Rabu, 21 Oktober 2020

BAHAGIA MENERIMA IKHLAS DAN TANPA PAMRI

 


๐™ˆ๐˜ผ๐™Ž๐˜ผ๐™‡๐˜ผ๐™ƒ ๐˜ผ๐™๐˜ผ๐™ ๐™๐˜ผ๐™†๐™๐˜ผ ?


Seringkali, Kita sembrono mengeluarkan isi curhat pada orang lain atau pada seorang terapist, sampai-sampai sang terapistpun ikut bingung dengan hal yang Kita ceritakan.


Tapi tahukah Anda, apa yang sebenarnya Anda curhatkan?


Anda sering katakan yang sedang Anda ceritakan adalah yang menjadi masalah Anda, namun, cerita yang disampaikan terlalu panjang dan cenderung berbelit-belit.


Benarkah apa yang Anda katakan, semuanya adalah masalah? Atau malah merupakan fakta?


Misalkan, pasangan Anda, anak, atau orang lain bersikap yang tak sesuai harapan Anda, apakah ini masalah atau fakta?


Ketahuilah hal ini adalah ๐™›๐™–๐™ ๐™ฉ๐™–.


Faktanya sikap mereka tak sesuai harapan.


Apa yg jadi masalah sebenarnya?


๐™ˆ๐™–๐™จ๐™–๐™ก๐™–๐™ adalah ๐™ง๐™š๐™จ๐™ฅ๐™ค๐™ฃ Anda terhadap hal atau sikap orang lain ataupun  peristiwa yang terjadi di mana hal tersebut tak sesuai antara fakta (kenyataan) dengan harapan Anda.


Oleh karena itu pastikan Anda bisa membedakan antara fakta dengan masalah.


Jika itu adalah fakta (kenyataan), maka Anda tak punya kendali untuk mengubahnya, sebab hal itu berada di lingkaran peduli Anda bukan pada lingkaran kendali.


Terus jika sudah paham apa masalahnya, lalu apa yg diinginkan (diharapkan) oleh Anda?


Ingat, pastikan harapan itu bukan pada perubahan sikap orang lain yang Anda tak mampu mengubahnya.


Jika ingin orang lain berubah, maka Anda selalu jauh dari kata ๐™—๐™–๐™๐™–๐™œ๐™ž๐™–.


Setiap orang bertanggung jawab atas perilakunya masing-masing, dan Anda bertanggung jawab atas perilaku dan perasaan Anda.


Perubahan perilaku setiap orang merupakan ๐™๐™ž๐™™๐™–๐™ฎ๐™–๐™ dan hal ini adalah hak penuh dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


Jika ingin mengubah orang lain, maka Kita tak mungkin mengubahnya.


Kita hanya bisa mengendalikan diri agar dapat menerima atau mengubah perilaku diri sendiri dan ngga bisa mengendalikan perubahan orang lain, sebab Kita bukan pemberi hidayah.


Kita hanya bisa peduli pada orang lain.


Peduli dengan tulus, walau sikap dan perilakunya belum sesuai dengan harapan Kita, yang dapat Kita lakukan adalah tetap memberi cinta dan kasih, karena Allahu Ta'aala, ๐™ฉ๐™–๐™ฃ๐™ฅ๐™– ๐™ฅ๐™–๐™ข๐™ง๐™ž๐™.


Selanjutnya?


Yang mesti menjadi perhatian untuk diterapi adalah, bagaimana respon (ketidaksiapan) Anda mendapati fakta yang tak sesuai dengan harapan.


Saat Anda tak siap, maka muncul rasa tak nyaman, maka terapi rasa tak nyaman itu. 


Do'anya, "๐‘Œ๐‘Ž ๐ด๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž, ๐‘ค๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘ข๐‘๐‘ข๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž ๐‘ก๐‘Ž๐‘˜ ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘›, โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž ๐‘ก๐‘Ž๐‘˜ ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘› ๐‘–๐‘›๐‘–, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž ๐‘–๐‘›๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘—๐‘Ž๐‘‘๐‘– ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘Ž๐‘—๐‘Ž."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda merasakan kekecewaan.


Maka contoh do'a terapinya, "๐‘Œ๐‘Ž ๐ด๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž, ๐‘ค๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘ข๐‘๐‘ข๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘’๐‘ค๐‘Ž ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘–๐‘˜๐‘Ž๐‘ ๐‘“๐‘ข๐‘™๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘๐‘™๐‘Ž ๐‘๐‘™๐‘Ž ๐‘๐‘™๐‘Ž, โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘Ÿ๐‘–๐‘‘โ„Ž๐‘œ ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘–๐‘›๐‘–, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘€๐‘ข, ๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘ข๐‘˜ ๐‘‘๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘ก ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘Ž๐‘“๐‘˜๐‘Ž๐‘›๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž."


Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda akan merasa benci pada perilaku seseorang, dan ingat, Anda boleh membenci perilakunya, tapi tak boleh membenci orangnya, sebab orangnya hanyalah titipan Allah yang fungsinya sebagai fitnah atau ujian buat Kita. 


Boleh saja Kita memberikan nasehat, bimbingan dan lainnya, tentang perubahannya serahkan pada Allah.


Berlaku adil-lah, siapapun bisa saja berbuat salah, termasuk Anda. 


Anda mesti mampu memisahkan antara orangnya dengan perilakunya, karena setiap perilaku tentu ada niat positifnya.


Dan contoh do'a untuk terapi perasaan benci, "๐‘Œ๐‘Ž ๐ด๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž, ๐‘ค๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘ข๐‘๐‘ข๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘›๐‘๐‘– ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘™๐‘Ž๐‘˜๐‘ข ๐‘๐‘ข๐‘Ÿ๐‘ข๐‘˜ ๐‘ ๐‘– ๐‘“๐‘ข๐‘™๐‘Ž๐‘›, โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘–๐‘›๐‘–, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘Ž ๐‘๐‘Ž๐‘ ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘€๐‘ข, ๐‘˜๐‘’๐‘‘๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘–๐‘Ž๐‘› โ„Ž๐‘Ž๐‘ก๐‘– ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘Ž๐‘“๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘™๐‘Žโ„Ž๐‘Ž๐‘›๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž."



Wallaahu A'lam,


Sahabat Belajar Anda,


๐™™๐™ง. ๐™๐™–๐™ข๐™–๐™™๐™๐™–๐™ฃ๐™ช๐™จ, ๐˜พ๐™ƒ๐™ฉ., ๐™ˆ๐˜พ๐˜พ.๐™ˆ๐™., ๐˜พ๐™€๐™๐™.๐™ˆ๐™., ๐˜พ๐™„.

๐ผ๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘ก๐‘ข๐‘Ÿ & ๐‘ƒ๐‘Ÿ๐‘œ๐‘“๐‘’๐‘ ๐‘ ๐‘–๐‘œ๐‘›๐‘Ž๐‘™ ๐‘‡โ„Ž๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘๐‘–๐‘ ๐‘ก

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meracuni diri sendiri

  ๐Ÿฉบ Penyakit yang Bisa Timbul karena Menyimpan Dendam & Sakit Hati ๐Ÿ’” 1. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi • Dendam = stres...