang kamu yakin takkan pernah tega menyakiti hatimu.

■ There are two possibilities why you're disappointed: wrong person or wrong expectation.

Ada dua kemungkinan mengapa kamu merasa kecewa: Pertama, kamu menaruh harapan yang tepat pada orang yang salah atau kedua, menaruh harapan yang salah pada orang yang yang tepat.


Cara Mencegah Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Do everything with a good heart and expect nothing in return, and you will never be disappointed again for the rest of your life.

Lakukan kebaikan ikhlas semata-mata karena mengharapkan keridaan Allah (berkat, nikmat, rahmat, anugerah dan karunia Allah), bukan karena mengharap balasan atau ucapan terima kasih, maka kamu takkan pernah kecewa lagi seumur hidupmu.


7 Terapi Untuk Mengatasi Kekecewaan Dalam Kehidupan

■ Pertama, terapi bernapas 4-7-8

■ Kedua, terapi doa di antara dua sujud

■ Ketiga, terapi tahajud

■ Keempat, terapi keajaiban bersyukur

■ Kelima, terapi otosugesti Emile Coue

■ Keenam, terapi spiritual emotional freedom technique

■ Ketujuh, terapi pernyataan keyakinan orang optimis


Agar Terapi Berhasil Perlu Memiliki 5 Kondisi Hati 

■ Pertama, yakin pada Maha Kuasanya & Maha Sayangnya Allah kepadamu

■ Kedua, khusyuk yaitu fokus, mindful, hadir utuh sadar penuh

■ Ketiga, ikhlas rela rida menerima apa pun yang kamu rasakan, alami, jalani dan miliki dalam kehidupanmu

■ Keempat, pasrah sepenuhnya kepada Allah

■ Kelima, bersyukur dalam semua keadaan


Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...


💥ANTARA TAKWA DAN KESOMBONGAN

🔆 ANTARA TAKWA DAN KESOMBONGAN

Ketakwaan terletak di dalam hati, namun bisa dikenali dr ciri-ciri tertentu. Salah satu ciri dr orang bertakwa adalah bagaimana ia memiliki & menunjukkan sifat rendah hati kepada orang lain.

Semakin bertakwa seseorang, maka ia akan menjadi semakin rendah hati.

Sebaliknya, jika seseorang semakin sombong, itu menunjukkan bahwa ketakwaan dirinya masih kurang.

Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata : “Seseorang yg bertakwa secara hakiki adalah seseorang yg setiap kali bertambah nikmat Allah kepadanya, maka dia akan semakin tawadhu' (rendah hati) kepada kebenaran & sesama manusia."

(Al-Qoul Al-Mufid 2/24)


Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam untuk bersikap rendah hati : “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati) sehingga seseorang tidak menyombongkan diri terhadap orang lain & tidak berlaku zhalim terhadap orang lain.” 

[HR Muslim].


Ibnu Umar radhiyallahu’anhu berkata : 

“Taqwa itu hendaknya kamu jangan memandang diri kamu lebih baik dibanding orang lain”.

Berhati-hatilah terjebak perasaan lebih baik, lebih shalih, lebih taqwa, lebih dermawan, karena kita tidak tahu derajat kemuliaan kita di hadapan Allah.

Perasaan bahwa diri kita lebih baik dibandingkan yg lain merupakan benih sifat ujub (bangga diri) yg merupakan akar dr kesombongan. 

Allah telah menegur hambaNya yg menyatakan diri suci diakibatkan amal ibadah yg mereka lakukan, bahwa sesungguhnya perasaan tsb tidak diperkenankan.


Rasulullah ‎bersabda :

“Janganlah menyatakan diri kalian suci! Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yg baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142).

Sangat mungkin bila Allah lebih mencintai orang yg amalannya tidak banyak namun ia merasa dirinya hina, dibandingkan seseorang dg amalan melimpah namun ia merasa dirinya suci.

Semoga kita tidak menyepelekan perasaan diri sendiri ‘lebih baik’ dr hamba Allah yg lain, karena begitu banyak keburukan di balik perasaan ini. Wallaahu a’lam…

Semoga pahala berlimpah bagi siapapun penulisnya.


Sabtu, 25 Mei 2024

GELISAH BERLEBIHAN




Ciri-ciri Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang paling umum terjadi.


Kondisi ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. 


Perlu kamu pahami, berikut ini merupakan ciri-ciri yang umum terjadi:

1. Merasa gugup, gelisah atau tegang

2. Memiliki rasa bahaya, kepanikan, atau malapetaka yang akan datang

3. Detak jantung yang meningkat

4. Bernapas dengan cepat (hiperventilasi)

5. Berkeringat

6. Gemetaran

7. Merasa lemah atau lelah

8. Kesulitan berkonsentrasi

9. Mengalami kesulitan tidur

10. Gangguan pencernaan

11. Sulit mengendalikan rasa khawatir

12. Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan


www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

PESIMIS

 


Sikap pesimis dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, baik secara mental atau fisik. Kenali ciri-ciri orang pesimis dan cara mengatasinya.


