HIPNOSIS KOMUNIKASI UNTUK ANAK
Tujuan: Membuat anak mau mendengar, mau menerima, dan mau berubah tanpa dimarahi.
Dalam psikologi, kunci masuk ke pikiran anak ada tiga:
(1) Nada suara, (2) Gambarannya, (3) Emosi yang dialaminya saat kita bicara.
1. Masuk Lewat Nada Suara (Tone Hypnotic)
Anak tidak mendengar kata-kata terlebih dulu.
Mereka mendengar nada emosi kita.
Gunakan:
- Nada lembut, ritme pelan
- Volume turun saat pesan penting
- Kalimat pendek, tidak menekan
Contoh:
“Nak… sini sebentar… Ayah/Ibu mau bisikin sesuatu yang bikin kamu lebih hebat.”
Nada seperti ini bikin anak otomatis fokus
2. Masuk Lewat Imajinasi (Metaphoric Entrance)
Anak lebih percaya gambar daripada ceramah.
Masukkan pesan dalam bentuk cerita, tokoh, atau permainan.
Contoh:
“Kamu tahu nggak? Ada pahlawan kecil yang setiap hari rajin belajar 10 menit.
Ternyata itu rahasia dia jadi jago!”
Anak langsung membayangkan → otomatis meniru.
3. Masuk Lewat Emosi (Emotional Sync)
Kondisi emosi anak menentukan apakah pesannya masuk atau mental.
Gunakan 10 detik sinkronisasi:
- Turunkan level energi kita agar sama dengan anak
- Tatap mata sebentar
- Tarik napas bareng
Baru bicara.
Contoh:
“Ayo, kita tarik napas dulu bareng… sudah… Nah, sekarang dengar Ayah/Ibu ya…”
Emosi anak sinkron, baru kata-kata masuk.
4. Perintah Terselubung (Embedded Command)
Sisipkan instruksi kecil dalam kalimat panjang.
Contoh:
“Nanti kalau kamu mulai rapi, kamu bakal lihat betapa enaknya kamar ini.”
Perintahnya: mulai rapi.
5. Pilihan Terbatas — Anak Merasa Berkuasa
Jangan beri perintah langsung.
Berikan pilihan yang sama-sama benar.
Contoh:
“Kamu mau mandi dulu atau sikat gigi dulu?”
Anak merasa memilih → lebih patuh.
6. Sentuhan Ringan Mengaktifkan Rileks (Touch Anchor)
Sentuh lembut bahu atau punggung sambil bicara hal positif.
Otak anak menyimpan sentuhan ini sebagai kode aman.
Contoh:
(Tepuk lembut) “Kamu pasti bisa. Pelan-pelan saja.”
7. Kalimat Pra-Frame (Membuka Gerbang Pikiran)
Sebelum memberi nasihat, beri kalimat pembuka.
Contoh:
“Ayah/Ibu mau cerita sesuatu yang bikin kamu lebih hebat.”
Pikiran anak terbuka dulu → pesan lebih mudah masuk.
RUMUS SINGKAT
Nada lembut → Cerita → Perintah Terselubung → Pilihan Terbatas → Sentuhan → Penguatan
Ini teknik yang biasa dipakai terapis anak, guru, dan komunikator sugestif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar