Jumat, 16 Juli 2021

CATATAN BAGI YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN ORANGTUA (MERTUA)

 



CATATAN BAGI YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN ORANGTUA (MERTUA)


بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Semoga Allah memberikan Ustadz kesehatan.


Ustadz, ana ingin bertanya.

Begini, Ustadz. Ini mungkin pertanyaan untuk menambah keyakinan ana dalam membuat keputusan, InsyaAllah. Alhamdulillah ana baru menikah setahun yang lalu dan dianugerahi seorang anak laki-laki yang baru lahir bulan Mei/Sya’ban ini.


1. Bagaimana hukumnya orang yang baru menikah, tinggal serumah dengan orangtua (mertua)?


Dengan alasan, Ibu mertua bilang daripada ngontrak lebih baik uangnya dicicil untuk beli rumah atau memperbaiki rumah? dan alasan lainya ialah ingin mengurusi cucu karena pasangan baru belum berpengalaman mengurusi anak.


Dan kami serumah tidak hanya dengan ibu mertua, tapi dengan adik (Istri) ipar perempuan , ada kakak ipar dan istri. Alasan lainnya Ibu mertua ingin tetap tinggal karena ingin ditemani, jika kami pindah rumah maka mereka hanya berdua di rumah tersebut, ayah mertua kami sudah meninggal.


2. Bagaimana solusi terbaiknya, Ustadz?


Syukron, Ustadz.

Jazaakallaahu khoiron wa baarakallaahu fiik.



Jawaban


وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ


Alhamdulillāh

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.


Sebelumnya ana ucapkan selamat, baarokallohu fiik atas kelahiran putra Antum, mabruk. Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti pada orangtuanya dan bermanfaat bagi agama maupun bangsa.


Jika melihat dari pertanyaan Antum, sepertinya tidak ada masalah atau tidak ada uneg-uneg dari sudut pandang Antum pribadi tentang keadaan saat ini, yakni tidak mempermasalahkan untuk tinggal bersama mertua. Juga sang istri tidak menuntut untuk tinggal berpisah dari orangtua. Dan ini patut disyukuri, mengapa? Karena Antum tidak akan dipusingkan dengan ketidakbetahan istri, di sisi lain Antum pun tetap bisa beraktivitas tanpa merasa terbeban. Hal ini agak wajar karena memang konflik yang biasa terjadi adalah saat istri tinggal di rumah orangtua suami, maka potensi gesekan akan lebih besar, namun tidak dengan sebaliknya.


Akan tetapi tetap ada beberapa catatan yang patut diperhatikan dan disampaikan, diantaranya:


Satu : Taat pada suami.

Tinggal di rumah orang tua (mertua) terlebih jika suami belum mampu untuk memberi tempat tinggal untuk istri dalam pandangan Islam boleh-boleh saja dan tidak ada larangan. Istri pun sudah sepatutnya untuk manut dan patuh pada keputusan suami selama tidak memerintahkan maksiat baik pada Alloh, Orangtua atau Mertua. Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam Sunan-nya:


لاَطَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِى مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ – رواه الترمذي


“Tidak ada ketaatan bagi seorang hamba ketika diperintah untuk bermaksiat kepada Allah”


Dua : Mempergauli orangtua dengan baik.

Berusahalah untuk bermuamalah dengan baik tanpa kecuali, terlebih orang tua kandung dan orang tua istri/suami. Hal ini tertuang dalam wasiat Nabi Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam kepada Muadz bin Jabal rodhiallohu anhu yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:


وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ – رواه الترمذي


“Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik”


Tiga : Waspada dengan godaan syetan.

Godaan syetan dsini dalam kehidupan rumah tangga yang bercampur dengan keluarga besar adalah ipar dan segala kerabat dekat istri/suami. Sebagaimana hadits dari ‘Uqbah bin ‘Amir rodhiallohu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim bahwa Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ . قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ


“Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.” Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?” Beliau menjawab, “Hamwu (ipar) adalah maut.”  [Muttafaqun ‘alaih]



Apa makna dalam hadits bahwa hamwu adalah maut? Maknanya bukan hanya ipar saja namun semua kerabat dekat isteri yang bukan mahram.


Empat : Memahami potensi konflik dan mengendalikan ego.

Tinggal satu rumah dengan mertua juga akan menimbulkan persaingan di antara menantu dan orang tua. Di satu pihak, pasangan pasti ingin agar suami atau istrinya lebih mengutamakan dia, namun mertua yang sebagai orang tua merasa memiliki hak yang lebih besar untuk diutamakan oleh anaknya sendiri melebihi siapa pun termasuk oleh sang menantu. Nah hal seperti ini pun tidak jarang jadi sumber konflik di antara suami istri.

Potensi konflik mertua menantu juga bisa semakin tajam bila sudah memiliki anak, yang mana antara menantu dan mertua memiliki pandangan yang berbeda dalam cara pengasuhan.


