๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐ ๐ผ๐๐ผ๐ ๐๐ผ๐๐๐ผ ?
Seringkali, Kita sembrono mengeluarkan isi curhat pada orang lain atau pada seorang terapist, sampai-sampai sang terapistpun ikut bingung dengan hal yang Kita ceritakan.
Tapi tahukah Anda, apa yang sebenarnya Anda curhatkan?
Anda sering katakan yang sedang Anda ceritakan adalah yang menjadi masalah Anda, namun, cerita yang disampaikan terlalu panjang dan cenderung berbelit-belit.
Benarkah apa yang Anda katakan, semuanya adalah masalah? Atau malah merupakan fakta?
Misalkan, pasangan Anda, anak, atau orang lain bersikap yang tak sesuai harapan Anda, apakah ini masalah atau fakta?
Ketahuilah hal ini adalah ๐๐๐ ๐ฉ๐.
Faktanya sikap mereka tak sesuai harapan.
Apa yg jadi masalah sebenarnya?
๐๐๐จ๐๐ก๐๐ adalah ๐ง๐๐จ๐ฅ๐ค๐ฃ Anda terhadap hal atau sikap orang lain ataupun peristiwa yang terjadi di mana hal tersebut tak sesuai antara fakta (kenyataan) dengan harapan Anda.
Oleh karena itu pastikan Anda bisa membedakan antara fakta dengan masalah.
Jika itu adalah fakta (kenyataan), maka Anda tak punya kendali untuk mengubahnya, sebab hal itu berada di lingkaran peduli Anda bukan pada lingkaran kendali.
Terus jika sudah paham apa masalahnya, lalu apa yg diinginkan (diharapkan) oleh Anda?
Ingat, pastikan harapan itu bukan pada perubahan sikap orang lain yang Anda tak mampu mengubahnya.
Jika ingin orang lain berubah, maka Anda selalu jauh dari kata ๐๐๐๐๐๐๐.
Setiap orang bertanggung jawab atas perilakunya masing-masing, dan Anda bertanggung jawab atas perilaku dan perasaan Anda.
Perubahan perilaku setiap orang merupakan ๐๐๐๐๐ฎ๐๐ dan hal ini adalah hak penuh dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala.
Jika ingin mengubah orang lain, maka Kita tak mungkin mengubahnya.
Kita hanya bisa mengendalikan diri agar dapat menerima atau mengubah perilaku diri sendiri dan ngga bisa mengendalikan perubahan orang lain, sebab Kita bukan pemberi hidayah.
Kita hanya bisa peduli pada orang lain.
Peduli dengan tulus, walau sikap dan perilakunya belum sesuai dengan harapan Kita, yang dapat Kita lakukan adalah tetap memberi cinta dan kasih, karena Allahu Ta'aala, ๐ฉ๐๐ฃ๐ฅ๐ ๐ฅ๐๐ข๐ง๐๐.
Selanjutnya?
Yang mesti menjadi perhatian untuk diterapi adalah, bagaimana respon (ketidaksiapan) Anda mendapati fakta yang tak sesuai dengan harapan.
Saat Anda tak siap, maka muncul rasa tak nyaman, maka terapi rasa tak nyaman itu.
Do'anya, "๐๐ ๐ด๐๐๐โ, ๐ค๐๐๐๐ข๐๐ข๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ก๐๐ ๐๐ฆ๐๐๐๐, โ๐๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐ก๐๐ ๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐."
Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda merasakan kekecewaan.
Maka contoh do'a terapinya, "๐๐ ๐ด๐๐๐โ, ๐ค๐๐๐๐ข๐๐ข๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ค๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐, โ๐๐๐๐ ๐๐๐โ๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐ข, ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐ฆ๐."
Saat Anda tak siap, boleh jadi Anda akan merasa benci pada perilaku seseorang, dan ingat, Anda boleh membenci perilakunya, tapi tak boleh membenci orangnya, sebab orangnya hanyalah titipan Allah yang fungsinya sebagai fitnah atau ujian buat Kita.
Boleh saja Kita memberikan nasehat, bimbingan dan lainnya, tentang perubahannya serahkan pada Allah.
Berlaku adil-lah, siapapun bisa saja berbuat salah, termasuk Anda.
Anda mesti mampu memisahkan antara orangnya dengan perilakunya, karena setiap perilaku tentu ada niat positifnya.
Dan contoh do'a untuk terapi perasaan benci, "๐๐ ๐ด๐๐๐โ, ๐ค๐๐๐๐ข๐๐ข๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ข ๐๐ข๐๐ข๐ ๐ ๐ ๐๐ข๐๐๐, โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐โ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐ข, ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ โ๐๐ก๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ข๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐๐๐ฆ๐."
Wallaahu A'lam,
Sahabat Belajar Anda,
๐๐ง. ๐๐๐ข๐๐๐๐๐ฃ๐ช๐จ, ๐พ๐๐ฉ., ๐๐พ๐พ.๐๐., ๐พ๐๐๐.๐๐., ๐พ๐.
๐ผ๐๐ ๐ก๐๐ข๐๐ก๐ข๐ & ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐โ๐๐๐๐๐๐ ๐ก
Tidak ada komentar:
Posting Komentar