Kenali Ciri-Ciri Orang Pesimis dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu merasa kehilangan rasa percaya diri dan cenderung takut untuk mengharapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan? Perjalanan kehidupan seseorang memang sulit ditebak. Kekalahan, kegagalan, dan kekecewaan dapat terjadi setiap saat. Jika kita tidak dapat menyikapinya dengan tepat, sikap pesimis akan terbentuk.


Orang yang pesimis cenderung sulit percaya bahwa segala sesuatunya akan berhasil. Mereka menganggap bahwa dengan mengharapkan hal yang buruk sejak awal, maka tidak akan kecewa apabila hal tersebut terjadi.


Meski begitu, Psychology Today mengungkapkan bahwa sikap pesimis dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik yang dikaitkan dengan kecemasan, depresi, gangguan tidur, bahkan hingga penyakit jantung.


Lantas, bagaimana ciri-ciri orang pesimis? Mari kita ketahui lebih lanjut tandanya dan cara mengatasinya lewat ulasan berikut:


Tanda Orang Pesimis

Ciri orang yang pesimis dilihat dari pola pikir dan perilakunya. Berikut beberapa contoh sikap pesimis:


1. Selalu Menganggap Segala Sesuatu Tidak Akan Berhasil

Orang yang pesimis cenderung mudah menyerah dan menganggap sesuatu yang dilakukan tidak akan pernah berhasil. Secara tidak sadar, ia menerapkannya pada setiap kesempatan, baik itu di tempat kerja, kehidupan rumah tangga, atau di mana pun.


2. Tidak Terkejut Saat Terjadi Kesalahan

Orang pesimis biasanya mengharapkan hasil negatif dengan berasumsi bahwa segala sesuatunya tidak akan berjalan dengan lancar. Maka saat terjadi kesalahan, orang pesimis tidak akan terkejut. Hal ini disebabkan karena ia tidak memiliki harapan yang tinggi sejak awal. Sebaliknya, orang pesimis akan merasa terkejut ketika semuanya berjalan sesuai dengan rencana.


3. Terlalu Fokus pada Kelemahan dan Kekurangan Diri

Orang yang pesimis akan cenderung fokus pada sisi negatif yang ada di dalam dirinya dibandingkan sisi positifnya. Seringkali, sikap pesimis akan menghambat seseorang untuk melangkah dikarenakan sudah merasa tidak mampu sebelum mencobanya.

4. Merasa Tidak Mendapatkan Imbalan Jika Membantu Orang Lain

Ketika pesimis, orang cenderung menjadi egois. Dia berpikir bahwa tidak akan mendapatkan imbalan jika membantu orang lain. Padahal bagi beberapa orang, membantu orang lain mungkin bisa membuat dirinya merasa lebih baik.


5. Berpikir Bahwa Mendapatkan Hasil Baik Hanyalah Sebuah Keberuntungan

Ciri-ciri orang pesimis lainnya yaitu sering menganggap bahwa keberhasilan mereka hanyalah kebetulan atau keberuntungan.


Selain itu, orang pesimis juga percaya bahwa keberuntungan ini mungkin tidak akan ia dapatkan kembali.


6. Sulit Memaafkan Orang Lain

Orang yang pesimis biasanya sangat sulit untuk memaafkan orang lain. Tak hanya itu, mereka mungkin juga akan menyimpan masalah dan dendam jauh lebih lama daripada orang lain.


7. Tidak Mengejar Hal yang Diinginkan

Ketika berasumsi bahwa akan selalu gagal dalam segala hal, maka pola pikir tersebut akan membuatmu tidak ingin melakukan hal-hal yang sulit. Bahkan tak jarang, orang pesimis juga menyia-nyiakan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang diinginkan dengan maksimal. Kamu mungkin tidak mengalami semua tanda pesimis atau berpikir seperti ini sepanjang waktu. Akan tetapi, jika sebagian besar waktumu telah dihabiskan untuk melakukan hal-hal tersebut, maka kemungkinan kamu mempunyai sifat pesimis.


Sering marah menyebabkan penyakit apa?





 Sering marah menyebabkan penyakit apa?


Marah yang terus-menerus dan tidak terkendali dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Saat marah, tubuh melepaskan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan risiko masalah kardiovaskular


Konsultasi hubungi:

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Stress berkepanjangan





Stres berkepanjangan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti: Gangguan mental, seperti depresi, cemas, dan gangguan kepribadian. Gangguan jantung, seperti detak jantung yang tidak normal, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan serangan jantung.


Konsultasi hubungi : 

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

ADAB BERBICARA DENGAN ORANG LAIN



ADAB BERBICARA DENGAN ORANG LAIN

Jangan di sibukkan dengan HP & Gadget!

Semoga ini menjadi peringatan bagi diri kami pribadi dan kaum muslimin, yaitu benar-benar memperhatikan dan menaruh perhatian apabila ada seseorang sedang berbicara khususnya kepada kita.

Perhatikan contoh adab para salaf berikut yang benar-benar memperhatikan adab ketika sedang berbicara kepada yang diajak bicara. Mereka benar-benar memperhatikan teman bicara sebagai bentuk penghormatan dan tidak disibukkan dengan urusan lainnya.


‘Ataa’ bin Abi Rabah berkata,

إن الرجل ليحدِّثني بالحديث فأنصت له كأني لم أسمعه وقد سمعته قبل أن يولد

“Ada seseorang laki-laki menceritakan kepadaku suatu cerita, maka aku diam untuk benar-benar mendengarnya, seolah-olah aku tidak pernah mendengar cerita itu, padahal sungguh aku pernah mendengar cerita itu sebelum ia dilahirkan.” (Siyar A’laam An-Nubala 5/86)


Di zaman ini manusia dengan HP dan Gadget mungkin sulit dipisahkan, bahkan ada yang benar-benar tidak bisa meninggalkan HP dan gadgetnya ketika berbicara dengan orang lain yang merupakan teman bicaranya. Begitu sibuknya dengan HP dan gadget, ia masih konsentrasi ke HP dan gadget padahal masih dalam tahap berbicara dengan teman bicaranya. Akibatnya ia berbicara tidak serius, tidak konsentrasi dan terkadang tidak nyambung. Hal ini bisa jadi bentuk ketidaksopanan dan tidak menghargai teman bicaranya.

Perhatikan hadits berikut, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunya cincin yang bagus. Membuat beliau sering menatap cincin tersebut dan memalingkan beliau dari perhatian kepada para sahabat ketika berbicara. Akhirnya beliau melempar cincin tersebut karena mengalihkan perhatian dari para sahabatnya ketika berbicara.

Dari ibnu ‘Abbas, beliau berkata,

إنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا فَلَبِسَهُ قَالَ : شَغَلَنِي هَذَا عَنْكُمْ مُنْذُ الْيَوْمَ إِلَيْهِ نَظْرَةٌ وَإِلَيْكُمْ نَظْرَةٌ ثُمَّ أَلْقَاهُ


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai sebuah cincin dan memakainya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Cincin ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini (aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat kalian”. kemudian beliaupun melempar cincin tersebut.”(Shahih An Nasa’i : 5304)

Ini adalah adab dalam memperhatikan orang yang sedang berbicara. Al-Hasan Al-Bashri berkata,

إذا جالست فكن على أن تسمع أحرص منك على أن تقول , و تعلم حسن الاستماع كما تتعلم حسن القول , و لا تقطع على أحد حديثه


“Apabila engkau sedang duduk berbicara dengan orang lain, hendaknya engkau bersemangat mendengar melebihi semangat engkau berbicara. Belajarlah menjadi pendengar yang baik sebagaimana engkau belajar menjadi pembicara yang baik. Janganlah engkau memotong pembicaraan orang lain.” (Al-Muntaqa hal. 72)


Ibnu Abbas menjelasakan tiga sikap yang baik ketika berbicara. Beliau berkata,

لجليسي عليَّ ثلاثٌ : أن أَرميه بطَرفي إذا أقبل و أن أُوِّسعَ له في الَمجلس إذا جلس , و أن أصغي إليه إذا تحدث


“Teman dudukku (teman bicara) mempunyai tiga hak yang menjadi kewajibanku:

[1] Aku arahkan pandanganku padanya jika berbicara

[2] Aku luaskan tempat duduknya jika ia akan duduk (mempersilahkan dan beri tempat yang nyaman, pent)

[3] Aku dengarkan seksama jika ia berbicara.”

(‘Uyuunul Akhbaar 1/307)

Hendaknya kita benar-benar memperhati dan mendengarkan teman bicara jika dengam ngobrol atau berbicara. Jika tidak diperhatikan, tentu kita akan merasa sakit hati dan bahkan menganggap suatu hal yang tidak hormat. Apabila kita ingin diperlakukan baik, hendaknya kita memperlakukan orang lain dengan baik pula.

(ﻻَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺤِﺐَّ ِﻷَﺧِﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻳُﺤِﺐُّ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ (ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. (HR Bukhari dan Muslim)


Demikian semoga bermanfaat


TERLALU SENSITIF



 

 Perasaan yang terlalu sensitif, mudah tersinggung, mudah menangis, takut berlebihan, merasa rendah diri, dan kerap tertawa saat sedih bisa wajar muncul sebagai cara seseorang menyikapi hal tertentu dalam hidup yang bertentangan dengan harapannya. Akan tetapi, jika hal ini sampai membuat Anda cenderungmenarik diri dari kehidupan sosial, sulit membedakan mimpi dan kenyataan, bahkan terpikir untuk bunuh diri, jelas hal ini tidak bisa lagi dianggap wajar. Bisa jadi, keluhan Anda muncul terkait suatu gangguan kejiwaan, misalnya gangguan stres pasca trauma, gangguan kepribadian, gangguan depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan sebagainya.

Konsultasi hubungi:

www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Meracuni diri sendiri

  🩺 Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati 💔 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...