Contoh: Antum ingin bila putra Antum ketika salah harus diberikan teguran, namun sebaliknya mertua merasa cucunya jangan dikerasin. Antum memberi ketegasan, sementara mertua ingin memanjakan, dan lain-lain. Hal-hal yang kecil nantinya bisa menjadi masalah besar dalam kehidupan rumah tangga Antum karena baik pihak mertua atau menantu merasa pendapatnya yang paling benar. Istilahnya, benarlah sebuah ungkapan kalau sebuah istana harus memiliki satu ratu dan satu raja. Keberadaan dua ratu atau dua raja dalam satu rumah akan berdampak tidak baik bagi keduanya.


Nah, menyikapi perbedaan pendapat dengan orangtua atau mertua, seringkali kita bahasakan dengan intervensi. Poinnya adalah, jangan sampai kita suudzon atau terlalu dominan ego, sehingga seakan-akan semua nasihat atau campur tangan dari mertua adalah salah. Selagi bentuk campur tangan pihak mertua adalah berbentuk nasihat dan masukan positif untuk kebaikan bersama, mengapa harus ditolak? Bukankah berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran adalah perkara yang diperintahkan oleh Allah? Allah Azza wa Jalla berfirman:


Baca Juga:  Uang Umroh Dikembalikan Karena Pandemi, Bolehkah Dipakai Untuk Hal Lain atau Memulai Usaha?

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


1. Demi masa.

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


Lima : *Merencanakan untuk tinggal sendiri sesuai kemampuan*

Jika memungkinkan mengajak musyawarah suami tentang keinginan untuk miliki rumah sendiri, cobalah untuk mengajaknya bicara tentang hal ini. Tentunya, *tetap dalam kondisi tidak memaksa* dan *menekan suami jika memang penghasilan suami pas-pasan* . Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membebani hamba-Nya diluar kemampuannya.


لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا


Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.  [QS Ath-Thalaq 7].


Terakhir, perbanyak doa kepada Allah Azza wa Jalla agar diberi kemudahan dalam segala urusan kita serta dijauhkan dari hal-hal yang tidak kita inginkan.


Wallohu A’lam

Wabillahit Taufiq


Dijawab dengan ringkas oleh :

Ustadz Rosyid Abu Rosyidah, حفظه الله

(Dewan Konsultasi Bimbinganislam.com)



Kamis, 15 Juli 2021

Pengobatan dan metode tercanggih



Pengobatan dan metode tercanggih apa pun di dunia,,,!!


Allah telah menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk kita semua,,, jenis apapun itu penyakitnya,, itu datang dari dalam dada anda.


1. Hati yang terganggu. (Penyebab emosi tidak menentu)

2. Paru paru yang mengalami gangguan ( penyebab pernafasan terganggu)

3. Jantung yang berirama tak menentu.

( Penyebab berhentinya kehidupan karena pemompaan darah tidak stabil)

4. Gangguan fungsi pankreas ( penyebab hormon dan enzim tidak dapat di hasilkan. Dan mengganggu sistem pencernaan. )


*_ketahuilah allah telah menciptakan penyembuh yang luar biasa, tapi kita melupakan nya_*


Karena kita sibuk dengan urusan duniawi, berlomba untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, karena nafsu manusiawi yang ingin memiliki sesuatu yang lebih dan lebih lagi, karena sifat serakah hingga kita di perbudak oleh nafsu duniawi.


Sahabat dan teman temanku, allah telah menciptakan *al quran sebagai* pedoman hidup.


Dan menjadi obat dari segala penyakit, sadarilah dan pahamilah, bahwa kekuatan al quran itu sungguh luar biasa.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ ۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ

yaaa ayyuhan-naasu qod jaaa-atkum mau'izhotum mir robbikum wa syifaaa-ul limaa fish-shuduuri wa hudaw wa rohmatul lil-mu-miniin


"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."

(QS. Yunus 10: Ayat 57)


*Mulai hari ini dan seterusnya* jika anda membaca al Quran secara Rutin. Maka bayangkan dan rasakan penyakit anda berangsur hilang dan anda kembali pulih.


Kembalilah bersujud, mensyukuri nikmat yang allah berikan. Sebelum sakit mu datang dan sesudah sakitmu pergi.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


خَا شِعَةً اَبْصَا رُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗ وَقَدْ كَا نُوْا يُدْعَوْنَ اِلَى السُّجُوْدِ وَهُمْ سٰلِمُوْنَ

khoosyi'atan abshooruhum tar-haquhum zillah, wa qod kaanuu yud'auna ilas-sujuudi wa hum saalimuun


"pandangan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (di dunia) mereka telah diseru untuk bersujud waktu mereka sehat (tetapi mereka tidak melakukan)."

(QS. Al-Qalam 68: Ayat 43)


Anda memiliki banyak waktu untuk kembali taat kepadanya. Lakukan lah dengan ikhlas, mohonlah ampunan hanya kepada Nya (allah S.W.T) jauhkan ke musrikan dan menyekutukan Nya.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَا نِهِمْ ثُمَّ ازْدَا دُوْا كُفْرًا لَّنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ ۚ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الضَّآ لُّوْنَ

innallaziina kafaruu ba'da iimaanihim summazdaaduu kufrol lang tuqbala taubatuhum, wa ulaaa-ika humudh-dhooolluun


"Sungguh, orang-orang yang kafir setelah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, tidak akan diterima tobatnya, dan mereka itulah orang-orang yang sesat."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 90)


Mari kawan, kita sebarkan kebaikan, kita sebarkan berita ini agar, semua keluarga dan rekan rekan kita kembali ke jalan kebaikan agar di supaya timbul lagi cahaya dan aura kesehatan pada diri kita.


*_melakukan amal sholeh dengan menyebar kebaikan, sebarkanlah kebaikan ini_*


Semoga allah memberikan :

- keberkahan

- kesehatan

- kenikmatan

- kemuliaan.



دَعْوٰٮهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَ تَحِيَّـتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌ ۚ وَاٰ خِرُ دَعْوٰٮهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

da'waahum fiihaa sub-haanakallohumma wa tahiyyatuhum fiihaa salaam, wa aakhiru da'waahum anil-hamdu lillaahi robbil 'aalamiin


"Doa mereka di dalamnya, ialah "Subhanakallahumma" (Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam" (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, "Alhamdulillahi Rabbilalamin." (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam)."

(QS. Yunus 10: Ayat 10)

PENJARA



 *PENJARA*

_Serial NLP_


Ada yang fisiknya dipenjara, karena tertangkap penegak hukum dengan alasan melakukan tindakan kriminalitas dan sebagainya.


Ada yang merasa enjoy aja di penjara, sebab baginya makan gratis, minum gratis, mendapat teman baru, bahkan ada penjara yang menyediakan fasilitas yang menyenangkan.


Lucunya, ada yang secara fisik, bebas tak terpenjara, bebas untuk memilih dapat melakukan apa saja, tapi, hati, pikiran dan perasaannya yang terpenjara.


Macam-macam alasannya. Ada yang karena ucapan orang lain dan perilakunya, sehingga membuat kecewa, benci, dendam, atau merasa tak dipedulikan oleh orang lain.


Tak diapresiasi, ngambek, ngga pernah disentuh merasa tak dicintai, macam-macamlah.


Kenyataan tak sesuai harapan dengan karena orang lain yang diharapkannya tak bersedia berubah, lalu marah, putus asa, dan lainnya.


Ya begitu ...


Tinggal di dalam rumah, yang seharusnya merasa aman, malah selalu saja berprasangka dengan tetangga, merasa tetangga ngomongin dirinya, padahal belum tentu.


Penjara hati, pikiran dan perasaan ini lebih mengerikan guys ...


Melimitasi (memenjarakan) kemampuan Kita.


Di dunia NLP, Kami menyebutnya dengan *limiting belief*.


Mestinya, Kita sangat memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberdayakan setiap ciptaannya dengan hardware (sel-jaringan-organ-sistem organ) serta software (pikiran-perasaan-hati) yang luar biasa kemampuannya, lalu diamanahi fungsi pemakmur dan pengelola alam semesta.


Entah mengapa, ada aja virus  yang menghack kemampuan manusia sehingga memiliki *keyakinan yang terbatasi* (limiting belief).


*Limiting Belief* ini berupa,

1. takut sukses

2. takut gagal

3. takut kita tidak cukup baik untuk mencapai apa yang kita inginkan

4. takut tidak dicintai/tidak dicintai

5. takut ditolak – umumnya membuat Anda menghindari hubungan atau orang yang menyenangkan.

6. memiliki atribut negatif yang ditugaskan untuk menjadi kaya/memiliki uang: Misalnya, orang kaya adalah… (dianggap negatif)

7. Takut akan keberlimpahan

8. Merasa tidak pantas/kita tidak pantas untuk sukses

9. Merasa harus bekerja sangat keras, berjam-jam untuk mendapatkan keuangan.

10. Merasa orang lain membatasi saya, dll.


Setidaknya dari semua hal di atas, limiting belief dibagi dalam 3 kategori.

*Pertama*, merasa tak ada harapan

*Kedua*, merasa ngga mampu jika ngga ditolong.

*Ketiga*, merasa mampu tapi merasa ngga layak.


Dalam dunia NLP, Limiting Belief merupakan Keyakinan atau keputusan yang kita buat tentang diri kita sendiri dan/atau model dunia kita yang membatasi cara kita hidup.


Keyakinan yang membatasi itu akan berada di dalam sistem di dalam dunia internal kita sehingga membentuk respons kita terhadap dunia eksternal dan peluang di sekitar kita.


Bahasa memberikan wawasan tentang sistem kepercayaan kita. Jika ada keyakinan yang membatasi dalam sistem, akan ada pernyataan sebab dan akibat yang beroperasi dalam bahasa kita.


Berikut adalah beberapa contoh pernyataan sebab dan akibat yang membatasi keyakinan:


Karena saya tidak memiliki pendidikan yang baik, saya tidak bisa mendapatkan karir yang saya inginkan.


Karena saya telah dikhianati sebelumnya, maka saya tidak bisa mempercayai siapa pun lagi.


Karena saya tidak memiliki cukup cinta sebagai seorang anak, saya tidak dapat mengekspresikan dan menerima cinta dalam hidup saya.


Karena salah satu orang tua saya pergi ketika saya masih muda, saya percaya bahwa saya tidak cukup baik bagi orang untuk tinggal bersama saya.


Karena saya memiliki lebih sedikit pengalaman daripada yang lain, saya tidak dapat memenangkan cukup banyak klien.


Terlepas dari isi keyakinan, keyakinan yang membatasi adalah sebab dan akibat yang menghentikan kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan.


Ini seperti hukuman seumur hidup yang secara tidak sadar mengatur hidup kita.


Sebagai Praktisi NLP, Anda akan selalu waspada terhadap keyakinan yang membatasi.


Anda dapat menggunakan bahasa untuk menggali lebih dalam model dunia klien Anda untuk menemukan keyakinan yang membatasi dan ketika Anda melakukannya, Anda dapat menggunakan berbagai teknik NLP untuk mengubah model dunia dan menghancurkan sebab dan akibat yang merekatkan keyakinan  bersama.


Alat penting untuk menemukan keyakinan yang membatasi adalah Meta Model NLP, yang merupakan pilihan pertanyaan yang dibangun dengan kuat yang menggali lebih dalam dan mengakses sistem keyakinan. 


Ketika Anda menemukan keyakinan yang membatasi, Anda dapat mengubahnya dengan menggunakan NLP Reframing.


Sampai bertemu di kelas NLP.


*dr. Ramadhanus*

_Praktisi & Master Trainer NLP_

Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua?

 


Istri Harus Taat Suami atau Orang Tua?


Suatu saat, dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik RA dikisahkan—sebagian ahli hadis menyebut sanadnya lemah—, tatkala sahabat bepergian untuk berjihad, ia meminta istrinya agar tidak keluar rumah sampai ia pulang dari misi suci itu. Di saat bersamaan, ayah anda istri sedang sakit. Lantaran telah berjanji taat kepada titah suami, istri tidak berani menjenguk ayahnya.

Merasa memiliki beban moral kepada orang tua, ia pun mengutus seseorang untuk menanyakan hal itu kepada Rasulullah. Beliau menjawab, “Taatilah suami kamu.” Sampai sang ayah menemui ajalnya dan dimakamkan, ia juga belum berani berkunjung. Untuk kali kedua, ia menanyakan perihal kondisi nya itu kepada Nabi SAW. Jawaban yang sama ia peroleh dari Rasulullah, “Taatilah suami kamu.” Selang berapa lama, Rasulullah mengutus utusan kepada sang istri tersebut agar memberitahukan Allah telah mengampuni dosa ayahnya berkat ketaatannya pada suami.

Kisah yang dinukil oleh at-Thabrani dan divonis lemah itu, setidaknya menggambarkan tentang bagaimana seorang istri bersikap. Manakah hak yang lebih didahulukan antara hak orang tua dan hak suami, tatkala perempuan sudah menikah. Bagi pasangan suami istri, ‘dialektika’ kedua hak itu kerap memicu kebingungan dan dilema.

Syekh Kamil Muhammad ‘Uwaidah dalam buku Al Jami’ fi Fiqh An Nisaa’ mengatakan seorang perempuan, sebagaimana laki-laki, mempunyai kewajiban sama berbakti terhadap orang tua. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA menguatkan hal itu. Penghormatan terhadap ibu dan ayah sangat ditekankan oleh Rasulullah. Mengomentari hadis itu, Imam Nawawi mengatakan hadis yang disepakati kesahihannya itu memerintahkan agar senantiasa berbuat baik kepada kaum kerabat. Dan, yang paling berhak mendapatkannya adalah ibu, lalu bapak. Kemudian disusul kerabat lainnya.

Namun, menurut Syekh Yusuf al- Qaradhawi dalam kumpulan fatwanya yang terangkum di Fatawa Mu’ashirah bahwa memang benar, taat kepada orang tua bagi seorang perempuan hukumnya wajib. Tetapi, kewajiban tersebut dibatasi selama yang bersangkutan belum menikah. Bila sudah berkeluarga, seorang istri diharuskan lebih mengutamakan taat kepada suami. Selama ke taatan itu masih berada di koridor syariat dan tak melanggar perintah agama.

Oleh karena itu, imbuhnya, kedua orang tua tidak diperkenankan mengintervensi kehidupan rumah tangga putrinya. Termasuk memberikan perintah apa pun padanya. Bila hal itu terjadi, merupakan kesalahan besar. Pasca menikah maka saat itu juga, anaknya telah me ma suki babak baru, bukan lagi di bawah tanggungan orang tua, melain kan menjadi tanggung jawab suami.

 Allah SWT berfirman, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan se ba hagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita) ( QS : An Nisaa’ [4]: 34).


Meski demikian, kewajiban menaati suami bukan berarti harus memutus tali silaturahim kepada orang tua atau mendurhakai mereka. Seorang suami dituntut mampu menjaga hubungan baik antara istri dan keluarganya. Ikhtiar itu kini—dengan kemajuan teknologi—bisa diupayakan sangat mudah. Menyambung komunikasi dan hubungan istri dan keluarga bisa lewat telepon, misalnya.


Sumber : Republika.co.id

Selasa, 13 Juli 2021

Gelombang Otak Manusia



Gelombang Otak Manusia 

Saat gelombang otak di Theta adalah kondisi Hipnosis, yang sangat baik untuk meng update, menanamkan sugesti 
88% Pikiran bawah sadar mempengaruhi Tubuh .
Hal ini di gunakan para terapys hypnoterapi untuk membantu kliean terkait masalah  pikiran( kecemasan, pobia, malas, membuat semangat kerja atau memprogram agar sholat tepat waktu dan memperbaiki prilaku kebiasaan negatif lainnya.
Jadi hipnosis itu terjadi ada nya niat keinginan keiklasan dan kemauan  suyet/klien. Bagaimana mungkin dapat mengkondisikan gelombang Theta tanpa keinginan nya.
Namun di masyarat masih alergi mendengar kata Hipnosis, seolah olah dia akan di kuasai dan di permainkan seperti tontonan di TV.

Padahal kalau kita tahu manfaat hipnosis maka , mestinya malah minta di hipnosis, karena setiap hari, setiap saat banyak sekali hal-hal negatif yang masuk ke memori pikiran kita.  Dari berita, tontonan, dll yang membuat cemas, takut , defresi, stress.

Pikiran bawah sadar itu ibarat ladang yang subur, yang siap ditanami . Sangat sayang jika tumbuh rumput yang tidak bermanfaat.

88% pikiran bawah sadar mempengaruhi tubuh anda.
Hanya 12 % pikiran sadar mempengaruhi tubuh anda. Nah kuat mana , PBS atau PS ? 

Untuk lebih jelas nya kunjungi klik : www.akhlakulkarimahhipnoterapi.com

Gelombang Beta mempunyai amplitud yang paling rendah dan frekuensi yang paling tinggi iaitu 14-30 Hz. Apabila otak kita sedang aktif, ia akan mengeluarkan gelombang Beta. Seseorang yang sedang melakukan aktiviti seperti bercakap, mengajar, bekerja dan melakukan aktiviti fizikal akan mengeluarkan gelombang Beta.



Gelombang seterusnya ialah Alpha. Gelombang Alpha mempunyai amplitud melebihi gelombang Beta tetapi frekuensi yang lebih rendah iaitu 9-13 Hz. Mereka yang sedang berehat biasanya mengeluarkan gelombang Alpha. Gelombang ini juga terhasil melalui proses yang menyebabkan minda kita menjadi tenang seperti meditasi, solat dan berjalan di taman.


Berikutnya ialah *gelombang Theta*. Gelombang Theta mempunyai amplitud yang lebih tinggi dan frekuensi yang lebih perlahan berbanding Beta dan Alpha. Frekuensi gelombang Theta ialah 5-8 Hz. Theta biasanya dikaitkan dengan seseorang yang sedang berimaginasi, seperti seseorang itu berada di antara sedar dan separuh sedar. Contohnya apabila kita sedang memandu dan berimaginasi lalu apabila sedar sudah berada beberapa meter di depan. (Awas! Jangan berimaginasi semasa memandu untuk mengelakkan kemalangan!) Seseorang itu berada dalam gelombang Theta apabila mindanya menjadi sangat tenang dan aktiviti yang sedang dibuatnya menjadi automatik. Proses ini boleh berlaku ketika berjoging, mandi, memandu, menyikat rambut, berjalan dan lain-lain.


Yang terakhir ialah gelombang Delta. Gelombang ini paling besar amplitudnya dan paling rendah frekuensinya iaitu 1.5-4 Hz. Gelombang ini terhasil apabila kita sedang tidur. Sewaktu kita tidur, kita akan bermimpi pada kitaran 90 minit. Pada ketika ini, gelombang Delta akan bertukar menjadi Theta dan mimpi yang aktif akan berlaku. Sewaktu bermimpi yang aktif inilah berlakunya Rapid Eye Movement (REM).


Apabila kita terjaga dari tidur, gelombang otak kita akan bertukar dari Delta -> Theta -> Alpha -> Beta. Sebab itulah apabila kita mula-mula terjaga dari tidur kita akan merasa khayal / mamai sebab gelombang otak kita baru bertukar dari Delta kepada Theta.


Gamma (30 – 100 Hz)

Ketika seseorang secara dominan bekerja dengan gelombang otak Gamma akan membuat kerja menjadi lebih optimal, pemecahan masalah yang lebih baik, kebahagiaan internal dan kepedulian terhadal orang lain menjadi semakin jelas.

Salah satu cara untuk mengoptimalkan gelombang otak Gamma adalah dengan tidur yang cukup dan berkualitas. Selain waktu, kualitas tidur seseorang juga penting.

Dewasa ini, pengoptimalan gelombang otak manusia masih terus diuji. Pusat intelejensi manusia ini memang bila diasah dan dioptimalkan akan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, ketenangan hidup, meningkatnya daya tahan tubuh hingga kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik.

Salah satunya adalah dengan terapi gelombang otak dengan binaural beats, meskipun masih menjadi kontroversi sebagian kalangan yang meyakini jenis terapi ini sebenarnya berbahaya

Senin, 12 Juli 2021

Apapun ada dalam Kuasa Allah !


 

Renungan , kenapa lisan anda Malas berdoa pada Allah ; 

Apapun ada dalam Kuasa Allah ! 

Daun Jatuh dikegelapan malam pun , Allah yang mengatur nya.

Lalu, Apa tujuan hidup kita?,  tujuan hidup kita adalah Ibadah dan luruskan dan luaskan  Niat , Sempurnakan Syariat atau ikhtiar. Selanjutnya , apapun keputusannya Adalah Kuasa Kehendak Allah.

Untuk itu mendekatlah pada Allah, yang memegang Segala Solusi setiap masalah, Allah selaras dengan keyakinan Hamba NYA.

Menurut Rasullah SAW, ;  *orang yang paling lemah itu ialah mereka yang tidak mau berdoa kepada Allah SWT*.

“Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allâh). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam” (HR. Abu Ya’lâ, ath-Thabrâni, Ibnu Hibbân dan ‘Abdul Ghani al-Maqdisi. Syaikh al-Albaani rahimahullah menilainya berderajat shahih. Lihat ash-Shahihah no.601 dan Shahiihul Jaami no.1044).


Allah Ta’ala berfirman : 

“Dan Rabbmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir/40:60).


Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

“Barangsiapa yang tidak mau meminta kepada Allah, Allah murka kepada orang tersebut.”


Berdoalah pada Allah, agar anda menjadi hamba yang Kuat , sebaliknya Allah Murka jika anda TIDAK  mau berdoa.. 


Selawat 11 kali

Istighfar 100x minal sehari

Subhanallah

Alhamdulillah

Laillaha ilallah

Allahu akbar


Lahaulawala quwata illa billahil aliyil azim


Ya Allah , 

Walaupun saya sakit (........) , saya Terima dan saya Ikhlas ya Allah.

Saya PASRAHkan pada MU, untuk (kesembuhannya, Solusi terbaik menurut Allah)


Ya Allah ,

Jika sakit saya ini kerena saya Keras kepala, ego , merasa selalu benar dan merasa ingin selalu mengawasi  ,. 

Ampuni saya ya Allah.. ampuni hamba yg hina ini

dan kotor ini


Ya Allah ,

Jika sakit saya ini karena saya merasa putus asa, emosional, luka bathin ,

Ampuni saya ya Allah, ampuni hamba yang hina ini dan kotor ini


Ya Allah ,

Jika sakit saya ini suka jengkel , memendam sakit hati, tidak puas dengan keputusan  ,

Ampuni saya ya Allah, ampuni hamba yang hina ini dan kotor ini


Ya Allah ,

Jika sakit saya ini karena saya mendzolimi diri sendiri, karena dosa zina, riba'  , doa pada orang tua, yang seolah orang tua tidak ada artinya di hidup saya.. 

Ampuni saya ya Allah, ampuni hamba yang hina ini dan kotor ini


Ya Allah ,

Saya telah memaafkan siapapun yang berbuat dzolim pada saya. 

Lindungi selamatkan mereka semua. 

Ampuni dosa mereka , ampuni hamba yang hina ini dan kotor ini



Ya Allah

Temani ikhtiar saya, walaun ikhtiar saya belum maksimal


Ya Allah

Titip apapun di luar pengetahuan saya, di luar kemampuan  saya.


Ya Allah,

Saya berjanji akan memperbaiki diri saya. Dan mudah-mudahan dapat meningkatkan iman saya kepada Mu.


Aamiin 


Tutup selawat 


*Berdoa lah , jika tidak berdoa maka Allah Murka*

INSHA ALLAH SEHAT


Minggu, 11 Juli 2021

Hati Yang Jauh



Hati nya yang Jauh 

 Seorang guru bersama beberapa muridnya sedang berjalan di perkapungaan , beliau melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak. 

Beliau berpaling ke murid2nya dan bertanya: 

*"Tahukah kalian mengapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah. tanya sang guru kepada muridnya.?*

Salah seorang murid menjawab: *"Karena kehilangan kesabaran*, 

Makanya berteriak."

"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahnya..? 

Kan pesannya bisa juga sampai dgn cara halus?" tanya sang guru.

Murid2 saling adu jawaban, namun tidak ada satu yg mereka sepakati.

Akhirnya sang guru bertutur: 

"Bila 2 orang marahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yg jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan mereka karena jarak ke 2 hatinya pun semakin jauh."

*"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjut sang guru.* 

"Mereka tidak berteriak satu sama lain, mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan, tidak ada jarak antara kedua hati".

Setelah merenung sejenak, beliau meneruskan.

"Bila mereka semakin saling mencintai, apa yang terjadi? 

Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang, akhirnya mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang, itu saja. Sedekat itulah dua insan yg saling mengasihi."

Sang guru memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: 

"Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh"...

*Bila sifat lemah lembut ada pada sesuatu, akan menghiasi . Bila hilang, akan mengotori*

Sumber : 

Pusat pelatihan Bersyukur dan Self Talk gratis

Pusat pelatihan Meditasi Keberlimpahan dan Magenet Uang


Sabtu, 10 Juli 2021

*KRISIS EKSISTENSI DIRI DAN PERAN HIPNOTERAPIS*

 


*KRISIS EKSISTENSI DIRI DAN PERAN HIPNOTERAPIS*


Cerita 1


"Aku benci diri ku sendiri", itulah kalimat yang disampaikan oleh Adam seorang klien yang berusia 14 tahun dalam sesi hipnoterapi kepada saya saat sesi _free talk._


Lalu saya pun bertanya, "bagaimana kamu bisa membenci diri mu sendiri?"


Dia pun menjawab "setelah mami dan papi bercerai aku bingung mau bagaimana, aku seperti ga jelas hidup untuk apa, makanya saya benci diri sendiri."


***


Cerita 2


"Saya pernah merasa hampa ketika itu, sebab Tuhan lebih sayang dirinya, tapi saya tahu, saya harus _move on_ untuk menghidupi diri saya sendiri."  kalimat yang terlontar dari Bunga seorang klien berusia 25 dalam sesi hipnoterapi online kepada saya, yang menceritakan perasaannya ketika sang suami wafat. 


***


Sahabat hipnoterapis dua kisah di atas memang tidak lengkap, tapi itulah situasi yang akan kita hadapi dimasyarakat sebagai hipnoterapis, dan keduanya terjadi dimasa pandemi. 


Kedua kisah di atas bisa dikaitkan dengan krisis eksistensi diri yang dialami seseorang dan bisa terjadi pada siapapun, moment kehilangan, kematian, bencana dan kekecewaan seringkali menjadi penyebabnya. 


Dampak dari krisis eksistensi diri bisa membuat seseorang mengalami gangguan psikologis mulai dari ringan sampai serius yang bisa mempengaruhi hari-harinya. 


Kabar baiknya adalah jika seseorang itu menyadari keadaanya dan meminta bantuan tenaga kesahatan mental, maka tentu bisa meredam dan memulihkan kestabilan emosinya, tapi jika tidak tentu akibatnya akan memburuk.


Sahabat pembelajar IHC yang budiman, dimasyarakat nanti profesi hipnoterapis akan dibutuhkan untuk membantu mereka yang mengalami krisis eksistensi diri atau mungkin dampak dari pandemi covid, oleh karena itu siapkan diri dengan keterampilan hipnosis yang sudah dipelajari dikelas offline dan online. 


Konsep pertama sebagai hipnoterapis dalam sesi terapi adalah _Talking Cure_ yaitu "dengan berbicara bisa menyembuhkan", biarkan klien mengutarakan perasaan dan jujur dengan apa yang dialami, dan hipnoterapis perlu menyimak bahasa verbal dan non-verbal. 


Setelah klien bercerita situasinya, arahkan kepada hal apa yang mau diubah pada dirinya, yang berfokus pada tujuan akhir, nantinya tujuan akhir bisa digunakan untuk kalimat sugestinya, jika sudah maka hipnoterapis melanjutkan dengan memandu klien masuk ke dalam kondisi rileks, pemberian sugesti, jangkar emosi dan seterusnya. 


Ada hal lain yang perlu hipnoterapis ketahui saat praktek, karena kita bersifat komplementer, maka tentu berkolaborasi dengan tenaga professional lain itu juga penting. 


Yang perlu diketahui adalah konsep _Psychological First Aid_, yaitu *3L ( _Look, Listen and Link_ ). 


Pertama adalah _Look_, perhatikan tampilan klien, apa yang terlihat bisa jadi informasi keadaan mentalnya, cari informasi apa kebutuhannya dan kita bisa menyesuaikan diri untuk berkomunikasi dengannya. 


Yang kedua adalah _Listen_, dengarkan apa situasi dan kebutuhannya, jika mungkin hipnoterapi bisa membantu maka segera berikan intervensi dari apa yang kita ketahui dari pendekatan hipnosis. 


Dan yang ketiga adalah _Link_, di tahap ini hipnoterapis kesulitan memahami klien, dan dirasa klien butuh tenaga professional lain seperti psikologi, dokter atau psikiater, maka hipnoterapis bisa merekomendasikannya. 


Dengan memahami batasan-batasan dari hipnoterapi dan konsep *3L* ini, maka diharapkan hipnoterapi bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen dan tidak _overlapping_ dengan profesi lain. 


Kembali ke krisis eksistensi diri. 


Mungkin krisis eksistensi diri adalah sesuatu yang sulit ditelusuri, sebab kecenderungannya adalah seseorang kehilangan makna hidup sebagai akibat dari sebuah fenomena perubahan hidup. 


Setiap perubahan tentunya akan berpengaruh pada pikiran, perasaan dan perilaku, dan tentu gejala-gejala itu bisa dirasakan oleh seseorang, dan jika ia menyadari perubahan itu maka hipnoterapis bisa membantu mengatasinya. 


Tulisan ini mengajak agar hipnoterapis mau berperan dengan optimal dan ekologis dengan salah satunya memberikan narasi edukatif di media sosial atau flatform lainnya tentang hipnosis, sebab bisa jadi fenomena krisis eksistensi diri akan banyak terjadi ke depan.


Hal lain adalah hipnoterapis perlu membuat kalimat proaktif positif yang membuat masyarakat tenang dan tetap menjaga prokes selama masa PMKK, sebab inilah yang sedang dibutuhkan, agar kita sama-sama saling menjaga. 


_Last but not least_' mari jadikan profesi hipnoterapis sebagai profesi yang mulia dan bermakna dimasyarakat. 


Semoga bermanfaat! 

-------

Sumber : Yusdi Lastutiyanto.Cht (IACT-USA).,CI

Hipnoterapis

Jakarta, 9 Juli 2021

#happyweekend

#pmkk

*Cuplikan Hypno Parenting.*

 


*Cuplikan Hypno Parenting.*


*Heat Ledger* adalah bintang muda berbakat. Ia memerankan *Joker* dalam kisah Batman *“The Dark Knight”* dengan memukau.


Heat Ledger meraih penghargaan Best Supporting Role Oscar 2008 di film tersebut. Film the Dark Knight sendiri menuai sukses box office di pasaran.


_Karakter Joker tampil dengan kejahatan yang nyaris sempurna, brutal, sadis dan kejam!! Kejahatan yang dilakukan Joker tidak termotivasi apapun, kecuali rasa senang itu sendiri._


Sayang, kesuksesan The Dark Knight *menyisakan kisah tragis*. Tidak lama pasca pembuatan film tersebut, *Heat Ledger ditemukan tewas di apartemennya karena over dosis obat penenang*.


Banyak yang mengkaitkan depresi & insomnia yang dialaminya akibat ia *TERLALU MENGKHAYAL PERAN ANTAGONIS* tersebut.


*_Teman-teman… mari jaga anak-anak kita dari tontonan yang menginspirasi negatif perilakunya._*


Semoga bermanfaat🙏


~ dari berbagai sumber ~

Jumat, 09 Juli 2021

Dzikir Sulthony



 Dzikir Sulthony

*****************

*(Syekh Dr M.Dhiyauddin Kuswandi,MA)*


Wahai guru ...

Bagaimana dzikir yg sebenar itu? Tanya seorang santri pengembara


O jiwa kembara

Ketahuilah dzikir yg sejati atau sejatinya dzikir itu bukan yg terucap( jahr) atau yg terdiam(sirri) karna itu msh sebatas ulah fikiran


Sedang fikiran ini masih bisa tejebak dlm ingat dan lupa, tahu dan tidak tahu,percaya atau ragu


 Dzikir yg sebenar itu sll dan selamanya SADAR akan kehadiranNya


Sadar itu melampaui tahu tak tahu, ingat atau lupa bahkan percaya atau ragunya pikiran


Dalam sadar ,Ucapan : 

"saya tidak tahu" berarti saya tahu bhwa saya tdk tahu


" O saya lupa" berarti sya ingat bhwa saya lupa.


Jadi sadar itu tak pernah tidak tahu dan atau tak pernah lupa selama seorang itu terjaga atau tidak TIDUR


Adapun puncak dzikir( dzikir sulthony) itu berada dlm maha kesadaran( lub,jamaknya albab) yg melampaui jaga dan tidur


Shg seorang itu sll ingat baik ketika ia terjaga dan atau tidur.( qs ali imron: 190,191, 192)


"Aku sadar bhw aku terjaga"

"Aku sadar bhw aku tidur"


Sebagimana pengakuan Rasulullah " mataku tidur tapi hatiku ttp terjaga"


O putraku..


Itulah yg disebut ILING / dzikir namanya dan bukan sekedar EMUT/ tadzakur.


Pengalaman suci ini berada dalam keHENINGan yg agung  yg mengatasi diam ,bicara dan atau gerak, terjaga atau tidur bahkan hidup atau mati.

Bulding Rapport

 



Beberapa pendapat atau filosofi Rapport:

1. Rapport (hubungan) merupakan fondasi utama dalam seni komunikasi dan merupakan gerbang untuk memulai "persuasion"


2. Rapport merupakan suatu ikatan atau koneksi yang bersifat psikis, bahkan dalam tahapan tertentu seseorang dapat meningkat berupa koneksi "telephatic"


3. Dasar filosofi Rapport adalah:

    a) Kita menyukai mereka yang menyukai kita

    b) Kita mneyukai mereka yang mirip dengan kita

    c) Kita merasa nyaman berada di dekat orang yang sejalan pemikirannya

        dengan kita


4. Membangun Rapport dapat dilakukan dengan teknik Matching dan Mirroring


Dalam proses Hypnotherapy, hypno selling, hypno motivasi,hypno parentimg, coaching dan semua aktivitas


 Building Rapport diletakkan pada awal proses komunikasi , atau lebih dikenal dengan tahap Pre Talk/Pre Induction. Pada tahap ini seorang motivator , terapys berusaha membangun sebuah jembatan komunikasi dua arah antara dirinya dengan klien. 


Terapis, coaching , motivator memanfaatkan berbagai bentuk komunikasi verbal dan nonverbal agar komunikasi yang dilakukan dapat menghubungkan dirinya dengan diri klien. Keterhubungan ini bisa bersifat mental dan pikiran. 

Tahap inilah yang disebut dengan nama Bulding Rapport (membangun hubungan).


By:  www.abdulahhubai.com

Kebiasaan Buruk

 Berikut adalah contoh kebiasaan buruk yang umum terjadi, dikelompokkan menurut dampaknya secara fisik, mental, sosial, dan spiritual: ⸻ 🧠 ...